SAP Dasar Kesling
SAP Dasar Kesling
SAP Dasar Kesling
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan konsep ekologi
Ketepatan dalam menjelaskan batasan kesehatan lingkungan
Ketepatan dalam menjelaskan tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan
Ketepatan dalam menjelaskan hubungan manusia dan lingkungan
Ketepatan dalam mengidentifikasi sumber perubahan lingkungan
Ketepatan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan lingkungan
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah dan latar
belakang kesehatan lingkungan
10 Substansi Kajian
Konsep Ekologi
Batasan Kesehatan Lingkungan
Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Hubungan Manusia dan Lingkungan
Sumber Perubahan Lingkungan
Masalah Kesehatan Lingkungan
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
2) Mukono,H.J. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (Edisi II). Surabaya: Airlangga
University Press
3) Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media
Goup
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan peranan air
Ketepatan dalam memahami bagan penularan penyakit
Ketepatan dalam menjelaskan sumber dan jenis air
Ketepatan dalam menjelaskan syarat air bersih dan aman
Ketepatan dalam menjelaskan syarat kualitas air
Ketepatan dalam menjelaskan syarat sumur sanitasi
Ketepatan dalam menjelaskan dan melakukan pencegahan kontaminasi
Ketepatan dalam memahami prinsip pemeriksaan air
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan sanitasi sumber air
10 Substansi Kajian
Peranan Air
Bagan Penularan Penyakit
Sumber dan Jenis Air
Syarat Air Bersih dan Aman
Syarat Kualitas Air
Syarat Sumur Sanitasi
Pencegahan Kontaminasi
Pemeriksaan Air
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
2) Mukono,H.J. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (Edisi II). Surabaya:
Airlangga University Press
3) Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media
Goup
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan definisi sampah
Ketepatan dalam mengkategorikan penggolongan sampah padat
Ketepatan dalam mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi jumlah sampah
Ketepatan dalam menjelaskan sumber sampah
Ketepatan dalam menjelaskan permasalahan sampah di indonesia
Ketepatan dalam menjelaskan dan melakukan pengelolaan sampah padat
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu memahami dan mengelola sampah padat
10 Substansi Kajian
Definisi Sampah
Penggolongan Sampah Padat
Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Sampah
Sumber Sampah
Permasalahan Sampah di Indonesia
Pengelolaan Sampah Padat
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
2) Mukono,H.J. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (Edisi II). Surabaya:
Airlangga University Press
3) Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada
Media Goup
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan definisi pencemaran udara
Ketepatan dalam mengidentifikasi dan menjelaskan sumber pencemaran udara
Ketepatan dalam mengkategorikan dan menjelaskan jenis polutan
Ketepatan dalam mengkategorikan dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi
pencemaran udara
Ketepatan dalam menjelaskan efek pencemaran udara
Ketepatan dalam menjelaskan indikator pencemar udara
Ketepatan dalam menjelaskan dan melakukan upaya pencegahan pencemaran udara
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu memahami dan menerapkan upaya pencegahan
pencemaran udara
10 Substansi Kajian
Pengantar/Definisi
Sumber Pencemaran Udara
Jenis Polutan
Faktor yang Mempengaruhi Pencemaran Udara
Efek Pencemaran Udara
Indikator Pencemar Udara
Upaya Pencegahan Pencemaran Udara
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
2) Mukono,H.J. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (Edisi II). Surabaya:
Airlangga University Press
3) Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada
Media Goup
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan definisi hygiene dan sanitasi makanan
Ketepatan dalam menjelaskan tujuan hygiene dan sanitasi makanan
Ketepatan dalam menjelaskan dan menerapkan prinsip hygiene dan sanitasi makanan
Ketepatan dalam menjelaskan kontaminasi makanan
Ketepatan dalam menjelaskan dan menerapkan upaya pencegahan kontaminasi makanan
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan hygiene dan
sanitasi makanan
10 Substansi Kajian
Pengantar
Tujuan Hygiene dan Sanitasi Makanan
Prinsip Hygiene dan Sanitasi Makanan
Kontaminasi Makanan
Upaya Pencegahan Kontaminasi Makanan
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
2) Mukono,H.J. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (Edisi II). Surabaya:
Airlangga University Press
3) Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada
Media Goup
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan definisi limbah cair
Ketepatan dalam mengidentifikasi dan menjelaskan sumber dan karakteristik air limbah
Ketepatan dalam menjelaskan tujuan pengolahan air limbah
Ketepatan dalam menjelaskan dampak limbah terhadap kesehatan lingkungan dan
masyarakat
Ketepatan dalam menjelaskan sistem pengelolaan air limbah
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan dan mengelola limbah cair
10 Substansi Kajian
Pengantar
Sumber dan Karakteristik Air Limbah
Tujuan Pengolahan Air Limbah
Dampak Limbah terhadap Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat
Sistem Pengelolaan Air Limbah
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
2) Mukono,H.J. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (Edisi II). Surabaya:
Airlangga University Press
3) Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada
Media Goup
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan pengertian vektor
Ketepatan dalam menjelaskan jenis vektor
Ketepatan dalam menjelaskan transmisi penyakit
Ketepatan dalam menjelaskan penularan arthropoda disease
Ketepatan dalam menjelaskan dan menerapkan metode pengendalian vektor penyakit
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan dan mencegah keberadaan vektor
10 Substansi Kajian
Pengertian vektor
Jenis Vektor
Transmisi Penyakit
Penularan Arthropoda Disease
Metode Pengendalian Vektor Penyakit
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
2) Mukono,H.J. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (Edisi II). Surabaya:
Airlangga University Press
3) Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada
Media Goup
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan pengertian vektor
Ketepatan dalam menjelaskan dan menerapkan pengendalian vektor non kimiawi
Ketepatan dalam menjelaskan dan menerapkan pengendalian kimiawi dengan insektisida
Ketepatan dalam menjelaskan dan melakukan perencanaan pengendalian vektor dan
penyakit bawaan dari vektor nyamuk
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menerapkan manajemen pengendalian vektor
10 Substansi Kajian
Pengertian Vektor
Pengendalian Vektor Non Kimiawi
Pengendalian Kimiawi dengan Insektisida
Perencanaan untuk Pengendalian Vektor dan Penyakit Bawaan dari Vektor Nyamuk
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
2) Daud, Anwar. 2001. Penyediaan Air Bersih, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Makassar : Universitas Hasanuddin.
3) Tosepu, Ramadhan. 2010. Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Penerbit Bintang
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan pengertiansampah berbahaya
Ketepatan dalam menjelaskan jenis sampah berbahaya
Ketepatan dalam menjelaskan cara pengumpulan sampah berbahaya
Ketepatan dalam menjelaskan dan menerapkan pengolahan dan pembuangan akhir sampah
berbahaya
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan pengolahan
sampah berbahaya
10 Substansi Kajian
PengertianSampah Berbahaya
Jenis Sampah Berbahaya
Cara Pengumpulan Sampah Berbahaya
Pengolahan dan Pembuangan Akhir Sampah Berbahaya
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
2) Daud, Anwar. 2001. Penyediaan Air Bersih, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Makassar : Universitas Hasanuddin.
3) Tosepu, Ramadhan. 2010. Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Penerbit Bintang
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan permasalahan pencemaran
Ketepatan dalam menjelaskan dan mengidentifikasi komponen pencemaran lingkungan
sungai dan pesisir
Ketepatan dalam menjelaskan karakteristik agent, host dan lingkungan sungai
Ketepatan dalam menjelaskan dampak zat pencemar terhadap sungai dan masyarakat
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kesehatan
lingkungan masyarakat pesisir dan sungai
10 Substansi Kajian
Permasalahan pencemaran
Komponen pencemaran lingkungan sungai dan pesisir
Karakteristik Agent, Host dan Lingkungan Sungai
Dampak Zat Pencemar terhadap Sungai dan Masyarakat
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
2) Daud, Anwar. 2001. Penyediaan Air Bersih, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Makassar : Universitas Hasanuddin.
3) Tosepu, Ramadhan. 2010. Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Penerbit Bintang
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan pengertian
Ketepatan dalam menjelaskan kelembaban
Ketepatan dalam menjelaskan karakteristik rumah
Ketepatan dalam menjelaskan tentang pemukiman
Ketepatan dalam menjelaskan lingkungan pemukiman
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan lingkungan
pemukiman yang sehat
10 Substansi Kajian
Pengertian
Kelembaban
Karakteristik Rumah
Pemukiman
Lingkungan Pemukiman
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
2) Daud, Anwar. 2001. Penyediaan Air Bersih, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Makassar : Universitas Hasanuddin.
3) Tosepu, Ramadhan. 2010. Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Penerbit Bintang
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan latar belakang penyediaan air bersih
Ketepatan dalam menjelaskan air tanah sebagai sumber air bersih
Ketepatan dalam menjelaskan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
kualitas air tanah
Ketepatan dalam menjelaskan pengaruh air terhadap kesehatan dan air kemasan
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan penyediaan air
bersih
10 Substansi Kajian
Latar Belakang
Air Tanah Sebagai Sumber Air Bersih
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Air Tanah
Pengaruh Air terhadap Kesehatan dan Air Kemasan
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
2) Daud, Anwar. 2001. Penyediaan Air Bersih, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Makassar : Universitas Hasanuddin.
3) Tosepu, Ramadhan. 2010. Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Penerbit Bintang
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).
8 Indikator
Ketepatan dalam menjelaskan pengertian jamban keluarga
Ketepatan dalam menjelaskan persyaratan dan tipe jamban keluarga
Ketepatan dalam menjelaskan manfaat jamban keluarga
Ketepatan dalam menjelaskan dampak jamban terhadap lingkungan
9 Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan jamban sehat
keluarga
10 Substansi Kajian
Pengertian Jamban Keluarga
Persyaratan dan Tipe Jamban Keluarga
Manfaat Jamban Keluarga
Dampak Jamban terhadap Lingkungan
11 Langkah Pembelajaran
a. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1) Kuliah ceramah
2) Tugas/Kuis Individu
b. Sumber Belajar
1) Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
2) Daud, Anwar. 2001. Penyediaan Air Bersih, Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Makassar : Universitas Hasanuddin.
3) Tosepu, Ramadhan. 2010. Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Penerbit Bintang
12 Kegiatan Mahasiswa
1) Mahasiswa menyepakati kontrak belajar yang dipandu oleh Dosen.
2) Mahasiswa memperhatikan dengan seksama penjelasan yang disampaikan oleh dosen
sehubungan dengan materi pembelajaran
3) Mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dosen sehubungan dengan materi
pembelajaran
13 Materi Pembelajaran
a. Materi pokok terdiri dari:
Mukono, H.J. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga
University Press
b. Materi pokok diajarkan dengan pendekatan Student Central Learning (SCL) di mana
mahasiswa lebih aktif untuk menemukan sejumlah jawaban-jawaban yang telah tersedia
dalam ceramah dosen atau melalui tugas mandiri (individu).