Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
bahan berkualitas yang lebih baik dari sebelumnya. Hal inilah yang membuat
perubahan suhu, sensor tekanan (piezoelectric) (Ries et al, 2003), sensor cahaya
mendapatkan bahan baru yang memiliki kualitas tinggi dan lebih menguntungkan
dalam pemakaiannya. Salah satu produk yang berbasis dari bahan dasar material
adalah seperti paladium, platinum, keramik, dan lain-lain dengan bentuk yang
bervariasi seperti lapisan tipis (thin film), batangan (rod), kawat (wire), tabung
1
Penemuan superkonduktor panas tinggi yang memiliki kerapatan arus
yang lebih besar jika dideposisikan sebagai film tipis dan peningkatan teknologi
pesatnya produksi film tipis. Dua hal inilah yang mendorong ilmuwan untuk
Selain itu, seiiring perkembangan divais generasi terbaru, film tipis ferroelektrik
Titanat (BT), Barium Zirkonium Titanat (BZT), dan Barium Stronsium Titanat
2012).
Stronsium Titanat (BST). Film tipis BST merupakan material ferroelektrik yang
dibentuk dari Barium Titanat (BaTiO3) yang didoping dengan Stronsium (Sr).
Barium Stronsium Titanat atau sering disebut BST merupakan salah satu
jenis material yang menarik untuk diteliti terutama sebagai bahan untuk perangkat
2
dan polarisasi yang tinggi pula (Pratama, 2008). Daerah serapan dari lapisan tipis
BST (absorbansi) pada rentang ultraviolet, visible, sampai pada infrared. Struktur
beberapa metode pembuatan film tipis yaitu sputtering, liquid solution synthesis,
(Iriani, 2012). Selain itu, pengetahuan penentuan energi gap juga mempengaruhi
suatu piranti seperti optoelectronic, sehingga perlu dikaji lebih luas lagi mengenai
sifat optik dari film tipis BST. Film tipis BST juga bergantung pada komposisinya
agar bisa stabil dan menunjukkan struktur kristal yang bagus (Kocanda, 2012).
Nilai dari pita energi perlu untuk diketahui karena dapat mengetahui
seberapa besar energi yang diperlukan untuk mengeksitasi elektron dari pita
valensi menuju pita konduksi, sehingga dapat ditentukan aplikasi yang baik untuk
material ini. Pita energi yang terlalu kecil akan mengakibatkan electron berpindah
dari pita valensi menuju pita konduksi sehingga keadaan elektron kurang bebas,
sedangkan pita energi yang terlalu besar akan menghambat loncatan elektron
Lapisan tipis BST pada penelitian ini dibuat dengan metode sol-gel atau
menggunakan larutan kimia diatas substrat yang diproses memakai teknik spin
dilakukan pada suhu kamar, siklus fabrikasi pendek,kemurnian tinggi, biaya yang
3
dibutuhkan relatif murah, dan dapat mengontrol stoikiometri lapisan dengan baik
15%:85% untuk x=0,85; 10%:90% untuk x=0,90; dan 5%:95% untuk x=0,95.
Visible (UV-Vis) untuk mengetahui sifat optik dan menentukan energi gap
1. Memperoleh film tipis BST diatas substrat kaca menggunakan metode sol-
gel.
3. Menentukan nilai indeks bias, ketebalan, dan nilai koefisien absorbsi dari
4. Menganalisis energi gap dari film tipis BST menggunakan metode tauc
plot.
4
1.3 Batasan Masalah
Kimia Organik dan Bahan Alam Jurusan Kimia FMIPA Universitas Riau.
Kedah, Malaysia.