Bab 2 Pasar Modal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

BAB 2 PASAR MODAL

PASAR KEUANGAN FINANCIAL MARKET

Pasar keuangan adalah institusi dan prosedur yang menyediakan fasilitas transaksi untuk semua
jenis transaksi keuangan. Pasar keuangan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pasar uang (money
market) dengan aktor utamanya adalah lembaga perbankan. Jenis yang kedua adalah pasar modal
(stock exchange) dengan actor utamanya adalah bursa efek. Di pasaran banyak diperdagangkan
bentuk sekuritas seperti saham dan bentuk derivatif serta obligasi dan bentuk varian. Pasar yang
ketiga adalah pasar komoditi (commodity market) tempat pengusaha melakukan perdagangan
dalam delivery orders, bill of lading, dan resi gudang untuk mendapatkan dana jangka pendek
yang bisa digunakan untuk pembiayaan. Bapebti atau Badan Pengawas Bursa Komoditi adalah
badan pengawas bursa komoditi yang didirikan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatur
dan mengawasi transaksi yang berkaitan dengan komoditas berjangka.

PASAR UANG (MONEY MARKET)

Pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan untuk sekuritas yang diperdagangkan dengan
durasi pendek seperti Sertifikat Bank Indonesia, SBPU, commercial paper, promissory notes,
call money, repurchase agreement, acceptance banker, dan treasury bills. Dalam perkembangan
saat ini, berbagai jenis utang jangka pendek telah banyak digunakan dalam bisnis dengan
berbagai sifat dan bentukPasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan untuk sekuritas yang
diperdagangkan dengan durasi pendek seperti Sertifikat Bank Indonesia, SBPU, commercial
paper, promissory notes, call money, repurchase agreement, acceptance banker, dan treasury
bills. Dalam perkembangan saat ini, berbagai jenis utang jangka pendek telah banyak digunakan
dalam bisnis dengan berbagai sifat dan bentuk. Untuk mendapatkan dana jangka pendek, pelaku
usaha menerbitkan surat utang dalam bentuk Commercial Paper (CP) untuk jangka waktu
tiga bulan atau Medium Term Notes (MTN) untuk jangka waktu satu tahun.
Perbedaan pasar uang dengan pasar modal
NO Pasar Uang Pasar Uang
1 Pendanaan jangka pendek Pendanaan jangka panjang
2 Tingkat pengembalian (return) tinggi Tingkat pengembalian (return) rendah
3 Tidak ada lembaganya (unorganized Transaksi di bursa efek (pasar konkret)
market)
4 Instrumen a.l. SBI, CP, SPBU, CALL Instrumen a.l. saham atau obligasi
MONEY
5 Diawasi oleh OJK sebatas yang Diawasi secara rinci oleh OJK dengan
didaftarkan sejumlah peraturan pelaksanaan

Pasar modal dan pasar uang juga memiliki beberapa kesamaan, yaitu
merupakan bagian dari pengawasan OJK,
merupakan bagian dari pasar keuangan,
merupakan kendaraan investasi untuk unit surplus (investor)
sarana mobilisasi/sumber dana untuk unit defisit.

PASAR MODAL

Pasar modal merupakan tempat pertemuan bagi unit bisnis yang membutuhkan dana dengan unit
bisnis yang memiliki kelebihan dana dana. Pasar modal merupakan bagian dari pasar keuangan
untuk efek jangka panjang seperti saham, obligasi, obligasi, hak, obligasi konversi, dan produk
derivatif seperti opsi put atau call. Dasar hukum pelaksanaan pasar modal adalah Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Ditunjuk menjadi pengawasnya adalah
Otoritas Jasa Keuangan Komisioner Pasar Modal. Meski Bapepam telah diganti oleh OJK, dasar
hukumnya tetap tidak berubah. Sebelum diterbitkannya UU No. 8 tahun 1995, ketentuan tentang
pasar modal diatur di dalam Keppres 60/1988. Berdasarkan Keppres itu, pengertian operasional
pasar modal dipahami sebagai "bursa" yang mempertemukan penawar dana jangka panjang dan
investor dalam bentuk sekuritas. Mengacu kepada Undang-Undang No.8 Tahun 1995 maka
terminologi Bursa Efek (Bursa Efek Indonesia) adalah pihak yang menyelenggarakan dan
menyediakan sistem dan
fasilitas untuk mempertemukan penjualan dan pembelian sekuritas kepada pihak lain dengan
tujuan untuk memperdagangkan efek di antara mereka. Dengan demikian Bursa Efek (Bursa
Efek Indonesia) adalah system terorganisir yang mempertemukan calon Investor (pembeli/pihak
yang memiliki surplus dana) dengan emiten (penjual/pihak yang memiliki defisit dana) yang
dilakukan baik secara langsung atau melalui perwakilannya (dealer, pialang). Fungsi bursa efek
adalah menjaga kelestarian pasar dan menciptakan harga efek yang wajar melalui mekanisme
permintaan dan penawaran.
Berdasarkan fungsinya, pasar modal memiliki fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
1. Fungsi ekonomi
Menyediakan fasilitas/kendaraan untuk mempertemukan siapa saja yang memiliki kelebihan
dana dan kekurangan dana. Hal ini diperlukan untuk pengembangan bisnis dan produktivitas.
2. Fungsi keuangan
Memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk mendapatkan return dengan membebankan
biaya modal (cost of capital).

STRUKTUR DAN MEKANISME PASAR MODAL

Mekanisme pasar modal dapat dilihat dari empat perspektif yaitu pihak yang membutuhkan dana,
pihak yang menerima dana, penyelenggara bursa efek, dan regulator serta pengawas pasar modal.
Mekanisme ini berjalan dan mengalir sesuai peraturan yang berlaku. Tiap-tiap pihak memiliki
hak dan kewajiban berbeda Perusahaan yang ingin memperoleh tambahan modal untuk
pengembangan usahanya dapat mendaftar melalui Bursa Efek Indonesia dan selanjutnya disebut
sebagai emiten. Sekuritas yang akan dijual melalui bursa tersebut kemudian dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia. Jenis surat berharga yang umumnya diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia tergantung pada persyaratan pendanaan. Jenis surat berharga dimaksud, yaitu:
1. Saham (stock)
2. Obligasi (bonds)
3. Obligasi konversi
4. Right
5. Waran
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PASAR MODAL INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN

LEMBAGAPENJAMINAN
LEMBAGA PENJAMIN DAN PENJAMAIN (KURING PENYIMPANAN DAN
EFEK IND
BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PERUSAHAAN EFEK LEMBAGA PENUNJANG


PROFESI PENUNJANG
PEMODAL

+ EMITMEN
+ Penjamin Emisi
+PERUSAHAAN
+ Perantara Pedagang Efek
+Biro Administrasi Efek PUBLIK
+ Manajer Investasi +Bank Kustodion
+ REKSADANA
+Wali Alamat + Akuntan
+ + Notaris
Pemeringkat Efek + Penilai + Domestik
+ Kolsultan Hukum + Asing

Anda mungkin juga menyukai