Xxxvii 08 Anisa Zein, S.PD Laporan Akhir
Xxxvii 08 Anisa Zein, S.PD Laporan Akhir
Xxxvii 08 Anisa Zein, S.PD Laporan Akhir
BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA UTARA
2022
Lembar Persetujuan :
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu
dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620
Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X
Kabupaten Labuhanbatu Utara
Nama : Anisa Zein, S.Pd
Nip : 199608212020122016
Pangkat/Gol : Penata Muda / III/a
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Agama Islam
Instansi : Pemerintahah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Angkatan : XXXVII
Kelompok :1
Telah diseminarkan pada hari Senin, tanggal 12 September 2022 dengan Metode
Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) di hadapan Coach, Penguji dan Mentor.
Dr. Ir. Hairulsyah, M.Si Gadis Melani Rusli, S.H Nurhamidah Sinaga, S.Pd
NIP. 196503031993081001 NIP. 196711061990032003 NIP. 198408152010012034
Mengetahui :
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
i
Lembar Pengesahan :
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu
dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620
Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X
Kabupaten Labuhanbatu Utara
Nama : Anisa Zein, S.Pd
Nip : 199608212020122016
Pangkat/Gol : Penata Muda / III/a
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Agama Islam
Instansi : Pemerintahah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Angkatan : XXXVII
Kelompok :1
Telah diseminarkan pada hari Selasa, tanggal 25 Oktober 2022 dengan Metode
Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) di hadapan Coach, Penguji dan Mentor.
Dr. Ir. Hairulsyah, M.Si Gadis Melani Rusli, S.H Nurhamidah Sinaga, S.Pd
NIP. 196503031993081001 NIP. 196711061990032003 NIP. 198408152010012034
Mengetahui :
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan Kehadirat Allah Swt, atas berkah dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini. Penulisan Laporan Aktualisasi ini
dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XXXVII Tahun 2022. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan Laporan
Aktualisasi ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
membantu :
1. Bapak dr. Alwi Mujahit, M.Kes selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara dan segenap panitia penyelenggara
Latsar CPNS Tahun 2022.
2. Bapak Dr. Ir. Hairulsyah selaku coach yang banyak meluangkan waktu untuk
bimbingan, masukan dan arahan kepada penulis selama penyelesaian laporan
aktualisasi ini.
3. Ibu Nurhamidah Sinaga, S.Pd selaku kepala sekolah dan mentor yang telah
memberikan saran guna memperbaiki tulisan ini akan menjadi lebih baik.
4. Bapak Dame H Simamora selaku Liason Officer (LO) yang telah memberikan arahan
dan pemberitahuan demi baiknya keberlangsungan Latsar CPNS ini.
5. Ibu Gadis Melani Rusli, S.H selaku penguji yang telah memberikan masukan yang
bermanfaat dalam penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
6. Segenap Bapak/Ibu Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan dan telah membagi ilmunya selama kegiatan Latsar CPNS ini.
7. Kedua orangtua, kedua mertua, suami dan saudara – saudara yang tiada henti-
hentinya berdoa untuk kelancaran dan keberkahan profesi penulis.
8. Seluruh Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri 114620 Perkebunan Berangir
yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan doa selama kegiatan Latsar ini
berlangsung.
9. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXXVII Kelompok I
Tahun 2022 atas kerjasama dan dukungannya dalam mengerjakan laporan aktualisasi
ini.
10. Serta seluruh Anggota Angkatan CPNS Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara
yang memberikan semangat dan dukungan selama kegiatan Latsar ini berlangsung
iii
11. Berbagai pihak yang telah memberikan semangat, dukungan, dan doa yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu sehingga penyusunan laporan ini dapat
terselesaikan.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Diagram Persentase Hasil Belajar Materi wudhu dan Sholat ......................... 2
Gambar 2.1 Diagram Persentase Hasil Belajar Materi wudhu dan Sholat ........................ 9
Gambar 2.2 Diagram Persentase Hasil Belajar Materi Huruf Hijaiyah ............................. 10
Gambar 2.3 Diagram Persentase Ketuntasan Peserta Didik dalam Membaca Alquran ...... 10
Gambar 2.4 Diagram Fishbone ....................................................................................... 14
vi
DAFTAR FORMULIR
Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan
bertindak professional sebagai abdi Negara dalam melayani masyarakat.
Penulis merupakan peserta pelatihan dasar CPNS tahun 2022 yang ditugaskan
untuk merancang aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat unit kerja penulis yaitu
SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu
Utara. Pada unit kerja penulis memiliki jabatan sebagai Ahli Pertama Guru Agama
Islam. Penulis mengangkat isu Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara
Berwudhu dan Sholat pada Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir, Kec. NA IX-X, Kab. Labuhanbatu Utara. Berikut adalah data hasil belajar
peserta didik kelas IV pada materi berwudhu dan sholat.
10
Tuntas
8
4
Jumlah Siswa: 14
2 21% 29%
0
Materi Wudhu Materi Sholat
2
Labuhanbatu Utara”. Dengan harapan dapat menyelesaikan isu atau permasalahan
tersebut dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, tugas fungsi
organisasi, managemen ASN dan SMART ASN.
3
Sasaran SDN 114620 Perkebunan Berangir juga berlandaskan pada sasaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2020-2024 yaitu:
1. Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh jenjang.
2. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di seluruh
jenjang.
3. Menguatnya karakter peserta didik.
4. Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan.
5. Menguatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif,
transparan, dan akuntabel.
1.2.3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
4
10. Melaksanakan pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah
15. Membuat karya inovatif
5
7. Tanpa pamrih
Tidak memiliki maksud yang tersembunyi untuk memenuhi keinginan dan
memperoleh keuntungan pribadi memberikan dorongan dan semangat bagi
pihak lain untuk suka berusaha mencapai tujuan bersama. Memberikan
inspirasi dan memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk
menghasilkan karya terbaiknya.
1.3. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya rancangan aktualisasi ini adalah untuk menyelesaikan
isu/permasalahan prioritas yang menghambat kegiatan proses pembelajaran di unit kerja
penulis dengan mengedepankan penerapan nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”
dalam tugas yang diemban sebagai pelayan masyarakat guna meningkatkan kualitas
ASN yang profesional dan dapat mempersatu bangsa.
Adapun tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK’ yang penulis
terapkan di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX – X Kabupaten
Labuhanbatu Utara adalah “Mengoptimalkan Keterampilan Dalam Tata Cara
Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara”
1.4. Manfaat
Rancangan aktualisasi ini memiliki manfaat bagi penulis, siswa, unit kerja,
organisasi dan masyarakat yaitu:
1. Bagi penulis
Untuk meyelesaikan tugas akhir pelatihan dasar (LATSAR) golongan III dan
dapat mengemban tanggungjawab penuh sebagai abdi negara, khususnya dalam
melayani masyarakat yang memiliki nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”
sehingga mampu meningkatkan mutu dalam proses pembelajaran di sekolah.
2. Bagi siswa
Diharapkan perserta didik dapat mengoptimalisasi kemampuan dalam tata cara
berwudhu dan sholat.
3. Bagi rekan guru
Dapat meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai dasar BerAKHLAK
sebagai landasandalam menjalankan profesi sebagai tenaga pendidik.
6
4. Bagi sekolah
Menjadi salah satu pembelajaran bagi sekolah untuk terus memperbaiki
pembelajaran yang ada melalui aktualisasi nilai dasar PNS sehingga dapat
mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada
peserta.
5. Bagi masyarakat
Terlayaninya masyarakat dengan pendidikan yang lebih baik serta dapat
menciptakan hubungan baik antar sekolah dengan masyarakat.
7
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU
2.1. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan isu atau permasalahan yang berasal
dari masalah yang ditemukan di unit kerja penulis.. Untuk menentukan isu tersebut layak
untuk diangkat atau tidak, maka perlu dilakukan analisa mendalam terhadap
permasalahan tersebut. Selama menjalankan proses belajar mengajar di SDN 114620
Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, penulis
menemukan beberapa isu/permasalahan yaitu:
1. Kurang optimalnya ket erampilan dalam t at a cara berwudhu dan sho lat
pesert a did ik kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir
Kecamat an Na IX-X, Kab. Labuhanbat u Utara.
2. Tingginya tingkat buta aksara hijaiyah pada peserta didik kelas I SDN 114620
Perkebunan Berangir, Kecamat an Na IX-X, Kab. Labuhanbat u Utara.
3. Kurangnya kemampuan membaca Alquran peserta didik kelas IV SDN 114620
Perkebunan Berangir, Kecamat an Na IX-X, Kab. Labuhanbat u Utara.
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat diidentifikasi isu-isu sebagai berikut :
Tabel 2.1. Identifikasi Isu
8
Adapaun data dukung dari masing-masing isu di atas adalah sebagai berikut:
10
Tuntas
8
4
Jumlah Siswa: 14
2 21% 29%
0
Materi Wudhu Materi Sholat
Data di atas juga menunjukkan bahwa peserta didik yang dinyatakan tuntas dalam
memahami gerakan sholat di kelas IV sebesar 29% atau berjumlah 4 peserta didik
dengan nilai KKM di atas 80. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik yang belum
tuntas sebesar 71% atau berjumlah 10 peserta dengan nilai di bawah 80 masih belum
optimal dalam memahami gerakan sholat yang benar.
2. Tingginya Tingkat Buta Aksara Hijaiyah Pada Peserta Didik Kelas I SDN
114620 Perkebunan Berangir, Kec. NA IX-X , Kab. Labuhanbatu Utara.
Berikut data yang diperoleh berdasarkan kegiatan pembelajaran huruf hijaiyah
yang dilakukan oleh peserta didik.
9
Gambar 2.2. Diagram Persentase Hasil Belajar
Materi Huruf Hijiyah Kelas I
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dari data di atas menunjukkan bahwa dari 7 peserta didik di kelas I menunjukan
bahwa peserta didik yang dinyatakan lulus dalam memahami huruf hijaiyah sebesar
23% atau berjumlah 2 peserta didik. Hal ini menunjukkan juga bahwa peserta didik
yang belum tuntas memenuhi nilai KKM sebesar 77% atau berjumlah 5 peserta dengan
nilai di bawah 80 masih belum optimal dalam memahami huruf-huruf hijaiyah.
10
Dari data di atas menunjukkan bahwa dari 14 peserta didik di kelas IV yang
dinyatakan tuntas dan mampu dalam membaca Al Quran di kelas sebesar 36% atau
berjumlah 5 peserta didik dengan nilai KKM di atas 80. Hal ini juga menunjukkan
bahwa sebesar 64% atau berjumlah 9 peserta didik dengan nilai di bawah 80 masih
belum mampu dalam membaca Al Quran.
Berdasarkan identifikasi isu yang telah ditemukan, maka akan dilakukan analisis
isu berdasarkan kriteria isu. Kriteria isu dapat diukur menggunakan metode APKL.
Unsur-unsur yang dinilai menggunakan metode APKL ini adalah Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Layak/Kelayakan. Adapun pengertian dari APKL lebih jelas yaitu:
1. Aktual, artinya isu itu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
2. Problematik, artinya isu itu memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
3. Kekhalayakan, artinya isu itu yang menyangkut hidup orang banyak.
4. Kelayakan, artinya isu itu masuk diakal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
11
Dari analisis isu menggunakan kriteria APKL diketahui bahwa dari 3
isu/permasalahan yang ada telah memenuhi standar APKL. Isu/permasalahan pertama
yaitu Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat
Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-
X Kabupaten Labuhanbatu Utara karena sampai sekarang isu/permasalahan ini
masih terjadi (Aktual), jumlah siswa yang kurang optimal dalam mempraktekkan
wudhu dan gerakan sholat terbilang tinggi (Problematik), apabila isu/permasalahan ini
terus terjadi dikhawatirkan siswa akan terbiasa tidak melaksanakan cara wudhu dan
sholat yang baik dan benar yang menjadi kewajibannya dalam beribadah
(Kekhalayakan) dan isu/permasalahan ini perlu dituntaskan segera sesuai dengan
tupoksi saya sebagai guru (Layak).
Isu permasalah kedua yaitu Tingginya Tingkat Buta Aksara Hijaiyah Pada
Peserta Didik Kelas I SDN 114620 Perkebunan Berangir, K ecamatan Na IX-X,
K ab. Labuhanbatu Utara memenuhi kriteri APKL karena isu tersebut masih
terjadi sampai sekarang (Aktual), hampir setengah dari jumlah siswa tidak mencapai
KKM (Problematik), apabila isu/permasalahan ini terus terjadi dikhawatirkan siswa
tidak dapat mengenal huruf hijaiyah dengan baik dan benar (Kekhalayakan), dan
isu/permasalahan ini perlu dituntaskan karena sesuai dengan tupoksi saya sebagai guru
(Layak).
Isu permasalahan ketiga yaitu Kurangnya Kemampuan Membaca Alquran
Peserta Didik Kelas IV SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X ,
Kab. Labuhanbatu Utara memenuhi kriteri APKL karena isu tersebut masih terjadi
sampai sekarang (Aktual), hampir setengah dari jumlah siswa tidak mencapai KKM
(Problematik), apabila isu/permasalahan ini terus terjadi dikhawatirkan siswa akan
terbiasa membaca Alquran dengan tidak baik dan benar (Kekhalayakan), dan
isu/permasalahan ini perlu dituntaskan karena sesuai dengan tupoksi saya sebagai guru
(Layak).
12
2. Seriousness : Mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan
akibat,bisa menimbulkan masalah baru
3. Growth : Berkaitan dengan kemungkinan berkembang memburuk
kalau tidak di selesaikan
Masing-masing aspek metode USG diberikan nilai berdasarkan skala Likert (1-5)
dengan rincian sebagai berikut: 1= Sangat kecil; 2= Kecil; 3= Sedang; 4= Besar; 5=
Sangat besar. Skor pada masing-masing aspek metode USG kemudian dijumlahkan
dimana isu yang menjadi prioritas adalah isu dengan jumlah skor tertinggi dibandingkan
isu-isu lainnya. Hasil analisis dengan matriks USG ditunjukkan pada tabel berikut:
Dari tabel di atas diketahui bahwa isu yang menjadi prioritas adalah “Kurang
Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik
Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X Kabupaten
Labuhanbatu Utara”.
13
secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori
penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi man (sumber daya
manusia), material (bahan baku) dan method (metode) yang dimantapkan melalui
branstroming bersama rekan kerja di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na
IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut:
14
2.3. Dampak Isu Terpilih
Setelah melalui tahap analisis dengan metode USG, maka dapat diidentifikasi isu
yang menjadi prioritas, yaitu. “Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata
Cara Berwudhu dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara”. Isu tersebut
harus segera diselesaikan, jika tidak akan berdampak pada :
1) Pembelajaran membosankan
2) Minat belajar siswa menurun
3) Tujuan pembelajaran tidak tercapai
4) Hasil belajar siswa rendah
5) Berdampak pada ketuntasan belajar
6) Siswa melalaikan ibadah
Role Model adalah orang yang menjadi sosok atau tokoh panutan yang bekerja di
instansi penulis. Orang yang menjadi role model bagi penulis adalah Kepala Sekolah
SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu
Utara, berikut data beliau:
Nama : Nurhamidah Sinaga, S.Pd.
NIP : 19840815 201001 2 034
Pangkat/Golongan : Penata/III/c
Jabatan : Kepala UPTD SDN 114620 Perkebunnan Berangir,
Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara
Unit Kerja : SDN 114620 Perkebunan Berangir
Alasan penulis menetapkan Ibu Nurhamidah Sinaga, S.Pd sebagai role model
disebabkan karena penulis melihat dan memperhatikan kinerja beliau sehari-hari
sebagai kepala sekolah di SDN 114620 Perkebunan Berangir. Beliau memiliki
disiplin di dalam bekerja. Beliau juga merupakan pemimpin yang bisa dijadikan
panutan karena kebijakan dan rasa tanggung jawab beliau dalam memimpin sekolah.
Beliau juga merupakan orang yang terbuka dalam bekerja sama sehingga membuat
saya dan rekan guru-guru yang lain tidak takut dalam mengemukakan pendapat
menyangkut sekolah.
15
BAB III
STRATEGI DAN PENYELESAIAN ISU TERPILIH
3.1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif
Penetapan Gagasan Kreatif:
“Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat Peserta Didik
Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan NA IX-X Kabupaten
Labuhanbatu Utara”
Kegiatan Kreatif:
1. Melaksanakan Ice Breaking (Kursi Musik)
2. Membuat video pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran menggunakan media
audio visual (proyektor)
3. Melaksanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi
4. Melaksanakan pembelajaran dengan metode picture and picture
5. Melakukan evaluasi dan memberikan reward kepada peserta didik yang memenuhi
kategori baik dalam pelaksanaan wudhu dan shalat
3.2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualiasasi Agenda 2 (Nilai-Nilai DasarASN)
Dalam membuat rancangan aktualisasi ini, penulis menerapkan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan
Kolaboratif). Berikut uraian tentang relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN yaitu :
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan adalah komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Adapun panduan perilakunya yaitu:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Adapun panduan
perilakunya yaitu:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan
efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
16
3. Kompeten
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Adapun panduan
perilakunya yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
b. Membantu orang lain belajar.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Adapun panduan perilakunya
yaitu:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
b. Suka menolong orang lain.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara.
Adapun panduan perilakunya yaitu:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
b. Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
c. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia
jabatan dan negara.
6. Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan. Adapun panduan perilakunya yaitu:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerjasama yang sinergis. Adapun panduan perilakunya
yaitu:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Berikut ini adalah relevansi antara nilai dasar ASN dengan rencana kegiatan aktualisasi:
17
Tabel 3.1. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
No Kegiatan Penerapan Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)
1 Melakukan Ice Berorientasi Pelayanan
Breaking “Kursi Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai bentuk sikap
Musik” responsive saya demi kepuasan siswa sebelum memulai
pembelajaran.
Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya lakukan dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif danefisien
Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam pembelajaran dengan
kualitas terbaik .
Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai wujud sikap penulis
dalam membuat inovasi saya terhadap kegiatan pembelajaran
2 Membuat Video Berorientasi Pelayanan
Pembelajaran dan Saya membuat media pembelajaran dan melakukan pembelajaran
Melaksanakan menggunakan infokus sebagai wujud sikap responsive saya untuk
pembelajaran melakukan perbaikan dalam penggunaan media pembelajaran
menggunakan Akuntabel
media audio Saya menggunakan barang milik sekolah seperti laptop dan
visual (proyektor) proyektor dengan bertanggung jawab efektif dan efesien sebagai
wujud sikap transparan dalam melaksanakan tugas.
Kompeten
Dengan membuat video pembelajaran dan menggunakan proyektor
dalam pembelajaran merupakan merupakan sikap saya dalam
meningkatkan kompetensi diri dalam penggunaan media digital
Kolaboratif
Dalam mengkonsep video saya memberikan kesempatan kepada
mentor dan rekan kerja guru untuk memberikan pendapat dan saran
sebagai wujud membangun kerjasama di lingkungan sekolah.
18
3 Melakukan Berorientasi Pelayanan
pembelajaran Saya melakukan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi
dengan metode sebagai bentuk sikap saya dalam memperbaiki pembelajaran untuk
demonstrasi kepuasan peserta didik
Akuntabel
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi,
saya lakukan dengan bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi.
Kompeten
Saya melaksanakan pembelajaran dengan kualitas terbaik dan
membantu peserta didik dalam belajar
4 Melakukan Berorientasi Pelayanan
pembelajaran Saya melakukan pembelajaran menggunakan metode picture and
dengan metode picture sebagai bentuk sikap saya dalam memperbaiki pembelajaran
picture and untuk kepuasan peserta didik
picture Akuntabel
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode picture and
picture dengan bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi.
Kompeten
Saya melaksanakan pembelajaran dengan kualitas terbaik dan
membantu peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran.
Adaptif
Saya melakukan pembelajaran dengan metode picture and picture,
sebagai wujud dalam membuat inovasi mengembangkan kreativita
saya terhadap kegiatan pembelajaran
5 Melakukan Berorientasi Pelayanan
evaluasi dan Saya mengevaluasi dan memberikan reward merupakan upaya
memberikaan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (peserta
reward (sertifikat) didik ) serta upaya melakukan perbaikan tiada henti
kepada peserta Akuntabel
didik Dalam membuat soal evaluasi dan pemberian reward, saya lakukan
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat serta disiplin dan
19
berintegritas tinggi. Setelah itu saya memastikan tidak terjadi
pembocoran soal evaluasi kepada siswa sebelum evaluasi
dilaksanakan.
Kompeten
Dalam membuat soal evaluasi saya juga berkonsultasi dengan
rekan guru kelas IV untuk menghasilkan evaluasi yang terbaik dan
pemberian reward dapat merangsang siswa untuk meningkatkan
kompetensi
Harmonis
Dalam melaksanakan evaluasi dan pembagian reward, saya
melakukan dengan tidak membeda-bedakan latar belakang peserta
didik.
Adaptif
Hasil evaluasi siswa nanti akan saya gunakan sebagai refleksi saya
untuk terus memperbaiki proses pembelajaran dan terus berinovasi
dan mengembangkan kreativitas.
Kolaboratif
Dalam merancang evaluasi dan memberi reward kepada peserta
didik saya memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dan bekerja sama dalam pelaksanaannya
3.3. Relevansi Rencana Aktualisasi dikaitkan dengan Agenda 3 (Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI dan SMART ASN)
Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang penting dalam rangka menciptakan
masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan
bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata,
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan pebuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang
Undang Dasar Tahun 1945. Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan
oleh bangsa Indonesia.
Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi tantangan- tantangan
tersebut, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah
bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin professional. Undang-undang
ini merupakan dasar dalam manajemen aparatur sipil negara yang bertujuan untuk membangun
20
aparat sipil negara yang memiliki integritas, profesional dan netral serta bebas dari intervensi
politik, juga bebas dari praktek KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang
berkualitas bagi masyarakat. Adapun nilai dasar yang harus diterapkan dalam kedudukan dan
peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang
unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan, memiliki Nomor Induk Pegawai.
2. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
PPPK adalah warga negara Indonesua yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan
Instansi Pemerintahan untuk jangka waktu tertentu dalam rangka menjalankan tugas
pemerintahan
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai
berikut:
1. Pelaksana kebijakan publik
2. Pelayan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa
Kemudian Pegawai ASN bertugas:
1. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas, dan
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Selanjutnya peran dari Pegawai ASN: perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih
21
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Hak PNS dan PPPK yang diatur dalam UU ASN sebagai berikut:
PNS berhak memperoleh:
1. Gaji, tunjangan, dan fasilitas;
2. Cuti;
3. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
4. Perlindungan; dan
5. Pengembangan kompetensi
Sedangkan PPPK berhak memperoleh:
1. Gaji dan tunjangan;
2. Cuti;
3. Perlindungan; dan
4. Pengembangan kompetensi
Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU ASN disebutkan
bahwa Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan
kompetensi. Berdasarkan Pasal 92 UU ASN Pemerintah juga wajib memberikan
perlindungan berupa:
1. Jaminan kesehatan;
2. Jaminan kecelakaan kerja;
3. Jaminan kematian; dan
4. Bantuan hukum.
Sedangkan kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat kontraktual.
Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Kewajiban pegawai
ASN yang disebutkan dalam UU ASN adalah:
1. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab;
6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; menyimpan rahasia jabatan
dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan
22
perundang-undangan; dan
7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam UU ASN disebutkan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik
dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan
kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku agar Pegawai
ASN:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Melaksnakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan
6. Menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan Negara
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin Pegawai
ASN.
Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ini menjadi acuan bagi para ASN
dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
23
3.3.2. SMART ASN
Era Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan segala hal.
Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi, salah satunya
perkembangan pesat bidang komunikasi. Sesuai dengan 5 arahan presiden dalam upaya
percepatan transformasi digital, pengembangan SDM merupakan salah satu fokus Presiden.
Berdasarkan petunjuk khusus dari Presiden pada Rapat Terbatas Perencanaan Transformasi
Digital, bahwa transformasi digital di masa pandemi maupun pandemi yang akan datang akan
mengubah secara struktural cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar, bertransaksi yang
sebelumnya luring dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke daring yang akan dihadapi
oleh semua lapisan masyarakat termasuk ASN. Dalam hal tersebut berikut merupakan empat
pilar literasi digital yaitu:
1. Digital Skills (Cakap Bermedia Digital) merupakan dasar dari kompetensi literasi digital
yaitu mengetahui, memahami, menggunakan perangkat keras, Teknologi Informasi
Komunikasi dan sister Operasi.
2. Digital Culture (Budaya Bermedia Digital) sebagai wujud di mana kompetensi digital
individu difungsikan agar mampu berperan sebagai warganegara dalam batas-batas
formal yang berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya.
3. Digital Ethics (Etika Bermedia Digital) sebagai panduan berperilaku terbaik di ruang
digital membawa individu untuk bisa menjadi bagian masyarakat digital.
4. Digital Safety (Aman Bermedia Digital) sebagai panduan bagi individu agar dapat
menjaga keselamatan dirinya.
Nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang dimasukkan dalam kerangka
literasi digital dapat diklasifikasikan menjadi dua pokok besar, yaitu:
1. Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Landasan
Kecakapan Digital Dalam Kehidupan Berbudaya, Berbangsa dan Bernegara. Adapun
kompetensi yang dibutuhkan adalah Cakap Paham.
2. Internalisasi (Penerapan) Nilai-Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di Ruang
Digital. Adapun kompetensi yang dibutuhkan adalah Cakap Produksi, Cakap Distribusi,
Cakap Partisipasi dan Cakap Kolaborasi.
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi dan
tantangan dunia yang semakin kompleks. Profil Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme,
profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality,
berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas.
24
Tabel 3.2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI dan SMART ASN
No Kegiatan Penerapan (Managemen ASN dan SMART ASN))
1 Melakukan Ice Managemen ASN
Breaking “Kursi Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh pengabdian,
Musik” kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang
berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan tugas sesuai karakteristik
SMART ASN.
25
picture and managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang
picture berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan tugas sesuai karakteristik
SMART ASN.
5 Melakukan Managemen ASN
evaluasi dan Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh pengabdian,
pemberian reward kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan
(sertifikat) kepada managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang
peserta didik berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan tugas sesuai karakteristik
SMART ASN.
26
3.4. Rancangan Aktualisasi
Berdasarkan hasil terpilihnya isu “kurang optimalnya keterampilan dalam tata cara berwudhu dan sholat peserta didik kelas IV
di SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara”, maka akan dilakukan beberapa kegiatan
untuk mengatasi isu tersebut. Untuk lebih jelasnya terdapat pada formulir rancangan aktualisasi berikut ini.
Unit Kerja : SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Identifikasi Isu :
1. Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.
2. Tingginya Tingkat Buta Aksara Hijaiyah Pada Peserta Didik Kelas I SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamat an Na IX-X,
Kab. Labuhanbat u Utara
3. Kurangnya Kemampuan Membaca Alquran Peseta Didik Kelas IV SDN 114620 Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X , Kab.
Labuhanbatu Utara
Isu yang diangkat : Kurang Optimalnya Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik Kelas IV SDN 114620
Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu Dan Sholat Peserta Didik Kelas IV SDN 114620
Perkebunan Berangir, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.
27
Formulir 3.1. Rancangan Aktualisasi
28
saya terhadap kegiatan
pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan
tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
2 Membuat video 1. Merancang konsep 1. Tersajinya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
pembelajaran dan video pembelajaran video Saya membuat media dengan Tujuan menguatkan
melaksanakan mengenai wudhu dan pembelajaran pembelajaran dan melakukan Organisasi yaitu nilai-nilai
pembelajaran sholat mengenai tata pembelajaran menggunakan penguatan mutu dan organisai, yaitu:
menggunakan 2. Membuat video cara wudhu infokus sebagai wujud sikap relevansi pendidikan Integritas
media audio Pembelajaran dan sholat responsive saya untuk melakukan yang berpusat pada Kreatif dan
visual (proyektor) 3. Mengupload video perbaikan dalam penggunaan perkembangan inovatif
pembelajaran pada 2. Terlaksananya media pembelajaran peserta didik. Inisiatif
akun youtube pembelajaran Akuntabel Terlibat
4. Mempersiapkan dengan media Saya menggunakan barang milik Aktif
proyektor dan laptop audio visual sekolah seperti laptop dan Tanpa
di dalam kelas (proyektor) proyektor dengan bertanggung Pamrih
5. Menayangkan video jawab efektif dan efesien sebagai
29
pembelajaran pada wujud sikap transparan dalam
proyektor melaksanakan tugas.
Kompeten Kegiatan ini sesuai
Dengan membuat video dengan Sasaran
pembelajaran dan menggunakan Organisasi yaitu
proyektor dalam pembelajaran meningkatkan
merupakan merupakan sikap saya kualitas
dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran dan
diri dalam penggunaan media relevansi pendiidkan
digital di seluruh jenjang
Kolaboratif
Dalam mengkonsep video saya
memberikan kesempatan kepada
mentor dan rekan kerja guru untuk
memberikan pendapat dan saran
mengenai konsep video
pembelajaran yang dibuat sebagai
wujud membangun kerjasama di
lingkungan sekolah.
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
30
sebagai wujud dari integritas dan
professional dan penguasaan IT
dalam menjalankan tugas sesuai
karakteristik SMART ASN.
3 Melaksanakan 1. Berkoordinasi 1. Adanya RPP Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
Pembelajaran dengan Kepala menggunakan Saya melakukan pembelajaran dengan Tujuan menguatkan
dengan Metode Sekolah sebagai metode menggunakan metode Organisasi yaitu nilai-nilai
Demonstrasi mentor demonstrasi demonstrasi sebagai bentuk sikap penguatan mutu dan organisai, yaitu:
2. Membuat Rencana saya dalam memperbaiki relevansi pendidikan Integritas
Pelaksanaan 2. Terlaksananya pembelajaran untuk kepuasan yang berpusat pada Kreatif dan
Pembelajaran (RPP) pembelajaran peserta didik perkembangan inovatif
3. Menyampaikan mengenai tata Akuntabel peserta didik. Inisiatif
cara wudhu
kompetensi yang Dalam melaksanakan Terlibat
dan sholat
ingin dicapai dan dengan pembelajaran dengan Kegiatan ini sesuai Aktif
menyajikan materi metode demon menggunakan metode dengan Sasaran Tanpa
sebagai pengantar strasi demonstrasi, saya lakukan dengan Organisasi yaitu Pamrih
4. Kemukakan tugas bertanggungjawab, cermat, meningkatkan
apa yang harus disiplin dan berintegritas tinggi. kualitas
dilakukan peserta Kompeten pembelajaran dan
didik Saya melaksanakan pembelajaran relevansi pendiidkan
(memperhatikan dan dengan kualitas terbaik dan di seluruh jenjang
mencatat hal penting membantu peserta didik dalam
dari pelaksanaan belajar
demonstrasi) Managemen ASN
5. Mendemonstrasikan Saya melaksanakan kegiatan ini
tata cara berwudhu dengan penuh pengabdian,
dan sholat kejujuran, kesadaran dan
. tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN yaitu
31
memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
sebagai wujud dari integritas dan
professional dan penguasaan IT
dalam menjalankan tugas sesuai
karakteristik SMART ASN.
4 Melaksanakan 1. Guru menyiapkan 1. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
Pembelajaran media pembelajaran media Saya melakukan pembelajaran dengan Tujuan menguatkan
dengan Metode picture and picture pembelajaran menggunakan metode picture and Organisasi yaitu nilai-nilai
picture and
Picture and mengenai wudhu dan picture sebagai bentuk sikap saya penguatan mutu dan organisai, yaitu:
picture
Picture sholat dalam memperbaiki pembelajaran relevansi pendidikan Integritas
2. Guru menyampaikan 2. Terealisasinya untuk kepuasan peserta didik yang berpusat pada Kreatif dan
kompetensi yang ingin pembelajaran Akuntabel perkembangan inovatif
dicapai dan menyajikan dengan media Dalam melaksanakan peserta didik. Inisiatif
materi sebagai pengantar dan metode pembelajaran dengan Terlibat
3. Guru menunjukkan atau pembelajaran menggunakan metode picture and Kegiatan ini sesuai Aktif
memperlihatkan gambar- picture and picture, saya lakukan dengan dengan Sasaran Tanpa
gambar kegiatan berkaitan picture bertanggungjawab, cermat, Organisasi yaitu Pamrih
dengan wudhu dan sholat disiplin dan berintegritas tinggi. meningkatkan
4. Guru menunjuk atau Kompeten kualitas
memanggil peserta didik Saya melaksanakan pembelajaran pembelajaran dan
secara bergantian dengan kualitas terbaik dan relevansi pendiidkan
memasang atau membantu peserta didik untuk di seluruh jenjang
mengurutkan gambar- aktif dalam pembelajaran.
gambar menjadi urutan Adaptif
yang logis Saya melakukan pembelajaran
5. Guru menanyakan alasan dengan metode picture and
32
atau dasar pemikiran picture, sebagai wujud dalam
urutan gambar tersebut dan membuat inovasi
memberikan kesimpulan mengembangkan kreativitas saya
terhadap pekerjaan yang terhadap kegiatan pembelajaran
telah dilakukan peserta Managemen ASN
didik. Saya melaksanakan kegiatan ini
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
sebagai wujud dari integritas dan
professional dalam menjalankan
tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
5 Melaksanakan 1. Berkoordinasi dengan 1. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini
evaluasi dan Kepala Sekolah sebagai soal evaluasi Saya mengevaluasi dan dengan Tujuan menguatkan
memberikan mentor dan reward memberikan reward merupakan Organisasi yaitu nilai-nilai
reward (sertifikat) 2. Membuat dan mencetak (sertifikat) upaya untuk memahami dan penguatan mutu dan organisai, yaitu:
kepada peserta soal-soalevaluasi yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat relevansi pendidikan Integritas
didik 3. Melaksanakan evaluasi diberikan (peserta didik ) serta upaya yang berpusat pada Kreatif dan
kepada peserta didik kepada peserta melakukan perbaikan tiada henti perkembangan inovatif
4. Mengecek dan merekap didik Akuntabel peserta didik. Inisiatif
hasilevaluasi siswa serta 2. Terlaksananya Dalam membuat soal evaluasi Terlibat
menentukan peserta didik evaluasi dan dan pemberian reward, saya Kegiatan ini sesuai Aktif
yang memenuhi kategori pembagian lakukan dengan jujur, dengan Sasaran Tanpa
33
baik dalam pelaksanaan reward bertanggungjawab, cermat serta Organisasi yaitu Pamrih
wudhu dan sholat (sertifikat) disiplin dan berintegritas tinggi. meningkatkan
5. Mempersiapkan dan kepada peserta Kompeten kualitas
memberikan reward didik Dalam membuat soal evaluasi pembelajaran dan
(sertifikat) yang akan saya juga berkonsultasi dengan relevansi pendiidkan
diberikan kepada peserta rekan guru kelas IV untuk di seluruh jenjang
didik yang telah lulus dan menghasilkan evaluasi yang
memenuhi kategori baik terbaikdan pemberian reard dapat
dalam pelaksanaan wudhu merangsang siswa untuk
dan sholat meningkatka kompetensi
Harmonis
Dalam melaksanakan evaluasi dan
pembagian reward, saya
melakukan dengan tidak
membeda-bedakan latar belakang
peserta didik.
Adaptif
Hasil evaluasi siswa akan saya
gunakan sebagai refleksi saya
untuk terus memperbaiki proses
pembelajaran dan terus berinovasi
dan mengembangkan kreativitas.
Kolaboratif
Dalam merancang evaluasi dan
memberi reward kepada peserta
didik saya memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dan bekerja sama
dalam pelaksanaannya
34
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
penuh pengabdian, kejujuran, dan
tanggung jawab sesuai dengan
tujuan managemen ASN
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini
sebagai wujud integritas dan
professional dalam menjalankan
tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
35
3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi .
Kegiatan aktualisasi dengan gagasan Optimalisasi Keterampilan Dalam Tata Cara Berwudhu dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di
SDN 114620 Perkebunan Berangir Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara, direncanakan akan dilaksanakan sesuai tabel
berikut ini.
Tabel 3.4. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Bulan
September Oktober
Minggu III Minggu IV Minggu V Minggu I Minggu II
1 Melakukan Ice Breaking “Kursi Musik”
36
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
b. Mempersiapkan musik dan beberapa kursi di dalam kelas untuk disusun melingkar kearah
luar
Pada tahap ini saya mempersiapkan musik pada laptop mengenai gerakan wudhu yang
akan diputarkan pada pelaksanaan Ice Breaking “Kursi Musik”, menyediakan loudspeaker
serta menyusun kursi – kursi dengan bentuk melingkar kearah luar yang akan digunakan oleh
peserta didik.
Gambar 4.2. Mempersiapkan musik pada laptop dan beberapa kursi di dalam kelas
Link Musik:
c. Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik” kepada peserta didik
Pada tahap ini saya menjelaskan langkah – langkah permainan Ice Breaking “kursi musik”
pada peserta didik, dengan tujuan peserta didik dapat memahami berjalannya kegiatan dimulai
dari awal permainan hingga akhir permainan.
38
Gambar 4.3. Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik”
Pada tahap ini, saya mulai mempraktikkan kegiatan ice breaking “kursi musik” kepada
peserta didik dengan menghidupkan musik mengenai wudhu dan peserta didik ikut bernyanyi
dan mengikuti musik secara seksama. Setelah dilakukannya kegiatan ini seluruh siswa sangat
menyukainya, ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat pada peserta didik untuk
memulai pembelajaran Agama Islam
Link kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1MQwXowl7LbTGXIZLgcJ-
FrDJLcTs8FR4/view?usp=sharing
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan dalam penguatan mutu dan relevansi pendidikan yang
berpusat pada perkembangan peserta didik serta meningkatkan kualitas pembelajaran .
Kegiatan ini sejalan dengan nilai kreatif dan inovatif, memiliki kemampuan untuk
membuat peserta didik terlibat aktif serta memanfaatkan teknologi sebagai upaya
menciptakan kualitas pembelajaran yang menarik dan bermutu.
40
OUTPUT KEGIATAN
Output dalam kegiatan Ice Brwaking “Kursi Musik” ini dapat di unduh melalui link Google Drive di
bawah ini :
41
TESTIMONI PELAKSANAAN KEGIATAN
Testimoni objek pada kegiatan ini dilakukan kepada Wali Kelas IV SD Negeri 114620
Perkebunan Berangir
Link Testimoni
https://drive.google.com/file/d/1LyqOIeUnYpKe6BICdRU7nV
ZwIZXT8dIH/view?usp=drivesdk
Pada tahap ini saya membuat video pembelajaran dengan materi tata cara berwudhu dan
gerakan sholat. Adapun manfaat pembelajaran menggunakan video dalam pembelajaran yaitu
peserta didik dapat mencermati materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik.
43
Link Youtube Video Pembelajaran:
Link Video Tata Cara Berwudhu Beserta Doa:
https://youtu.be/1ugoDqCTWmM
Link Video Gerakan Sholat Beserta Doa:
https://youtu.be/ACQlcHLGK0A
44
Link Kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1LyqOIeUnYpKe6BICdRU7nV
ZwIZXT8dIH/view?usp=drivesdk
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu dan
relevansi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik. Serta juga sesuai dengan
Sasaran Organisasi yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendiidkan di
seluruh jenjang.
45
Tabel 4.3. Matriks Aktualisasi Kegiatan 2
Link Testimoni
https://drive.google.com/file/d/1LyqOIeUnYpKe6BICdRU7nV
ZwIZXT8dIH/view?usp=drivesdk
46
4.2.3. KEGIATAN 3 Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi
Link Kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1ZTTihOQiGBRCODxnbNas06NK-
TkhpbLD/view?usp=sharing
Link Kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1ZTmhlQiVWpuY2WY4-
O0mgzOsC3CsF4q9/view?usp=sharing
48
e. Mendemonstrasikan tata cara berwudhu dan sholat
Pada tahap kegiatan ini, peserta didik mendemonstrasikan gerakan tata cara berwudhu dan sholat.
Dengan metode ini diharapakan dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi wudhu dan sholat
serta meningkatkan kemampuan praktik peserta didik.
49
Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
Berorientasi Pelayanan, saya melakukan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi sebagai
bentuk sikap saya dalam memperbaiki pembelajaran untuk kepuasan peserta didik. Akuntabel, dalam
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi, saya lakukan dengan
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Kompeten, saya melaksanakan pembelajaran
dengan kualitas terbaik dan membantu peserta didik dalam belajar. Managemen ASN, saya melaksanakan
kegiatan ini dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang berkualitas. SMART ASN, saya melaksanakan
kegiatan ini sebagai wujud dari integritas dan professional dan penguasaan IT dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik. Serta juga sesuai dengan Sasaran Organisasi
yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendiidkan di seluruh jenjang.
Link Video Testimoni Demonstrasi Berwudhu oleh Peserta Didik Kelas IV:
https://drive.google.com/file/d/1W-
K6M0HrKWj2t6aZUfHiMHeFaSYMeWR0/view?usp=drivesdk
2. Video Testimoni Pelaksanaan Demonstrasi Sholat oleh Guru Peserta Didik Kelas IV
Link Video Testimoni Demonstrasi Sholat oleh Peserta Didik Kelas IV:
https://drive.google.com/file/d/1WGHJDlR-
dgycqu_yhonAkCCVs7_1T6y1/view?usp=drivesdk
51
4.2.4. KEGIATAN 3 Melaksanakan Pembelajaran dengan Metode Picture and
Picture
( 04 Oktober 2022 – 10 Oktober 2022)
a. Menyiapkan media pembelajaran picture and picture mengenai wudhu dan sholat
Pada tahap kegiatan ini saya mempersiapkan media dengan mencari referensi gambar-gambar tata
cara berwudhu dan sholat lalu mencetaknya, dan saya juga menyediakan gunting serta doubletip yang
digunakan pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan media picture and picture berlangsung.
Link kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1WuceQk4Q9e4qJwYs4oClCDWSvMCgYdl
V/view?usp=drivesdk
d. Menunjuk atau memanggil peserta didik secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar-
gambar menjadi urutan yang logis.
Pada tahap inni saya menunjuk dan memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasangkan
dan mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Saya menginstruksikan peserta didik untuk maju
ke ddepan kelas dan memilih gambar sesuai urutan serta menempel gambar tersebut di papan tulis.
e. Menyampaikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut dan memberikan kesimpulan
terhadap pekerjaan yang telah dilakukan peserta didik.
Pada tahap ini saya bertanya kepada peserta didik yang mengurutkan gambar dan kepada peserta didik
53
yang memperhatikan, apakah gambar tesebut sudah sesuai urutannya. Jika terdapat kesalahan dalam
mengurutkannya, saya akan menginstruksikan untuk memperbaiki urutan gambar tersebut. Jika gambar urutan
wudhu dan sholat sudah sesuai urutannya maka saya akan memberikan kesimpulan terhadap pekerjaan yang
telah dilakukan oleh peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik. Serta juga sesuai dengan Sasaran Organisasi
yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendiidkan di seluruh jenjang.
54
Tabel 4.5. Matriks Aktualisasi Kegiatan 4
1. Capaian Kegiatan
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka peserta didik dapat mengetahui urutan-urutan
tata cara berwudhu dan gerakan sholat. Peserta didik tahu mana yang harus didahulukan,
mana awal dan mana akhir. Sehingga peserta didik dapat menerapkan dan
mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat
55
4.2.5. KEGIATAN 5 Melakukan Evaluasi dan Memberikan Reward Kepada Peserta
Didik
(04 Oktober – 10 Oktober 2022)
Pada tahap kegiatan ini, saya membuat dan mencetak soal evaluasi. Evaluasi ini dilakukan
untuk memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah berlangsung serta
mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik mengenai tata cara berwudhu dan sholat.
Pada tahap kegiatan ini saya melaksanakan evaluasi kepada peserta didik dengan membagi
soal-soal evaluasi yang telah dicetak. Dalam evaluasi ini akan didapat nilai atas pemahaman peserta
didik mengenai tata cara berwudhu dan sholat. Bagi peserta didik yang mendapat nilai tertinggi
dalam evaluasi ini dan dalam mempraktikkan tata cara berwudhu dan sholat yang benar akan
mendapat reward (sertifikat) yang telah saya sediakan.
57
d. Mengecek dan merekap hasil evaluasi peserta didik
Pada tahap kegiatan ini saya melaksanakan evaluasi kepada peserta didik dengan membagi
soal-soal evaluasi yang telah dicetak. Dalam evaluasi ini akan didapat nilai atas pemahaman peserta
didik mengenai tata cara berwudhu dan sholat. Bagi peserta didik yang mendapat nilai tertinggi
dalam evaluasi pengetahuan dan dalam mempraktikkan tata cara berwudhu dan sholat yang benar
akan mendapat reward (sertifikat) yang telah saya sediakan.
e. Mempersiapkan dan memberikan reward (sertifikat) yang akan diberikan kepada peserta didik
yang telah lulus dan memenuhi kategori baik dalam pelaksanaan wudhu dan sholat
Pada tahap kegiatan ini saya mempersiapkan dan memberikan reward (sertifikat) kepada
peserta didik yang mendapat nilai terbaik dalam evaluasi dan mempraktikkan tata cara berwudhu
dan sholat. Adapun diberikannya reward kepada peserta didik dapat meningkatkan kepercayaan diri
mereka, menumbuhkan motivasi belajar, dan mengembangkan diri.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu dan
relevansi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik. Serta juga sesuai dengan
Sasaran Organisasi yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendiidkan di seluruh
jenjang.
59
Tabel 4.6. Matriks Aktualisasi Kegiatan 5
3. Dampak
Dampak yang akan terjadi jika tidak dilakukannya evaluasi, maka guru tidak akan
mengetahui sejauh mana perkembangan serta pemahaman peserta didik terhadap materi
yang diajarkan.
61
4.3. Hambatan yang terjadi dan Strategi Mengatasinya
Dalam proses pelaksanaan implementasi habituasi dan aktualisasi kegiatan diatas, tentu
peserta menghadapi berbagai hambatan atau persoalaan, adapun permasalahan yang dihadapi oleh
peserta tertuang di dalam tabel di bawah ini :
Hambatan yang di hadapi ketika melaksanakan kegiatan akan menjadi catatan bagi saya, dan
permasalahan yang ada seluruhnya dapat di selesaikan dengan bimbingan dari coach dan mentor. Walaupun
ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, alhamdulillah kegiatan dapat berjalan dengan lancar
tanpa mengurangi esensi dan kualitas yang diharapkan.
62
4.4. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah di Aktualisasikan
a. Dari keseluruhan jumlah peserta didik a. Dari keseluruhan jumlah peserta didik
kelas IV yaitu 14 peserta didik, yang kelas IV yaitu 14 peserta didik, yang
tuntas dalam memahami tata cara tuntas dalam memahami tata cara
berwudhu sebanyak 3 peserta didik berwudhu sebanyak 13 peserta didik
(21%) sedangkan peserta didik yang (93%) sedangkan peserta didik yang
tidak tuntas sebanyak 11 siswa (79%) tidak tuntas sebanyak 1 siswa (7%)
b. Dari keseluruhan jumlah peserta didik b. Dari keseluruhan jumlah peserta didik
kelas IV yaitu 14 peserta didik, yang kelas IV yaitu 14 peserta didik, yang
tuntas dalam memahami gerakan tuntas dalam memahami gerakan sholat
sholat sebanyak 4 peserta didik (29%) sebanyak 12 peserta didik (86%)
sedangkan peserta didik yang tidak sedangkan peserta didik yang tidak
tuntas sebanyak 10 siswa (71%) tuntas sebanyak 2 siswa (14%)
2 Penerapan Metode Pembelajaran yang Adanya penerapan metode – metode
Kurang tepat terhadap materi yang pembelajaran yang relevan dan kreatif
diajarkan sehingga proses pembelajaran berjalan
dengan baik dan peserta didik lebih dapat
memahami gerakan wudhu dan sholat
3 Media Pembelajaran yang belum Sudah optimalnya penggunaan media
Optimal seperti proyektor dan media picture and
picture dalam pembelajaran sehingga
pembelajaran menjadi lebih menarik
63
1.2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) yang diberikan dengan tujuan untuk memperkuat Kompetensi Teknis Umum
administratif (KTU) dan Kompetensi Teknis Substantif (KTS). Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diubah dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10
Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.
Peserta telah mengikuti 18 Kegiatan penguatan kompetensi teknis Bidang Tugas selama menjalani CPNS, berikut kegiatan yang penulis
lakukan :
Tabel 4.9. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas yang telah diikuti
Jenis
Standar Strategi/Metode Jumlah
NO. Penguatan Tujuan Penguatan Mata Pelatihan
Kompetensi Penguatan JP/Hari
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7
64
b. Sekolah ramah anak
c. Mekanisme Layanan PDBK
3. Sistem Layanan Pendidikan
a. Konsep dasar Identifikasi
b. Konsep dasar asesmen dan
planning matrix
c. Akomodasi kurikulum
d. Program pembelajaran Individual
(PPI)
3 Pelatihan Program Meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Umum 36 JP/9
Pelatihan
Guru Belajar dan kemampuan guru dalam dengan cara Daring a. Kebijakan penyelenggara Program Hari
Non Klasikal
Berbagi Seri memahami Struktur atau Distance Guru Belajar dan Berbagi Seri
Pengelolaan Program Guru Belajar Learning Pengelolaan Pembelajaran di
Pembelajaran di dan Berbagi Seri Sekolah Penyelenggara Pendidikan
Sekolah Pengelolaan Inklusif
Penyelenggara Pembelajaran di Sekolah 2. Pokok
Pendidikan Inklusif Penyelenggara a. Desain Universal untuk
Pendidikan Inklusif pembelajaran
b. Profil Belajar Siswa (PBS)
c. Perencanaan Pembelajaraan dan
Setting Pendidikan Inklusif
d. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran
dalam setting Pendidikan Inklusif
e. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran
3. Penunjang
a. Pengenalan Microlearnig
Pendidikan Khusus
4 Program Guru Pelatihan Untuk meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Tujuan pendidikan 32 JP/7
Belajar dan Berbagi Non Klasikal Penguasaan Merdeka dengan cara Daring 2. Konsep Merdeka Belajar Hari
Seri Guru Merdeka belajar dan atau Distance 3. Konsep Guru Merdeka Belajar
Belajar pengembangan diri guru Learning 4. Pengembangan Diri Guru Merdeka
merdeka belajar Belajar
5. Kunci Pengembangan Guru Merdeka
Belajar
65
5 Kemampuan Meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Resilience: Tangguh dan Teknologi 32 JP/5
Pelatihan
Nonteknis Dalam kemampuan guru dengan cara Daring 2. Critical Thingking : Berpikir Kritis dan Hari
Non Klasikal
Adaptasi Teknologi terhadap nonteknis atau Distance Teknologi
dalam adaptasi teknologi Learning 3. Creativity : Konten dan Teknik
Pencitraan
4. Communication : Komunkasi Efektif
5. Empowered Teacher : Penerapan Kelas
Campuran
6. Collaboration : Kolaborasi dan Dampak
6 Bimibingan Teknis Menjadikan guru dapat Pelatihan dilakukan 1. Pokok 32 JP/5
Pelatihan
(Bimtek) Program memahami Asesmen dengan cara Daring a. Konsep Asesmen Nasional Hari
Non Klasikal
Guru Belajar dan Kompetensi Minimum atau Distance b. Teknis pelaksanaan Asesmen
Berbagi Seri Learning Nasional
Asesmen c. Asesmen Literasi Membaca
Kompetensi d. Asesmen Numerasi
Minimum e. Tindak Lanjut laporan Hasil
asesmen kompetensi minimum
2. Penunjang
a. Asesmen Pra Program
b. Asesmen Pasca Program
7 Bimbingan Teknis Menjadikan guru dapat Pelatihan dilakukan 1. Orientasi 32 JP/7
Pelatihan
(BIMTEK) Program Non Klasikal memahami Konsep dan dengan cara Daring a. Kebijakan Literasi dan Numerasi Hari
Guru Belajar dan Implementasi Literasi atau Distance 2. Bimtek
Berbagi Seri dan Numerasi Learning Modul 1
Literasi dan
Numerasi a.Konsep Dasar Literasi
b.Konsep Dasar Numerasi
c.Perkembangan Literasi
d.Perkembangan Numerasi
e.Proses Pemrofilan Perkembangan
Literasi
Modul 2
a. . Implementasi Literasi Guru Kelas
66
Dan Guru Mata Pelajaran
b. . Implementasi Numerasi Guru
Kelas Dan Guru Mata Pelajaran
c. Penyusunan Program
d. Evaluasi Program
Modul 3
67
9 Workshop Nasional Meningkatkan dan Pelatihan dilakukan 1. Konsep Dasar Model Pembelajaran 32 JP/3
Pelatihan
Guru Inovatif Mengembangkan cara Daring atau Inquiry Hari
Non Klasikal
Indonesia dengan Kompetensi diri Guru Distance Learning 2. Penerapan Model Pembelajaran
Tema: dalam Implementasi melalui Platform Inquiry Dalam Pembelajaran
”Implementasi Model Pembelajaran Zoom Cloud Meeting 3. Konsep Dasar Model Project Based
Model Dalam Kurikulum dan Live Streaming Learning
Pembelajaran Merdeka Youtube 4. Penerapan Model Project Based
Dalam Kurikulum Learning Dalam Pembelajaran
Merdeka” 5. Konsep Dasar Model Problem Based
Learning
6. Penerapan Model Problem Based
Learning Dalam Pembelajaran
5. Diskusi dan Pembimbingan Penerapan
Model Pembelajaran
10 Mampu Membuat Meningkatkan dan Pelatihan dilakukan 1. Membuat desain sertifikat kegiatan 32 JP/3
Pelatihan
Desain Grafis Mengembangkan cara Daring atau sekolah Hari
Non Klasikal
Untuk Kegiatan Kompetensi diri Guru Distanc Learning 2. Membuat desain stempel Kepanitian
Sekolah Level dalam membuat Desain melalui Platform 3. Cara menghasilkan Sertifikat Massal
Dasar Grafis untuk Kegiatan Telegram, Zoom dan
Sekolah Level Dasar Youtube
11 Mampu Mengajar Meningkatkan kualitas Pelatihan dilakukan 1. Materi Pelatihan Media Pembelajaran 32 JP/4
Pelatihan
dengan Berbabis Pendidikan dengan cara Daring atau (merancang materi, mengumpulkan Hari
Non Klasikal
media digital penguatan Kemampuan Distanc Learning asset media pembelajaran melalui
mengajar berbasis digital Google Drive, Pengenalan tools, fitur
serta fungsi, Menyusun Konten layout
PPT, membuat media interaktif,
mendistribusikan asset ke PPT,
membuat animasi dn trnasisi pada
media interaktif, membuat Hyperlink
pada PPT dan mengubah media
interaktif kedalam PPS)
2. Materi Pelatihan Game Pembelajaran
(Pengenalan konsep dan teori game
68
edukasi,merancang game edukasi,
mendesain game edukasi, mengelola
beberapa jenis game, menginput data
dan setting game, mengubah game
kedalam aplikasi, dan teknik instal
aplikasi game edukasi)
12 Guru yang produktif Pelatihan Menjadikan guru yang Pelatihan dilakukan 1. Presentasi Interaktif dengan aplikasi 40 JP/5
dan pembelajaran produktif dan dengan cara Daring Quizizz Hari
Non Klasikal
makin Interaktif pembelajaran makin atau Distance 2. Game edukasi untuk pembelajaran
Interaktif Learning 3. Menulis itu mudah
4. Video presentasi virtual dengan layar
interaktif
13 Peningkatan Meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Merdeka Belajar Bersama Rumah 32 JP/14
Pelatihan
Kompetensi Guru kemaampuan Individu dengan cara Daring Belajar Hari
Non Klasikal
dalam Pembelajaran Guru dalam atau Distance a. Pemahaman TIK sebagai Syarat
Berbasis TIK Pembelajaran Berbasis Learning Merdeka Belajar
(PembaTIK) Tahu n TIK (PembaTIK) Tahu n b. Mengenal Pembelajaran Elektronik
2021 Level Literasi 2021 Level Literasi (e-learning)
2. Optimalisasi Pemanfaatan TIK dalam
Pembelajaran abad 21
a. Mengoperasikan perangkat TIK
untuk Pembelajaran\
b. Mengenal software dan aplikasi
pembelajaran
3. Tools untuk pembelajaran kolaborasi
a. Aplikasi kolaborasi pembelajaran
b. Aplikasi penyimpanan daring
4. Pemanfaatan media sosial untuk
pembelajaran
a. Sosial media untuk pembelajaran
b. Strategi pemanfaatan sosial media
untuk pembelajaran
69
14 Peningkatan Meningkatkan Pelatihan dilakukan 1. Optimalisasi Pemanfaatan TIK dalam 32 JP/14
Pelatihan
Kompetensi Guru kemaampuan Individu dengan cara Daring Pembelajaran abad 21 Hari
Non Klasikal
dalam Pembelajaran Guru dalam atau Distance a. Pemanfaatan TIK Pembelajaran
Berbasis TIK Pembelajaran Berbasis Learning dengan Pendekatan TPACK
(PembaTIK) Tahun TIK (PembaTIK) Tahu n b. Analisis Fungsi TIK dalam
2021 Level 2021 Level Pembelajaran Abad 21
Implementasi Implementasi c. Rencana Pemanfaatan TIK dalam
Pembelajaran di Kelas
2. Penerapan Model Pembelajaran
Memanfaatkan Rumah Belajar
a. Pemanfaatan Fiutr-Fitur Rumah
Belajar
b. Model-Model Pembelajaran
c. Rancangan Pembelajaran
3. Pemanfaatan media TV Edukasi, Radio
Suara Edukasi, dan M-Edukasi dalam
Pembelajaran
a. Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) dalam
Pembelajaran
b. Pengenalan Fitur-Fitur Aplikasi TV
Edukasi, Suara Edukasi, dan M-
Edukasi
c. Pemanfaatan Media TV Edukasi,
Suara Edukasi, dan M-Edukasi
dalam Pembelajaran
4. Pengelolaan Kelas Yang
Mengintegrasikan TIK dalam
Lingkungan Belajar
a. Pemanfaatan Kelas Maya Rumah
Belajar untuk Pengelolaan
Pembelajaran
b. Pengelolaan Kelas untuk
Pembelajaran Kolaboratif
70
c. Project Based Learning Berbasis
Teknologi
5. Pembuatan Media Video Pembelajaran
Berbasis TIK
a. Mengenal Video Pembelajaran
b. Mengembangkan Media Video
Pembelajaran
72
Dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang ada maka peserta sudah memiliki bekal kompetensi Teknis Umum (KTU) dan
Kompetensi Teknis Substanstif (KTS).Kegiatan pelatihan yang peserta ikuti bersentuhan langsung dengan tugas sebagai Guru SD. Sehingga
memiliki dampak dan manfaat yang cukup signifikan dalam pengembangan diri peserta dan berkaitan langsung dengan kegiatan aktualisasi yang
telah diikuti.Terutama terkait dengan pskologi anak, karakter siswa SD, Penanaman sistem asesmen. Implementasi Merdeka Belajar, Permasalahan
di Sekolah dasar pada saat pandem dan banyak manfaat yang lainnya.
73
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Rancangan dan laporan aktualisasi dilakukan untuk melakukan penerapan nilai-nilai dasar
ASN yang telah dipelajari dan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi. Pelaksanaan kegiatan
aktualisasi ini merupakan langkah yang harus ditempah oleh ASN untuk mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai
pelayan publik. Dari isu prioritas yang diangkat yaitu “Optimalisasi Keterampilan Dalam
Tata Cara Berwudhu dan Sholat Peserta Didik Kelas IV di SDN 114620 Perkebunan
Berangir Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara”, terdapat lima kegiatan
kreatif yang telah berjalan dengan baik selama lebih kurang 30 hari kerja, yakni terhitung mulai
tanggal 13 September 2022 sampai dengan 18 Oktober 2022.
Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi pada agenda habituasi di SD Negeri 114620
Perkebunan Berangir Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK seorang ASN dituntut memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat, jujur dan bertanggungjawab, memiliki disiplin dan
berintegritas yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas, memberikan pelayanan yang
terbaik juga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, membangun lingkungan kerja
yang kondusif dan harmonis, terus menerus berinovasi dengan mengembangkan
kreativitas, mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur baik dalam organisasi maupun
diluar organisasi. sehingga menjadi ASN yang memiliki mental melayani, memberikan
pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Saya sebagai peserta telah mengupayakan
untuk mengaktualisasikan nilai BerAKHLAK dalam lima kegiatan yang telah
dilaksanakan.
2. Implementasi aktualisasi dan habituasi yang diterapkan ini melalui 5 kegiatan dan
semua kegiatan dalam kategori tercapai. Dari hasil yang dilakukan selama kegiatan
aktualisasi pada SD Negeri 114620 Perkebunan Berangir siswa kelas IV mengalami
peningkatan dalam keterampilan tata cara berwudhu sebesar 93% dan dalam
mempraktikkan gerakan sholat sebesar 86%.. Dari hasil peningkatan tersebut maka
dapat disimpulkan bahwasannya kegiatan aktualisasi dapat mengoptimalisasikan
keterampilan tata cara berwudhu dan sholat peserta didik kelas IV SDN 114620
Perkebunan Berangir.
74
5.2. Rekomendasi
2. Menyediakan sarana dan prasarana serta media pembelajaran yang diperlukan untuk
menunjang terlaksananya pembelajaran yang maksimal
Demikian kegiatan laporan aktualisasi ini dibuat oleh penulis, semoga kegiatan
aktualisasi dapat dilaksanakan dengan baik dan menjadi habituasi di SDN 114620 Perkebunan
Berangir Kecamatan Na IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan tetap berpedoman
terhadap nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK.
75
DAFTAR PUSTAKA
76
LAMPIRAN KEGIATAN 1 DAN 2
Link:
https://drive.google.com/file/d/1MQwXowl7Lb
TGXIZLgcJ-FrDJLcTs8FR4/view?usp=drivesdk
77
3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagaibentuk sikap responsive saya demi
kepuasan siswa sebelum memulai
pembelajaran.
2. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya
lakukan dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif
danefisien
3. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam
pembelajaran dengan kualitas terbaik .
4. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagai wujud sikap penulis dalam
membuat inovasi saya terhadap kegiatan
pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud
dari integritas dan professional dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
sasaran organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.
78
No. Penyelesaian Kegiatan 2
Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Membuat video pembelajaran dan Dengan penggunaan
melaksanakan pembelajaran media audio visual
menggunakan media audio visual (proyektor) anak
(proyektor) menjadi semangat
Tahapan Kegiatan: untuk mendalami
6. Merancang konsep video ilmu agama dengan
pembelajaran mengenai wudhu meihat video.
dan sholat Kegiatan berikutnya
dapat dilanjutkan
7. Membuat video Pembelajaran
8. Mengupload video pembelajaran
pada akun youtube
9. Mempersiapkan proyektor dan
laptop di dalam kelas
10. Menayangkan video
pembelajaran pada proyektor
2. Output/ Hasil Kegiatan 1. Tersajinya video pembelajaran mengenai
tata cara wudhu dan sholat
Link Video Pembelajaran:
80
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
81
2. Output/ Hasil Kegiatan Terealisasinya Ice Breaking “Kursi Musik”
Link:
https://drive.google.com/file/d/1MQwXowl7LbTGXIZLgcJ
-FrDJLcTs8FR4/view?usp=drivesdk
3. Keterkaitan dengan Substansi Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang
MataPelatihan terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
bentuk sikap responsive saya demi kepuasan siswa .
2. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya lakukan
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi serta menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif danefisien
3. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam pembelajaran
dengan kualitas terbaik .
4. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
wujud sikap penulis dalam membuat inovasi saya
terhadap kegiatan pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung
jawab sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.
82
No. Penyelesaian Kegiatan 2
Kegiatan Catatan Couch Waktu dan Media Couching
1. Membuat video
pembelajaran dan
melaksanakan
pembelajaran menggunakan
media audio visual
(proyektor)
Tahapan Kegiatan:
1. Merancang konsep
video pembelajaran
mengenai wudhu dan
sholat
2. Membuat video
Pembelajaran
3. Mengupload video
pembelajaran pada akun
youtube
4. Mempersiapkan
proyektor dan laptop di
dalam kelas
5. Menayangkan video
pembelajaran pada
proyektor
2. Output/ Hasil Kegiatan 1. Tersajinya video pembelajaran mengenai tata cara
wudhu dan sholat
Link Video Pembelajaran:
83
3. Keterkaitan dengan Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang terkait
Substansi MataPelatihan dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Saya membuat media pembelajaran dan melakukan
pembelajaran menggunakan infokus sebagai wujud
sikap responsive saya untuk melakukan perbaikan
dalam penggunaan media pembelajaran
2. Akuntabel
Saya menggunakan barang milik sekolah seperti laptop
dan proyektor dengan bertanggung jawab efektif dan
efesien sebagai wujud sikap transparan dalam
melaksanakan tugas.
3. Kompeten
Dengan membuat video pembelajaran dan
menggunakan proyektor dalam pembelajaran
merupakan merupakan sikap saya dalam meningkatkan
kompetensi diri dalam penggunaan media digital
4. Kolaboratif
Dalam mengkonsep video saya memberikan
kesempatan kepada mentor dan rekan kerja guru untuk
memberikan pendapat dan saran mengenai konsep
video pembelajaran yang dibuat sebagai wujud
membangun kerjasama di lingkungan sekolah.
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab
sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dan penguasaan IT dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART ASN.
4. Kontribusi terhadap Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan
tujuan dan sasaran Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
organisasi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta
didik.
Dengan ini menyatakan bahwa benar saudari Anisa Zein, S.Pd telah melaksanakan kegiatan aktualisasi 1 dan 2
yaitu dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Kegiatan 1 yaitu melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” dengan tahapan:
a.Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor mengenai pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
b. Mempersiapkan musik dan beberapa kursi di dalam kelas untuk disusun melingkar kearah luar
c.Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik” kepada peserta didik
d. Melaksanakan Ice Breaking “kursi game” sebelum pembelajaran dimulai
2. Kegiatan 2 yaitu membuat video pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio
visual (proyektor)
a.Merancang konsep video pembelajaran mengenai wudhu dan sholat
b. Membuat video Pembelajaran
c.Mengupload video pembelajaran pada akun youtube
d. Mempersiapkan proyektor dan laptop di dalam kelas
e.Menayangkan video pembelajaran pada proyektor
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Perkebunan Berangir, 17 September 2022
Kepala Sekolah SDN 114620 Perk. Berangir
NURHAMIDAH SINAGA, S. Pd
Penata/III/c
NIP. 19840815 201001 2 034
85
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Link:
https://drive.google.com/file/d/1UlwnzAhvuEB
EAz-GbguvhOgEtLnBovV7/view?usp=drivesdk
86
3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK
5. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagaibentuk sikap responsive saya demi
kepuasan siswa sebelum memulai
pembelajaran.
6. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya
lakukan dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif
danefisien
7. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam
pembelajaran dengan kualitas terbaik .
8. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagai wujud sikap penulis dalam
membuat inovasi saya terhadap kegiatan
pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud
dari integritas dan professional dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
sasaran organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.
87
No. Penyelesaian Kegiatan 3
Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Melaksanakan Pembelajaran dengan
Metode Demonstrasi (Berwudhu dan Silahkan dilanjutkan
Sholat) Tahapan Kegiatan: pada kegiatan
1. Saya telah berkoordinasi dengan selanjutnya.
Kepala Sekolah sebagai mentor
2. Saya telah membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Saya telah menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai dan
menyajikan materi sebagai
pengantar
4. Saya mengemukakan tugas apa
yang harus dilakukan peserta didik
(memperhaatikan dan mencatat hal
penting dari pelaksanaan
demonstrasi)
5. Saya mendemonstrasikan tata cara
berwudhu dan sholat
2. Output/ Hasil Kegiatan 1. Adanya Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
a. Link RPP Wudhu:
https://drive.google.com/file/d/1UN
igPjAWL09dWvfVx8wbw4RCXLdmfm
W7/view?usp=drivesdk
3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK
88
1. 1. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan pembelajaran
menggunakan metode demonstrasi sebagai
bentuk sikap saya dalam memperbaiki
pembelajaran untuk kepuasan peserta didik
2. 2. Akuntabel
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode demonstrasi, saya
lakukan dengan bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi.
3. 3. Kompeten
Saya melaksanakan pembelajaran dengan
kualitas terbaik dan membantu peserta didik
dalam belajar
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai
wujud dari integritas dan professional dan
penguasaan IT dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.
89
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
90
2. Output/ Hasil Kegiatan Terealisasinya Ice Breaking “Kursi Musik”
Link:
https://drive.google.com/file/d/1UlwnzAhvuEBEAz-
GbguvhOgEtLnBovV7/view?usp=drivesdk
3. Keterkaitan dengan Substansi Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang
Mata Pelatihan terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
5. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
bentuk sikap responsive saya demi kepuasan siswa .
6. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya lakukan
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi serta menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
7. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam pembelajaran
dengan kualitas terbaik .
8. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
wujud sikap penulis dalam membuat inovasi saya
terhadap kegiatan pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung
jawab sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.
91
Penyelesaian Kegiatan 3
Kegiatan Catatan Couch Waktu dan Media Couching
Melaksanakan Pembelajaran dengan
Metode Demonstrasi
Tahapan Kegiatan:
1. Saya telah berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah sebagai mentor
2. Saya telah membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Saya telah menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai dan
menyajikan materi sebagai
pengantar
4. Saya mengemukakan tugas apa
yang harus dilakukan peserta didik
(memperhaatikan dan mencatat hal
penting dari pelaksanaan
demonstrasi)
5. Saya mendemonstrasikan tata cara
berwudhu dan sholat
Output/ Hasil Kegiatan 1. Adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Link RPP Wudhu:
https://drive.google.com/file/d/1UNigPjAWL0
9dWvfVx8wbw4RCXLdmfmW7/view?usp=driv
esdk
Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang
Pelatihan terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
4. 1. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan pembelajaran menggunakan metode
demonstrasi sebagai bentuk sikap saya dalam
memperbaiki pembelajaran untuk kepuasan peserta
didik
5. 2. Akuntabel
92
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan metode demonstrasi, saya lakukan
dengan bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi.
6. 3. Kompeten
Saya melaksanakan pembelajaran dengan kualitas
terbaik dan membantu peserta didik dalam belajar
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab
sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dan penguasaan IT dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART ASN.
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan
organisasi Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan
peserta didik.
93
Testimoni tertulis oleh Kepala Sekolah (Mentor)
SURAT PERNYATAAN MENTOR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nurhamidah Sinaga, S.Pd
NIP : 198408152010012034
Pangkat/Golongan : Penata III/c
Jabatan : Kepala UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Menerangkan bahwa benar merupakan mentor dari:
Nama : Anisa Zein, S.Pd
NIP : 199608212020122016
Pangkat/Golongan : Penata Muda III/a
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Unit Kerja : UPTD SDN 114620 Perkebunan Berangir
Dengan ini menyatakan bahwa benar saudari Anisa Zein, S.Pd telah melaksanakan kegiatan aktualisasi 1 dan 2
yaitu dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
3. Kegiatan 1 yaitu melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” dengan tahapan:
e.Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor mengenai pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
f. Mempersiapkan musik dan beberapa kursi di dalam kelas untuk disusun melingkar kearah luar
g. Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik” kepada peserta didik
h. Melaksanakan Ice Breaking “kursi game” sebelum pembelajaran dimulai
4. Kegiatan 3 yaitu melaksanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi dengan tahapan
f. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor
g. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
h. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan menyajikan materi sebagai pengantar
i. Mengemukakan tugas apa yang harus dilakukan peserta
j. Mendemonstrasikan tata cara berwudhu dan sholat
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Perkebunan Berangir, 1 Oktober 2022
Kepala Sekolah SDN 114620 Perk. Berangir
NURHAMIDAH SINAGA, S. Pd
Penata/III/c
NIP. 19840815 201001 2 034
94
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Link:
https://drive.google.com/file/d/1WMNErFO
0eN4yq50q6odvDQKC16LOf-
C7/view?usp=drivesdk
95
3. Keterkaitan dengan Substansi Mata Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai
Pelatihan yang terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu:
BerAKHLAK
9. Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagaibentuk sikap responsive saya demi
kepuasan siswa sebelum memulai
pembelajaran.
10. Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya
lakukan dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif
danefisien
11. Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam
pembelajaran dengan kualitas terbaik .
12. Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking
sebagai wujud sikap penulis dalam
membuat inovasi saya terhadap kegiatan
pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab sesuai dengan tujuan
managemen ASN yaitu memberikan
pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud
dari integritas dan professional dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART
ASN.
4. Kontribusi terhadap tujuan dan Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan
sasaran organisasi Tujuan Organisasi yaitu penguatan mutu
dan relevansi pendidikan yang berpusat
pada perkembangan peserta didik.
96
No. Penyelesaian Kegiatan 4
Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Melaksanakan evaluasi dan
memberikan reward (sertifikat) kepada
peserta didik
Tahapan Kegiatan:
6. Berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah sebagai mentor
7. Membuat dan mencetak soal-soal
evaluasi
8. Melaksanakan evaluasi kepada
peserta didik
9. Mengecek dan merekap hasilevaluasi
siswa serta menentukan peserta didik
yang memenuhi kategori baik dalam
pelaksanaan wudhu dan sholat
10. Mempersiapkan dan memberikan
reward (sertifikat) yang akan
diberikan kepada peserta didik yang
telah lulus dan memenuhi kategori
baik dalam pelaksanaan wudhu dan
sholat.
https://drive.google.com/file/d/1Xd44z
snZ-
Vm1jdBVYG8JdiYO1IZV1nlF/view?usp=
drivesdk
98
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
37
2. Output/ Hasil Kegiatan Terealisasinya Ice Breaking “Kursi Musik”
Link:
https://drive.google.com/file/d/1WMNErFO0eN4yq5
0q6odvDQKC16LOf-C7/view?usp=drivesdk
3. Keterkaitan dengan Substansi Dalam kegiatan ini ada beberapa nilai nilai yang
Mata Pelatihan terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
bentuk sikap responsive saya demi kepuasan siswa .
Akuntabel
Dalam melaksanakan Ice Breaking saya lakukan
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi serta menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
Kompeten
Saya melaksanakan Ice Breaking dalam pembelajaran
dengan kualitas terbaik .
Adaptif
Saya melakukan kegiatan Ice Breaking sebagai
wujud sikap penulis dalam membuat inovasi saya
terhadap kegiatan pembelajaran
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung
jawab sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dalam menjalankan tugas
sesuai karakteristik SMART ASN.
38
Penyelesaian Kegiatan 4
Kegiatan Catatan Couch Waktu dan Media Couching
Melaksanakan evaluasi dan
memberikan reward (sertifikat) kepada
peserta didik
Tahapan Kegiatan:
1. Berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah sebagai mentor
2. Membuat dan mencetak soal-soal
evaluasi
3. Melaksanakan evaluasi kepada
peserta didik
4. Mengecek dan merekap hasilevaluasi
siswa serta menentukan peserta didik
yang memenuhi kategori baik dalam
pelaksanaan wudhu dan sholat
5. Mempersiapkan dan memberikan
reward (sertifikat) yang akan diberikan
kepada peserta didik yang telah lulus
dan memenuhi kategori baik dalam
pelaksanaan wudhu dan sholat.
https://drive.google.com/file/d/1Xd44zsnZ-
Vm1jdBVYG8JdiYO1IZV1nlF/view?usp=drivesdk
39
terkait dalam beberapa kegiatan, yaitu: BerAKHLAK
1. Kompeten
Dalam membuat soal evaluasi saya juga berkonsultasi
dengan rekan guru kelas IV untuk menghasilkan
evaluasi yang terbaikdan pemberian reard dapat
merangsang siswa untuk meningkatka kompetensi
2. Harmonis
Dalam melaksanakan evaluasi dan pembagian reward,
saya melakukan dengan tidak membeda-bedakan latar
belakang peserta didik.
3. Adaptif
Hasil evaluasi siswa akan saya gunakan sebagai refleksi
saya untuk terus memperbaiki proses pembelajaran dan
terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
4. Kolaboratif
Dalam merancang evaluasi dan memberi reward
kepada peserta didik saya memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan
bekerja sama dalam pelaksanaannya
Managemen ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab
sesuai dengan tujuan managemen ASN yaitu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SMART ASN
Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari
integritas dan professional dan penguasaan IT dalam
menjalankan tugas sesuai karakteristik SMART ASN.
Kontribusi terhadap tujuan dan sasaran Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Tujuan
organisasi Organisasi yaitu penguatan mutu dan relevansi
pendidikan yang berpusat pada perkembangan
peserta didik.
Dengan ini menyatakan bahwa benar saudari Anisa Zein, S.Pd telah melaksanakan kegiatan aktualisasi 1
dan 5 yaitu dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
5. Kegiatan 1 yaitu melakukan Ice Breaking “Kursi Musik” dengan tahapan:
i. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor
j. Mempersiapkan musik dan kursi di dalam kelas untuk disusun melingkar kearah luar
k. Menjelaskan langkah-langkah permainan Ice Breaking “kursi musik” kepada peserta didik
l. Melaksanakan Ice Breaking “kursi game” sebelum pembelajaran dimulai
6. Kegiatan 5 yaitu melaksanakan evaluasi dan memberikan reward (sertifikat) kepada peserta didik
dengan tahapan:
a. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai mentor
b. Membuat dan mencetak soal-soalevaluasi
c. Melaksanakan evaluasi kepada peserta didik
d. Mengecek dan merekap hasilevaluasi siswa serta menentukan peserta didik yang memenuhi
kategori baik dalam pelaksanaan wudhu dan sholat
e. Mempersiapkan dan memberikan reward (sertifikat) yang akan diberikan kepada peserta didik yang
telah lulus dan memenuhi kategori baik dalam pelaksanaan wudhu dan sholat
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Perkebunan Berangir, 15 September 2022
Kepala Sekolah SDN 114620 Perk. Berangir
NURHAMIDAH SINAGA, S. Pd
Penata/III/c
NIP. 19840815 201001 2 034
41
Tabel Hasil Evaluas Pengetahuan Peserta Didik
No Nama Siswa Pre Test Post Test Pre Test Post Test Keterangan
Wudhu Wudhu Sholat Sholat
42
Tabel Hasil Evaluasi Praktik Wudhu Peserta Didik
N Nama Aspek yang dinilai (Nilai 1-5/KKM 3) Tota Ket
o Siswa Nia Membasu Membasu Membasu Membasu Terti l
t h Muka h tangan h h kaki b Skor
hingga sebagian sampai
siku kepala mata kaki
1 Nazwa 3 3 4 3 3 3 19 Tunta
Meylani s
2 Ahmad 3 4 3 4 3 3 20 Tunta
Haikal s
Ramadhan
3 Risqa 4 4 3 3 4 4 22 Tunta
Ramadhan s
i
4 Asri 5 4 3 3 4 4 23 Tunta
Wirdani s
5 Nuri 5 4 5 3 4 4 24 Tunta
Raudah s
Azzahra
6 Nayna 4 3 3 3 3 4 20 Tunta
Ayfa s
Adizty T
7 Dafa 3 4 4 2 3 3 19 Tunta
Waldan s
Syahmi
8 Azura 3 3 3 3 4 3 19 Tunta
Laurenza s
9 Amelifta 4 3 4 3 3 3 20 Tunta
s
10 Mutiara 5 4 4 4 4 4 25 Tunta
Annisa s
Saragih
11 Putri 4 3 3 3 3 4 20 Tunta
43
Aulia s
12 Izhal 4 4 3 4 4 4 23 Tunta
Prasetya s
Mrp
13 Aufa 4 3 4 3 3 4 21 Tunta
Nazwa s
14 Miko 2 3 2 2 3 3 15 Tidak
Candra Tunta
Alfino s
44
Ayfa
Adizty
T
7 Dafa 83 90 80 90 82 81
Waldan
Syahmi
8 Azura 82 80 78 80 80 81
Lauren
za
9 Amelift 80 85 80 85 82 82
a
1 Mutiar 88 90 88 90 90 86
0 a
Annisa
Saragih
1 Putri 80 85 82 85 82 81
1 Aulia
1 Izhal 80 85 82 85 84 80
2 Prasety
a Mrp
1 Aufa 82 85 83 85 85 81
3 Nazwa
1 Miko 77 80 78 80 80 77
4 Candra
Alfino
45
BUKTI SERTIFIKAT PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
NAMA : ANISA ZEIN, S.Pd
NIP : 199608212020122016
1. Pelatihan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Pendidikan Inklusif
46
2. Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan
Inklusif
47
3. Pelatihan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Pengelolaan Pembelajaran di
Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif
48
4. Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar
49
5. Kemampuan Nonteknis Dalam Adaptasi Teknologi
50
6. Bimibingan Teknis (Bimtek) Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Asesmen
Kompetensi Minimum
51
7. Bimbingan Teknis (BIMTEK) Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Literasi dan
Numerasi
52
8. Diklat Nasional Semangat Kiprah Pendidik Menyongsong Kebijakan Kurikulum
Baru
53
9. Workshop Nasional Guru Inovatif Indonesia dengan Tema: ”Implementasi Model
Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka”
10. Mampu Membuat Desain Grafis Untuk Kegiatan Sekolah Level Dasar
54
55
11. Mampu Mengajar dengan Berbabis media digital
56
12. Guru yang produktif dan pembelajaran makin Interaktif
57
13. Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Tahu
n 2021 Level Literasi
58
14. Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK)
Tahun 2021 Level Implementasi
59
15. Pelatihan Pembuatan Website Menggunakan Google Sites
60
16. Diklat Digitalisasi Administrasi Pembelajaran Transformasi Administrasi Manual Ke
Digital
61
17. Pelatihhan Kelas myViewBoard (PPKM): Bagaimana Daring Tetap Bermakna dan
Menarik?
62
18. Pelatihan Mengajar di Mana Saja dengan Akun Pembelajaran
63