Xxxvii 08 Anisa Zein, S.PD Laporan Akhir

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 135

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI KETERAMPILAN DALAM TATA


CARA BERWUDHU DAN SHOLAT PESERTA
DIDIK KELAS IV DI SDN 114620 PERKEBUNAN
BERANGIR KECAMATAN NA IX-X KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA

ANISA ZEIN, S.Pd


PENATA MUDA/IIIA
199608212020122016

BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA UTARA
2022
Lembar Persetujuan :
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu
dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620
Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X
Kabupaten Labuhanbatu Utara
Nama : Anisa Zein, S.Pd
Nip : 199608212020122016
Pangkat/Gol : Penata Muda / III/a
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Agama Islam
Instansi : Pemerintahah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Angkatan : XXXVII
Kelompok :1
Telah diseminarkan pada hari Senin, tanggal 12 September 2022 dengan Metode
Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) di hadapan Coach, Penguji dan Mentor.

Coach Penguji Mentor

Dr. Ir. Hairulsyah, M.Si Gadis Melani Rusli, S.H Nurhamidah Sinaga, S.Pd
NIP. 196503031993081001 NIP. 196711061990032003 NIP. 198408152010012034

Mengetahui :
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial

Tomy Harahap, S.Sos, M.AP


NIP.197308271992031002

i
Lembar Pengesahan :
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu
dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620
Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X
Kabupaten Labuhanbatu Utara
Nama : Anisa Zein, S.Pd
Nip : 199608212020122016
Pangkat/Gol : Penata Muda / III/a
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Agama Islam
Instansi : Pemerintahah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Angkatan : XXXVII
Kelompok :1
Telah diseminarkan pada hari Selasa, tanggal 25 Oktober 2022 dengan Metode
Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) di hadapan Coach, Penguji dan Mentor.

Coach Penguji Mentor

Dr. Ir. Hairulsyah, M.Si Gadis Melani Rusli, S.H Nurhamidah Sinaga, S.Pd
NIP. 196503031993081001 NIP. 196711061990032003 NIP. 198408152010012034

Mengetahui :
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial

Tomy Harahap, S.Sos, M.AP


NIP.197308271992031002

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan Kehadirat Allah Swt, atas berkah dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini. Penulisan Laporan Aktualisasi ini
dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XXXVII Tahun 2022. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan Laporan
Aktualisasi ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
membantu :

1. Bapak dr. Alwi Mujahit, M.Kes selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara dan segenap panitia penyelenggara
Latsar CPNS Tahun 2022.
2. Bapak Dr. Ir. Hairulsyah selaku coach yang banyak meluangkan waktu untuk
bimbingan, masukan dan arahan kepada penulis selama penyelesaian laporan
aktualisasi ini.
3. Ibu Nurhamidah Sinaga, S.Pd selaku kepala sekolah dan mentor yang telah
memberikan saran guna memperbaiki tulisan ini akan menjadi lebih baik.
4. Bapak Dame H Simamora selaku Liason Officer (LO) yang telah memberikan arahan
dan pemberitahuan demi baiknya keberlangsungan Latsar CPNS ini.
5. Ibu Gadis Melani Rusli, S.H selaku penguji yang telah memberikan masukan yang
bermanfaat dalam penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
6. Segenap Bapak/Ibu Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan dan telah membagi ilmunya selama kegiatan Latsar CPNS ini.
7. Kedua orangtua, kedua mertua, suami dan saudara – saudara yang tiada henti-
hentinya berdoa untuk kelancaran dan keberkahan profesi penulis.
8. Seluruh Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri 114620 Perkebunan Berangir
yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan doa selama kegiatan Latsar ini
berlangsung.
9. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXXVII Kelompok I
Tahun 2022 atas kerjasama dan dukungannya dalam mengerjakan laporan aktualisasi
ini.
10. Serta seluruh Anggota Angkatan CPNS Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara
yang memberikan semangat dan dukungan selama kegiatan Latsar ini berlangsung

iii
11. Berbagai pihak yang telah memberikan semangat, dukungan, dan doa yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu sehingga penyusunan laporan ini dapat
terselesaikan.

Demikian Laporan Aktualisasi ini dibuat, penulis menyadari LaporanAktualisasi ini


masih belum sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan
pendapat yang bersifat membangun sebagai perbaikan dalam Laporan Aktualisasi yang
penulis susun ini, Semoga bermanfaat bagi kita semua sebagai ASN yang BerAKHLAK
untuk memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat Indonesia.

Perkebunan Berangir, 24 Oktoberr 2022


Penulis

ANISA ZEIN, S.Pd


NIP. 19960821 202012 2 016

iii
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... vi
DAFTAR FORMULIR ................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tupoksi Organisasi .................................................................................... 3
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 6
1.4 Manfaat .................................................................................................... 6
BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU ......................................................... 8
2.1. Identifikasi Isu ......................................................................................... 8
2.2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih ......................................................... 11
2.3. Dampak Isu Terpilih ............................................................................... 15
2.4. Role Model.............................................................................................. 15
BAB III STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH .......................................... 16
3.1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif ................................................. 16
3.2. Relevansi Rencana Kegiatan Aktualisasi dengan Nilai-Nilai Dasar ASN
BerAKHLAK .......................................................................................... 16
3.3. Relevansi Rencana Kegiatan Aktualisasi dengan Peran dan Kedudukan
PNS dalam NKRI dan SMART ASN ....................................................... 20
3.4. Rancangan Aktualisasi ............................................................................ 27
3.5. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ...................................................... 36
PENUTUP ..................................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 38

iv
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Profil Sekolah .......................................................................................... 3


Tabel 2.1 Identifikasi Isu ......................................................................................... 8
Tabel 2.2 Identifikasi Isu Berdasarkan Kriteria APKL ............................................. 11
Tabel 2.3 Identifikasi Isu Berdasarkan Kriteria USG................................................ 13
Tabel 3.1 Relevansi Rencana Kegiatan Aktualisasi dengan Nilai-Nilai Dasar ASN
BerAKHLAK ........................................................................................... 18
Tabel 3.2 Relevansi Rencana Kegiatan Aktualisasi dengan Peran dan Kedudukan
PNS dalam NKRI dan SMART ASN ........................................................ 25
Tabel 3.4. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi...................................................... 36

v
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Diagram Persentase Hasil Belajar Materi wudhu dan Sholat ......................... 2
Gambar 2.1 Diagram Persentase Hasil Belajar Materi wudhu dan Sholat ........................ 9
Gambar 2.2 Diagram Persentase Hasil Belajar Materi Huruf Hijaiyah ............................. 10
Gambar 2.3 Diagram Persentase Ketuntasan Peserta Didik dalam Membaca Alquran ...... 10
Gambar 2.4 Diagram Fishbone ....................................................................................... 14

vi
DAFTAR FORMULIR

Halaman

Formulir 3.1 Rancangan Aktualisasi................................................................................ 28

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Profil Sekolah ..................................................................................... 3


Lampiran 2. Identifikasi Isu .................................................................................... 8
Lampiran 3. Identifikasi Isu Berdasarkan Kriteria APKL ........................................ 11
Lampiran 4. Identifikasi Isu Berdasarkan Kriteria USG ......................................... 13
Lampiran 5. Relevansi Rencana Kegiatan Aktualisasi............................................. 18
Lampiran 6. Relevansi Rencana Kegiatan SMART ASN ....................................... 25
Lampiran 7.. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................ 36

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara atau disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai ASN ini diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian yang diserahi tugas
Negara dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan UU No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Bab IV pasal 11 pegawai ASN bertugas
sebagai: 1) melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 2) memberikan
pelayanan publik yang professional dan berkualitas; dan 3) mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan penjelasan di atas, pegawai aparatur sipil Negara (ASN) memiliki
tugas yang harus dijalankan dengan professional, dan mampu menyelenggarakan
pelayanan public yang berkualitas dari masyrakat. Sehubung dengan fungsi dan tugas
yang harus diemban oleh ASN, maka pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 63 ayat ke 3 dan 4 mengatakan tentang calon PNS
wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun dan diwajibkan mengikuti
pendidikan dan pelatihan yang dimana instansi pemerintah sebagai penyelenggara, yang
bertujuan untuk membangun integrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yag unggul dan bertanggungjawab,
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Profesi guru sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara seharusnya dapat membentuk
karakter dari dalam dirinya sendiri untuk menjadi ASN yang berkompeten, professional,
berintegritas, dan berkomitmen baik atas tugas dan fungsi yang diembannya. Untuk
menjadi seorang abdi Negara sebagaimana yang diharapkan, maka sesuai dengan
peraturan kepala LAN Nomor 12 Tahun 2018 tentang pelatihan dasar calon pegawai
negeri sipil (CPNS) golongan III, ditetapkan bahwa salah satu jenis diklat pelatihan
dasar yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi
professional. Pelatihan dasar ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar
profesi PNS yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK). Kompetensi inilah yang kemudian berperan

1
dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan
bertindak professional sebagai abdi Negara dalam melayani masyarakat.
Penulis merupakan peserta pelatihan dasar CPNS tahun 2022 yang ditugaskan
untuk merancang aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat unit kerja penulis yaitu
SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu
Utara. Pada unit kerja penulis memiliki jabatan sebagai Ahli Pertama Guru Agama
Islam. Penulis mengangkat isu Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara
Berwudhu dan Sholat pada Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir, Kec. NA IX-X, Kab. Labuhanbatu Utara. Berikut adalah data hasil belajar
peserta didik kelas IV pada materi berwudhu dan sholat.

Persentase Hasil Belajar Materi Berwudhu dan Sholat Kelas IV SDN


114620 Perkebunan Berangir
12

10
Tuntas
8

6 79% 71% Tidak Tuntas

4
Jumlah Siswa: 14
2 21% 29%
0
Materi Wudhu Materi Sholat

Gambar 1.1. Diagram Persentase Hasil Belajar


Materi Berwudhu dan Sholat Kelas IV
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dari diagram diatas kita ketahui bahwa dari 14 orang peserta didik, peserta didik
yang sudah tuntas KKM pada materi berwudhu sebesar 21% yaitu berjumlah 3 orang
peserta didik, sedangkan yang belum tuntas KKM sebesar 79% yaitu berjumlah 11
orang peserta didik. Sedangkan pada materi sholat yang sudah tuntas KKM sebesar 29%
yaitu berjumlah 4 orang peserta didik sedangkan yang belum tuntas KKM sebesar 71%
berjumlah 10 orang peserta didik. Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah peserta didik
yang belum mencapai KKM pada materi wudhu dan sholat lebih banyak dari pada
peserta didik yang telah mencapai KKM.
Berangkat dari latar belakang tersebut, saya membuat rancangan aktualisasi yang
berjudul “Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat Peserta
Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan NA IX-X Kabupaten

2
Labuhanbatu Utara”. Dengan harapan dapat menyelesaikan isu atau permasalahan
tersebut dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, tugas fungsi
organisasi, managemen ASN dan SMART ASN.

1.2. Tupoksi Organisasi


1.2.1. Profil SDN 114620 Perkebunan Berangir Kec. Na IX-X, Kab. Labuhanbatu
Utara
Berikut adalah profil lengkap SDN 114620 Perkebunan Berangir Kec. Na IX-X,
Kab. Labuhanbatu Utara yaitu:
Tabel 1.1. Profil Sekolah
Nama Sekolah SDN 114620 Perkebunan Berangir
NPSN 10205808
Status Sekolah Negeri
Akreditasi B
Alamat Perkebunan Berangir
Dusun Afdeling 1 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X
Kabupaten Labuhanbatu Utara
Provinsi Sumatera Utara
Kode Pos 21454
Nama Kepala Sekolah Nurhamidah Sinaga, S.Pd
NIP 19840815 201001 2 034
Pangkat/ Golongan Penata/III-c

1.2.2. Tujuan dan Sasaran Organisasi


Adapun tujuan SDN 114620 Perkebunan Berangir berlandaskan pada tujuan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) tahun 2020-2024 yaitu :
1. Perluasan akses pendidikan bermutu bagi peserta didik yang berkeadilan dan
inklusif.
2. Penguatan mutu dan relevansi pendidikan yang berpusat pada
perkembangan pesertadidik.
3. Pengembangan potensi peserta didik yang berkarakter.
4. Pelestarian dan pemajuan budaya, bahasa dan sastra serta pengarus-
utamanya dalampendidikan.
5. Penguatan sistem tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif,
transparan, dan akuntabel.

3
Sasaran SDN 114620 Perkebunan Berangir juga berlandaskan pada sasaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2020-2024 yaitu:
1. Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh jenjang.
2. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di seluruh
jenjang.
3. Menguatnya karakter peserta didik.
4. Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan.
5. Menguatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif,
transparan, dan akuntabel.
1.2.3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru

Sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud nomor 15 tahun 2018, bahwa


dalam melaksanakan tugasnya seorang guru memiliki 5 (lima) kegiatan pokok yaitu:
1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
4. Membimbing dan melatih peserta didik
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok
sesuai dengan beban kerja guru.
Sedangkan uraian tugas jabatan profesi guru menurut PERMENPAN-RB No. 16
Tahun 2009 Pasal 13, yaitu:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya;
7. Mengkaji hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya;

4
10. Melaksanakan pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah
15. Membuat karya inovatif

1.2.4. Nilai-Nilai Dasar Organisasi

Berikut adalah nilai organisasi yang menjadi pedoman sesuai dengan


organisasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD), yakni :
1. Memiliki Integritas
Konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dari keyakinan
terutama dalam hal kejujuran dan kebenaran dalam tindakan memiliki integritas
bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan
2. Kreatif dan inovatif
Memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap setiap
permasalahan serta mampu menghasilkan karya baru.
3. Inisiatif
Inisiatif adalah kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang
dituntut dari pekerjaan. Melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih
dahulu dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan
dan menciptakan peluang baru atau untuk menghindari timbulnya masalah.
4. Pembelajar
Berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas wawasan
pengetahuan dan pengalaman serta mampu mengambil hikmah dan menjadikan
pelajaran atas setiap kejadiannya.
5. Menjunjung meritrokrasi
Memiliki pandangan yang memberi peluang kepada orang untuk mau
berdasarkan kelayakan dan kecakapannya.
6. Terlibat aktif
Suka berusaha mencapai tujuan bersama serta memberikan dorongan agar pihak
lain tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya

5
7. Tanpa pamrih
Tidak memiliki maksud yang tersembunyi untuk memenuhi keinginan dan
memperoleh keuntungan pribadi memberikan dorongan dan semangat bagi
pihak lain untuk suka berusaha mencapai tujuan bersama. Memberikan
inspirasi dan memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk
menghasilkan karya terbaiknya.

1.3. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya rancangan aktualisasi ini adalah untuk menyelesaikan
isu/permasalahan prioritas yang menghambat kegiatan proses pembelajaran di unit kerja
penulis dengan mengedepankan penerapan nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”
dalam tugas yang diemban sebagai pelayan masyarakat guna meningkatkan kualitas
ASN yang profesional dan dapat mempersatu bangsa.
Adapun tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK’ yang penulis
terapkan di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX – X Kabupaten
Labuhanbatu Utara adalah “Mengoptimalkan Keterampilan Dalam Tata Cara
Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara”

1.4. Manfaat
Rancangan aktualisasi ini memiliki manfaat bagi penulis, siswa, unit kerja,
organisasi dan masyarakat yaitu:
1. Bagi penulis
Untuk meyelesaikan tugas akhir pelatihan dasar (LATSAR) golongan III dan
dapat mengemban tanggungjawab penuh sebagai abdi negara, khususnya dalam
melayani masyarakat yang memiliki nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”
sehingga mampu meningkatkan mutu dalam proses pembelajaran di sekolah.

2. Bagi siswa
Diharapkan perserta didik dapat mengoptimalisasi kemampuan dalam tata cara
berwudhu dan sholat.
3. Bagi rekan guru
Dapat meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai dasar BerAKHLAK
sebagai landasandalam menjalankan profesi sebagai tenaga pendidik.

6
4. Bagi sekolah
Menjadi salah satu pembelajaran bagi sekolah untuk terus memperbaiki
pembelajaran yang ada melalui aktualisasi nilai dasar PNS sehingga dapat
mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada
peserta.
5. Bagi masyarakat
Terlayaninya masyarakat dengan pendidikan yang lebih baik serta dapat
menciptakan hubungan baik antar sekolah dengan masyarakat.

7
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU
2.1. Identifikasi Isu

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan isu atau permasalahan yang berasal
dari masalah yang ditemukan di unit kerja penulis.. Untuk menentukan isu tersebut layak
untuk diangkat atau tidak, maka perlu dilakukan analisa mendalam terhadap
permasalahan tersebut. Selama menjalankan proses belajar mengajar di SDN 114620
Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, penulis
menemukan beberapa isu/permasalahan yaitu:
1. Kurang optimalnya ket erampilan dalam t at a cara berwudhu dan sho lat
pesert a did ik kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir
Kecamat an Na IX-X, Kab. Labuhanbat u Utara.
2. Tingginya tingkat buta aksara hijaiyah pada peserta didik kelas I SDN 114620
Perkebunan Berangir, Kecamat an Na IX-X, Kab. Labuhanbat u Utara.
3. Kurangnya kemampuan membaca Alquran peserta didik kelas IV SDN 114620
Perkebunan Berangir, Kecamat an Na IX-X, Kab. Labuhanbat u Utara.
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat diidentifikasi isu-isu sebagai berikut :
Tabel 2.1. Identifikasi Isu

No Isu Prinsip Kondisi Saat Ini Kondisi Yang


ASN Diharapkan
1 Kurang optimalnya keterampilan Pelayanan 1. Peserta didik tidak dapat 1. Peserta didik dapat
tata cara berwudhu dan sholat Publik mempraktekan tata cara mempraktekan tata cara
peserta didik kelas IV di SDN berwudhu yang baik dan berwudhu yang baik dan
114620 Perkebunan Berangir, benar benar
Kecamatan Na IX-X , Kabupaten 2. Peserta didik tidak dapat 2. Peserta didik dapat
Labuhanbatu Utara mempraktekan gerakan mempraktekan gerakan
sholat dan bacaan sholat sholat dan bacaan sholat
yang baik dan benar yang baik dan benar
2 Tingginya tingkat buta aksara Pelayanan Peserta didik tidak Peserta didik dapat
hijaiyah pada peserta didik kelas I Publik mengenal huruf hijaiyah mengenal huruf hijaiyah
SDN 114620 Perkebunan Berangir,
Keca matan Na IX-X,
Kabupaten Labuhanbatu Utara
3 Kurang mampunya membaca Pelayanan 1. Peserta didik tidak lancar 1. Peserta didik lancar dalam
Alquran peserta didik kelas IV Publik dalam membaca Alquran membaca Alquran
SDN 114620 Perkebunan Berangir, 2. Peserta didik tidak 2. Peserta didik dapat
Keca matan Na IX-X, memahami ilmu tajwid memahami ilmu tajwid
Kabupaten Labuhanbatu Utara

8
Adapaun data dukung dari masing-masing isu di atas adalah sebagai berikut:

1. Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat


Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-
X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Persentase Hasil Belajar Materi Berwudhu dan Sholat Kelas IV SDN


114620 Perkebunan Berangir
12

10
Tuntas
8

6 79% 71% Tidak Tuntas

4
Jumlah Siswa: 14
2 21% 29%
0
Materi Wudhu Materi Sholat

Gambar 2.1. Diagram Persentase Hasil Belajar


Materi Berwudhu dan Sholat Kelas IV
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dari data di atas menunjukkan bahwa dari 14 peserta didik, yang dinyatakan tuntas
dalam memahami tata cara berwudhu di kelas IV sebesar 21% atau berjumlah 3 peserta
didik dengan nilai KKM di atas 80. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik yang
belum tuntas memenuhi nilai KKM sebesar 79% atau berjumlah 11 peserta dengan nilai
di bawah 80 masih belum optimal dalam memahami urutan serta tata cara berwudhu
yang benar.

Data di atas juga menunjukkan bahwa peserta didik yang dinyatakan tuntas dalam
memahami gerakan sholat di kelas IV sebesar 29% atau berjumlah 4 peserta didik
dengan nilai KKM di atas 80. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik yang belum
tuntas sebesar 71% atau berjumlah 10 peserta dengan nilai di bawah 80 masih belum
optimal dalam memahami gerakan sholat yang benar.

2. Tingginya Tingkat Buta Aksara Hijaiyah Pada Peserta Didik Kelas I SDN
114620 Perkebunan Berangir, Kec. NA IX-X , Kab. Labuhanbatu Utara.
Berikut data yang diperoleh berdasarkan kegiatan pembelajaran huruf hijaiyah
yang dilakukan oleh peserta didik.

9
Gambar 2.2. Diagram Persentase Hasil Belajar
Materi Huruf Hijiyah Kelas I
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dari data di atas menunjukkan bahwa dari 7 peserta didik di kelas I menunjukan
bahwa peserta didik yang dinyatakan lulus dalam memahami huruf hijaiyah sebesar
23% atau berjumlah 2 peserta didik. Hal ini menunjukkan juga bahwa peserta didik
yang belum tuntas memenuhi nilai KKM sebesar 77% atau berjumlah 5 peserta dengan
nilai di bawah 80 masih belum optimal dalam memahami huruf-huruf hijaiyah.

3. Kurangnya Kemampuan Membaca Alquran Peserta Didik Kelas IV SDN


114620 Perkebunan Berangir, Kec. NA IX-X , Kab. Labuhanbatu Utara.
Berikut data yang diperoleh berdasarkan kegiatan membaca Alquran yang
dilakukan oleh peserta didik.

Gambar 2.3. Diagram Persentase Ketuntasan Peserta


Didik Dalam Membaca Alquran
Sumber: Dokumentasi Pribadi

10
Dari data di atas menunjukkan bahwa dari 14 peserta didik di kelas IV yang
dinyatakan tuntas dan mampu dalam membaca Al Quran di kelas sebesar 36% atau
berjumlah 5 peserta didik dengan nilai KKM di atas 80. Hal ini juga menunjukkan
bahwa sebesar 64% atau berjumlah 9 peserta didik dengan nilai di bawah 80 masih
belum mampu dalam membaca Al Quran.

2.2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih


2.2.1. Analisis Isu Menggunakan Metode APKL

Berdasarkan identifikasi isu yang telah ditemukan, maka akan dilakukan analisis
isu berdasarkan kriteria isu. Kriteria isu dapat diukur menggunakan metode APKL.
Unsur-unsur yang dinilai menggunakan metode APKL ini adalah Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Layak/Kelayakan. Adapun pengertian dari APKL lebih jelas yaitu:
1. Aktual, artinya isu itu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
2. Problematik, artinya isu itu memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
3. Kekhalayakan, artinya isu itu yang menyangkut hidup orang banyak.
4. Kelayakan, artinya isu itu masuk diakal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel 2.2. Identifikasi Isu Berdasarkan Kriteria APKL

No Isu Kriteria Isu Keterangan


A P K L
Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata
1 √ √ √ √ Memenuhi
Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik
Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir,
Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu
Utara.
2 Tingginya Tingkat Buta Aksara Hijaiyah Pada √ √ √ √ Memenuhi
Peserta Didik Kelas I SDN 114620 Perkebunan
Berangir, Kecamat an Na IX-X, Kab.
Labuhanbat u Utara
3 Kurangnya kemampuan membaca Alquran √ √ √ √ Memenuhi
peseta didik kelas IV SDN 114620 Perkebunan
Berangir, Kecamatan NA IX-X , Kab.
Labuhanbatu Utara

11
Dari analisis isu menggunakan kriteria APKL diketahui bahwa dari 3
isu/permasalahan yang ada telah memenuhi standar APKL. Isu/permasalahan pertama
yaitu Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat
Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-
X Kabupaten Labuhanbatu Utara karena sampai sekarang isu/permasalahan ini
masih terjadi (Aktual), jumlah siswa yang kurang optimal dalam mempraktekkan
wudhu dan gerakan sholat terbilang tinggi (Problematik), apabila isu/permasalahan ini
terus terjadi dikhawatirkan siswa akan terbiasa tidak melaksanakan cara wudhu dan
sholat yang baik dan benar yang menjadi kewajibannya dalam beribadah
(Kekhalayakan) dan isu/permasalahan ini perlu dituntaskan segera sesuai dengan
tupoksi saya sebagai guru (Layak).
Isu permasalah kedua yaitu Tingginya Tingkat Buta Aksara Hijaiyah Pada
Peserta Didik Kelas I SDN 114620 Perkebunan Berangir, K ecamatan Na IX-X,
K ab. Labuhanbatu Utara memenuhi kriteri APKL karena isu tersebut masih
terjadi sampai sekarang (Aktual), hampir setengah dari jumlah siswa tidak mencapai
KKM (Problematik), apabila isu/permasalahan ini terus terjadi dikhawatirkan siswa
tidak dapat mengenal huruf hijaiyah dengan baik dan benar (Kekhalayakan), dan
isu/permasalahan ini perlu dituntaskan karena sesuai dengan tupoksi saya sebagai guru
(Layak).
Isu permasalahan ketiga yaitu Kurangnya Kemampuan Membaca Alquran
Peserta Didik Kelas IV SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X ,
Kab. Labuhanbatu Utara memenuhi kriteri APKL karena isu tersebut masih terjadi
sampai sekarang (Aktual), hampir setengah dari jumlah siswa tidak mencapai KKM
(Problematik), apabila isu/permasalahan ini terus terjadi dikhawatirkan siswa akan
terbiasa membaca Alquran dengan tidak baik dan benar (Kekhalayakan), dan
isu/permasalahan ini perlu dituntaskan karena sesuai dengan tupoksi saya sebagai guru
(Layak).

2.2.2. Analisis Isu Menggunakan Metode USG


Untuk menentukan isu prioritas maka dilakukan analisis isu menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Lebih jelasnya kriteria USG
dijelaskan sebagai berikut:
1. Urgency : Seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk diselesaikan
berkaitan dengan dimensi waktu.

12
2. Seriousness : Mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan
akibat,bisa menimbulkan masalah baru
3. Growth : Berkaitan dengan kemungkinan berkembang memburuk
kalau tidak di selesaikan
Masing-masing aspek metode USG diberikan nilai berdasarkan skala Likert (1-5)
dengan rincian sebagai berikut: 1= Sangat kecil; 2= Kecil; 3= Sedang; 4= Besar; 5=
Sangat besar. Skor pada masing-masing aspek metode USG kemudian dijumlahkan
dimana isu yang menjadi prioritas adalah isu dengan jumlah skor tertinggi dibandingkan
isu-isu lainnya. Hasil analisis dengan matriks USG ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 2.3. Identifikasi Isu Berdasarkan Kriteria USG


No Isu Kriteria USG Jumlah Prioritas
U S G
1 Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata 5 5 5 15 I
Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik Kelas
IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir,
Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu
Utara
2 Tingginya Tingkat Buta Aksara Hijaiyah Pada 4 3 4 11 III
Peserta Didik Kelas I SDN 114620 Perkebunan
Berangir, Kecamat an Na IX-X, Kab.
Labuhanbat u Utara
3 Kurangnya Kemampuan Membaca Alquran 5 4 4 13 II
Peserta Didik Kelas IV SDN 114620 Perkebunan
Berangir, Kecamatan NA IX-X , Kabupaten
Labuhanbatu Utara

Dari tabel di atas diketahui bahwa isu yang menjadi prioritas adalah “Kurang
Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik
Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X Kabupaten
Labuhanbatu Utara”.

2.2.3. Analisis Penyebab Isu Menggunakan Fishbone

Setelah ditetapkan isu prioritas, maka dicari penyebab yang mengakibatkan


terjadinya isu “Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan
Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan
Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara” menggunakan analisis fishbone. Diagram
ini merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan

13
secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori
penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi man (sumber daya
manusia), material (bahan baku) dan method (metode) yang dimantapkan melalui
branstroming bersama rekan kerja di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na
IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut:

Gambar 2.4. Diagram Fishbone

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan


menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu
diselesaikan, yaitu:
1) Manusia
 Kurangnya pengetahuan peserta didik mengenai urutan berwudhu dan gerakan
sholat.
 Peserta didik tidak mengetahui bacaan dalam berwudhu dan sholat.
2) Metode
 Metode pembelajaran yang tidak relevan.
3) Sarana dan Prasarana
 Kurangnya penggunaan media pembelajaran.
4) Lingkungan
 Kurangnya dukungan dan ajaran dari orangtua.

14
2.3. Dampak Isu Terpilih

Setelah melalui tahap analisis dengan metode USG, maka dapat diidentifikasi isu
yang menjadi prioritas, yaitu. “Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata
Cara Berwudhu dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara”. Isu tersebut
harus segera diselesaikan, jika tidak akan berdampak pada :
1) Pembelajaran membosankan
2) Minat belajar siswa menurun
3) Tujuan pembelajaran tidak tercapai
4) Hasil belajar siswa rendah
5) Berdampak pada ketuntasan belajar
6) Siswa melalaikan ibadah

2.4. Role Model

Role Model adalah orang yang menjadi sosok atau tokoh panutan yang bekerja di
instansi penulis. Orang yang menjadi role model bagi penulis adalah Kepala Sekolah
SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu
Utara, berikut data beliau:
Nama : Nurhamidah Sinaga, S.Pd.
NIP : 19840815 201001 2 034
Pangkat/Golongan : Penata/III/c
Jabatan : Kepala UPTD SDN 114620 Perkebunnan Berangir,
Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara
Unit Kerja : SDN 114620 Perkebunan Berangir

Alasan penulis menetapkan Ibu Nurhamidah Sinaga, S.Pd sebagai role model
disebabkan karena penulis melihat dan memperhatikan kinerja beliau sehari-hari
sebagai kepala sekolah di SDN 114620 Perkebunan Berangir. Beliau memiliki
disiplin di dalam bekerja. Beliau juga merupakan pemimpin yang bisa dijadikan
panutan karena kebijakan dan rasa tanggung jawab beliau dalam memimpin sekolah.
Beliau juga merupakan orang yang terbuka dalam bekerja sama sehingga membuat
saya dan rekan guru-guru yang lain tidak takut dalam mengemukakan pendapat
menyangkut sekolah.

15
BAB III
STRATEGI DAN PENYELESAIAN ISU TERPILIH
3.1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif
Penetapan Gagasan Kreatif:
“Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat Peserta Didik
Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan NA IX-X Kabupaten
Labuhanbatu Utara”
Kegiatan Kreatif:
1. Melaksanakan Ice Breaking (Kursi Musik)
2. Membuat video pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran menggunakan media
audio visual (proyektor)
3. Melaksanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi
4. Melaksanakan pembelajaran dengan metode picture and picture
5. Melakukan evaluasi dan memberikan reward kepada peserta didik yang memenuhi
kategori baik dalam pelaksanaan wudhu dan shalat
3.2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualiasasi Agenda 2 (Nilai-Nilai DasarASN)
Dalam membuat rancangan aktualisasi ini, penulis menerapkan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan
Kolaboratif). Berikut uraian tentang relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN yaitu :
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan adalah komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Adapun panduan perilakunya yaitu:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Adapun panduan
perilakunya yaitu:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan
efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
16
3. Kompeten
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Adapun panduan
perilakunya yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
b. Membantu orang lain belajar.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Adapun panduan perilakunya
yaitu:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
b. Suka menolong orang lain.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara.
Adapun panduan perilakunya yaitu:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
b. Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
c. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia
jabatan dan negara.
6. Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan. Adapun panduan perilakunya yaitu:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerjasama yang sinergis. Adapun panduan perilakunya
yaitu:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

Berikut ini adalah relevansi antara nilai dasar ASN dengan rencana kegiatan aktualisasi:

17
Tabel 3.1. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
No Kegiatan Penerapan Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)
1 Melakukan Ice Berorientasi Pelayanan
Breaking “Kursi Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai bentuk sikap
Musik” responsive saya demi kepuasan siswa sebelum memulai
pembelajaran.
Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya lakukan dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif danefisien
Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam pembelajaran dengan
kualitas terbaik .
Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai wujud sikap penulis
dalam membuat inovasi saya terhadap kegiatan pembelajaran
2 Membuat Video Berorientasi Pelayanan
Pembelajaran dan Saya membuat media pembelajaran dan melakukan pembelajaran
Melaksanakan menggunakan infokus sebagai wujud sikap responsive saya untuk
pembelajaran melakukan perbaikan dalam penggunaan media pembelajaran
menggunakan Akuntabel
media audio Saya menggunakan barang milik sekolah seperti laptop dan
visual (proyektor) proyektor dengan bertanggung jawab efektif dan efesien sebagai
wujud sikap transparan dalam melaksanakan tugas.
Kompeten
Dengan membuat video pembelajaran dan menggunakan proyektor
dalam pembelajaran merupakan merupakan sikap saya dalam
meningkatkan kompetensi diri dalam penggunaan media digital
Kolaboratif
Dalam mengkonsep video saya memberikan kesempatan kepada
mentor dan rekan kerja guru untuk memberikan pendapat dan saran
sebagai wujud membangun kerjasama di lingkungan sekolah.

18
3 Melakukan Berorientasi Pelayanan
pembelajaran Saya melakukan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi
dengan metode sebagai bentuk sikap saya dalam memperbaiki pembelajaran untuk
demonstrasi kepuasan peserta didik
Akuntabel
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi,
saya lakukan dengan bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi.
Kompeten
Saya melaksanakan pembelajaran dengan kualitas terbaik dan
membantu peserta didik dalam belajar
4 Melakukan Berorientasi Pelayanan
pembelajaran Saya melakukan pembelajaran menggunakan metode picture and
dengan metode picture sebagai bentuk sikap saya dalam memperbaiki pembelajaran
picture and untuk kepuasan peserta didik
picture Akuntabel
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode picture and
picture dengan bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi.
Kompeten
Saya melaksanakan pembelajaran dengan kualitas terbaik dan
membantu peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran.
Adaptif
Saya melakukan pembelajaran dengan metode picture and picture,
sebagai wujud dalam membuat inovasi mengembangkan kreativita
saya terhadap kegiatan pembelajaran
5 Melakukan Berorientasi Pelayanan
evaluasi dan Saya mengevaluasi dan memberikan reward merupakan upaya
memberikaan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (peserta
reward (sertifikat) didik ) serta upaya melakukan perbaikan tiada henti
kepada peserta Akuntabel
didik Dalam membuat soal evaluasi dan pemberian reward, saya lakukan
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat serta disiplin dan

19
berintegritas tinggi. Setelah itu saya memastikan tidak terjadi
pembocoran soal evaluasi kepada siswa sebelum evaluasi
dilaksanakan.
Kompeten
Dalam membuat soal evaluasi saya juga berkonsultasi dengan
rekan guru kelas IV untuk menghasilkan evaluasi yang terbaik dan
pemberian reward dapat merangsang siswa untuk meningkatkan
kompetensi
Harmonis
Dalam melaksanakan evaluasi dan pembagian reward, saya
melakukan dengan tidak membeda-bedakan latar belakang peserta
didik.
Adaptif
Hasil evaluasi siswa nanti akan saya gunakan sebagai refleksi saya
untuk terus memperbaiki proses pembelajaran dan terus berinovasi
dan mengembangkan kreativitas.
Kolaboratif
Dalam merancang evaluasi dan memberi reward kepada peserta
didik saya memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dan bekerja sama dalam pelaksanaannya

3.3. Relevansi Rencana Aktualisasi dikaitkan dengan Agenda 3 (Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI dan SMART ASN)
Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang penting dalam rangka menciptakan
masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan
bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata,
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan pebuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang
Undang Dasar Tahun 1945. Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan
oleh bangsa Indonesia.
Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi tantangan- tantangan
tersebut, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah
bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin professional. Undang-undang
ini merupakan dasar dalam manajemen aparatur sipil negara yang bertujuan untuk membangun

20
aparat sipil negara yang memiliki integritas, profesional dan netral serta bebas dari intervensi
politik, juga bebas dari praktek KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang
berkualitas bagi masyarakat. Adapun nilai dasar yang harus diterapkan dalam kedudukan dan
peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN.

3.3.1. Managemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang
unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan, memiliki Nomor Induk Pegawai.
2. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

PPPK adalah warga negara Indonesua yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan
Instansi Pemerintahan untuk jangka waktu tertentu dalam rangka menjalankan tugas
pemerintahan
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai
berikut:
1. Pelaksana kebijakan publik
2. Pelayan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa
Kemudian Pegawai ASN bertugas:
1. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas, dan
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Selanjutnya peran dari Pegawai ASN: perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih
21
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Hak PNS dan PPPK yang diatur dalam UU ASN sebagai berikut:
PNS berhak memperoleh:
1. Gaji, tunjangan, dan fasilitas;
2. Cuti;
3. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
4. Perlindungan; dan
5. Pengembangan kompetensi
Sedangkan PPPK berhak memperoleh:
1. Gaji dan tunjangan;
2. Cuti;
3. Perlindungan; dan
4. Pengembangan kompetensi
Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU ASN disebutkan
bahwa Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan
kompetensi. Berdasarkan Pasal 92 UU ASN Pemerintah juga wajib memberikan
perlindungan berupa:
1. Jaminan kesehatan;
2. Jaminan kecelakaan kerja;
3. Jaminan kematian; dan
4. Bantuan hukum.
Sedangkan kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat kontraktual.
Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Kewajiban pegawai
ASN yang disebutkan dalam UU ASN adalah:
1. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab;
6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; menyimpan rahasia jabatan
dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan
22
perundang-undangan; dan
7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam UU ASN disebutkan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik
dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan
kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku agar Pegawai
ASN:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Melaksnakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan
6. Menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan Negara
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin Pegawai
ASN.
Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ini menjadi acuan bagi para ASN
dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.

23
3.3.2. SMART ASN

Era Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan segala hal.
Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi, salah satunya
perkembangan pesat bidang komunikasi. Sesuai dengan 5 arahan presiden dalam upaya
percepatan transformasi digital, pengembangan SDM merupakan salah satu fokus Presiden.
Berdasarkan petunjuk khusus dari Presiden pada Rapat Terbatas Perencanaan Transformasi
Digital, bahwa transformasi digital di masa pandemi maupun pandemi yang akan datang akan
mengubah secara struktural cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar, bertransaksi yang
sebelumnya luring dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke daring yang akan dihadapi
oleh semua lapisan masyarakat termasuk ASN. Dalam hal tersebut berikut merupakan empat
pilar literasi digital yaitu:
1. Digital Skills (Cakap Bermedia Digital) merupakan dasar dari kompetensi literasi digital
yaitu mengetahui, memahami, menggunakan perangkat keras, Teknologi Informasi
Komunikasi dan sister Operasi.
2. Digital Culture (Budaya Bermedia Digital) sebagai wujud di mana kompetensi digital
individu difungsikan agar mampu berperan sebagai warganegara dalam batas-batas
formal yang berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya.
3. Digital Ethics (Etika Bermedia Digital) sebagai panduan berperilaku terbaik di ruang
digital membawa individu untuk bisa menjadi bagian masyarakat digital.
4. Digital Safety (Aman Bermedia Digital) sebagai panduan bagi individu agar dapat
menjaga keselamatan dirinya.
Nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang dimasukkan dalam kerangka
literasi digital dapat diklasifikasikan menjadi dua pokok besar, yaitu:
1. Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Landasan
Kecakapan Digital Dalam Kehidupan Berbudaya, Berbangsa dan Bernegara. Adapun
kompetensi yang dibutuhkan adalah Cakap Paham.
2. Internalisasi (Penerapan) Nilai-Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di Ruang
Digital. Adapun kompetensi yang dibutuhkan adalah Cakap Produksi, Cakap Distribusi,
Cakap Partisipasi dan Cakap Kolaborasi.
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi dan
tantangan dunia yang semakin kompleks. Profil Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme,
profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality,
berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas.

24
Tabel 3.2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI dan SMART ASN
No Kegiatan Penerapan (Managemen ASN dan SMART ASN))
1 Melakukan Ice Managemen ASN
Breaking “Kursi Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh pengabdian,
Musik” kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang
berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan tugas sesuai karakteristik
SMART ASN.

2 Membuat video Managemen ASN


pembelajaran dan Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh pengabdian,
melaksanakan kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan
pembelajaran managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang
menggunakan berkualitas.
media audio SMART ASN
visual (proyektor) Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan
professional dan penguasaan IT dalam menjalankan tugas sesuai
karakteristik SMART ASN.
3 Melakukan Managemen ASN
pembelajaran Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh pengabdian,
dengan metode kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan
demonstrasi managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang
berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan tugas sesuai karakteristik
SMART ASN.
4 Melakukan Managemen ASN
pembelajaran Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh pengabdian,
dengan metode kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan

25
picture and managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang
picture berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan tugas sesuai karakteristik
SMART ASN.
5 Melakukan Managemen ASN
evaluasi dan Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh pengabdian,
pemberian reward kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan
(sertifikat) kepada managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang
peserta didik berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan tugas sesuai karakteristik
SMART ASN.

26
3.4. Rancangan Aktualisasi

Berdasarkan hasil terpilihnya isu “kurang optimalnya keterampilan dalam tata cara berwudhu dan sholat peserta didik kelas IV
di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara”, maka akan dilakukan beberapa kegiatan
untuk mengatasi isu tersebut. Untuk lebih jelasnya terdapat pada formulir rancangan aktualisasi berikut ini.

Formulir Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara

Identifikasi Isu :

1. Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.
2. Tingginya Tingkat Buta Aksara Hijaiyah Pada Peserta Didik Kelas I SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamat an Na IX-X,
Kab. Labuhanbat u Utara
3. Kurangnya Kemampuan Membaca Alquran Peseta Didik Kelas IV SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X , Kab.
Labuhanbatu Utara

Isu yang diangkat : Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik Kelas IV SDN 114620
Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik Kelas IV SDN 114620
Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

27
Formulir 3.1. Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan


Pelatihan Terhadap Tujuan Nilai
dan Sasaran Organisasi
Organisasi
1 Melakukan Ice 1. Berkoordinasi dengan Terealisasinya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
Breaking “Kursi Kepala Sekolah sebagai Ice Breaking Saya melakukan kegiatan Ice dengan Tujuan menguatkan
Musik” mentor mengenai “Kursi Musik” Breaking sebagaibentuk sikap Organisasi yaitu nilai-nilai
pelaksanaan kegiatan responsivesaya demi kepuasan penguatan mutu dan organisai, yaitu:
pembelajaran yang siswa sebelum memulai relevansi pendidikan  Integritas
akan dilakukan pembelajaran. yang berpusat pada  Kreatif dan
2. Mempersiapkan musik Akuntabel perkembangan inovatif
dan beberapa kursi di Dalam melaksanakan Ice peserta didik.  Inisiatif
dalam kelas untuk Breaking saya lakukan dengan  Terlibat
disusun melingkar jujur, bertanggungjawab, cermat, Kegiatan ini sesuai Aktif
kearah luar disiplin dan berintegritas tinggi dengan Sasaran  Tanpa
3. Menjelaskan langkah- serta menggunakan kekayaan dan Organisasi yaitu Pamrih
langkah permainan Ice barang milik negara secara meningkatkan
Breaking “kursi musik” bertanggung jawab, efektif dan kualitas
kepada peserta didik efisien pembelajaran dan
4. Melaksanakan Ice Kompeten relevansi pendiidkan
Breaking “kursi game” Saya melaksanakan Ice Breaking di seluruh jenjang.
sebelum pembelajaran dalam pembelajaran dengan
dimulai kualitas terbaik .
Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice
Breaking sebagai wujud sikap
penulis dalam membuat inovasi

28
saya terhadap kegiatan
pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan
tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
2 Membuat video 1. Merancang konsep 1. Tersajinya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
pembelajaran dan video pembelajaran video Saya membuat media dengan Tujuan menguatkan
melaksanakan mengenai wudhu dan pembelajaran pembelajaran dan melakukan Organisasi yaitu nilai-nilai
pembelajaran sholat mengenai tata pembelajaran menggunakan penguatan mutu dan organisai, yaitu:
menggunakan 2. Membuat video cara wudhu infokus sebagai wujud sikap relevansi pendidikan  Integritas
media audio Pembelajaran dan sholat responsive saya untuk melakukan yang berpusat pada  Kreatif dan
visual (proyektor) 3. Mengupload video perbaikan dalam penggunaan perkembangan inovatif
pembelajaran pada 2. Terlaksananya media pembelajaran peserta didik.  Inisiatif
akun youtube pembelajaran Akuntabel  Terlibat
4. Mempersiapkan dengan media Saya menggunakan barang milik Aktif
proyektor dan laptop audio visual sekolah seperti laptop dan  Tanpa
di dalam kelas (proyektor) proyektor dengan bertanggung Pamrih
5. Menayangkan video jawab efektif dan efesien sebagai
29
pembelajaran pada wujud sikap transparan dalam
proyektor melaksanakan tugas.
Kompeten Kegiatan ini sesuai
Dengan membuat video dengan Sasaran
pembelajaran dan menggunakan Organisasi yaitu
proyektor dalam pembelajaran meningkatkan
merupakan merupakan sikap saya kualitas
dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran dan
diri dalam penggunaan media relevansi pendiidkan
digital di seluruh jenjang
Kolaboratif
Dalam mengkonsep video saya
memberikan kesempatan kepada
mentor dan rekan kerja guru untuk
memberikan pendapat dan saran
mengenai konsep video
pembelajaran yang dibuat sebagai
wujud membangun kerjasama di
lingkungan sekolah.
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
30
sebagai wujud dari integritas dan
professional dan penguasaan IT
dalam menjalankan tugas sesuai
karakteristik SMART ASN.
3 Melaksanakan 1. Berkoordinasi 1. Adanya RPP Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
Pembelajaran dengan Kepala menggunakan Saya melakukan pembelajaran dengan Tujuan menguatkan
dengan Metode Sekolah sebagai metode menggunakan metode Organisasi yaitu nilai-nilai
Demonstrasi mentor demonstrasi demonstrasi sebagai bentuk sikap penguatan mutu dan organisai, yaitu:
2. Membuat Rencana saya dalam memperbaiki relevansi pendidikan  Integritas
Pelaksanaan 2. Terlaksananya pembelajaran untuk kepuasan yang berpusat pada  Kreatif dan
Pembelajaran (RPP) pembelajaran peserta didik perkembangan inovatif
3. Menyampaikan mengenai tata Akuntabel peserta didik.  Inisiatif
cara wudhu
kompetensi yang Dalam melaksanakan  Terlibat
dan sholat
ingin dicapai dan dengan pembelajaran dengan Kegiatan ini sesuai Aktif
menyajikan materi metode demon menggunakan metode dengan Sasaran  Tanpa
sebagai pengantar strasi demonstrasi, saya lakukan dengan Organisasi yaitu Pamrih
4. Kemukakan tugas bertanggungjawab, cermat, meningkatkan
apa yang harus disiplin dan berintegritas tinggi. kualitas
dilakukan peserta Kompeten pembelajaran dan
didik Saya melaksanakan pembelajaran relevansi pendiidkan
(memperhatikan dan dengan kualitas terbaik dan di seluruh jenjang
mencatat hal penting membantu peserta didik dalam
dari pelaksanaan belajar
demonstrasi) Managemen ASN
5. Mendemonstrasikan Saya melaksanakan kegiatan ini
tata cara berwudhu dengan penuh pengabdian,
dan sholat kejujuran, kesadaran dan
. tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN yaitu
31
memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
sebagai wujud dari integritas dan
professional dan penguasaan IT
dalam menjalankan tugas sesuai
karakteristik SMART ASN.
4 Melaksanakan 1. Guru menyiapkan 1. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
Pembelajaran media pembelajaran media Saya melakukan pembelajaran dengan Tujuan menguatkan
dengan Metode picture and picture pembelajaran menggunakan metode picture and Organisasi yaitu nilai-nilai
picture and
Picture and mengenai wudhu dan picture sebagai bentuk sikap saya penguatan mutu dan organisai, yaitu:
picture
Picture sholat dalam memperbaiki pembelajaran relevansi pendidikan  Integritas
2. Guru menyampaikan 2. Terealisasinya untuk kepuasan peserta didik yang berpusat pada  Kreatif dan
kompetensi yang ingin pembelajaran Akuntabel perkembangan inovatif
dicapai dan menyajikan dengan media Dalam melaksanakan peserta didik.  Inisiatif
materi sebagai pengantar dan metode pembelajaran dengan  Terlibat
3. Guru menunjukkan atau pembelajaran menggunakan metode picture and Kegiatan ini sesuai Aktif
memperlihatkan gambar- picture and picture, saya lakukan dengan dengan Sasaran  Tanpa
gambar kegiatan berkaitan picture bertanggungjawab, cermat, Organisasi yaitu Pamrih
dengan wudhu dan sholat disiplin dan berintegritas tinggi. meningkatkan
4. Guru menunjuk atau Kompeten kualitas
memanggil peserta didik Saya melaksanakan pembelajaran pembelajaran dan
secara bergantian dengan kualitas terbaik dan relevansi pendiidkan
memasang atau membantu peserta didik untuk di seluruh jenjang
mengurutkan gambar- aktif dalam pembelajaran.
gambar menjadi urutan Adaptif
yang logis Saya melakukan pembelajaran
5. Guru menanyakan alasan dengan metode picture and
32
atau dasar pemikiran picture, sebagai wujud dalam
urutan gambar tersebut dan membuat inovasi
memberikan kesimpulan mengembangkan kreativitas saya
terhadap pekerjaan yang terhadap kegiatan pembelajaran
telah dilakukan peserta Managemen ASN
didik. Saya melaksanakan kegiatan ini
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan
tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
5 Melaksanakan 1. Berkoordinasi dengan 1. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
evaluasi dan Kepala Sekolah sebagai soal evaluasi Saya mengevaluasi dan dengan Tujuan menguatkan
memberikan mentor dan reward memberikan reward merupakan Organisasi yaitu nilai-nilai
reward (sertifikat) 2. Membuat dan mencetak (sertifikat) upaya untuk memahami dan penguatan mutu dan organisai, yaitu:
kepada peserta soal-soalevaluasi yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat relevansi pendidikan  Integritas
didik 3. Melaksanakan evaluasi diberikan (peserta didik ) serta upaya yang berpusat pada  Kreatif dan
kepada peserta didik kepada peserta melakukan perbaikan tiada henti perkembangan inovatif
4. Mengecek dan merekap didik Akuntabel peserta didik.  Inisiatif
hasilevaluasi siswa serta 2. Terlaksananya Dalam membuat soal evaluasi  Terlibat
menentukan peserta didik evaluasi dan dan pemberian reward, saya Kegiatan ini sesuai Aktif
yang memenuhi kategori pembagian lakukan dengan jujur, dengan Sasaran  Tanpa
33
baik dalam pelaksanaan reward bertanggungjawab, cermat serta Organisasi yaitu Pamrih
wudhu dan sholat (sertifikat) disiplin dan berintegritas tinggi. meningkatkan
5. Mempersiapkan dan kepada peserta Kompeten kualitas
memberikan reward didik Dalam membuat soal evaluasi pembelajaran dan
(sertifikat) yang akan saya juga berkonsultasi dengan relevansi pendiidkan
diberikan kepada peserta rekan guru kelas IV untuk di seluruh jenjang
didik yang telah lulus dan menghasilkan evaluasi yang
memenuhi kategori baik terbaikdan pemberian reard dapat
dalam pelaksanaan wudhu merangsang siswa untuk
dan sholat meningkatka kompetensi
Harmonis
Dalam melaksanakan evaluasi dan
pembagian reward, saya
melakukan dengan tidak
membeda-bedakan latar belakang
peserta didik.
Adaptif
Hasil evaluasi siswa akan saya
gunakan sebagai refleksi saya
untuk terus memperbaiki proses
pembelajaran dan terus berinovasi
dan mengembangkan kreativitas.
Kolaboratif
Dalam merancang evaluasi dan
memberi reward kepada peserta
didik saya memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dan bekerja sama
dalam pelaksanaannya
34
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
penuh pengabdian, kejujuran, dan
tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
sebagai wujud integritas dan
professional dalam menjalankan
tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.

35
3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi .
Kegiatan aktualisasi dengan gagasan Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di
SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara, direncanakan akan dilaksanakan sesuai tabel
berikut ini.
Tabel 3.4. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Bulan
September Oktober
Minggu III Minggu IV Minggu V Minggu I Minggu II
1 Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik”

2 Membuat video pembelajaran dan melaksanakan


pembelajaran menggunakan media audio visual
(proyektor)
3 Melaksanakan pembelajaran dengan metode
demonstrasi

4 Melaksanakan pembelajaran dengan metode picture


and picture
5 Melakukan evaluasi dan memberikan reward bagi
peserta didik

36
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1. Realisasi Kegiatan


Tabel. 4.1. Realisasi Kegatan

No Kegiatan Realisasi Keterangan

1 Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” 13 September 2022 – 18 Selesai dilaksanakan


Oktober 2022

2 Membuat video pembelajaran dan 13 September 2022 – 19 Selesai dilaksanakan


melaksanakan pembelajaran menggunakan September 2022
media audio visual (proyektor)

3 Melaksanakan pembelajaran dengan 20 September 2022 – 03 Selesai dilaksanakan


metode demonstrasi Oktober 2022

4 Melaksanakan pembelajaran dengan 04 Oktober 2022 – 10 Selesai dilaksanakan


metode picture and picture Oktober 2022

5 Melakukan evaluasi dan memberikan 11 Oktober 2022 – 18 Selesai dilaksanakan


reward bagi peserta didik Oktober 2022

4.2. Capaian Aktualisasi


Dalam pelaksanaan aktualisasi terdapat beberapa perubahan tahapan kegiatan karena
kegiatan yang ditambahkan ini merupakan kegiatan yang dianggap perlu. Terkait jadwal
kegiatan, juga terdapat beberapa perubahan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah
direncanakan sebelumnya. Meski demikian, semua kegiatan yang direncanakan sebelumnya telah
dilaksanakan dengan baik. Deskripsi pada kegiatan ini dapat dilihat pada sub bab dibawah ini :

4.2.1. KEGIATAN 1 Melakukan Kegiatan Ice Breaking “Kursi Musik”

( 13 September – 18 Oktober 2022)


a. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai Mentor
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapat saran dan masukan dari konsultasi dan koordinasi
dengan kepala sekolah mengenai pelaksanakan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan,
dan kepala sekolah sebagai mentor sangat mendukung atas kegiatan ini untuk menciptakan
suasana pembelajaran yang menarik dan lebih baik.
37
Gambar 4.1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah sebagai mentor

b. Mempersiapkan musik dan beberapa kursi di dalam kelas untuk disusun melingkar kearah
luar

Pada tahap ini saya mempersiapkan musik pada laptop mengenai gerakan wudhu yang
akan diputarkan pada pelaksanaan Ice Breaking “Kursi Musik”, menyediakan loudspeaker
serta menyusun kursi – kursi dengan bentuk melingkar kearah luar yang akan digunakan oleh
peserta didik.

Gambar 4.2. Mempersiapkan musik pada laptop dan beberapa kursi di dalam kelas

Link Musik:

c. Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik” kepada peserta didik

Pada tahap ini saya menjelaskan langkah – langkah permainan Ice Breaking “kursi musik”
pada peserta didik, dengan tujuan peserta didik dapat memahami berjalannya kegiatan dimulai
dari awal permainan hingga akhir permainan.

38
Gambar 4.3. Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik”

d. Melaksanakan Ice Breaking “kursi game” sebelum pembelajaran dimulai

Pada tahap ini, saya mulai mempraktikkan kegiatan ice breaking “kursi musik” kepada
peserta didik dengan menghidupkan musik mengenai wudhu dan peserta didik ikut bernyanyi
dan mengikuti musik secara seksama. Setelah dilakukannya kegiatan ini seluruh siswa sangat
menyukainya, ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat pada peserta didik untuk
memulai pembelajaran Agama Islam

Gambar 4.4. Melaksanakan permainan Ice Breaking “kursi musik”

Link kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1MQwXowl7LbTGXIZLgcJ-
FrDJLcTs8FR4/view?usp=sharing

 Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan


Berorientasi Pelayanan, saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai bentuk
sikap responsive saya demi kepuasan siswa sebelum memulai pembelajaran. Akuntabel,
dalam melaksanakan Ice Breaking saya lakukan dengan jujur, bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi serta menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien. Kompeten, saya melaksanakan Ice Breaking dalam
pembelajaran dengan kualitas terbaik. Adaptif, saya melakukan kegiatan Ice Breaking
39
sebagai wujud sikap penulis dalam membuat inovasi saya terhadap kegiatan pembelajaran.
Managemen ASN, saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas. SMART ASN, saya melaksanakan kegiatan ini sebagai
wujud dari integritas dan professional dalam menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.

 Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan dalam penguatan mutu dan relevansi pendidikan yang
berpusat pada perkembangan peserta didik serta meningkatkan kualitas pembelajaran .

 Penguatan nilai-nilai organisasi

Kegiatan ini sejalan dengan nilai kreatif dan inovatif, memiliki kemampuan untuk
membuat peserta didik terlibat aktif serta memanfaatkan teknologi sebagai upaya
menciptakan kualitas pembelajaran yang menarik dan bermutu.

Tabel 4.2. Matriks Aktualisasi Kegiatan 1


Kegiatan 1 Melakukan Kegiatan Ice Breaking “Kursi Musik”

Waktu Pelaksanaan Kegiatan 13 September 2022 - 18 Oktober 2022


1. Dokumentasi Foto
2. Dokumentasi Video
Lampiran 3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Mentor
4. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Couch
5. Testimoni Kegiatan
1. Capaian Kegiatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka pelaksanaan pembelajaran agama
Islam pada kelas IV lebih menyenangkan karena terciptanya suasana permainan
yang menarik dan membuat peserta didik tidak bosan dan jenuh.
2. Manfaat
 Dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan
menarik
 Siswa menjadi lebih aktif
 Dapat memecahkan kebuntuan dan kebosanan
3. Dampak
Dampak yang akan terjadi jika tidak melaksanakan Ice Breaking adalah pembelajaran
akan kurang menarik dan peserta didik akan mudah jenuh di awal pembelajaran

40
OUTPUT KEGIATAN

Output dalam kegiatan Ice Brwaking “Kursi Musik” ini dapat di unduh melalui link Google Drive di
bawah ini :

Gambar 4.5. Output Kegiatan Ice Breaking

Link kegiatan Ice Breaking 1:


https://drive.google.com/file/d/1MQwXowl7LbTGXIZLgcJ-
FrDJLcTs8FR4/view?usp=sharing
Link kegiatan Ice Breaking 2:
https://drive.google.com/file/d/1UlwnzAhvuEBEAz-
GbguvhOgEtLnBovV7/view?usp=sharing
Link kegiatan Ice Breaking 3:
https://drive.google.com/file/d/1WMB6B4f4KTkHwP_3Bskw3Hr5n
51ivRLK/view?usp=sharing
Link kegiatan Ice Breaking 4:
https://drive.google.com/file/d/1WMNErFO0eN4yq50q6odvDQKC
16LOf-C7/view?usp=sharing

41
TESTIMONI PELAKSANAAN KEGIATAN
Testimoni objek pada kegiatan ini dilakukan kepada Wali Kelas IV SD Negeri 114620
Perkebunan Berangir

Gambar 4.6. Testimoni Pelaksanaan Kegiatan 1

Link Testimoni
https://drive.google.com/file/d/1LyqOIeUnYpKe6BICdRU7nV
ZwIZXT8dIH/view?usp=drivesdk

4.2.2. KEGIATAN 2 Membuat Video pembelajaran dan Melaksanakan


Pembelajaran Menggunakan Media Audio Visual (Proyektor)

(13 September – 19 September 2022)


a. Merancang Konsep Video Pembelajaran Mengenai Wudhu dan Sholat
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat konsep video pembelajaran yang akan dibuat.
Konsep video berfungsi sebagai media komunikasi dalam menyampaikan gagasan yang lebih
menarik. Materi wudhu dan sholat yang disampaikan dalam sebuah video harus sederhana dan
mudah dimengerti oleh peserta didik.

Gambar 4.7. Merancang Konsep Video Pembelajaran


42
b. Membuat video pembelajaran

Pada tahap ini saya membuat video pembelajaran dengan materi tata cara berwudhu dan
gerakan sholat. Adapun manfaat pembelajaran menggunakan video dalam pembelajaran yaitu
peserta didik dapat mencermati materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik.

Gambar 4.8. Membuat Video Pembelajaran


Link Video Tata Cara Berwudhu Beserta Doa
https://drive.google.com/file/d/1LfxdSk_bABpSuV_aa0KYG6RIsIT
jSMLw/view?usp=sharing
Link Video Gerakan Sholat Beserta Doa
https://drive.google.com/file/d/1Lhlbtrxh00NLn-VHTltJgx-
vSAJVjxjK/view?usp=sharing
c. Mengupload Video Pembelajaran pada akun youtube
Pada tahap ini saya mengupload video pembelajaran yang telah dibuat pada akun youtube
saya. Ini saya lakukan agar kiranya video pembelajaran dapat diakses kembali oleh peserta
didik kapanpun dan dimanapun dengan penggunaan media digital seperti telepon seluler
peserta didik.

Gambar 4.9. Mengupload Video Pembelajaran

43
Link Youtube Video Pembelajaran:
 Link Video Tata Cara Berwudhu Beserta Doa:
https://youtu.be/1ugoDqCTWmM
 Link Video Gerakan Sholat Beserta Doa:
https://youtu.be/ACQlcHLGK0A

d. Mempersiapkan laptop dan proyektor di dalam kelas


Pada tahap ini saya mempersiapkan laptop dan proyektor di dalam kelas untuk digunakan
dalam penayangan video pembelajaran mengenai tata cara berwudhu dan gerakan sholat di kelas
IV. Ini merupakan salah satu cara penggunaan media dengan baik agar dapat menciptakan
pembelajaran yang efektif dan efesien.

Gambar 4.10. Mempersiapkan laptop dan proyektor

e. Menayangkan video pembelajaran pada proyektor


Pada tahap ini saya menayangkan video pembelajaran mengenai tata cara berwudhu dann
sholat, dengan ditampilkannya video pembelajaran melalui penggunaan proyektor maka materi
akan tersampaikan dengan jelas, proses interaksi antar peserta didik dan guru akan mudah, serta
peserta didik akan memberikan perhatian dan fokus pada materi yang disampaikan.

Gambar 4.11. Menayangkan video pembelajaran

44
Link Kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1LyqOIeUnYpKe6BICdRU7nV
ZwIZXT8dIH/view?usp=drivesdk

 Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan


Berorientasi Pelayanan, saya membuat media pembelajaran dan melakukan
pembelajaran menggunakan infokus sebagai wujud sikap responsive saya untuk melakukan
perbaikan dalam penggunaan media pembelajaran. Akuntabel, saya menggunakan barang milik
sekolah dengan bertanggung jawab efektif dan efesien. Kompeten, dengan membuat video
pembelajaran dan menggunakan proyektor dalam pembelajaran merupakan merupakan sikap saya
dalam meningkatkan kompetensi diri dalam penggunaan media digital. Kolaboratif, dalam
mengkonsep video saya memberikan kesempatan kepada mentor dan rekan kerja guru untuk
memberikan pendapat dan saran. Managemen ASN, saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan managemen
ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang berkualitas. SMART ASN, saya melaksanakan
kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan professional dan penguasaan IT dalam menjalankan
tugas sesuai karakteristik SMART ASN.

 Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu dan
relevansi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik. Serta juga sesuai dengan
Sasaran Organisasi yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendiidkan di
seluruh jenjang.

 Penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, terlibat
aktif, tanpa pamrih.

45
Tabel 4.3. Matriks Aktualisasi Kegiatan 2

Kegiatan 1 Membuat Video Pembelajaran dan Melaksanakan


Pembelajaran Menggunakan Media Audio Visual (Proyektor)
Waktu Pelaksanaan Kegiatan 13 September 2022 – 19 September 2022
1. Dokumentasi Foto
2. Dokumentasi Video
Lampiran 3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Mentor
4. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Couch
5. Testimoni Kegiatan
1. Capaian Kegiatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka maka materi akan tersampaikan dengan jelas,
proses interaksi antar peserta didik dan guru akan mudah, serta peserta didik akan
memberikan perhatian dan fokus pada materi yang disampaikan.pelaksanaan pembelajaran
agama Islam pada kelas IV lebih menyenangkan karena terciptanya suasana permainan yang
menarik dan membuat peserta didik tidak bosan dan jenuh.
2. Manfaat
 Dapat meningkatkan semangat peserta didik dalam belajar
 Menarik perhatian siswa dan meningkatkan pemahaman peserta didik
 Mempermudah guru dalam menyampaikan materi
 Proses pembelajaran tidak hanya berlangsung secara verbal sehingga peserta didik
tidak mudah bosan
3. Dampak
Dampak yang akan terjadi jika dalam pembelajaran tidak menggunakan media audio visual
yaitu pembelajaran akan membosankan dan materi tidak akan tersampaikan dengan jelas.

TESTIMONI PELAKSANAAN KEGIATAN


Testimoni objek pada kegiatan ini dilakukan kepada Wali Kelas IV SD Negeri 11420 Perkebunan
Berangir

Gambar 4.13. Testimoni Pelaksanaan Kegiatan 2

Link Testimoni
https://drive.google.com/file/d/1LyqOIeUnYpKe6BICdRU7nV
ZwIZXT8dIH/view?usp=drivesdk

46
4.2.3. KEGIATAN 3 Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi

( 20 September – 03 Oktober 2022)


a. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai Mentor
Kegiatan ini bertujuan untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan kepala sekolah
mengenai pelaksanakan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, dan kepala sekolah
sebagai mentor sangat mendukung atas kegiatan ini untuk menciptakan suasana pembelajaran
yang menarik dan lebih baik.

Gambar 4.14. Berkoordinasi dengan kepala sekolah


b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada tahap kegiatan ini saya membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai
pedoman pembelajaran. RPP ini dibuat untuk memberikan petunjuk arah pembelajaran. Guru
maupun peserta didik dapat lebih terarah dalam melakukan setiap kegiatan pembelajaran.

Gambar 4.15. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Link RPP Materi Berwudhu:


https://drive.google.com/file/d/1UNigPjAWL09dWvfVx8wbw4RC
XLdmfmW7/view?usp=drivesdk
Link RPP Materi Sholat:
https://drive.google.com/file/d/1UPLIF5euZKygJtkHAZNALiafh-
JSADs2/view?usp=drivesdk
47
c. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan menyajikan materi sebagai pengantar
Pada tahap ini saya menyampaikan tujuan pembelajaran yang merupakan arah yang ingin dituju dari
rangkaian aktivitas yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Hal ini biasanya dirumuskan dalam
bentuk perilaku kompetensi dan terukur sesuai yang diharapkan terjadi, dimiliki, dan dikuasai peserta
didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Adapun materi yang saya sajikan sebagai pengantar yaitu
mengenai tata cara berwudhu dan sholat.

Gambar 4.16. Menyampaikan kompetensi dan menyajikan materi

Link Kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1ZTTihOQiGBRCODxnbNas06NK-
TkhpbLD/view?usp=sharing

d. Mengemukakan tugas apa yang harus dilakukan peserta didik.


Pada tahap kegiatan ini saya menjelaskan mengenai demonstrasi gerakan sholat. Ketika saya
menjelaskan dan mendemonstrasikan, saya memberi tugas kepada peserta didik agar memperhatikan
secara seksama dan mencatat hal-hal penting dalam pelaksanaan demonstrasi tersebut.

Gambar 4.17. Mengemukakan tugas kepada peserta didik

Link Kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1ZTmhlQiVWpuY2WY4-
O0mgzOsC3CsF4q9/view?usp=sharing
48
e. Mendemonstrasikan tata cara berwudhu dan sholat
Pada tahap kegiatan ini, peserta didik mendemonstrasikan gerakan tata cara berwudhu dan sholat.
Dengan metode ini diharapakan dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi wudhu dan sholat
serta meningkatkan kemampuan praktik peserta didik.

Gambar 4.18. Demonstrasi tata cara berwudhu

Link Pelaksanaan Demonstrasi Berwudhu:


https://drive.google.com/file/d/1UpQ50EGDsXeJO4GOdQoQzRewhab
U9OZc/view?usp=drivesdk

Gambar 4.19. Demonstrasi sholat

Link Pelaksanaan Demonstrasi Sholat:


https://drive.google.com/file/d/1UrYiXySLQhwC6HhcE2NZpyoz4ukD
BZz5/view?usp=drivesdk

49
 Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
Berorientasi Pelayanan, saya melakukan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi sebagai
bentuk sikap saya dalam memperbaiki pembelajaran untuk kepuasan peserta didik. Akuntabel, dalam
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi, saya lakukan dengan
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Kompeten, saya melaksanakan pembelajaran
dengan kualitas terbaik dan membantu peserta didik dalam belajar. Managemen ASN, saya melaksanakan
kegiatan ini dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang berkualitas. SMART ASN, saya melaksanakan
kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan professional dan penguasaan IT dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.

 Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik. Serta juga sesuai dengan Sasaran Organisasi
yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendiidkan di seluruh jenjang.

 Penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, terlibat
aktif, tanpa pamrih.

Tabel 4.4. Matriks Aktualisasi Kegiatan 3

Kegiatan 1 Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi

Waktu Pelaksanaan Kegiatan 20 September 2022 – 03 Oktober 2022


1. Dokumentasi Foto
2. Dokumentasi Video

Lampiran 3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Mentor


4. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Couch
5. Testimoni Kegiatan
1. Capaian Kegiatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka peserta didik mendapat kesalahan lebih kecil
dalam mempraktikan wudhu dan sholat, sebab peserta didik mendapatkan langsung dari
hasil pengamatan kemudian siswa memperoleh pengalaman langsung, serta peserta didik
dapat memusatkan perhatiannya pada hal-hal yang dianggap penting, bila melihat hal-hal
yang membuat keraguan, siswa dapat bertanya langsung kepada guru.
2. Manfaat
a. Perhatian peserta didik dapat lebih dipusatkan
50
b. Proses belajar lebih terarah pada materi yang dipelajari
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri peserta
didik
3. Dampak
Dampak yang akan terjadi jika dalam pembelajaran berwudhu dan sholat tidak
menggunakan metode demonstrasi yaitu peserta didik tidak dapat memperagakan tata cara
berwudhu yang benar, serta tidak dapat mempraktikan gerakan sholat yang benar dalam
kehidupan sehari-hari peserta didik.

TESTIMONI PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Video Testimoni Pelaksanaan Demonstrasi Berwudhu oleh Guru Peserta Didik Kelas IV

Gambar 4.20. Gambar Testimoni Pelaksanaan Demonstrasi Wudhu

Link Video Testimoni Demonstrasi Berwudhu oleh Peserta Didik Kelas IV:
https://drive.google.com/file/d/1W-
K6M0HrKWj2t6aZUfHiMHeFaSYMeWR0/view?usp=drivesdk

2. Video Testimoni Pelaksanaan Demonstrasi Sholat oleh Guru Peserta Didik Kelas IV

Gambar 4.21. Gambar Testimoni Pelaksanaan Demonstrasi Sholat

Link Video Testimoni Demonstrasi Sholat oleh Peserta Didik Kelas IV:
https://drive.google.com/file/d/1WGHJDlR-
dgycqu_yhonAkCCVs7_1T6y1/view?usp=drivesdk

51
4.2.4. KEGIATAN 3 Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Picture and
Picture
( 04 Oktober 2022 – 10 Oktober 2022)
a. Menyiapkan media pembelajaran picture and picture mengenai wudhu dan sholat
Pada tahap kegiatan ini saya mempersiapkan media dengan mencari referensi gambar-gambar tata
cara berwudhu dan sholat lalu mencetaknya, dan saya juga menyediakan gunting serta doubletip yang
digunakan pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan media picture and picture berlangsung.

Gambar 4.22. Media picture and picture


b. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan menyajikan materi sebagai pengantar
Pada tahap kegiatan ini saya menyampaikan dan menjelaskan kepada peserta didik mengenai
kompetensi yang harus mereka capai yaitu dapat mengurutkan tata cara berwudhu dan gerakan sholat secara
berurutan serta menjelaskan materi secara singkat sebagai pengantar.

Gambar 4.23. Menyampaikan kompetensi dan materi


c. Menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan wudhu dan sholat
Pada tahap kegiatan ini saya menunjukkan gambar – gambar yang berkaitan dengan materi yaitu
urutan-urutan tata cara berwudhu beserta urutan gerakan sholat. Dan menjelaskan kepada peserta didik agar
mengamati gambar secara seksama dan membaca keterangan dari gambar agar dapat mengurutkan gambar
52
sesuai dengan urutannya. Kegiatan ini bermanfaat untuk melatih ketelitian, kecermatan dan logika berpikir
peserta didik. Peserta didik juga dapat memahami urutan – urutan berwudhu dan sholat, peserta didik tahu
mana yang harus didahulukan, mana awal, mana akhir serta dapat mengasah daya ingat peserta didik.

Gambar 4.24. Menunjuk dan memperlihatkan media picture and picture

Link kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1WuceQk4Q9e4qJwYs4oClCDWSvMCgYdl
V/view?usp=drivesdk

d. Menunjuk atau memanggil peserta didik secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar-
gambar menjadi urutan yang logis.

Pada tahap inni saya menunjuk dan memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasangkan
dan mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Saya menginstruksikan peserta didik untuk maju
ke ddepan kelas dan memilih gambar sesuai urutan serta menempel gambar tersebut di papan tulis.

Gambar 4.25. Peserta didik secara bergantian mengurutkan gambar-gambar

e. Menyampaikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut dan memberikan kesimpulan
terhadap pekerjaan yang telah dilakukan peserta didik.

Pada tahap ini saya bertanya kepada peserta didik yang mengurutkan gambar dan kepada peserta didik
53
yang memperhatikan, apakah gambar tesebut sudah sesuai urutannya. Jika terdapat kesalahan dalam
mengurutkannya, saya akan menginstruksikan untuk memperbaiki urutan gambar tersebut. Jika gambar urutan
wudhu dan sholat sudah sesuai urutannya maka saya akan memberikan kesimpulan terhadap pekerjaan yang
telah dilakukan oleh peserta didik.

Gambar 4.22. Menyampaikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar


 Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
Berorientasi Pelayanan, saya melakukan pembelajaran menggunakan metode picture and picture
sebagai bentuk sikap saya dalam memperbaiki pembelajaran untuk kepuasan peserta didik. Akuntabel, dalam
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture, saya lakukan dengan
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Kompeten, saya melaksanakan pembelajaran
dengan kualitas terbaik dan membantu peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran. Adaptif, saya
melakukan pembelajaran dengan metode picture and picture, sebagai wujud dalam membuat inovasi,
mengembangkan kreativitas saya terhadap kegiatan pembelajaran. Managemen ASN, saya melaksanakan
kegiatan ini dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang berkualitas. SMART ASN, saya melaksanakan
kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan professional dan penguasaan IT dalam menjalankan tugas sesuai
karakteristik SMART ASN.

 Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik. Serta juga sesuai dengan Sasaran Organisasi
yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendiidkan di seluruh jenjang.

 Penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, terlibat
aktif, tanpa pamrih.

54
Tabel 4.5. Matriks Aktualisasi Kegiatan 4

Kegiatan 1 Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Picture and


Picture

Waktu Pelaksanaan Kegiatan 21 September 2022 – 06 September 2022


1. Dokumentasi Foto
2. Dokumentasi Video

Lampiran 3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Mentor


4. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Couch
5. Testimoni Kegiatan

1. Capaian Kegiatan

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka peserta didik dapat mengetahui urutan-urutan
tata cara berwudhu dan gerakan sholat. Peserta didik tahu mana yang harus didahulukan,
mana awal dan mana akhir. Sehingga peserta didik dapat menerapkan dan
mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat

 Mengasah daya ingat peserta didik


 Meningkatkan kemampuan kognitif, serta dapat berpikir logis dan sistematis dalam
menyusun gambar
 Peserta didik dapat memahami lebih cepat materi yang disajikan pada gambar
 Kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan
3. Dampak
Dampak yang akan terjadi jika dalam pembelajaran tidak menggunakan metode picture
and picture yaitu pembelajaran akan membosankan dan peserta didik kurang cepat
memahami materi serta peserta didik tidak dapat melatih berpikir secara logis dan
sistematis.

55
4.2.5. KEGIATAN 5 Melakukan Evaluasi dan Memberikan Reward Kepada Peserta
Didik
(04 Oktober – 10 Oktober 2022)

a. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai Mentor


Pada tahap ini saya berkoordinasi dengan ibu kepala sekolah mengenai pelaksanaan evaluasi
dan pembagian reward berupa sertifikat kepada peserta didik kelas IV yang dapat mempraktikkan
tata cara berwudhu dan sholat dengan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk meminta masukan dan
saran mengenai pelaksanaan evaluasi serta meminta tandatangan kepada kepala sekolah pada
sertifikat yang akan dibagikan kepada peserta didik.

Gambar 4.23. Kepala Sekolah menandatangani reward (sertifikat)

b. Membuat dan mencetak soal-soal evaluasi

Pada tahap kegiatan ini, saya membuat dan mencetak soal evaluasi. Evaluasi ini dilakukan
untuk memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah berlangsung serta
mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik mengenai tata cara berwudhu dan sholat.

Gambar 4.24. Membuat dan mencetak soal-soal evaluasi


56
c. Melaksanakan evaluasi kepada peserta didik

Pada tahap kegiatan ini saya melaksanakan evaluasi kepada peserta didik dengan membagi
soal-soal evaluasi yang telah dicetak. Dalam evaluasi ini akan didapat nilai atas pemahaman peserta
didik mengenai tata cara berwudhu dan sholat. Bagi peserta didik yang mendapat nilai tertinggi
dalam evaluasi ini dan dalam mempraktikkan tata cara berwudhu dan sholat yang benar akan
mendapat reward (sertifikat) yang telah saya sediakan.

Gambar 4.25. Pelaksanaan Evaluasi Pengetahuan

Gambar 4.26. Pelaksanaan Evaluasi Keterampilan

Link Video Pelaksanaan Evaluasi Pengetahuan:


https://drive.google.com/file/d/1X2pvKuGddjrWVWIoGMyyO6g6Em0
UsWtI/view?usp=drives
Link Video Pelaksanaan Evaluasi Keterampilan:
https://drive.google.com/file/d/1_FAUEGVDs00bVB-mjbRh6Nsut-
9isLFi/view?usp=drivesdk

57
d. Mengecek dan merekap hasil evaluasi peserta didik

Pada tahap kegiatan ini saya melaksanakan evaluasi kepada peserta didik dengan membagi
soal-soal evaluasi yang telah dicetak. Dalam evaluasi ini akan didapat nilai atas pemahaman peserta
didik mengenai tata cara berwudhu dan sholat. Bagi peserta didik yang mendapat nilai tertinggi
dalam evaluasi pengetahuan dan dalam mempraktikkan tata cara berwudhu dan sholat yang benar
akan mendapat reward (sertifikat) yang telah saya sediakan.

Gambar 4.26. Pengecekan dan perekapan hasil evaluasi

e. Mempersiapkan dan memberikan reward (sertifikat) yang akan diberikan kepada peserta didik
yang telah lulus dan memenuhi kategori baik dalam pelaksanaan wudhu dan sholat

Pada tahap kegiatan ini saya mempersiapkan dan memberikan reward (sertifikat) kepada
peserta didik yang mendapat nilai terbaik dalam evaluasi dan mempraktikkan tata cara berwudhu
dan sholat. Adapun diberikannya reward kepada peserta didik dapat meningkatkan kepercayaan diri
mereka, menumbuhkan motivasi belajar, dan mengembangkan diri.

Gambar 4.27. Pembagian reward kepada peserta didik


Link Video Pembagian Reward:
https://drive.google.com/file/d/1XS6bZEXt_K20DeKWz2wYB2WGpTe15cBt/view?usp
=drivesdk
58
 Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
Kompeten, dalam membuat soal evaluasi saya berkonsultasi dengan rekan guru kelas untuk
menghasilkan evaluasi yang terbaikdan pemberian reard dapat merangsang siswa untuk meningkatkan
kompetensi. Harmonis, dalam melaksanakan evaluasi dan pembagian reward, saya melakukan
dengan tidak membeda-bedakan latar belakang peserta didik. Adaptif, hasil evaluasi siswa akan
saya gunakan sebagai refleksi saya untuk terus memperbaiki proses pembelajaran dan terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas. Kolaboratif, dalam merancang evaluasi dan memberi
reward kepada peserta didik saya memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
dan bekerja sama dalam pelaksanaannya. Managemen ASN, saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan managemen
ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang berkualitas. SMART ASN, saya melaksanakan
kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan professional dan penguasaan IT dalam menjalankan
tugas sesuai karakteristik SMART ASN.

 Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu dan
relevansi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik. Serta juga sesuai dengan
Sasaran Organisasi yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendiidkan di seluruh
jenjang.

 Penguatan nilai-nilai organisasi


Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif,
terlibat aktif, tanpa pamrih.

59
Tabel 4.6. Matriks Aktualisasi Kegiatan 5

Kegiatan 5 Meelaksanakan evaluasi dan memberikan reward


(sertifikat) kepada peserta didik
Waktu Pelaksanaan 11 Oktober 2022 – 18 Oktober 2022
Kegiatan
1. Dokumentasi Foto
2. Dokumentasi Video
Lampiran
3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Mentor
4. Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Couch
5. Testimoni Kegiatan
1. Capaian Kegiatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dapat diketahui sejauh mana pemahaman peserta
didik terhadap pembelajaran tata cara berwudhu dan sholat.
2. Manfaat
 Mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran

 Memotivasi peserta didik dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

 Meningkatkan kepercayaan diri

3. Dampak

Dampak yang akan terjadi jika tidak dilakukannya evaluasi, maka guru tidak akan
mengetahui sejauh mana perkembangan serta pemahaman peserta didik terhadap materi
yang diajarkan.

TESTIMONI PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Video Testimoni oleh Peserta Didik Kelas IV

Link Video Testimoni:


https://drive.google.com/file/d/1XEczzUoCH6Mbla0-K-fcEv9F43pplynw/view?usp=drivesdk
60
2. Video Testimoni oleh Kepala Sekolah SDN 114620 Perk. Berangir

Link Video Testimoni:


https://drive.google.com/file/d/1XP5mZdKmIj3rzfbhEw8oTCBwwJ31MLIr/view
?usp=drivesdk

3. Video Testimoni oleh Wali Kelas IV

Link Video Testimoni:


https://drive.google.com/file/d/1XR9DIQwS5xqDww9xPYNQxAb8iWxvc_-
p/view?usp=drivesdk

61
4.3. Hambatan yang terjadi dan Strategi Mengatasinya

Dalam proses pelaksanaan implementasi habituasi dan aktualisasi kegiatan diatas, tentu
peserta menghadapi berbagai hambatan atau persoalaan, adapun permasalahan yang dihadapi oleh
peserta tertuang di dalam tabel di bawah ini :

Tabel 4.7. Hambatan dalam Melaksaakan Aktualisasi


No Kegiatan Hambatan Yang Terjadi Strategi Mengatasi
Permasalahan
1 Melakukan Ice Terdapat beberapa peserta Menulis lirik lagu,
Breaking “Kursi didik yang belum hafal lagu menyanyikannya bersama – sama,
Musik” mengenai gerakan wudhu dan serta mendengarkan lagunya
sholat, sehingga peserta didik sesering mungkin
tidak meafalkannya pada saat
ice breaking berlangsung.
2 Membuat video Minimnya sumber atau Mencari bahan referensi dari
pembelajaran dan referensi dalam membuat internet serta berkolaborasi
melaksanakan video pembelajaran sesama rekan sejawat terkait
pembelajaran video pembelajaran
menggunakan media
audio visual (proyektor)
3 Melakukan a. Belum tersedianya air a. Melaksanakan demonstrasi
pembelajaran dengan pada tempat pengambilan tata cara berwudhu di kamar
metode demonstrasi air wudhu (musholla) mandi sekolah
b. Peserta didik lambat b. Menggunakan metode hafalan
dalam menghafal bacaan- dan pengulangan dalam
bacaan sholat membaca dan menghafal
bacaan-bacaan sholat
4 Melakukan Terdapat beberapa peserta Tetap memandu peserta didik agar
pembelajaran dengan didik yang belum mengerti dapat mengurutkan gambar
metode picture and urutan-urutan gerakan wudhu urutan-urutan gerakan wuhdu dan
picture dan sholat sholat secara sistematis
5 Melakukan evaluasi dan Terdapat 2 (dua) peserta didik Melaksanakan evaluasi terhadap
pemberian reward yang tidak hadir dan tidak peserta didik di lain hari
(sertifikat) kepada melaksanakan evaluasi
peserta didik

Hambatan yang di hadapi ketika melaksanakan kegiatan akan menjadi catatan bagi saya, dan
permasalahan yang ada seluruhnya dapat di selesaikan dengan bimbingan dari coach dan mentor. Walaupun
ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, alhamdulillah kegiatan dapat berjalan dengan lancar
tanpa mengurangi esensi dan kualitas yang diharapkan.

62
4.4. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah di Aktualisasikan

No Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi

1 Kurang optimalnya pengetahuan dan Sudah optimalnya pengetahuan dan


keterampilan peserta didik dalam keterampilan peserta didik dalam berwudhu
berwudhu dan sholat dan sholat

a. Dari keseluruhan jumlah peserta didik a. Dari keseluruhan jumlah peserta didik
kelas IV yaitu 14 peserta didik, yang kelas IV yaitu 14 peserta didik, yang
tuntas dalam memahami tata cara tuntas dalam memahami tata cara
berwudhu sebanyak 3 peserta didik berwudhu sebanyak 13 peserta didik
(21%) sedangkan peserta didik yang (93%) sedangkan peserta didik yang
tidak tuntas sebanyak 11 siswa (79%) tidak tuntas sebanyak 1 siswa (7%)

b. Dari keseluruhan jumlah peserta didik b. Dari keseluruhan jumlah peserta didik
kelas IV yaitu 14 peserta didik, yang kelas IV yaitu 14 peserta didik, yang
tuntas dalam memahami gerakan tuntas dalam memahami gerakan sholat
sholat sebanyak 4 peserta didik (29%) sebanyak 12 peserta didik (86%)
sedangkan peserta didik yang tidak sedangkan peserta didik yang tidak
tuntas sebanyak 10 siswa (71%) tuntas sebanyak 2 siswa (14%)
2 Penerapan Metode Pembelajaran yang Adanya penerapan metode – metode
Kurang tepat terhadap materi yang pembelajaran yang relevan dan kreatif
diajarkan sehingga proses pembelajaran berjalan
dengan baik dan peserta didik lebih dapat
memahami gerakan wudhu dan sholat
3 Media Pembelajaran yang belum Sudah optimalnya penggunaan media
Optimal seperti proyektor dan media picture and
picture dalam pembelajaran sehingga
pembelajaran menjadi lebih menarik

63
1.2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) yang diberikan dengan tujuan untuk memperkuat Kompetensi Teknis Umum
administratif (KTU) dan Kompetensi Teknis Substantif (KTS). Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diubah dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10
Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.

Peserta telah mengikuti 18 Kegiatan penguatan kompetensi teknis Bidang Tugas selama menjalani CPNS, berikut kegiatan yang penulis
lakukan :

Tabel 4.9. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas yang telah diikuti

Jenis
Standar Strategi/Metode Jumlah
NO. Penguatan Tujuan Penguatan Mata Pelatihan
Kompetensi Penguatan JP/Hari
Kompetensi

1 2 3 4 5 6 7

Pelatihan Program Pelatihan Non Meningkatkan


1 Pelatihan dilakukan 1. Praktik Identifikasi 32 JP/7
Guru Belajar dan kemampuan dan dengan cara Daring 2. Praktik Penyusunan Instrumen Hari
Klasikal
Berbagi Seri kecakapan Guru dalam atau Distance Asesmen
Pendidikan Inklusif memahami dan Learning 3. Praktif Asesmen
menanamkan arti 4. Praktik Penyusunan Planning Matrix
pendidikan inklusif 5. Praktik Penyusunan Program
Pembelajaran Individual
Bimbingan Teknis Pelatihan Non Meningkatkan
2 Pelatihan dilakukan 1. Keberagaman Peserta Didik 32 JP/7
(Bimtek) Program kemampuan dan dengan cara Daring a. Keberagaman Peserta didik Hari
Klasikal
Guru Belajar dan kecakapan Guru dalam atau Distance b. Jenis Hambatan PDBK
Berbagi seri memahami dan Learning c. Kebutuhan Pembelajaran PDBK
Pendidikan Inklusif menanamkan arti 2. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
pendidikan inklusif a. Hakikat Pendidikan Inklusif

64
b. Sekolah ramah anak
c. Mekanisme Layanan PDBK
3. Sistem Layanan Pendidikan
a. Konsep dasar Identifikasi
b. Konsep dasar asesmen dan
planning matrix
c. Akomodasi kurikulum
d. Program pembelajaran Individual
(PPI)
3 Pelatihan Program Meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Umum 36 JP/9
Pelatihan
Guru Belajar dan kemampuan guru dalam dengan cara Daring a. Kebijakan penyelenggara Program Hari
Non Klasikal
Berbagi Seri memahami Struktur atau Distance Guru Belajar dan Berbagi Seri
Pengelolaan Program Guru Belajar Learning Pengelolaan Pembelajaran di
Pembelajaran di dan Berbagi Seri Sekolah Penyelenggara Pendidikan
Sekolah Pengelolaan Inklusif
Penyelenggara Pembelajaran di Sekolah 2. Pokok
Pendidikan Inklusif Penyelenggara a. Desain Universal untuk
Pendidikan Inklusif pembelajaran
b. Profil Belajar Siswa (PBS)
c. Perencanaan Pembelajaraan dan
Setting Pendidikan Inklusif
d. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran
dalam setting Pendidikan Inklusif
e. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran
3. Penunjang
a. Pengenalan Microlearnig
Pendidikan Khusus
4 Program Guru Pelatihan Untuk meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Tujuan pendidikan 32 JP/7
Belajar dan Berbagi Non Klasikal Penguasaan Merdeka dengan cara Daring 2. Konsep Merdeka Belajar Hari
Seri Guru Merdeka belajar dan atau Distance 3. Konsep Guru Merdeka Belajar
Belajar pengembangan diri guru Learning 4. Pengembangan Diri Guru Merdeka
merdeka belajar Belajar
5. Kunci Pengembangan Guru Merdeka
Belajar
65
5 Kemampuan Meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Resilience: Tangguh dan Teknologi 32 JP/5
Pelatihan
Nonteknis Dalam kemampuan guru dengan cara Daring 2. Critical Thingking : Berpikir Kritis dan Hari
Non Klasikal
Adaptasi Teknologi terhadap nonteknis atau Distance Teknologi
dalam adaptasi teknologi Learning 3. Creativity : Konten dan Teknik
Pencitraan
4. Communication : Komunkasi Efektif
5. Empowered Teacher : Penerapan Kelas
Campuran
6. Collaboration : Kolaborasi dan Dampak
6 Bimibingan Teknis Menjadikan guru dapat Pelatihan dilakukan 1. Pokok 32 JP/5
Pelatihan
(Bimtek) Program memahami Asesmen dengan cara Daring a. Konsep Asesmen Nasional Hari
Non Klasikal
Guru Belajar dan Kompetensi Minimum atau Distance b. Teknis pelaksanaan Asesmen
Berbagi Seri Learning Nasional
Asesmen c. Asesmen Literasi Membaca
Kompetensi d. Asesmen Numerasi
Minimum e. Tindak Lanjut laporan Hasil
asesmen kompetensi minimum
2. Penunjang
a. Asesmen Pra Program
b. Asesmen Pasca Program
7 Bimbingan Teknis Menjadikan guru dapat Pelatihan dilakukan 1. Orientasi 32 JP/7
Pelatihan
(BIMTEK) Program Non Klasikal memahami Konsep dan dengan cara Daring a. Kebijakan Literasi dan Numerasi Hari
Guru Belajar dan Implementasi Literasi atau Distance 2. Bimtek
Berbagi Seri dan Numerasi Learning Modul 1
Literasi dan
Numerasi a.Konsep Dasar Literasi
b.Konsep Dasar Numerasi
c.Perkembangan Literasi
d.Perkembangan Numerasi
e.Proses Pemrofilan Perkembangan
Literasi
Modul 2
a. . Implementasi Literasi Guru Kelas
66
Dan Guru Mata Pelajaran
b. . Implementasi Numerasi Guru
Kelas Dan Guru Mata Pelajaran
c. Penyusunan Program
d. Evaluasi Program
Modul 3

a. Praktik Baik Pengembangan


Literasi dan Numerasi di Sekolah
b. Praktik Baik Pengembangan
Literasi dan Numerasi di Keluarga
c. Praktik Baik Pengembangan
Literasi dan Numerasi di
Masyarakat
Penunjang
a. Pretest dan Posttest
b. Pengimbasan
8 Diklat Nasional Meningkatkan dan Pelatihan dilakukan 1. Persiapan Pendidik Menyongsong 40
Pelatihan
Semangat Kiprah Mengembangkan cara Daring atau Kebijakan Kurikulum Baru Tahun JP/4Hari
Non Klasikal
Pendidik Kompetensi diri Guru Distance Learning 2022
Menyongsong dalam Menyongsong 2. Mendalami Peran Kinerja Guru dan
Kebijakan Kebijakan Kurikulum Tenaga Kependidikan
Kurikulum Baru Baru 3. Belajar Model Pembelajaran
Futuristik Menyambut Kurikulum
2022
4. Guru Belajar Menulis Refleksi
Pembelajaran

67
9 Workshop Nasional Meningkatkan dan Pelatihan dilakukan 1. Konsep Dasar Model Pembelajaran 32 JP/3
Pelatihan
Guru Inovatif Mengembangkan cara Daring atau Inquiry Hari
Non Klasikal
Indonesia dengan Kompetensi diri Guru Distance Learning 2. Penerapan Model Pembelajaran
Tema: dalam Implementasi melalui Platform Inquiry Dalam Pembelajaran
”Implementasi Model Pembelajaran Zoom Cloud Meeting 3. Konsep Dasar Model Project Based
Model Dalam Kurikulum dan Live Streaming Learning
Pembelajaran Merdeka Youtube 4. Penerapan Model Project Based
Dalam Kurikulum Learning Dalam Pembelajaran
Merdeka” 5. Konsep Dasar Model Problem Based
Learning
6. Penerapan Model Problem Based
Learning Dalam Pembelajaran
5. Diskusi dan Pembimbingan Penerapan
Model Pembelajaran
10 Mampu Membuat Meningkatkan dan Pelatihan dilakukan 1. Membuat desain sertifikat kegiatan 32 JP/3
Pelatihan
Desain Grafis Mengembangkan cara Daring atau sekolah Hari
Non Klasikal
Untuk Kegiatan Kompetensi diri Guru Distanc Learning 2. Membuat desain stempel Kepanitian
Sekolah Level dalam membuat Desain melalui Platform 3. Cara menghasilkan Sertifikat Massal
Dasar Grafis untuk Kegiatan Telegram, Zoom dan
Sekolah Level Dasar Youtube

11 Mampu Mengajar Meningkatkan kualitas Pelatihan dilakukan 1. Materi Pelatihan Media Pembelajaran 32 JP/4
Pelatihan
dengan Berbabis Pendidikan dengan cara Daring atau (merancang materi, mengumpulkan Hari
Non Klasikal
media digital penguatan Kemampuan Distanc Learning asset media pembelajaran melalui
mengajar berbasis digital Google Drive, Pengenalan tools, fitur
serta fungsi, Menyusun Konten layout
PPT, membuat media interaktif,
mendistribusikan asset ke PPT,
membuat animasi dn trnasisi pada
media interaktif, membuat Hyperlink
pada PPT dan mengubah media
interaktif kedalam PPS)
2. Materi Pelatihan Game Pembelajaran
(Pengenalan konsep dan teori game
68
edukasi,merancang game edukasi,
mendesain game edukasi, mengelola
beberapa jenis game, menginput data
dan setting game, mengubah game
kedalam aplikasi, dan teknik instal
aplikasi game edukasi)

12 Guru yang produktif Pelatihan Menjadikan guru yang Pelatihan dilakukan 1. Presentasi Interaktif dengan aplikasi 40 JP/5
dan pembelajaran produktif dan dengan cara Daring Quizizz Hari
Non Klasikal
makin Interaktif pembelajaran makin atau Distance 2. Game edukasi untuk pembelajaran
Interaktif Learning 3. Menulis itu mudah
4. Video presentasi virtual dengan layar
interaktif
13 Peningkatan Meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Merdeka Belajar Bersama Rumah 32 JP/14
Pelatihan
Kompetensi Guru kemaampuan Individu dengan cara Daring Belajar Hari
Non Klasikal
dalam Pembelajaran Guru dalam atau Distance a. Pemahaman TIK sebagai Syarat
Berbasis TIK Pembelajaran Berbasis Learning Merdeka Belajar
(PembaTIK) Tahu n TIK (PembaTIK) Tahu n b. Mengenal Pembelajaran Elektronik
2021 Level Literasi 2021 Level Literasi (e-learning)
2. Optimalisasi Pemanfaatan TIK dalam
Pembelajaran abad 21
a. Mengoperasikan perangkat TIK
untuk Pembelajaran\
b. Mengenal software dan aplikasi
pembelajaran
3. Tools untuk pembelajaran kolaborasi
a. Aplikasi kolaborasi pembelajaran
b. Aplikasi penyimpanan daring
4. Pemanfaatan media sosial untuk
pembelajaran
a. Sosial media untuk pembelajaran
b. Strategi pemanfaatan sosial media
untuk pembelajaran

69
14 Peningkatan Meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Optimalisasi Pemanfaatan TIK dalam 32 JP/14
Pelatihan
Kompetensi Guru kemaampuan Individu dengan cara Daring Pembelajaran abad 21 Hari
Non Klasikal
dalam Pembelajaran Guru dalam atau Distance a. Pemanfaatan TIK Pembelajaran
Berbasis TIK Pembelajaran Berbasis Learning dengan Pendekatan TPACK
(PembaTIK) Tahun TIK (PembaTIK) Tahu n b. Analisis Fungsi TIK dalam
2021 Level 2021 Level Pembelajaran Abad 21
Implementasi Implementasi c. Rencana Pemanfaatan TIK dalam
Pembelajaran di Kelas
2. Penerapan Model Pembelajaran
Memanfaatkan Rumah Belajar
a. Pemanfaatan Fiutr-Fitur Rumah
Belajar
b. Model-Model Pembelajaran
c. Rancangan Pembelajaran
3. Pemanfaatan media TV Edukasi, Radio
Suara Edukasi, dan M-Edukasi dalam
Pembelajaran
a. Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) dalam
Pembelajaran
b. Pengenalan Fitur-Fitur Aplikasi TV
Edukasi, Suara Edukasi, dan M-
Edukasi
c. Pemanfaatan Media TV Edukasi,
Suara Edukasi, dan M-Edukasi
dalam Pembelajaran
4. Pengelolaan Kelas Yang
Mengintegrasikan TIK dalam
Lingkungan Belajar
a. Pemanfaatan Kelas Maya Rumah
Belajar untuk Pengelolaan
Pembelajaran
b. Pengelolaan Kelas untuk
Pembelajaran Kolaboratif
70
c. Project Based Learning Berbasis
Teknologi
5. Pembuatan Media Video Pembelajaran
Berbasis TIK
a. Mengenal Video Pembelajaran
b. Mengembangkan Media Video
Pembelajaran

15 Pelatihan Menigkatkan Pelatihan dilakukan 1. Pengenalan Google sites 32 JP/4


Pelatihan
Pembuatan Website Kompetensi Guru dalam dengan cara Daring 2. Menghubungkan Google Sites dengan Hari
Non Klasikal
Menggunakan Penggunaan dan atau Distance Situs lain
Google Sites pembuatan Website Learning 3. Memasukkan Gambar ke Google sites
Google Sites 4. Memasukkan file ke google sites
5. Menambahkan Berbagai fitur di google
sites
6. Menimbulkan Google Sites
16 Diklat Digitalisasi Menigkatkan Pelatihan dilakukan 1. Presensi Digital Untuk Memudahkan 40 JP/5
Pelatihan
Administrasi Kompetensi Guru dalam dengan cara Daring Guru dan Siswa dalam Proses Hari
Non Klasikal
Pembelajaran Penggunaan Digitalisasi atau Distance Pembelajaran
Transformasi Administrasi Learning 2. RPP Dgital untuk Memudahkan Guru
Administrasi Pembelajaran dalam Membuat Rancangan
Manual Ke Digital Transformasi Pembelajaran
Administrasi Manual Ke 3. Quiz Digital untuk Meningkatkan
Digital Antusias Siswa dalam mengerjakan
Ulangan Online
4. Lembar Kerja Digital untuk Menambah
Minat Siswa dalam Belajar
5. Arsip Digital untuk Memudahkan
Dokumentasi Administrasi Sekolah
bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
17 Pelatihhan Kelas Meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. 101 myViewBoard 32 JP/4
Pelatihan
myViewBoard Kompetensi Guru dalam dengan cara Daring 2. Metode Mengajar dan Alat Teknologi
71
(PPKM): Non Klasikal Menciptakan atau Distance 3. Mulai Mengajar dengan myViewBoard Hari
Bagaimana Daring Pembelajaran Daring Learning 4. Literasi PAUD dan SD
Tetap Bermakna yang Bermakna dan 5. Gamifikasi dengan MVB
dan Menarik? Menarik 6. Fisika dan Kimia SMP/SMA
7. Partisipasi dengan MVBW
8. MVB Classroom
9. Kerja Kelompok di PJJ
10. Supervisi Laptop Siswa Saat Ujian
Online
18 Pelatihan Mengajar Menigkatkan Pelatihan dilakukan 1. Memahami Penggunaan Akun 32 JP/3
Pelatihan
di Mana Saja Kompetensi Guru dalam dengan cara Daring belajar.id Hari
Non Klasikal
dengan Akun Penggunaan Akun atau Distance 2. Menyimpan, Membagikan,
Pembelajaran Pembelajaran yaitu Akun Learning Mendownload, Upload, Serta
Belajar.id Mengelola Data di Google Drive
3. Berkolaborasi dalam Mengedit
Dokumen di Google Docs
4. Berkolaborasi dalam Mengedi
Persentasi di Googe Sites
5. Membuat Survei dan Kuis di Google
Forms
6. Menjadwalkan Video Call di Google
Calendar
7. Membuat Menjadwalkan Video Call di
Google Meet dan Berkolaborasi di
Jamboard
8. Mengelola Email dan Bergabung di
Room Chat
9. Membuat Topik Materi, Tugas, dan
Penilaian di Classroom
10. Membuat Situs dengan Google Sites

72
Dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang ada maka peserta sudah memiliki bekal kompetensi Teknis Umum (KTU) dan
Kompetensi Teknis Substanstif (KTS).Kegiatan pelatihan yang peserta ikuti bersentuhan langsung dengan tugas sebagai Guru SD. Sehingga
memiliki dampak dan manfaat yang cukup signifikan dalam pengembangan diri peserta dan berkaitan langsung dengan kegiatan aktualisasi yang
telah diikuti.Terutama terkait dengan pskologi anak, karakter siswa SD, Penanaman sistem asesmen. Implementasi Merdeka Belajar, Permasalahan
di Sekolah dasar pada saat pandem dan banyak manfaat yang lainnya.

73
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Rancangan dan laporan aktualisasi dilakukan untuk melakukan penerapan nilai-nilai dasar
ASN yang telah dipelajari dan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi. Pelaksanaan kegiatan
aktualisasi ini merupakan langkah yang harus ditempah oleh ASN untuk mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai
pelayan publik. Dari isu prioritas yang diangkat yaitu “Optimalisasi Keterampilan Dalam
Tata Cara Berwudhu dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara”, terdapat lima kegiatan
kreatif yang telah berjalan dengan baik selama lebih kurang 30 hari kerja, yakni terhitung mulai
tanggal 13 September 2022 sampai dengan 18 Oktober 2022.
Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi pada agenda habituasi di SD Negeri 114620
Perkebunan Berangir Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK seorang ASN dituntut memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat, jujur dan bertanggungjawab, memiliki disiplin dan
berintegritas yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas, memberikan pelayanan yang
terbaik juga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, membangun lingkungan kerja
yang kondusif dan harmonis, terus menerus berinovasi dengan mengembangkan
kreativitas, mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur baik dalam organisasi maupun
diluar organisasi. sehingga menjadi ASN yang memiliki mental melayani, memberikan
pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Saya sebagai peserta telah mengupayakan
untuk mengaktualisasikan nilai BerAKHLAK dalam lima kegiatan yang telah
dilaksanakan.
2. Implementasi aktualisasi dan habituasi yang diterapkan ini melalui 5 kegiatan dan
semua kegiatan dalam kategori tercapai. Dari hasil yang dilakukan selama kegiatan
aktualisasi pada SD Negeri 114620 Perkebunan Berangir siswa kelas IV mengalami
peningkatan dalam keterampilan tata cara berwudhu sebesar 93% dan dalam
mempraktikkan gerakan sholat sebesar 86%.. Dari hasil peningkatan tersebut maka
dapat disimpulkan bahwasannya kegiatan aktualisasi dapat mengoptimalisasikan
keterampilan tata cara berwudhu dan sholat peserta didik kelas IV SDN 114620
Perkebunan Berangir.

74
5.2. Rekomendasi

Berdasarkan pelaksanaan lima kegiatan yang telah dilaksanakan di SDN 114620


Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Maka penulis
menyarankan beberapa hal yang dapat membantu peningkatan dan pengembangan
keterampilan peserta didik yaitu :
1. Melaksanakan pembaharuan metode mengajar yang relevan dan menarik kepada
peserta didik

2. Menyediakan sarana dan prasarana serta media pembelajaran yang diperlukan untuk
menunjang terlaksananya pembelajaran yang maksimal

3. Melakukan refleksi dalam proses pembelajaran untuk melihat kembali proses


pembelajaran yang telah dilakukan secara detail.

Demikian kegiatan laporan aktualisasi ini dibuat oleh penulis, semoga kegiatan
aktualisasi dapat dilaksanakan dengan baik dan menjadi habituasi di SDN 114620 Perkebunan
Berangir Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan tetap berpedoman
terhadap nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK.

75
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tentang Tata Nilai Budaya Kerja.


Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Adaptif” Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Akuntabel” Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. “Analisis Isu Kontemporer”
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Berorientasi Pelayanan” Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Harmonis” Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Kolaboratif” Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Kompeten” Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “Loyal” Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. “Manajemen Aparatur Sipil
Negara” Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. “SMART ASN” Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Perpustakaan Nasional RI. 2011. SNP 007:2011. Standar Nasional Perpustakaan SD/MI.
Jakarta:Perpustakaan Nasional RI.
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.

76
LAMPIRAN KEGIATAN 1 DAN 2

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama : Anisa Zein, S.Pd


NIP : 199608212020122016
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Isu : Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan
Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Gagasan : Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat
Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Kegiatan 1 : Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik”
Kegiatan 2 : Membuat Video Pembelajaran dan Melaksanakan Pembelajaran
Menggunakan Media Audio Visual (Proyektor)

No. Penyelesaian Kegiatan 1


Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” Saya mendukung
Tahapan Kegiatan: pelaksanaan Ice
1. Saya telah berkoordinasi dengan Breaking “kursi
Kepala Sekolah sebagai mentor musik” yang
mengenai pelaksanaan kegiatan dilakukan saudari
pembelajaran yang akan dilakukan Anisa Zein pada
2. Saya telah mempersiapkan musik proses pelaksanaan
dan beberapa kursi di dalam kelas pembelajaran di
untuk disusun melingkar kearah kelas.
luar
3. Saya menjelaskan langkah-langkah
permainan Ice Breaking “kursi
musik” kepada peserta didik
4. Saya telah melaksanakan Ice
Breaking “kursi game” sebelum
pembelajaran dimulai
2. Output/ Hasil Kegiatan Terealisasinya Ice Breaking “Kursi Musik”

Link:

https://drive.google.com/file/d/1MQwXowl7Lb
TGXIZLgcJ-FrDJLcTs8FR4/view?usp=drivesdk

77
3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagaibentuk sikap responsive saya demi
kepuasan siswa sebelum memulai
pembelajaran.
2. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya
lakukan dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif
danefisien
3. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam
pembelajaran dengan kualitas terbaik .
4. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagai wujud sikap penulis dalam
membuat inovasi saya terhadap kegiatan
pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud
dari integritas dan professional dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
sasaran organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran


Organisasi yaitu meningkatkan kualitas
pembelajaran dan relevansi pendiidkan di
seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai organisasi Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai
organisai yaitu integritas, kreatif dan
inovatif, inisiatif, terlibat aktif, tanpa pamrih

78
No. Penyelesaian Kegiatan 2
Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Membuat video pembelajaran dan Dengan penggunaan
melaksanakan pembelajaran media audio visual
menggunakan media audio visual (proyektor) anak
(proyektor) menjadi semangat
Tahapan Kegiatan: untuk mendalami
6. Merancang konsep video ilmu agama dengan
pembelajaran mengenai wudhu meihat video.
dan sholat Kegiatan berikutnya
dapat dilanjutkan
7. Membuat video Pembelajaran
8. Mengupload video pembelajaran
pada akun youtube
9. Mempersiapkan proyektor dan
laptop di dalam kelas
10. Menayangkan video
pembelajaran pada proyektor
2. Output/ Hasil Kegiatan 1. Tersajinya video pembelajaran mengenai
tata cara wudhu dan sholat
Link Video Pembelajaran:

a. Video Tata Cara Berwudhu Beserta


Doa
https://drive.google.com/file/d/1LfxdSk_
bABpSuV_aa0KYG6RIsITjSMLw/view
?usp=drivesdk

b. Video Gerakan Sholat Beserta Doa


https://drive.google.com/file/d/1Lhlbtrxh
00NLn-VHTltJgx-
vSAJVjxjK/view?usp=drivesdk

2. Terlaksananya pembelajaran dengan


media audio visual (proyektor)
3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Saya membuat media pembelajaran dan
melakukan pembelajaran menggunakan
infokus sebagai wujud sikap responsive
saya untuk melakukan perbaikan dalam
penggunaan media pembelajaran
2. Akuntabel
Saya menggunakan barang milik sekolah
seperti laptop dan proyektor dengan
bertanggung jawab efektif dan efesien
79
sebagai wujud sikap transparan dalam
melaksanakan tugas.
3. Kompeten
Dengan membuat video pembelajaran dan
menggunakan proyektor dalam
pembelajaran merupakan merupakan sikap
saya dalam meningkatkan kompetensi diri
dalam penggunaan media digital
4. Kolaboratif
Dalam mengkonsep video saya memberikan
kesempatan kepada mentor dan rekan kerja
guru untuk memberikan pendapat dan saran
mengenai konsep video pembelajaran yang
dibuat sebagai wujud membangun
kerjasama di lingkungan sekolah.
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai
wujud dari integritas dan professional dan
penguasaan IT dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
sasaran organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran


Organisasi yaitu meningkatkan kualitas
pembelajaran dan relevansi pendiidkan di
seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai organisasi Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai
organisai yaitu integritas, kreatif dan
inovatif, inisiatif, terlibat aktif, tanpa pamrih

80
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Anisa Zein, S.Pd


NIP : 199608212020122016
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Isu : Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan
Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Gagasan : Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat
Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu
Kegiatan 1 : Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik”
Kegiatan 2 : Membuat Video Pembelajaran dan Melaksanakan Pembelajaran
Menggunakan Media Audio Visual (Proyektor)

No. Penyelesaian Kegiatan 1


Kegiatan Catatan Couch Waktu dan Media Couching
1. Melakukan Ice Breaking
“Kursi Musik”
Tahapan Kegiatan:
1. Saya telah berkoordinasi
dengan Kepala Sekolah
sebagai mentor mengenai
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan
2. Saya telah mempersiapkan
musik dan beberapa kursi
di dalam kelas untuk
disusun melingkar kearah
luar
3. Saya menjelaskan
langkah-langkah
permainan Ice Breaking
“kursi musik” kepada
peserta didik
4. Saya telah melaksanakan
Ice Breaking “kursi game”
sebelum pembelajaran
dimulai

81
2. Output/ Hasil Kegiatan Terealisasinya Ice Breaking “Kursi Musik”

Link:

https://drive.google.com/file/d/1MQwXowl7LbTGXIZLgcJ
-FrDJLcTs8FR4/view?usp=drivesdk

3. Keterkaitan dengan Substansi Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang
MataPelatihan terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
bentuk sikap responsive saya demi kepuasan siswa .
2. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya lakukan
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi serta menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif danefisien
3. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam pembelajaran
dengan kualitas terbaik .
4. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
wujud sikap penulis dalam membuat inovasi saya
terhadap kegiatan pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung
jawab sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.

4. Kontribusi terhadap Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan


tujuan dan sasaran Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
organisasi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta
didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu


meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi
pendiidkan di seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu
organisasi integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, terlibat aktif,
tanpa pamrih

82
No. Penyelesaian Kegiatan 2
Kegiatan Catatan Couch Waktu dan Media Couching
1. Membuat video
pembelajaran dan
melaksanakan
pembelajaran menggunakan
media audio visual
(proyektor)
Tahapan Kegiatan:
1. Merancang konsep
video pembelajaran
mengenai wudhu dan
sholat
2. Membuat video
Pembelajaran
3. Mengupload video
pembelajaran pada akun
youtube
4. Mempersiapkan
proyektor dan laptop di
dalam kelas
5. Menayangkan video
pembelajaran pada
proyektor
2. Output/ Hasil Kegiatan 1. Tersajinya video pembelajaran mengenai tata cara
wudhu dan sholat
Link Video Pembelajaran:

a. Video Tata Cara Berwudhu Beserta Doa


https://drive.google.com/file/d/1LfxdSk_bABpSuV
_aa0KYG6RIsITjSMLw/view?usp=drivesdk

b. Video Gerakan Sholat Beserta Doa


https://drive.google.com/file/d/1Lhlbtrxh00NLn-
VHTltJgx-vSAJVjxjK/view?usp=drivesdk

2. Terlaksananya pembelajaran dengan media audio


visual (proyektor)

83
3. Keterkaitan dengan Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang terkait
Substansi MataPelatihan dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Saya membuat media pembelajaran dan melakukan
pembelajaran menggunakan infokus sebagai wujud
sikap responsive saya untuk melakukan perbaikan
dalam penggunaan media pembelajaran
2. Akuntabel
Saya menggunakan barang milik sekolah seperti laptop
dan proyektor dengan bertanggung jawab efektif dan
efesien sebagai wujud sikap transparan dalam
melaksanakan tugas.
3. Kompeten
Dengan membuat video pembelajaran dan
menggunakan proyektor dalam pembelajaran
merupakan merupakan sikap saya dalam meningkatkan
kompetensi diri dalam penggunaan media digital
4. Kolaboratif
Dalam mengkonsep video saya memberikan
kesempatan kepada mentor dan rekan kerja guru untuk
memberikan pendapat dan saran mengenai konsep
video pembelajaran yang dibuat sebagai wujud
membangun kerjasama di lingkungan sekolah.
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab
sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dan penguasaan IT dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART ASN.
4. Kontribusi terhadap Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan
tujuan dan sasaran Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
organisasi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta
didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu


meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi
pendiidkan di seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu
organisasi integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, terlibat aktif,
tanpa pamrih

Testimoni tertulis oleh Kepala Sekolah (Mentor)


84
SURAT PERNYATAAN MENTOR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nurhamidah Sinaga, S.Pd
NIP : 198408152010012034
Pangkat/Golongan : Penata III/c
Jabatan : Kepala UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Menerangkan bahwa benar merupakan mentor dari:
Nama : Anisa Zein, S.Pd
NIP : 199608212020122016
Pangkat/Golongan : Penata Muda III/a
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir

Dengan ini menyatakan bahwa benar saudari Anisa Zein, S.Pd telah melaksanakan kegiatan aktualisasi 1 dan 2
yaitu dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Kegiatan 1 yaitu melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” dengan tahapan:
a.Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor mengenai pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
b. Mempersiapkan musik dan beberapa kursi di dalam kelas untuk disusun melingkar kearah luar
c.Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik” kepada peserta didik
d. Melaksanakan Ice Breaking “kursi game” sebelum pembelajaran dimulai
2. Kegiatan 2 yaitu membuat video pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio
visual (proyektor)
a.Merancang konsep video pembelajaran mengenai wudhu dan sholat
b. Membuat video Pembelajaran
c.Mengupload video pembelajaran pada akun youtube
d. Mempersiapkan proyektor dan laptop di dalam kelas
e.Menayangkan video pembelajaran pada proyektor
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Perkebunan Berangir, 17 September 2022
Kepala Sekolah SDN 114620 Perk. Berangir

NURHAMIDAH SINAGA, S. Pd
Penata/III/c
NIP. 19840815 201001 2 034

85
LAMPIRAN KEGIATAN 3

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama : Anisa Zein, S.Pd


NIP : 199608212020122016
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Isu : Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan
Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Gagasan : Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat
Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Kegiatan 1 : Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik”
Kegiatan 3 : Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi (Tata Cara
Berwudhu dan Sholat)

No. Penyelesaian Kegiatan 1


Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” Pelaksanaan Ice
Tahapan Kegiatan: Breaking “kursi
5. Saya telah berkoordinasi dengan musik” yang
Kepala Sekolah sebagai mentor dilakukan saudari
mengenai pelaksanaan kegiatan Anisa Zein pada
pembelajaran yang akan dilakukan proses pelaksanaan
6. Saya telah mempersiapkan musik pembelajaran di kelas
dan beberapa kursi di dalam kelas sangat berguna dalam
untuk disusun melingkar kearah menciptakan suasana
luar pembelajaran yang
7. Saya menjelaskan langkah-langkah menyenangkan..
permainan Ice Breaking “kursi
musik” kepada peserta didik
8. Saya telah melaksanakan Ice
Breaking “kursi game” sebelum
pembelajaran dimulai
2. Output/ Hasil Kegiatan Terealisasinya Ice Breaking “Kursi Musik”

Link:
https://drive.google.com/file/d/1UlwnzAhvuEB
EAz-GbguvhOgEtLnBovV7/view?usp=drivesdk

86
3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK
5. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagaibentuk sikap responsive saya demi
kepuasan siswa sebelum memulai
pembelajaran.
6. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya
lakukan dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif
danefisien
7. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam
pembelajaran dengan kualitas terbaik .
8. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagai wujud sikap penulis dalam
membuat inovasi saya terhadap kegiatan
pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud
dari integritas dan professional dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
sasaran organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran


Organisasi yaitu meningkatkan kualitas
pembelajaran dan relevansi pendiidkan di
seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai organisasi Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai
yaitu integritas, kreatif dan inovatif,
inisiatif, terlibat aktif, tanpa pamrih

87
No. Penyelesaian Kegiatan 3
Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Melaksanakan Pembelajaran dengan
Metode Demonstrasi (Berwudhu dan Silahkan dilanjutkan
Sholat) Tahapan Kegiatan: pada kegiatan
1. Saya telah berkoordinasi dengan selanjutnya.
Kepala Sekolah sebagai mentor
2. Saya telah membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Saya telah menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai dan
menyajikan materi sebagai
pengantar
4. Saya mengemukakan tugas apa
yang harus dilakukan peserta didik
(memperhaatikan dan mencatat hal
penting dari pelaksanaan
demonstrasi)
5. Saya mendemonstrasikan tata cara
berwudhu dan sholat
2. Output/ Hasil Kegiatan 1. Adanya Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
a. Link RPP Wudhu:
https://drive.google.com/file/d/1UN
igPjAWL09dWvfVx8wbw4RCXLdmfm
W7/view?usp=drivesdk

b. Link RPP Sholat:


https://drive.google.com/file/d/1UP
LIF5euZKygJtkHAZNALiafh-
JSADs2/view?usp=drivesdk

2. Terlaksananya pembelajaran mengenai


tata cara berwudhu dan sholat dengan
metode demonstrasi
a. Link Demonstrasi Berwudhu:
https://drive.google.com/file/d/1Up
Q50EGDsXeJO4GOdQoQzRewhabU9
OZc/view?usp=drivesdk
b. Link Demonstrasi Sholat:
https://drive.google.com/file/d/1Ur
YiXySLQhwC6HhcE2NZpyoz4ukDBZz
5/view?usp=drivesdk

3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK

88
1. 1. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan pembelajaran
menggunakan metode demonstrasi sebagai
bentuk sikap saya dalam memperbaiki
pembelajaran untuk kepuasan peserta didik
2. 2. Akuntabel
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode demonstrasi, saya
lakukan dengan bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi.
3. 3. Kompeten
Saya melaksanakan pembelajaran dengan
kualitas terbaik dan membantu peserta didik
dalam belajar
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai
wujud dari integritas dan professional dan
penguasaan IT dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran


Organisasi yaitu meningkatkan kualitas
pembelajaran dan relevansi pendiidkan di
seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai organisasi Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai
organisai yaitu integritas, kreatif dan
inovatif, inisiatif, terlibat aktif, tanpa pamrih

89
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Anisa Zein, S.Pd


NIP : 199608212020122016
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Isu : Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan
Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Gagasan : Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat
Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu
Kegiatan 1 : Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik”
Kegiatan 3 : Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi (Tata Cara
Berwudhu dan Sholat)

No. Penyelesaian Kegiatan 1


Kegiatan Catatan Couch Waktu dan Media Couching
1. Melakukan Ice Breaking
“Kursi Musik”
Tahapan Kegiatan:
5. Saya telah berkoordinasi
dengan Kepala Sekolah
sebagai mentor mengenai
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan
6. Saya telah mempersiapkan
musik dan beberapa kursi
di dalam kelas untuk
disusun melingkar kearah
luar
7. Saya menjelaskan
langkah-langkah
permainan Ice Breaking
“kursi musik” kepada
peserta didik
8. Saya telah melaksanakan
Ice Breaking “kursi game”
sebelum pembelajaran
dimulai

90
2. Output/ Hasil Kegiatan Terealisasinya Ice Breaking “Kursi Musik”

Link:

https://drive.google.com/file/d/1UlwnzAhvuEBEAz-
GbguvhOgEtLnBovV7/view?usp=drivesdk

3. Keterkaitan dengan Substansi Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang
Mata Pelatihan terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
5. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
bentuk sikap responsive saya demi kepuasan siswa .
6. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya lakukan
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi serta menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
7. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam pembelajaran
dengan kualitas terbaik .
8. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
wujud sikap penulis dalam membuat inovasi saya
terhadap kegiatan pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung
jawab sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.

4. Kontribusi terhadap Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan


tujuan dan sasaran Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
organisasi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan
peserta didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu


meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi
pendiidkan di seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu
organisasi integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, terlibat aktif,
tanpa pamrih

91
Penyelesaian Kegiatan 3
Kegiatan Catatan Couch Waktu dan Media Couching
Melaksanakan Pembelajaran dengan
Metode Demonstrasi
Tahapan Kegiatan:
1. Saya telah berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah sebagai mentor
2. Saya telah membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Saya telah menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai dan
menyajikan materi sebagai
pengantar
4. Saya mengemukakan tugas apa
yang harus dilakukan peserta didik
(memperhaatikan dan mencatat hal
penting dari pelaksanaan
demonstrasi)
5. Saya mendemonstrasikan tata cara
berwudhu dan sholat
Output/ Hasil Kegiatan 1. Adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Link RPP Wudhu:
https://drive.google.com/file/d/1UNigPjAWL0
9dWvfVx8wbw4RCXLdmfmW7/view?usp=driv
esdk

b. Link RPP Sholat:


https://drive.google.com/file/d/1UPLIF5euZKy
gJtkHAZNALiafh-JSADs2/view?usp=drivesdk

2. Terlaksananya pembelajaran mengenai tata cara


berwudhu dan sholat dengan metode demonstrasi
a. Link Demonstrasi Berwudhu:
https://drive.google.com/file/d/1UpQ50EGDsX
eJO4GOdQoQzRewhabU9OZc/view?usp=drives
dk
b. Link Demonstrasi Sholat:
https://drive.google.com/file/d/1UrYiXySLQhw
C6HhcE2NZpyoz4ukDBZz5/view?usp=drivesdk

Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang
Pelatihan terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
4. 1. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan pembelajaran menggunakan metode
demonstrasi sebagai bentuk sikap saya dalam
memperbaiki pembelajaran untuk kepuasan peserta
didik
5. 2. Akuntabel

92
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode demonstrasi, saya lakukan
dengan bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi.
6. 3. Kompeten
Saya melaksanakan pembelajaran dengan kualitas
terbaik dan membantu peserta didik dalam belajar
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab
sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dan penguasaan IT dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART ASN.
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan
organisasi Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan
peserta didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu


meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi
pendiidkan di seluruh jenjang.
Penguatan nilai-nilai organisasi Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu
integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, terlibat aktif,
tanpa pamrih

93
Testimoni tertulis oleh Kepala Sekolah (Mentor)
SURAT PERNYATAAN MENTOR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nurhamidah Sinaga, S.Pd
NIP : 198408152010012034
Pangkat/Golongan : Penata III/c
Jabatan : Kepala UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Menerangkan bahwa benar merupakan mentor dari:
Nama : Anisa Zein, S.Pd
NIP : 199608212020122016
Pangkat/Golongan : Penata Muda III/a
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir

Dengan ini menyatakan bahwa benar saudari Anisa Zein, S.Pd telah melaksanakan kegiatan aktualisasi 1 dan 2
yaitu dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
3. Kegiatan 1 yaitu melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” dengan tahapan:
e.Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor mengenai pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
f. Mempersiapkan musik dan beberapa kursi di dalam kelas untuk disusun melingkar kearah luar
g. Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik” kepada peserta didik
h. Melaksanakan Ice Breaking “kursi game” sebelum pembelajaran dimulai
4. Kegiatan 3 yaitu melaksanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi dengan tahapan
f. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor
g. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
h. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan menyajikan materi sebagai pengantar
i. Mengemukakan tugas apa yang harus dilakukan peserta
j. Mendemonstrasikan tata cara berwudhu dan sholat
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Perkebunan Berangir, 1 Oktober 2022
Kepala Sekolah SDN 114620 Perk. Berangir

NURHAMIDAH SINAGA, S. Pd
Penata/III/c
NIP. 19840815 201001 2 034

94
LAMPIRAN KEGIATAN 4

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama : Anisa Zein, S.Pd


NIP : 199608212020122016
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Isu : Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan
Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Gagasan : Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat
Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Kegiatan 1 : Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik”
Kegiatan 3 : Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Picture and Picture

No. Penyelesaian Kegiatan 1


Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” Pelaksanaan Ice
Tahapan Kegiatan: Breaking “kursi
9. Saya telah berkoordinasi dengan musik” yang
Kepala Sekolah sebagai mentor dilakukan saudari
mengenai pelaksanaan kegiatan Anisa Zein pada
pembelajaran yang akan dilakukan proses pelaksanaan
10. Saya telah mempersiapkan pembelajaran di kelas
musik dan beberapa kursi di dalam sangat berguna dalam
kelas untuk disusun melingkar menciptakan suasana
kearah luar pembelajaran yang
11. Saya menjelaskan langkah- menyenangkan..
langkah permainan Ice Breaking
“kursi musik” kepada peserta didik
12. Saya telah melaksanakan Ice
Breaking “kursi game” sebelum
pembelajaran dimulai
2. Output/ Hasil Kegiatan Terealisasinya Ice Breaking “Kursi Musik”

Link:

https://drive.google.com/file/d/1WMNErFO
0eN4yq50q6odvDQKC16LOf-
C7/view?usp=drivesdk

95
3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK
9. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagaibentuk sikap responsive saya demi
kepuasan siswa sebelum memulai
pembelajaran.
10. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya
lakukan dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif
danefisien
11. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam
pembelajaran dengan kualitas terbaik .
12. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagai wujud sikap penulis dalam
membuat inovasi saya terhadap kegiatan
pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud
dari integritas dan professional dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
sasaran organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran


Organisasi yaitu meningkatkan kualitas
pembelajaran dan relevansi pendiidkan di
seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai organisasi Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai
yaitu integritas, kreatif dan inovatif,
inisiatif, terlibat aktif, tanpa pamrih

96
No. Penyelesaian Kegiatan 4
Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Melaksanakan evaluasi dan
memberikan reward (sertifikat) kepada
peserta didik
Tahapan Kegiatan:
6. Berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah sebagai mentor
7. Membuat dan mencetak soal-soal
evaluasi
8. Melaksanakan evaluasi kepada
peserta didik
9. Mengecek dan merekap hasilevaluasi
siswa serta menentukan peserta didik
yang memenuhi kategori baik dalam
pelaksanaan wudhu dan sholat
10. Mempersiapkan dan memberikan
reward (sertifikat) yang akan
diberikan kepada peserta didik yang
telah lulus dan memenuhi kategori
baik dalam pelaksanaan wudhu dan
sholat.

2. Output/ Hasil Kegiatan 3. Tersedianya soal evaluasi dan reward


(sertifikat) yang akan diberikan kepada
peserta didik
Link Soal Evaluasi dan Reward:

https://drive.google.com/file/d/1Xd44z
snZ-
Vm1jdBVYG8JdiYO1IZV1nlF/view?usp=
drivesdk

4. Terlaksananya evaluasi dan pembagian


reward (sertifikat) kepada peserta didik
a. Link Video Pelaksanaan Evaluasi:
https://drive.google.com/file/d/1X2pvKu
GddjrWVWIoGMyyO6g6Em0UsWtI/view?
usp=drivesdk

b. Link Video Pembagian Reward


https://drive.google.com/file/d/1XS6bZEXt_
K20DeKWz2wYB2WGpTe15cBt/view?usp=
drivesdk
3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK
97
1. Kompeten
Dalam membuat soal evaluasi saya juga
berkonsultasi dengan rekan guru kelas IV
untuk menghasilkan evaluasi yang
terbaikdan pemberian reard dapat
merangsang siswa untuk meningkatka
kompetensi
2. Harmonis
Dalam melaksanakan evaluasi dan pembagian
reward, saya melakukan dengan tidak
membeda-bedakan latar belakang peserta
didik.
3. Adaptif
Hasil evaluasi siswa akan saya gunakan
sebagai refleksi saya untuk terus
memperbaiki proses pembelajaran dan terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
4. Kolaboratif
Dalam merancang evaluasi dan memberi
reward kepada peserta didik saya memberi
kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dan bekerja sama dalam
pelaksanaannya
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai
wujud dari integritas dan professional dan
penguasaan IT dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.
Dan juga sesuai dengan Sasaran
Organisasi yaitu meningkatkan kualitas
pembelajaran dan relevansi pendiidkan di
seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai organisasi Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai
yaitu integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif,
terlibat aktif, tanpa pamrih

98
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Anisa Zein, S.Pd


NIP : 199608212020122016
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Isu : Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan
Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Gagasan : Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat
Peserta Didik Kelas IV di SDN 1144620 Perkebunan Berangir
Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu
Kegiatan 1 : Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik”
Kegiatan 3 : Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi (Tata Cara
Berwudhu dan Sholat)

No. Penyelesaian Kegiatan 1


Kegiatan Catatan Couch Waktu dan Media Couching
1. Melakukan Ice Breaking
“Kursi Musik”
Tahapan Kegiatan:
9. Saya telah berkoordinasi
dengan Kepala Sekolah
sebagai mentor mengenai
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan
10. Saya telah
mempersiapkan musik dan
beberapa kursi di dalam
kelas untuk disusun
melingkar kearah luar
11. Saya menjelaskan
langkah-langkah
permainan Ice Breaking
“kursi musik” kepada
peserta didik
12. Saya telah
melaksanakan Ice
Breaking “kursi game”
sebelum pembelajaran
dimulai

37
2. Output/ Hasil Kegiatan Terealisasinya Ice Breaking “Kursi Musik”

Link:

https://drive.google.com/file/d/1WMNErFO0eN4yq5
0q6odvDQKC16LOf-C7/view?usp=drivesdk

3. Keterkaitan dengan Substansi Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang
Mata Pelatihan terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
bentuk sikap responsive saya demi kepuasan siswa .
Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya lakukan
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi serta menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam pembelajaran
dengan kualitas terbaik .
Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
wujud sikap penulis dalam membuat inovasi saya
terhadap kegiatan pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung
jawab sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.

4. Kontribusi terhadap Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan


tujuan dan sasaran Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
organisasi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan
peserta didik.
Dan juga sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu
meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi
pendiidkan di seluruh jenjang.
5. Penguatan nilai-nilai Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu
organisasi integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, terlibat aktif,
tanpa pamrih

38
Penyelesaian Kegiatan 4
Kegiatan Catatan Couch Waktu dan Media Couching
Melaksanakan evaluasi dan
memberikan reward (sertifikat) kepada
peserta didik
Tahapan Kegiatan:
1. Berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah sebagai mentor
2. Membuat dan mencetak soal-soal
evaluasi
3. Melaksanakan evaluasi kepada
peserta didik
4. Mengecek dan merekap hasilevaluasi
siswa serta menentukan peserta didik
yang memenuhi kategori baik dalam
pelaksanaan wudhu dan sholat
5. Mempersiapkan dan memberikan
reward (sertifikat) yang akan diberikan
kepada peserta didik yang telah lulus
dan memenuhi kategori baik dalam
pelaksanaan wudhu dan sholat.

Output/ Hasil Kegiatan 1. Tersedianya soal evaluasi dan reward (sertifikat)


yang akan diberikan kepada peserta didik
Link Soal Evaluasi dan Reward:

https://drive.google.com/file/d/1Xd44zsnZ-
Vm1jdBVYG8JdiYO1IZV1nlF/view?usp=drivesdk

2. Terlaksananya evaluasi dan pembagian reward


(sertifikat) kepada peserta didik
a. Link Video Pelaksanaan Evaluasi:
https://drive.google.com/file/d/1X2pvKuGddjrWV
WIoGMyyO6g6Em0UsWtI/view?usp=drivesdk

b. Link Video Pembagian Reward


https://drive.google.com/file/d/1XS6bZEXt_K20D
eKWz2wYB2WGpTe15cBt/view?usp=drivesdk
Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang
Pelatihan terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang

39
terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
1. Kompeten
Dalam membuat soal evaluasi saya juga berkonsultasi
dengan rekan guru kelas IV untuk menghasilkan
evaluasi yang terbaikdan pemberian reard dapat
merangsang siswa untuk meningkatka kompetensi
2. Harmonis
Dalam melaksanakan evaluasi dan pembagian reward,
saya melakukan dengan tidak membeda-bedakan latar
belakang peserta didik.
3. Adaptif
Hasil evaluasi siswa akan saya gunakan sebagai refleksi
saya untuk terus memperbaiki proses pembelajaran dan
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
4. Kolaboratif
Dalam merancang evaluasi dan memberi reward
kepada peserta didik saya memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan
bekerja sama dalam pelaksanaannya

Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab
sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dan penguasaan IT dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART ASN.
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan
organisasi Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan
peserta didik.

Dan juga sesuai dengan Sasaran Organisasi yaitu


meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi
pendiidkan di seluruh jenjang.
Penguatan nilai-nilai organisasi Kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisai yaitu
integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, terlibat aktif,
tanpa pamrih

Testimoni tertulis oleh Kepala Sekolah (Mentor)


40
SURAT PERNYATAAN MENTOR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nurhamidah Sinaga, S.Pd
NIP : 198408152010012034
Pangkat/Golongan : Penata III/c
Jabatan : Kepala UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Menerangkan bahwa benar merupakan mentor dari:
Nama : Anisa Zein, S.Pd
NIP : 199608212020122016
Pangkat/Golongan : Penata Muda III/a
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir

Dengan ini menyatakan bahwa benar saudari Anisa Zein, S.Pd telah melaksanakan kegiatan aktualisasi 1
dan 5 yaitu dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
5. Kegiatan 1 yaitu melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” dengan tahapan:
i. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor
j. Mempersiapkan musik dan kursi di dalam kelas untuk disusun melingkar kearah luar
k. Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik” kepada peserta didik
l. Melaksanakan Ice Breaking “kursi game” sebelum pembelajaran dimulai
6. Kegiatan 5 yaitu melaksanakan evaluasi dan memberikan reward (sertifikat) kepada peserta didik
dengan tahapan:
a. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor
b. Membuat dan mencetak soal-soalevaluasi
c. Melaksanakan evaluasi kepada peserta didik
d. Mengecek dan merekap hasilevaluasi siswa serta menentukan peserta didik yang memenuhi
kategori baik dalam pelaksanaan wudhu dan sholat
e. Mempersiapkan dan memberikan reward (sertifikat) yang akan diberikan kepada peserta didik yang
telah lulus dan memenuhi kategori baik dalam pelaksanaan wudhu dan sholat
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Perkebunan Berangir, 15 September 2022
Kepala Sekolah SDN 114620 Perk. Berangir

NURHAMIDAH SINAGA, S. Pd
Penata/III/c
NIP. 19840815 201001 2 034
41
Tabel Hasil Evaluas Pengetahuan Peserta Didik

No Nama Siswa Pre Test Post Test Pre Test Post Test Keterangan
Wudhu Wudhu Sholat Sholat

1 Nazwa Meylani 81 87 80 85 Meningkat


2 Ahmad Haikal 85 88 82 86 Meningkat
Ramadhan
3 Risqa Ramadhani 86 92 83 89 Meningkat
4 Asri Wirdani 87 91 86 90 Meningkat
5 Nuri Raudah Azzahra 89 94 85 91 Meningkat
6 Nayna Ayfa Adizty T 86 90 84 87 Meningkat
7 Dafa Waldan Syahmi 82 85 78 83 Meningkat
8 Azura Laurenza 77 83 75 81 Meningkat
9 Amelifta 84 86 83 87 Meningkat
10 Mutiara Annisa Saragih 88 93 86 94 Meningkat
11 Putri Aulia 83 83 82 82 Tetap
12 Izhal Prasetya Mrp 79 87 77 83 Meningkat
13 Aufa Nazwa 84 86 82 87 Meningkat
14 Miko Candra Alfino 75 80 76 79 Meningkat

42
Tabel Hasil Evaluasi Praktik Wudhu Peserta Didik
N Nama Aspek yang dinilai (Nilai 1-5/KKM 3) Tota Ket
o Siswa Nia Membasu Membasu Membasu Membasu Terti l
t h Muka h tangan h h kaki b Skor
hingga sebagian sampai
siku kepala mata kaki
1 Nazwa 3 3 4 3 3 3 19 Tunta
Meylani s
2 Ahmad 3 4 3 4 3 3 20 Tunta
Haikal s
Ramadhan
3 Risqa 4 4 3 3 4 4 22 Tunta
Ramadhan s
i
4 Asri 5 4 3 3 4 4 23 Tunta
Wirdani s
5 Nuri 5 4 5 3 4 4 24 Tunta
Raudah s
Azzahra
6 Nayna 4 3 3 3 3 4 20 Tunta
Ayfa s
Adizty T
7 Dafa 3 4 4 2 3 3 19 Tunta
Waldan s
Syahmi
8 Azura 3 3 3 3 4 3 19 Tunta
Laurenza s

9 Amelifta 4 3 4 3 3 3 20 Tunta
s
10 Mutiara 5 4 4 4 4 4 25 Tunta
Annisa s
Saragih
11 Putri 4 3 3 3 3 4 20 Tunta

43
Aulia s
12 Izhal 4 4 3 4 4 4 23 Tunta
Prasetya s
Mrp
13 Aufa 4 3 4 3 3 4 21 Tunta
Nazwa s
14 Miko 2 3 2 2 3 3 15 Tidak
Candra Tunta
Alfino s

Tabel Hasil Evaluasi Praktik Sholat Peserta Didik


N Nama Takbiratul Rukuk Iktidal Sujud Duduk Tahiyat K
o Siswa Ihram diantara dua et
sujud
Bac Gera Bac Gera Bac Gera Bac Gera Bac Gera Bac Gera
aan kan aan kan aan kan aan kan aan kan aan kan
1 Nazwa 80 85 80 85 82 78
Meylan
i
2 Ahmad 85 90 84 90 85 83
Haikal
Ramad
han
3 Risqa 85 90 85 90 85 83
Ramad
hani
4 Asri 88 90 85 90 87 84
Wirdan
i
5 Nuri 88 90 86 90 88 85
Raudah
Azzahr
a
6 Nayna 85 90 83 90 85 84

44
Ayfa
Adizty
T
7 Dafa 83 90 80 90 82 81
Waldan
Syahmi
8 Azura 82 80 78 80 80 81
Lauren
za
9 Amelift 80 85 80 85 82 82
a
1 Mutiar 88 90 88 90 90 86
0 a
Annisa
Saragih
1 Putri 80 85 82 85 82 81
1 Aulia
1 Izhal 80 85 82 85 84 80
2 Prasety
a Mrp
1 Aufa 82 85 83 85 85 81
3 Nazwa
1 Miko 77 80 78 80 80 77
4 Candra
Alfino

45
BUKTI SERTIFIKAT PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
NAMA : ANISA ZEIN, S.Pd
NIP : 199608212020122016
1. Pelatihan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Pendidikan Inklusif

46
2. Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan
Inklusif

47
3. Pelatihan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Pengelolaan Pembelajaran di
Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif

48
4. Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar

49
5. Kemampuan Nonteknis Dalam Adaptasi Teknologi

50
6. Bimibingan Teknis (Bimtek) Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Asesmen
Kompetensi Minimum

51
7. Bimbingan Teknis (BIMTEK) Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Literasi dan
Numerasi

52
8. Diklat Nasional Semangat Kiprah Pendidik Menyongsong Kebijakan Kurikulum
Baru

53
9. Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan Tema: ”Implementasi Model
Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka”

10. Mampu Membuat Desain Grafis Untuk Kegiatan Sekolah Level Dasar

54
55
11. Mampu Mengajar dengan Berbabis media digital

56
12. Guru yang produktif dan pembelajaran makin Interaktif

57
13. Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Tahu
n 2021 Level Literasi

58
14. Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK)
Tahun 2021 Level Implementasi

59
15. Pelatihan Pembuatan Website Menggunakan Google Sites

60
16. Diklat Digitalisasi Administrasi Pembelajaran Transformasi Administrasi Manual Ke
Digital

61
17. Pelatihhan Kelas myViewBoard (PPKM): Bagaimana Daring Tetap Bermakna dan
Menarik?

62
18. Pelatihan Mengajar di Mana Saja dengan Akun Pembelajaran

63

Anda mungkin juga menyukai