Akuntansi Transaksi Murabahah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama : DESY MARSHYA ANDINI

Nim : 2104010052

Kelas : EKS 3B

Soal-soal latihan

8._akuntansi transaksi murabahah

A. Soal Teori

1. Jelaskan definisi murabahah.


 Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan
ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan
barang tersebut kepada pembeli. Definisi ini menunjukkan bahwa transaksi murabahah
tidak harus dalam bentuk pembayaran tangguh (kredit), melainkan dapat juga dalam
bentuk tunai setelah menerima barang, ditangguhkan dengan mencicil setelah menerima
barang, ataupun ditangguhkan dengan membayar sekaligus di kemudian hari
2. Untuk transaksi apa sajakah murabahah cocok digunakan
 Murabahah cocok digunakan untuk transaksi jual beli, dan traksaksi jual beli itu boleh
dilakukan dengan:
 Murabahah tanpa pesanan Bank bertindak sebagai penjual barang yang diperolehnya
tanpa adanya pesanan terlebih dahulu dari nasabah.
 Murabahah berdasarkan pesanan BANK (Membeli) ==> BARANG (Setelah) ==>
NASABAH (Pemesan) Dan Murabahah umumnya dapat diterapkan juga pada produk
pembiayaan untuk pembelian barang-barang investasi, baik domestik maupun luar negeri,
seperti letter of credit (L/C). skema ini paling banyak digunakan karena sederhana dan
tidak terlalu asing bagi yang sudah biasa transaksi dengan dunia perbankan pada
umumnya.
3. Sebutkan landasan syar’i transaksi murabahah.
 Landasan syar’i transaksi murabahah adalah
 didasarkan pada Alquran surah Al-Baqarah ayat 275 yang menyatakan bahwa Allah Swt.
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
 Selain itu, ada pula hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang berbunyi sebagai
berikut. Dari Shuaib Ar Rumi R.A. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiga hal yang di
dalamnya terdapat keberkahan yaitu jual beli secara tangguh, muqaradhah
(mudharabah) dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah.”
Ketentuan syar’i terkait dengan transaksi murabahah, digariskan oleh fatwa Dewan
Syariah Nasional Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000.
4. Jelaskan rukun transaksi murabahah.
 Rukun transaksi murabahah meliputi transaktor, yaitu adanya pembeli (nasabah) dan
penjual (bank syariah), objek akad murabahah yang di dalamnya terkandung barang dan
harga, serta ijab dan kabul berupa pernyataan kehendak masing-masing pihak, baik dalam
bentuk ucapan maupun perbuatan.
5. Bolehkah bank syariah mengenakan denda terhadap nasabah mampu, tapi yang menunda
nunda pembayaran dengan sengaja? Bagaimanakah perlakuan akuntansi terhadap denda
yang dikenakan.
 Bank syariah diperbolehkan menggunakan denda pada nasabah yang memiliki
kemampuan untuk membayar angsurannya, tetapi sengaja menunda-nunda
pembayarannya. Berdasarkan PSAK 102 paragraf 29 disebutkan bahwa denda yang
diterima diakui sebagai bagian dana kebajikan. Perlakuan akuntansi denda dikenakan jika
pembeli lalai dalam melakukan kewajibannya

Dr. Dana Kebajikan-Kas xxx


Cr. Dana Kebajikan- Pendapatan denda xxx

6. Perhatikan dan screen shoot-lah terhadap penyajian dan pengungkapan yang berkaitan
dengan transaksi murabahah di laporan keuangan di salah satu bank syariah. Analisislah
tingkat kesesuaiannya dengan PSAK 102 maupun PAPSI 2013.
B. Soal Kasus

Kasus 1
Pada tanggal 1 Maret 20XA PT Kemal Sejahtera melakukan negosiasi dengan BPRS Khairu
Ilahi untuk memperoleh fasilitas Murabahah dengan pesanan pembelian 1 set server seharga
Rp80.000.000 dengan rencana sebagai berikut:

Harga Total Barang Rp. 80.000.000


Uang muka Rp20.000.000
Pembiayaan oleh BPRS Rp60.000.000
Margin Rp7.375.570,25
Harga jual Rp87.375.570,25 (harga barang plus margin)
Jumlah bulan angsuran 18 bulan
Biaya administrasi 0,5% dari pembiayaan oleh BPRS
Diminta :
1. Hitunglah angsuran per bulan yang mesti dibayar oleh PT KEMAL SEJAHTERA
 Angsuran perbulan = (Total piutang – Uang muka) / Jumlah bulan pelunasan
= (Rp. 87.375.570,25 – Rp. 20.000.00,00)/18
= Rp. 67.374570.25 / 18
= Rp. 3.743.087,23
2. Hitunglah persentase keuntungan dari total piutang.
 Persentase keuntungan = (Total margin / Total piutang) x 100%
= (Rp. 7.375.570,25 / Rp. 67.374570.25) x 100 %
= 10,94%
3. Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran perbulan yang dibayar
oleh PT KEMAL SEJAHTERA jika menggunakan metode proporsional.
 Margin perbulan = Persentase keuntungan x angsuran perbulan
= 10,94% x Rp. 3.743.087,23
= Rp. 409.493,74
 Pokok penjualan = Angsuran perbulan – margin perbulan
= Rp. 3.743.087,23 - Rp. 409.493,74
= Rp. 3.333.593,4
Kasus 2
Dengan menggunakan data pada Kasus 1, buatlah jurnal untuk transaksi berikut:
1. Tanggal 3 Maret 20XA, PT Kemal Sejahtera menyerahkan uang muka sebesar
Rp20.000.000 kepada BPRS.
2. tanggal 8 Maret 20XA, Untuk keperluan transaksi murabahah dengan PT Kemal
Sejahtera, BPRS melakukan pembelian barang pesanan PT Kemal Sejahtera kepada
pemasok senilai Rp80.000.000 secara tunai.
3. Tanggal 10 Maret, akad jual beli murabahah disepakati antara Bank dan PT Kemal
Sejahtera. Pada saat itu Bank langsung menyerahkan satu set server kepada PT Kemal
Sejahtera.
4. Pada tanggal akad, uang muka yang sebelumnya sudah diterima oleh BPRS diakui
sebagai pengurang piutang murabahah.
5. Pada tanggal akad, nasabah dikenakan biaya administrasi sebesar 0,5% dari pembiayaan
oleh BPRS
6. Tanggal 10 April 20XA, saat jatuh tempo angsuran pertama nasabah membayar sebesar
Rp3.743.087,24
7. Pada pembayaran bulan Mei, hingga tanggal jatuh tempo angsuran kedua, BPRS belum
menerima pembayaran angsuran dari PT Kemal Sejahtera. Pembayaran angsuran baru
dilakukan oleh nasabah pada tanggal 20 Mei, sebesar Rp3.743.087,24 melalui debit
rekening.
8. Tanggal 10 Juni (tanggal jatuh tempo angsuran ketiga), ketika BPRS hendak mendebit
rekening nasabah, didapati tidak terdapat dana yang cukup di rekening PT Kemal
Sejahtera untuk membayar angsuran ketiga. Saldo rekening yang tersedia hanya
Rp1.025.000 dan BPRS mendebit rekening sebesar Rp1.000.000.
9. tanggal 15 Juni, PT Kemal Sejahtera membayar kekurangan pembayaran angsurannya
sebesar 2.743.087,24.
10. Hingga tanggal 10 Juli, PT Kemal Sejahtera tidak memenuhi kewajiban pembayaran
angsuran keempat.
11. PT Kemal Sejahtera baru membayar kewajibannya pada tanggal 5 Agustus 20XA.
Karena ketidakdisiplinan PT Kemal Sejahtera tersebut, BPRS mengenakan denda
sebagaimana yang telah disepakati dalam akad, yaitu sebesar 10% dari total pendapatan
margin akrual yang tertunggak. PT Kemal Sejahtera mengakui ketidakdisiplinannya dan
bersedia membayarnya. Semua pembayaran dilakukan pada tanggal 5 Agustus 20XA
12. Tanggal 10 Agustus 20XA, PT Kemal Sejahtera bermaksud melunasi sisa kewajibannya
dengan nilai buku Rp52.403.221,30 yang terdiri atas pokok pembiayaan sebesar
Rp46.666.666,66 dan margin yang ditangguhkan sebesar Rp5.736.554,64. Disepakati
pada saat pelunasan bahwa potongan pelunasan akan diberikan sebesar 80% dari sisa
margin murabahah yang masih ditangguhkan.
13. Buatlah jurnal untuk tanggal 10 Agustus 20XA, jika potongan pelunasan dilakukan
setelah pelunasan dan bukan saat pelunasan seperti pada poin 12 di atas.

DEBIT KREDIT
TANGGAL REKENING (Rp) (Rp)
3 Mar 20XA Db. Kas/Rek PT Kemal Sejahtera 20.000.000
Kr. Uang Muka 20.000.000
8 Mar 20XA Db. Persediaan asset murabahah 80.000.000
Kr. Kas/Rek Nasabah – Pemasok 80.000.000
Db. Piutang Murabahah 87.375.570,25
Kr. Asset Murabahah 80.000.000
Kr. Marjin Murabahah yang 7.375.570,25
10 Mar 20XA ditangguhkan
Db. Uang Muka 20.000.000
Kr. Piutang Murabahah 20.000.000
Db. Rekening Nasabah PT Kemal Sejahtera 300.000
Kr. Pendapatan Adminstrasi 300.000
Db. Kas/Rek Nasabah PT Kemal Sejahtera. 3.743.087,23
10 Apr 20XA Kr. Piutang Murabahah 3.743.087,23
Db. Pendapatan Margin Murabahah 409.493,74
Kr. Pendapatan Margin murabahah 409.493,74
Db. Piutang Murabahah Jatuh Tempo 3.743.087,23
10 Mei 20XA Kr. Piutang Murabahah 3.743.087,23
Db. Marjin Murabahah yang ditangguhkan 409.493,74
Kr. Pendapatan Marjin Murabahah 409.493,74
Db. Kas/Rek Nasabah PT Kemal Sejahtera. 3.743.087,23
20 Mei 20XA Kr. Piutang Murabahah Jatuh Tempo 3.743.087,23
Db. Pendapatan Margin Murabahah 409.493,74
Kr. Pendapatan Margin murabahah 409.493,74
Db. Kas/Rek Nasabah PT Kemal Sejahtera 1.000.000
Db. Piutang Murabahah Jatuh Tempo 2.743.087,23
10 Jun 20XA Kr. Piutang Murabahah 2.743.087,23
Db. Marjin Murabahah yang ditangguhkan 409.493,74
Kr. Pendapatan Marjin Murabahah 109.400
Kr. Pendapatan Marjin Murabahah 309.493,74
Db. Rek Nasabah PT Kemal Sejahtera. 2.743.087,23
15 Jun Kr. Piutang Murabahah Jatuh Tempo 2.743.087,23
Db. Pendapatan Margin Murabahah 309.493,74
Kr. Pendapatan Margin murabahah 309.493,74
Db. Piutang Murabahah Jatuh Tempo 3.743.087,23
10 Juli 20XA Kr. Piutang Murabahah 3.743.087,23
Db. Marjin Murabahah yang ditangguhkan 409.493,74
Kr. Pendapatan Marjin Murabahah 409.493,74
Db. Kas/Rek Nasabah PT Kemal Sejahtera. 3.743.087,23
Kr. Piutang Murabahah Jatuh Tempo 3.743.087,23
5 Ags 20XA Db. Pendapatan Margin Murabahah 409.493,74
Kr. Pendapatan Margin murabahah 409.493,74
Db. Rekening Nasabah PT Kemal Sejahtera 40.949.374
Kr. Rekening Dana Kebijakan 40.949.374
Db. Kas/Rek Nasabah PT Kemal Sejahtera 42.077.422,948
Db. Marjin Murabahah yang ditangguhkan 5.736.554,64
10 Ags Kr. Piutang Murabahah 52.403.221,30
Db. Marjin Murabahah yang ditangguhkan 4.589.243,712
Kr. Pendapatan Margin Murabahah 4.589.243,712
Kasus 3
Pada tanggal 3 Maret 20XA, PT Agifira melakukan negosiasi dengan BPRS Arta Makmur untuk
memperoleh fasilitas murabahah dengan pesanan untuk 5 unit Laptop @ Rp10.000.000 dengan
rencana sebagai berikut.

Harga total barang Harga total barang Rp50.000.000


Uang muka Uang muka Rp10.000.000 (sama dengan 20% dari harga
barang)
Pembiayaan oleh BPRS Pembiayaan oleh BPRS Rp40.000.000
Rp1.257.763,74 (sama dengan dengan 3,14440934% margin
Margin flat tanpa disetahunkan atau 9,43322802% margin flat
disetahunkan atau 15% margin anuitas dari pembiayaan oleh
BPRS)
Harga jual Rp51.257.763,74 (harga barang plus margin)
Jumlah bulan angsuran 4 Bulan
Biaya administrasi 0,5 % dari pembiayaan oleh BPRS
Diminta:
1. Hitunglah angsuran per bulan yang mesti dibayar oleh PT Agifira.
2. Hitunglah persentase keuntungan dari total piutang neto.
3. Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran yang dibayar oleh PT
Agifira jika menggunakan metode proporsional.
4. Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran yang dibayar oleh PT
Agifira selama periode berjalan dengan menggunakan metode anuitas. (lihat contoh
perhitungan pada lampiran A bab ini).
5. Jawablah pertanyaan nomor 3 dan 4 dengan menggunakan file Ms. Excel pada CD
pendamping. (Jika diperlukan password untuk unprotect sheet, ketiklah ‘riajahyaya’
{tanpa koma di atas}. Aplikasi ini bisa digunakan untuk pembuatan berbagai variasi soal
oleh dosen atau instruktur.)

Anda mungkin juga menyukai