Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Tahun 2020
(Dalam Rupiah)
Penjualan bruto 25.000.000.000,-
Potongan Penjualan 2.000.000.000,-
Retur penjualan 1.000.000.000,-
Penjualan Neto 22.000.000.000
1
PENDAPATAN ( BIAYA) DARI LUAR USAHA
Dividen dari PT Alexa (penyertaan 15%) 50.000.000,-
Dividen dari PT Sandibuana (penyertaan 30%) 30.000.000,-
Bunga deposito dari BCA 45.000.000
Royalti 10.000.000,-
Sewa truk dari PT Cipta 50.000.000,-
Keuntungan penjualan harta 38.000.000
Rugi selisih kurs 123.000.000
Jumlah Penghasilan bersih dari luar usaha 100.000.000,-
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 3.301.297.000
Keterangan:
1. Harga Pokok Penjualan
• Perusahaan mengantisipasi retur penjualan dengan menggunakan método penyisihan
retur penjualan. Retur penjualan yang benar-benar terealisasi tahun 2020 berjumlah
750.000.000
• Dalam biaya pembelian, terdapat faktur pajak masukan yang sudah dikreditkan
dalam SPT Masa PPN sebesar 100.000.000
• Dalam gaji dan upah termasuk PPh ditanggung perusahaan sejumlah 120.000.000
• Dalam biaya penyusutan yang dihitung secara fiscal sebesar 1.300.000.000
• Dalam biaya lain-lain termasuk biaya perawatan kendaraan pribadi direktur
operasional senilai 50.000.000
2. Biaya umum, administrasi, dan penjualan
• Dalam biaya listrik, termasuk biaya listrik untuk tempat tinggal para direksi Rp
10.000.000,-
• Dalam biaya gaji terdapat PPh ditanggung perusahaan Rp 100.000.000,- dan gaji
pembantu rumah tangga direktur Rp 24.000.000,-
• Dalam biaya asuransi terdapat biaya asuransi para pemegang saham dan direksi
sebesar Rp 50.000.000,-, pembagian obat-obat karyawan Rp 25.000.000.
• 40% biaya perjalanan dinas tidak didukung bukti-bukti.
• Dalam biaya telpon, terdapat biaya penggunaan smartphone untuk divisi
marketing 50.000.000.
• Penghapusan piutang tak tertagih terdiri dari penghapusan piutang kepada
karyawan (tidak berhubungan dengan operasional perusahaan) sebesar Rp
30.000.000,- dan piutang usaha Rp 170.000.000,- WP telah menyerahkan dan
melaporkan daftar piutang tak tertagih yang dihapuskan kepada KPP. Dari
jumlah 170.000.000, 150.000.000 sudah dilaporkan dan disetujui DJP.
• Dalam biaya penyusutan yang dihitung secara fiskal sebesar 150.000.000
• Dalam biaya reparasi, terdapat biaya perbaikan untuk mobil direktur sebesar
40.000.000, sementara sisanya untuk kendaraan operasional.
• Dalam biaya pemasaran, terdapat 20.000.000 yang tidak memiliki daftar
nominatif.
• Rincian biaya lain-lain :
Jamuan tamu yang tidak ada daftar nominatifnya Rp 7.000.000,-
2
Sumbangan Hari Kemerdekaan Rp 5.000.000,-
Sumbangan bencana nasional (Covid-19) Rp 15.000.000,-
Denda dan bunga STP Rp 6.000.000,-
PBB rumah pribadi direktur Rp 3.453.000,-
Pajak reklame Rp 2.500.000
Faktur pajak pedagang eceran Rp 5.000.000
Pemberian sembako terhadap pegawai Rp 10.000.000
Cadangan biaya lain-lain Rp 10.000.000,-
Jumlah biaya lain-lain Rp 66.953.000,-
3. Keterangan lain-lain:
• Terdapat bukti pemotongan PPh Pasal 4(2) atas bunga deposito sebesar 9.000.000
• Terdapat bukti pungut PPh Pasal 22 impor atas pembelian dari luar negeri sebesar
25.000.000
• Terdapat bukti pemotongan PPh Pasal 23 atas royalti sebesar 1.500.000
• Terdapat bukti pemotongan PPh pasal 23 atas sewa sebesar 1.000.000
• Angsuran PPh pasal 25 bulan Januari s.d. Desember dibayar tepat waktu sebesar
55.000.000 untuk setiap bulan
Diminta:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal PT ANY!
2. Hitunglah PPh Badan terutang PT ANY Tahun 2020!