Bab 9 - Akuntansi Transaksi Murabahah

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Bab 9

AKUNTANSI TRANSAKSI MURABAHAH

SOAL-SOAL LATIHAN:
A. Soal Teori
1. Jelaskanlah definisi murabahah!
2. Untuk transaksi apa sajakah, murabahah cocok digunakan?
3. Sebutkanlah landasan syar’i transaksi murabahah?
4. Jelaskanlah rukun transaksi murabahah!
5. Bolehkah bank syariah mengenakan denda terhadap nasabah mampu tapi yang
menunda-nunda pembayaran dengan sengaja? Bagaimanakah perlakuan akuntansi
terhadap denda yang dikenakan?
Jawaban :
1. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
2. Transaksi murabahah cocok disegala jenis transaksi yang mengandung unsur
syariah dalam melakukan kegiatan jual beli nya.
3. Landasan syari’ah tentang murabahah, Q.S. An-Nisa ayat 96 :
‫ِت‬ ‫ِب ِط ِإ‬ ‫ِذ‬
‫َيا َأُّيَه ا ا َّل ي َن آ َم ُنوا اَل َتْأ ُك ُلوا َأْم َو ا َلُك ْم َبْيَن ُك ْم ا ْل َب ا ِل اَّل َأْن َتُك و َن َج ا َر ًة َع ْن‬
‫َتَر ا ٍض ِم ْن ُك ْم ۚ َو اَل َتْق ُتُلوا َأْنُف َس ُك ْم ۚ ِإَّن ال َّلَه َك ا َن ِبُك ْم َر ِح ي ًم ا‬
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
4. Rukun transaksi murabahah :
 Transaktor, adanya seorang penjual dan pembeli.
 Objek murabahah, adanya suatu barang yang akan diperjual
belikan antara pihak penjual dan pembeli.
 Ijab & kabul, yaitu kesepakatan dari kedua belah pihak baik itu
mengenai harga ataupun lainnya, misal jika pada saat sampai
dirumah adanya kejanggalan dan bisa ditukarkan di esok hari.
5. Bank syari’ah diperbolehkan mengenakan denda tersebut, asalkan pihak yang
terkena denda adalah pihak yang mampu membayar namun sengaja melambatkan
dalam pembayarannya. Dan dana denda tersebutpun bukan dijadikan sebagai
keuntungan bagi pihak bank, tetapi digunakan untuk dana sosial.

B. Soal Kasus
Kasus 1

Pada tanggal 1 Maret 20XA PT. KEMAL SEJAHTERA melakukan negosiasi


dengan BPRS RIDHO ILAHI untuk memperoleh fasilitas Murabahah dengan
pesanan untuk 1set server seharga Rp 80.000.000 dengan rencana sebagai
berikut:

Harga Total Barang Rp 80.000.000,00


Uang muka Rp 20.000.000,00
Pembiayaan oleh BPRS Rp 60.000.000,00
Margin Rp 7.375.570,25
Harga jual Rp 87.375.570,25 (harga barang plus margin)
Jumlah bulan angsuran 18 Bulan
Biaya administrasi 0,5 % dari pembiayaan oleh BPRS
Diminta :
1. Hitunglah angsuran per bulan yang mesti dibayar oleh PT KEMAL
SEJAHTERA
2. Hitunglah persentase keuntungan dari total piutang.
3. Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran perbulan
yang dibayar oleh PT KEMAL SEJAHTERA jika menggunakan metode
proporsional.
Jawab :
1. Perhitungan angsuran perbulan : Cicilan perbulan = Total piutang - Uang muka
Jumlah bulan pelunasan
Cicilan Perbulan = Rp. 87.375.570,25 – Rp. 20.000.000

18 bulan

Cicilan perbulan = Rp. 3.743.087,236


2. Presentase keuntungan = Total margin / Total piutang bersih x 100%

= Rp. 7.375.570,25 / Rp. 67.375.570,25 x 100%

= Rp. 10, 946950%

3. Pendapatan margin perbulan = Piutang murabahah jatuh tempo perbulan / Total


piutang bersih x MYD (Margin Yang
Ditangguhkan)

Pendapatan margin perbulan = Rp. 3.743.087,236 / Rp. 67.375.570,25 x

Rp 7.375.570,25

= Rp. 409.753,9027

Kasus 2

Dengan menggunakan data pada kasus 3, buatlah jurnal untuk transaksi berikut:
a. Tanggal 3 Maret 20XA, PT. KEMAL SEJAHTERA menyerahkan uang muka
sebesar Rp 20.000.000 kepada BPRS
b. tanggal 8 Maret 20XA, Untuk keperluan transaksi murabahah dengan PT.
KEMAL SEJAHTERA, BPRS melakukan pembelian barang pesanan PT.
KEMAL SEJAHTERA kepada pemasok senilai Rp 80.000.000 secara tunai.
Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
c. Tanggal 10 Maret, akad jual beli murabahah disepakati antara Bank dan PT.
KEMAL SEJAHTERA. Pada saat itu Bank langsung menyerahkan satu set
server kepada PT. KEMAL SEJAHTERA.
d. Pada tanggal akad, uang muka yang sebelumnya sudah diterima oleh BPRS
diakui sebagai pengurang piutang murabahah.
e. Pada tanggal akad, nasabah dikenakan biaya administrasi sebesar 0,5% dari
pembiayaan oleh BPRS
f. Tanggal 10 April 20XA, saat jatuh tempo angsuran pertama nasabah
membayar sebesar Rp 3,743,087.24
g. Pada pembayaran bulan Mei, hingga tanggal jatuh tempo angsuran kedua,
BPRS belum menerima pembayaran angsuran dari PT KEMAL
SEJAHTERA. Pembayaran angsuran baru dilakukan oleh nasabah pada
tanggal 20 Mei, sebesar Rp3,743,087.24 melalui debet rekening.
h. Tanggal 10 Juni (tanggal jatuh tempo angsuran ketiga), ketika BPRS hendak
mendebit rekening nasabah, didapati tidak terdapat dana yang cukup di
rekening PT KEMAL SEJAHTERA untuk membayar angsuran bulan April.
Saldo rekening yang tersedia hanya Rp 1.025.000 dan BPRS mendebit
rekening sebesar Rp 1.000.000.
i. tanggal 15 Juni, PT KEMAL SEJAHTERA membayar kekurangan
pembayaran angsurannya sebesar 2,743,087.24.
j. Hingga tanggal 10 Juli PT. KEMAL SEJAHTERA tidak memenuhi
kewajiban pembayaran angsurannya untuk bukan Juni.
k. PT. KEMAL SEJAHTERA baru membayar kewajibannya pada tanggal 5
Agustus 20XA. Karena ketidakdisiplinan PT. KEMAL SEJAHTERA
tersebut, BPRS mengenakan denda sebagaimana yang telah disepakati dalam
akad yaitu sebesar 10% dari total pendapatan margin akrual yang tertunggak.
PT. KEMAL SEJAHTERA mengakui ketidakdisiplinannya dan bersedia
membayarnya. Semua pembayaran dilakukan pada tanggal 5 Agustus 20XA
l. Tanggal 10 Agustus 20XA, PT KEMAL SEJAHTERA bermaksud melunasi
sisa kewajibannya dengan nilai buku Rp 52.403.221,30 yang terdiri atas
pokok pembiayaan sebesar Rp 46.666.666,66 dan margin yang ditangguhkan
sebesar Rp 5.736.554,64 Disepakati pada saat pelunasan bahwa potongan
pelunasan akan diberikan sebesar 80% dari sisa margin murabahah yang
masih ditangguhkan.
Jawab :
No. Tanggal Keterangan Debit Kredit
a 3 Maret Kas Rp. 20.000.000
Uang muka Rp. 20.000.000
b 8 Maret Persediaan aset murabahah Rp. 80.000.000
Kas/rekening nasabah-pemasok Z RP. 80.000.000
c 10 Maret Piutang murabahah Rp 87.375.570,25
Aset aset murabahah Rp. 80.000.000
Marjin murabahah yang ditangguhkan Rp.7.375.570,25
d 10 Maret Uang muka Rp. 20.000.000
Piutang murabahah Rp. 20.000.000
e 10 Maret Rekening nasabah
Pendapatan administrasi
f 10 April Kas/rekening nasabah Rp. 3,743,087.24
Piutang murabahah Rp. 3,743,087.24
g 20 Mei Piutang murabahah jatuh tempo Rp3,743,087.24
Piutang murabahah Rp3,743,087.24
h 10 Juni Kas/rekening nasabah Rp. 1.025.000
Piutang murabahah Rp. 2.718.087,24
Piutang murabahah Rp3,743,087.24
i 15 Juni Piutang murabahah Rp. 2,743,087.24
Kas/rekening nasabah Rp. 2,743,087.24
j 10 Juli Piutang murabahah jatuh tempo Rp3,743,087.24
Piutang murabahah Rp3,743,087.24
k 5 Agustus Kas/rekening nasabah-PT.Kemal Rp3,743,087.24
sejahtera
Pendapatan marjin murabahah-akrual Rp. 374.308,724
Piutang murabahah jatuh tempo Rp3,743,087.24
Pendapatan marjin murabahah Rp. 374.308,724
l 10 Agustus Kas/rekening nasabah-PT.Kemal Rp. 47.813.977,588
Sejahtera
Marjin murabahah yang ditangguhkan Rp. 4.589.243,712
Piutang murabahah Rp 52.403.221,30
Marjin murabahah yang ditangguhkan Rp. 1.147.310,928
Pendapatan marjin murabahah Rp. 1.147.310,928

Kasus 3

Pada tanggal 3 Maret 20XA PT. AGIFIRA melakukan negosiasi dengan BPRS
Arta Makmur untuk memperoleh fasilitas Murabahah dengan pesanan untuk 5 unit
Laptop @ Rp 10.000.000 dengan rencana sebagai berikut:

Harga Total Barang Rp 50.000.000,00


Uang muka Rp 10.000.000,00 (sama dengan 20% dari harga
barang)
Pembiayaan oleh BPRS Rp 40.000.000,00
Margin Rp 1.257.763,74 (sama dengan dengan 3.14440934%
margin flat tanpa disetahunkan atau 9.43322802%
margin flat disetahunkan atau 15% margin annuitas
dari pembiayaan oleh BPRS)
Harga jual Rp 51.257.763,74 (harga barang plus margin)
Jumlah bulan angsuran 4 Bulan
Biaya administrasi 0,5 % dari pembiayaan oleh BPRS

Diminta :
1. Hitunglah angsuran per bulan yang mesti dibayar oleh PT AGIFIRA
2. Hitunglah persentase keuntungan dari total piutang.
3. Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran yang
dibayar oleh PT AGIFIRA jika menggunakan metode proporsional.
4. Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran yang
dibayar oleh PT AGIFIRA selama periode berjalan dengan menggunakan
metode annuitas.
Jawab :
1. Perhitungan angsuran perbulan : Cicilan perbulan = Total piutang - Uang muka
Jumlah bulan pelunasan
Cicilan Perbulan = Rp 51.257.763,74 – Rp 10.000.000,00

4 bulan

Cicilan perbulan = Rp. 10.314.440,935

2. Presentase keuntungan = Total margin / Total piutang bersih x 100%

= Rp 1.257.763,74 / Rp. 41.257.763,74 x 100%

= Rp. 03,048548%

3. Pendapatan margin perbulan = Piutang murabahah jatuh tempo perbulan / Total


piutang bersih x MYD (Margin Yang
Ditangguhkan)

Pendapatan margin perbulan = Rp. 10.314.440,935/ Rp. 41.257.763,74 x

Rp 1.257.763,74

= Rp. 314.440,935

Anda mungkin juga menyukai