S Sej 054170 Chapter5
S Sej 054170 Chapter5
S Sej 054170 Chapter5
KESIMPULAN
Dalam bab ini, penulis mencoba untuk menguraikan hasil-hasil dari kajian
Pemikiran politik J.J Rousseau, sangat orisinalitas dan bobot, yang hanya akan
Rousseau banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum dan oleh karena itu fokus
perhatiannya hanya pada negara saja. Salah satu karya dari pemikiran Rousseau
dalam bidang politik, yakni tentang teori Kontrak Sosial yang sebelumya telah
dicetuskan oleh Hugo de Grotius, Thomas Hobbes, dan John Locke. Jika politik
dimana perkembangan politik yang dulu berakar atau banyak dipengaruhi oleh
ilmu hukum dan negara atau banyak berbicara mengenai negara, baik itu istilah
dan pengertian dari bentuk-bentuk negara atau pemerintahan yang masih sama
antara istilah dan pengertian dari masa Yunani Kuno sampai pada masa
mempengaruhi ilmu politik, maka perubahan dalam kontek negara dalam politik
pencerahan dengan pembawaan sebagai seorang parasit yang dalam waktu lama
bergantung hidup pada orang lain dan tidak pernah menerina pengikatan itu
khayalan-khayalan yang hanya ada pada dirinya saja, namun juga seseorang yang
jaman Yuani kuno yakni City states atau negara kota dan kecenderung
menggunakan soal perasaan moral dibanding akal atau rasio, dimana pada abad
rasionya saja. Adapun hasil pemikirannya tentang politik yakni Kontrak sosial.
Kontrak sosial adalah akta hukum yang mendasari antara individu-individu untuk
masuk dalam suatu masyarakat politik (negara) yang individu-individu tidak lagi
yaitu kehendak umum (rakyat). Sebelum adanya masyarakat politik atau sering
disebut sebagai keadaan politik, individu atau manusia hidup dalam keadaan
alamiah atau keadaan non sosial. Menurut Rousseau, keadaan alamiah adalah
keadaan ketika manusia, yang dalam banyak hal masih mirip dengan binatang,
tanpa akal maupun bahasa, hidup terpisah dari sesamanya dan merupakan keadaan
kebutuhan yang harus dipenuhinya, maka keadaan itu menjadi keadaan perang
satu lawan satu yang keabsahaan kekuasaanya hanya berdasarkan kekuataan fisik
bebas secara alamiah, karena tidak ada manusia yang memiliki otoritas politik
bertindak sesuai keinginan sendiri dengan tujuan yang ditetapkan sendiri, namun
harus di ingat bahwa, konsep keadaan alamiah Rousseau tidak pada kenyataan
atau kedaulatan berada ditangan rakyat yang dibantu oleh kekuasaan legislatif dan
pemerintahan yang ideal menurut Rousseau adalah negara kota jaman Yunani
kuno yang penduduknya sedikit, wilayah atau daerahnya tidak terlalu luas, dan
demokrasi langsung.
beranggapan bahwa alam adalah guru terbaik, dimana alam akan mengajarkan
manusia tentang kejujuran, kebenaran, dan kualitas perasaan. Hal ini disebabkan
melabrak habis lembaga hak milik pribadi. Dalam konteks Revolusis Prancis,
hak-hak asasi manusia dan warga negara, lahirnya konsep negara Republik, dan
dan menonjolkan fungsi warga negara dalam masyarakat dan negara. Selain itu,