RAMA 63201 07011381924127 0010116904 01 Front Ref
RAMA 63201 07011381924127 0010116904 01 Front Ref
RAMA 63201 07011381924127 0010116904 01 Front Ref
SKRIPSI
Oleh:
NIM. 07011381924127
“ The best human being is the most beneficial for other humans “
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala
atas segala nikmat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis diberikan kemampuan
dan kesempatan dalam menyelesaikan usulan penelitian yang berjudul “Promosi
Kesehatan Pencegahan Stumtimg di Puskesmas Muara Bulian”, sebagai salah satu
syaratuntuk menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana di Jurusan
Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sriwijaya. Sholawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah seperti saat
ini. Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapanterimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Alfitri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
2. Bapak Dr. M. Nur Budiyanto, S.Sos., MPA selaku Ketua Jurusan Ilmu
Administrasi Publik dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
3. Bapak Januar Eko Aryansah, S.IP., SH., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Administrasi Publik.
4. Terima kasih kepada bapak dan ibu dosen yang telah memberikan ilmu yang
sangat berguna bagi penulis dimasa yang akan datang.
5. Seluruh Staf Pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sriwijaya.
6. Pegawai Puskesmas Muara Bulian Kabupaten Batang Hari
7. Sahabat dan teman seperjuangan saya angkatan 2019 Administrasi Publik
FISIP UNSRI
Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
menyempurnakannya dikemudian hari. Akhir kata, semoga usulan penelitian ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pihak yang membutuhkan.
Palembang, 13 Maret 2023
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
3.4.2 Sumber Data ......................................................................................... 54
3.5 Informan Penelitian ........................................................................................ 55
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 55
3.6.1 Observasi… .......................................................................................... 56
3.6.2 Wawancara ............................................................................................ 56
3.6.3 Dokumentasi......................................................................................... 57
3.7 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 57
3.7.1 Tahap Kondensasi Data ........................................................................ 57
3.7.2 Tahap Penyajian Data ........................................................................... 58
BAB IV ...................................................................................................................... 59
HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................................. 59
4.1 Gambaran Umum Puskesmas Muara Bulian ................................................. 59
4.1.1 Geografi ................................................................................................. 59
4.1.2 Demografi .............................................................................................. 60
4.1.3 Visi dan Misi Puskesmas Muara Bulian ............................................... 61
4.1.4 Struktur Organisasi Puskesmas Muara Bulian ...................................... 63
4.2 Gambaran Umum Informan Penelitian .......................................................... 64
4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan ................................................................... 65
4.3.1 Kebijakan Berwawasan Kesehatan ....................................................... 65
4.3.2 Lingkungan yang Mendukung .............................................................. 73
4.3.3 Reorientasi Pelayanan Kesehatan .......................................................... 77
4.3.4 Keterampilan Individu........................................................................... 79
4.3.5 Gerakan Masyarakat .............................................................................. 82
4.4 Pembahasan .................................................................................................... 84
PENUTUP .................................................................................................................. 90
5.1 Kesimpulan..................................................................................................... 90
5.2 Saran ............................................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 92
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Kasus Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bulian........... 6
Tabel 1.2 Data Kunjungan Balita di Puskesmas Muara Bulian ................................... 7
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 35
Tabel 3.1 Fokus Penelitian ......................................................................................... 53
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bulian ................. 60
Tabel 4.2 Jumlah Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bulian ....................... 61
Tabel 4.3 Informan Penelitian .................................................................................... 64
Tabel 4.4 Peraturan Daerah Tentang Promosi Kesehatan .......................................... 67
Tabel 4.5 Syarat SDM (Tenaga Pelaksana) ............................................................... 70
Tabel 4.6 Tenaga Pelaksana Pembantu ...................................................................... 71
Tabel 4.7 Media yang digunakan ............................................................................... 72
Tabel 4.8 Lingkungan yang mempengaruhi kegiatan Promkes ................................. 74
Tabel 4.9 Jumlah Kunjungan di Posyandu Talang Inuman dan Citra Palem ............ 81
Tabel 4.10 Tindakan Kolektif dari Masyarakat dan Elot Desa .................................. 83
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR SINGKATAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia yang berdasar pada hukum dan tidak semata-mata atas kekuasaan),
maka administrasi publik ialah seluruh sarana dan prasarana untuk mencapai
Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia salah satunya adalah dalam hal
latar belakang suku, adat, budaya dan ras. Manusia memiliki harapan yang sama
dalam hidupnya yaitu menjadi manusia yang sehat. Berapapun banyaknya harta
dan kekayaan seseorang akan percuma dan tidak dapat merasakanya karena
dalam kondisi sakit. Sehat merupakan hak asasi dan kebutuhan mendasar
manusia. Bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, kesehatan adalah
keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh, WHO (dalam Nurtyasrini
sosial setiap orang penting untuk mencapai kehidupan yang memuaskan baik
1
meningkatkan perilaku atau gerakan hidup sehat di kalangan masyarakat adalah
berperan dapat aktif dalam mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta
ini dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Batang Hari No. 7 tahun 2016
dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat dan kualitas sumber
daya manusia.
tujuan atau harapan yang diinginkan berkembang menjadi suatu proses atau alat
menciptakan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. Ini adalah
seni dan sains yang membantu individu atau komunitas dalam membuat
Menurut pendapat para ahli dan temuan penelitian, ada beberapa prinsip
2
yang berbeda yang dapat digunakan untuk melakukan promosi kesehatan yang
2023).
pertimbangan dari berbagai faktor sosial dan lingkungan, baik yang berfokus
determinan kesehatan.
Saat ini Indonesia tengah dihadapi oleh masalah kesehatan yang banyak
diderita oleh kelompok anak-anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat gizi
status gizi yang terjadi bila seorang anak memiliki panjang badan atau tinggi
badan kurang dari standar deviasi (SD) dibandingkan dengan rata-rata populasi
gangguan pertumbuhan linear dalam jangka waktu lama dalam hitungan tahun.
Secara umum stunting telah digunakan sebagai acuan untuk mengukur status gizi
masyarakat. Apabila prevalensi balita yang menderita stunting pada suatu daerah
3
yaitu menghilangkan kekurangan gizi dan kelaparan dan segala bentuk
Kesehatan pada tahun 2021, 5,33 juta anak balita di Indonesia, atau sekitar
Indonesia mengalami stunting pada tahun lalu, secara global, Indonesia memiliki
memiliki tingkat kecerdasan yang kurang ideal, lebih rentan sakit dan mungkin
kurang produktif di kemudian hari. Stunting pada umumnya pada akhirnya akan
memperparah ketimpangan.
suplementasi besi folat minimal 90 tablet, memberi dukungan kepada ibu hamil
melakukan upaya untuk pencegahan cacingan terhadap ibu hamil, dan memberi
kelambu dan pengobatan kepada ibu hamil yang mengalami malaria. Selain itu,
penyediaan makanan pendukung gizi khusus untuk balita kurang gizi usia 6-59
4
Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta
Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi, merupakan salah satu Puskesmas yang
baik secara langsung maupun melalui media spanduk, poster serta baliho yang
posyandu yaitu memberikan edukasi tentang cara pencegahan stuting dan turun
sebagai pencegahan agar kasus stunting tidak meluas dan dialami oleh para
balita yang disebabkan kurangnya informasi yang didapatkan oleh para ibu
5
hamil dan ibu pemilik balita tentang stunting.
Prevalensi anak berusia dibawah lima tahun (balita) yang mengalami stunting di
Kabupaten Batang Hari pada tahun 2022 sebesar 26,3% naik sebesar 1,8%
dibanding tahun sebelumnya 24,5%. Angka ini lebih tinggi dari angka prevalensi
Provinsi Jambi sebesar 18% dan angka prevalensi nasional sebesar 21,6%, hal
perlunya upaya yang lebih keras dan baik lagi dari Pemerintah Kabupaten
Bulian.
JUMLAH KASUS
NO DESA/KELURAHAN STUNTING
7 Desa Kilangan 38
8 Desa Singkawang 65
TOTAL 613
Sumber : Puskesmas Muara Bulian
6
permasalahan sebagai berikut:
2. Menurut Ibu Pipin, pegawai Puskesmas Muara Bulian para ibu kurang
aktif membawa bayi dan balita ke Puskesmas dan Posyandu Selaku mitra
1 Januari 86
2 Februari 265
3 Maret 59
4 April 47
5 Mei 68
6 Juni 54
7 Juli 58
8 Agustus 246
9 September 42
10 Oktober 63
11 November 78
12 Desember 65
Sumber : Puskesmas Muara Bulian
7
3. Kurang aktifnya pihak kelurahan memberikan informasi ke masyarakat
menjadi fokus utama masalah kesehatan masyarakat, dan pemerintah harus terus
melakukan penelitian yang akan dituangkan dalam karya ilmiah sebagai tugas
Sejalan dengan rumusan masalah, sebagai tujuan dari usulan penelitian ini
8
1.4 Manfaat Penelitian
Secara Praktis
Satu pada Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial
Secara Teoritis
mendatang.
9
DAFTAR PUSTAKA
92
25–34.
Mallisa, B., & Towidjojo, V. D. (2014). Hubungan antara Preeklampsia dengan
Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Undata Palu suatu
Penelitian Case-Control. Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas
Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 1(3), 1–7.
Meilyasari, F., & Isnawati, M. (2014). Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia
12 bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Journal
of Nutrition College, 3(2), 303–309.
Nasikhah, R., & Margawati, A. (2012). Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia
24–36 bulan di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College, 1(1),
176–184.
Nor, G. (2014). Manajemen Publik pada Pemerintahan. Jakarta: Bumi Angkasa.
Notoatmodjo, S. (2014). IPKJRC (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta. Biomass Chem Eng, 49(23–6).
Nurdianna, F. (2018). Implementasi Program Pengelolaan Sampah Guna
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat (Studi Di Desa Jatimulyo, Dusun
Nglambangan, Bojonegoro, Dusun Nglambangan, Kecamatan Tambakrejo,
Bojonegoro). Jurnal Kesehatan Pena Meduka Vol 8 (2) Des 2018.
Nurmala, I., & KM, S. (2020). Promosi kesehatan. Airlangga University Press.
Nurtyasrini, S., & Hafiar, H. (2016). Pengalaman komunikasi pemulung tentang
pemeliharaan kesehatan diri dan lingkungan di tpa bantar gebang. Jurnal Kajian
Komunikasi, 4(2), 219–228.
Nuryanto, K., & Adiana, N. (2017). Dukungan Sosial dan Perilaku Promosi Kesehatan
pada Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 1(2), 151–159.
Ottawa, C. (1986). Ottawa charter for health promotion, 1986. World Health
Organization. Regional Office for Europe.
Rahmawati, D., Ridwan, M., & Fibrila, F. (2022). FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-56
BULAN. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 2(4), 551–
562.
Riyadi, S., & Ferianto, F. (2021). Efektivitas Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan
Perilaku Masyarakat Memberantas Sarang Nyamuk di Yogyakarta. BALABA:
JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG
BANJARNEGARA, 83–92.
Rodiah, S., Rosfiantika, E., & Yanto, A. (2016). Strategi Promosi Kesehatan
Puskesmas DTP Tarogong Kabupaten Garut. Sosiohumaniora, 18(1), 51–56.
Shafritz, J., Russell, E. W., Borick, C., & Hyde, A. (2016). Introducing public
administration. Routledge.
Siswati, T. (2018). Stunting Husada Mandiri. Husada Mandiri Poltekkes Kemenkes
93
Yogyakarta.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif
dan R&D.
Sundari, E., & Nuryanto, N. (2016). Hubungan asupan protein, seng, zat besi, dan
riwayat penyakit infeksi dengan z-score tb/u pada balita. Journal of Nutrition
College, 5(4), 520–529.
Susilowati, D., & Susilowati, D. (2016). Promosi kesehatan.
Tarigan, I., Desvianti, Y., & Djaiman, S. P. H. (2014). Analisis Penyebab Stunting
Pada Anak Balita Di Level Propinsi, Desa, Rumah Tangga Dan Individu Di
Indonesia (Laporan Penelitian).
Unicef. (2012). The state of the world’s children 2012: children in an urban world.
Esocialsciences.
Wahyuni, Z., Gayatri, R. W., & Rachmawati, W. C. (2022). Pengembangan Media
Berbasis Booklet sebagai Media Promosi Kesehatan tentang Penanggulangan
Kekerasan Seksual pada Perempuan. Prosiding Seminar Nasional" Sport Health
Seminar With Real Action" Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri
Malang.
Yuningsih, R. (2019). Strategi promosi kesehatan dalam meningkatkan kualitas
sanitasi lingkungan. Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 10(2), 107–118.
Zulkarnaen, T. A., Dahlan, M., & Ahmadin, M. (2022). Konstruksi Sosial, Budaya dan
Ekonomi pada Pola Makan Masyarakat Kelurahan Benteng Somba Opu
Kabupaten Gowa. Jurnal Kajian Sosial Dan Budaya: Tebar Science, 6(2), 97–
104.
94