Guru tersebut telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kecerdasan dan kesiapan belajar, lalu memvariasikan materi sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
510 tayangan2 halaman
Guru tersebut telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kecerdasan dan kesiapan belajar, lalu memvariasikan materi sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok.
Guru tersebut telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kecerdasan dan kesiapan belajar, lalu memvariasikan materi sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok.
Guru tersebut telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kecerdasan dan kesiapan belajar, lalu memvariasikan materi sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
KELOMPOK 2
Nevy Yunda Pratiwi (2201670096)
Dyah Ratna Sari (2201670099)
Tyas Wulandari S.F (2201670121)
Ira Yulianika (2201670122)
Ikhsania Nikmatul J. (2201670126)
Pertanyaan :
Setelah menyimak video tersebut jawablah pertanyaan berikut:
1. Apakah dari video yang Anda lihat pengajaran guru tersebut sudah termasuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi? Jelaskan! 2. Apakah guru tersebut sudah tepat dalam mengelompokan? Mengapa? 3. Pada video tersebut guru mengelompokan berdasarkan apa? 4. Bagaimana guru tersebut dapat memvariasikan materi berdasarkan kebutuhan peserta didik? Jelaskan!
Jawaban :
1. Pengajaran guru tersebut sudah termasuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
Karena guru sudah memberikan materi berdasarkan kemampuan dari hasil pemetaan kesiapan belajar peserta didik yang telah dilakukan oleh guru sebelum pembelajaran inti berlangsung. 2. Guru tersebut sudah tepat dalam mengelompokkan, karena guru sudah mengelompokkan secara fleksibel berdasarkan tingkat kemampuan sesuai dengan kesiapan belajar masing- masing peserta didik. 3. Guru mengelompokkan berdasarkan tingkat kecerdasan peserta didik dan kesiapan belajarnya yang diukur dari hasil pretest yang dilakukan guru sebelum pembelajaran dimulai. 4. Guru memvariasikan materi berdasarkan tingkat kesukaran latihan. Kelompok 1 merupakan kelompok yang tergolong masih kurang dalam pemahaman materi, hasil kesiapan belajar membutuhkan perhatian yang lebih banyak, setiap murid dipastikan dapat memahami hingga bimbingan perlahan-lahan dikurangi (scalfolding) Kelompok 2 merupakan kelompok yang tergolong sedang, sehingga juga difasilitasi tetapi tidak terlalu detail seperti kelompok 1 Kelompok 3 merupakan kelompok yang sudah mahir, jadi hanya sekedar mengkonfirmasi jawaban dan terus memotivasi