Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 12 Malang: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 12 Malang: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 12 Malang: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 12 MALANG
Jl. Pahlawan, Balearjosari Malang, Telp./Fax: (0341) 400884
Website: www.smkn12malang.sch.id, Email: [email protected]
MALANG Kode Pos: 65126
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan eksplorasi sumber belajar, peserta didik dapat:
1. Berpikir kritis, berkolaborasi dan komunikasi
2. Menentukan jarak antara titik ke bidang dalam ruang
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
1. Memberikan apersepsi berupa permasalahan jarak dalam ruang pada dunia nyata:
Dalam pertemuan sebelumnya diberikan contoh kedudukan suatu titik terhadap
titik lainnya serta titik terhadap garis. Sekarang, apabila sebuah lampu
direpresentasikan sebagai titik dan lantai direpresentasikan bidang. Dapatkah
Anda menghitung jarak dari lampu ke lantai?
2. Menginformasikan langkah pembelajaran yang akan dilakukan
3. Menginformasikan tujuan pembelajaran
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
(Instrumen Terlampir)
a) Penilaian Sikap
b) Penilaian Pengetahuan
c) Penilaian Keterampilan
Malang, ..........................
Kepala Sekolah, Guru Pengampu,
b) Penilaian Pengetahuan
Soal Kuis 1
Rumusan Butir Soal:
Suatu kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 6 cm. Tentukan jarak titik D
ke bidang ACH.
Pedoman Penskoran:
Sketsa kubus ABCD.EFGH
(Skor 20)
Jarak titik D terhadap bidang ACH sama dengan jarak DD’ di mana D’ merupakan
titik proyeksi D pada bidang ACH yang terletak pada garis HH’.
BD adalah diagonal bidang sehingga BD = 6√2
maka
1
𝐷𝐻 ′ = 𝐵𝐷 = 3√2
2
DH = 6 (Skor 10)
dan
𝐻𝐻 ′ = √𝐷𝐻2 + 𝐷𝐻 ′ 2
𝐻𝐻 ′ = √62 + (3√2)2
𝐻𝐻 ′ = 3√6 (Skor 20)
Selanjutnya pada segitiga HDH’:
(Skor 10)
1 1
. 𝐻𝐻 ′. 𝐷𝐷 ′ = 2 . 𝐷𝐻 ′. 𝐷𝐻 (Skor 20)
2
𝐻𝐻 ′ . 𝐷𝐷 ′ = 𝐷𝐻 ′. 𝐷𝐻
𝐷𝐻′. 𝐷𝐻
𝐷𝐷 ′ =
𝐻𝐻′
3√2. 6
𝐷𝐷 ′ =
3√6
′
𝐷𝐷 = 2√3 (Skor 20)
Jadi jarak D ke bidang ACH adalah 2√3 cm.
Soal Kuis 2
Rumusan Butir Soal:
Diketahui dalam membuat mengontruksi jembatan diperlukan tiang pancang. Tinggi
tiang pancang tersebut adalah 5√3 m. Untuk menstabilkan tiang pancang tersebut
diperlukan dua penyangga tiang (tali). Setiap ujung atas penyangga tiang tersebut
terikat pada ujung atas tiang pancang dan ujung bawah penyangga tiang tertanam
pada beton bawah jembatan. Tiang pancang tegak lurus beton bawah jembatan. Jarak
tanam ujung bawah setiap penyangga tiang adalah dua kali lipat dari jarak
sebelumnya.
Apabila jarak ujung bawah penyangga tiang pertama terhadap tiang pancang sebesar
5 m,
(a) representasikan situasi tersebut dalam sebuah sketsa kedudukan titik, garis dan
bidang
(b) tentukan panjang masing-masing tali penyangga yang diperlukan
Pedoman Penskoran:
a. Representasi situasi soal dapat digambarkan dalam sketsa berikut.
(skor: 40)
b. Panjang penyangga tiang pertama direpresentasikan oleh ruas garis AC. Perhatikan
△ABC (seluruh satuan Panjang dalam m),
AC = 10 (Skor 30)
Panjang penyangga tiang pertama direpresentasikan oleh ruas garis AO. Perhatikan
△ABO (seluruh satuan Panjang dalam m),
(skor 30)
c) Penilaian Keterampilan
Tujuan:
Peserta didik mampu menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang
Prosedur Kegiatan:
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas
2. Perhatikan gambar berikut. Untuk memberikan kenyamanan dan konsumsi
pencahayaan lampu, maka perlu diperhatikan posisi pemasangan lampu tersebut terhadap
lantai.
Sumber: https://www.arsitag.com
3. Amati tiga buah lampu pada ruangan kalian, kemudian hitunglah jarak lampu-lampu
tersebut ke lantai. Sajikan hasil pengamatan kalian dalam tabel berikut.
5. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul, video, Media Interaktif, atau bahan
bacaan di website untuk mendukung pengamatan kalian.
6. Perhatikan kembali kegiatan mengamati tiga buah titik terhadap bidang. Terdapat
banyak jarak yang dihasilkan titik ke bidang, tetapi hanya ada satu jawaban yang tepat,
yaitu jarak terpendek antara titik ke bidang. Jarak terpendek titik O ke bidang v
merupakan panjang ruas garis yang dibentuk oleh titik O dan titik proyeksinya O’,
sedemikian sehingga ruas garis OO’ tegak lurus bidang v. Gunakan Geogebra for
Smartphone sebagai alat bantu mencari titik proyeksi O’.
7. Diskusikan pendapat kalian dengan teman, kemudian tuliskan hasil diskusi dalam
kolom jawaban berikut.
Hasil Diskusi:
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Buatlah titik proyeksi A pada bidang BDHF yaitu titik A’, dimana AA’ tegak lurus
dengan garis …. pada bidang BDHF. Kemudian buatlah segitiga siku-siku yang
bersesuaian dengan garis … tersebut.
Buatlah segitiga siku-siku yang bersesuaian dengan garis … tersebut.
Panjang ruas garis ... pada segitiga ... merupakan jarak titik A ke bidang BDHF.
Jadi, jarak titik A ke bidang BDHF adalah ....
9. Gunakan aplikasi geogebra for Smartphone untuk mencari jarak titik A ke bidang
BDHF, bandingkan hasilnya dengan perhitungan!
10. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website blog untuk
mendukung pengamatan kalian.
11. Diskusikan pendapat kalian dengan teman, tuliskan hasil diskusi dalam kolom
jawaban berikut. Kemudian presentasikan di depan kelas.
Hasil Diskusi:
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................