Bab 3
Bab 3
Bab 3
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian yuridis empiris maka yang di teliti awalnya adalah data sekunder, untuk
dan teknik-teknik tertentu, yaitu yang ilmiah. (Soekanto, 1986:3) Penelitian Hukum
adalah kegiatan ilmiah, yang dilakukan didasarkan pada metode, sistematika dan
pemikiran tertentu, yang mempunyai tujuan untuk mempelajari satu atau beberapa
Jenis penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif berakar pada latar
76
41
proses dari pada hasil membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria
untuk memeriksa keabsahan data, rancangan peneilitan bersifat sementara, dan hasil
makna, cara pandang manusia mengenai gejala-gejala yang menjadi fokus penelitian.
kenyataan jamak. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan
antara peneliti dan Informan. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat
Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011 – 2031 mengenai kawasan
Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun
yang akan diteliti lebih sempit dan terfokus, sehingga penelitian yang dilakukan lebih
terarah. Lokasi yang digunakan oleh Penulis dalam melakukan penelitian guna
Semarang.
Dalam penelitian pada umumnya dibedakan antara data yang diperoleh secara
langsung dari masyarakat dan data dari bahan – bahan pustaka. Sumber data primer
dan sekunder yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, yaitu :
43
Semarang
Kecamatan Gunungpati
tertulis. Dilihat dari sumber data, bahan tambahan dan dari sumber tertulis
44
bagi atas sumber buku, majalah, literatur, karya ilmiah, artikel-artikel dan
Ruang
Kawasan Lindung
Penelitian yang baik harus dilakukan sesuai dan tepat sasaran terhadap objek
yang memiliki pokok permasalahan. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang
a. Wawancara
berkaitan dengan sikap dan pandangannya. Tanya jawab secara lisan tentang
hanya membacakan pertanyaan yang telah disusun dan tidak menyimpang dari
b. Studi pustaka
dapat dijadikan pedoman dalam penulisan skripsi. Dengan metode ini peneliti
c. Dokumen
macam-macam instansi dan Badan Pemerintahan dll. Hasil yang didapat dari
46
kesahihan suatu instrumen. Prinsip validitas yaitu pengukuran atau pengamatan yang
berarti prinsip keandalan instrumen dalam pengumpulan data. Jadi validitas data lebih
pengujian dapat dibangun untuk proses perolehan data, dan tidak banyak lagi yang
penelitian, dalam proses perolehan data yang lebih akurat penulis melakukan
pengamatan tentang apa yang terjadi di luar institusi yaitu sebagai rumusan masalah
Analisis data dalam penelitian merupakan hal yang paling penting agar data-
kualitatif dengan interaktif model milik Miles dan Huberman, yaitu komponen
kemudian setelah data terkumpul maka tiga komponen tersebut berinteraksi dan bila
Pengumpulan Data
(c) Kesimpulan/Verifikasi
dan abstraksi dari data. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang
meliputi berbagai jenis matriks, gambar atau skema, jaringan kerja, kaitan