Tugas Pertemuan Kep - Keluarga PT 5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Tugas Pertemuan Ke-5

Dosen Pengampu : Ns. Mira Suminar, S.Kep, M.Kes


Kelas : Ekstensi Smester II
Nama : Bantu Rapel Rizki
Nim : 202143011

1. Perencanaan keperawatan juga dapat diartikan juga sebagai suatu proses penyusunan berbagai intervensi
keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah, menurunkan atau mengurangi masalah-masalah klien.
Perencanaan keperawatan keluarga adalah sekumpulan tindakan yang direncanakan oleh perawat untuk membantu
keluarga dalam mengatasi masalah keperawatan dengan melibatkan anggota keluarga.

2. pengetahuan dan keterampilan diantaranya pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan klien, nilai dan
kepercayaan klien, batasan praktek keperawatan, peran dari tenaga kesehatan lainnya, kemampuan dalam
memecahkan masalah, mengambil keputusan, menulis tujuan serta memilih dan membuat strategi keperawatan
yang aman dalam memenuhi tujuan, menulis intruksi keperawatan serta kemampuan dalam melaksanakan kerja
sama dengan tingkat kesehatan lain.

3.
4. 1. Secara terus menerus mengumpulkan dan mengkaji data
2. Melakukan intervensi keperawatan
3. Mendokumentasikan askep
4. Mempertahankan askep yang terbaru
5. Berpikir kritis dan kreatif .
6. Ketrampilan interpersonal yang kuat
7. Kecakapan teknikal
8. Pengambilan keputusan
9. Observasi
10. Komunikasi

5. 1. Melakukan tindakan langsung pada keluarga


2. Membantu keluarga untuk melakukan aktifitas secara mandiri
3. Melakukan supervisi keluarga dalam melakukan aktifitas mandiri
4. Mengajarkan atau mendidik keluarga tentang perawatan kesehatan
5. Melakukan konseling pada individu dan keluarga dalam memilih keputusan tentang penggunaan sumber/fasilitas
kesehatan
6. Memonitor/mengkaji keluarga untuk terjadinya resiko komplikasi dari permasalah kesehatan
6. a. Supplemental Dimana perawat secara langsung memberi pelayanan,dimana keluarga tidak mampu.
b. Facilitative Dimana perawat membantu mengatasi hambatan dari keluarga dalam memperoleh pelayanan medis,
kesejahteraan sosial, transportasi atau pel perawatan kesehatan di rumah.
c. Developmental Perawat membantu kel dalam kapasitasnya menolong diri sendiri dan membantu keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas kes yang bersumber dari diri sendiri.

7. Pentingnya evaluasi :
1. Menghentikan kegiatan atau tindakan keperawatan yang sudah tidak diperlukan lagi
2. Menambah ketepatgunaan dari tindakan keperawatan
3. Bukti adanya hasil suatu tindakan keperawatan serta membenarkan biaya-biaya dari pelayanan keperawatan
4. Perkembangan profesi keperawatan dan menyempurnakan praktek keperawatan.
Langkah-Langkah Evaluasi :
1. Menetapkan masalah kesehatan individu dan keluarga
2. Merumuskan tujuan khusus keperawatan klien
3. Menentukan kriteria dan standar evaluasi serta sumber-sumber data
4. Membandingkan keadaan nyata dengan kriteria dan standar evaluasi
5. Mencari penyebab dari pelaksanaan yang kurang memuaskan.
8. Disuatu Rs. Kembang seroni tepatnya di UGD, datang pasien dan suami dengan keluhan mules dan keluar lendir
darah dari jam 05:00 wib. Didapatkan data g1p0a0 Uk 37Mgg, Td 120/70mmhg, Hr 96x/m, Rr 21x/m, Suhu 36◦C.
Riwayat penyakit tidak ada pasien berumur 21 tahun. Diketahui suami Ny. S mengatakan takut akan menjadi orang
tua yang baik untuk anak-anaknya, suami juga mengatakan takut salah cara mendidik anaknya karena suami Ny. S
Belum berpengalaman.
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
pencapaian peran Peran menjadi orang tua Promosi antisipasi keluarga
menjadi orang tua Observasi:
7012 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam  Identifikasi kemungkinan
kesiapan peningkatan menjadi orang tua membaik krisis situasi atau masalah
Pengertian : Kriteria Hasil: perkembangan serta
Terjadinya proses Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat dampaknya pada kehidupan
interaktif antar Menurun Meningkat pasien dan keluarga
anggota keluarga 1 Bounding attachment  Identifikasi metode
(suami-isteri,   1 2 3 4 5 pemecahan masalah yang
anggota keluarga 2 Perilaku positif menjadi orang tua sering digunakan keluarga
dan bayi ) yang   1 2 3 4 5 Terapeutik:
ditunjukkan dengan 3 Interaksi perawatan bayi
 Fasilitasi dalam
perkembangan bayi 1 2 3 4 5 memutuskan strategi
yang optimal
pemecahan maslah yang
dihadapi keluarga
 Libatkan seluruh anggota
dalam upaya antisipasi
masalah kesehatan, jika
memungkinkan
 Lakukan kunjungan
kepada keluarga secara
berkala, jika perlu
 Buat jadwal aktivitas
bersama keluarga terkait
msalah kesehatan yang
dihadapi
Edukasi
 Jelaskan perkembangan dan
perilaku yang normal
kepada keluarga
Kolaborasi
 Kerjasama dengan tenaga
kesehatan terkait lainnya,
jika perlu

Promosi pengasuhan
Observasi:
 Identifikasi keluarga risiko
tinggi dalam program tindak
lanjut
 Monitor status kesehatan
anak dan status imunisasi
anak
Terapeutik:
 Dukung ibu menerima dan
melakukan perawatan pre
natal secara teratur dan
sedini mungkin
 Lakukan kunjungan rumah
sesuai dengan tingkat risiko
 Fasilitasi orang tua dalam
memiliki harapan yang
realistis sesuai tingkat
kemampuan dan
perkembangan anak
 Fasilitasi orang tua dalam
menerima transisi peran
 Beriakn bimbingan
antisipasi yang diperlukan
sesuai dengan tahapan usia
perkembangan anak
 Fasilitasi orang tua dalam
mendapatkan dukungan, dan
berpartisipasi dalam parent
group programs
 Fasilitasi orang tua dalam
mengembangan dan
memelihara system
dukungan social
 Sediakan media untuk
mengembangkan
keterampilan pengasuhan
 Fasilitasi orang tua
mengembangkan
keterampilan social dan
koping

Anda mungkin juga menyukai