Jawaban Tugas 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Motivasi merupakan proses tergeraknya seseorang atau sekelompok orang untuk

melakukan tindakan dalam rangka memenuhi keinginan dan kebutuhan disebut


proses motivasi. Dalam bidang studi perilaku organisasi, disamping persepsi dan
kepemimpinan, motivasi merupakan topik yang paling banyak mendapat perhatian,
baik dari para akademisi maupun praktisi. Berkaitan dengan motivasi, menurut
saudara….

1. Apa yang dimaksud dengan motivasi?


2. Jelaskan peran penting motivasi dalam lingkup studi perilaku organisasi!
3. Jelaskan 3 teori motivasi?

 
Jawab 

1. Motivasi pada dasarnya adalah sebuah tindakan. Berdasarkan pengertian


harfiah tersebut, yang dimaksud dengan motivasi dalam konteks perilaku
organisasi adalah “The psychological process that cause the arousal,
direction, and persistence of voluntary actions that are goal oriented”.
(Sebuah proses psikologis yang menyebabkan tergeraknya, terarahkannya
dan terpeliharanya secara terus-menerus tindakan-tindakan sukarela yang
berorientasi pada satu tujuan tertentu).

Sementara itu, Luthan mengatakan bahwa motivasi adalah sebuah proses


yang dimulai dari tidak terpenuhinya (deficiency) kebutuhan fisiologis atau
psikologis yang memicu perilaku atau dorongan untuk menggapai tujuan atau
memperoleh insentif.
Hasil dari proses motivasi adalah perilaku. Namun harus dipahami pula
bahwa tidak semua perilaku merupakan akibat dari motivasi. Hanya perilaku
yang berorientasi tujuan yang disebabkan oleh motivasi. Karakteristik perilaku
berorientasi tujuan dapat dilihat dari intensitas tindakan, arah perilaku, dan
peristensi tindakannya. 
 

2. Secara umum, ada tiga alasan mengapa motivasi penting bagi manajemen: 
 Memotivasi karyawan bukan sebuah pilihan, tetapi keharusan bagi
para manajer terutama karena kapabilitas karyawan pada umumnya
hanya rata-rata sehingga perlu dorongan agar mereka bekerja optimal.
 Memotivasi berarti melakukan perubahan, khususnya perubahan
perilaku. Artinya, para manajer harus melakukan berbagai macam
upaya, rekayasa, dan intervensi agar perubahan tersebut menjadi
kenyataan. 
 Motivasi sesungguhnya hanya sebatas upaya agar orang yang
dimotivasi mau melakukan tindakan, namun apakah orang tersebut
mau melakukan tindakan, semuanya dikembalikan pada orang yang
bersangkutan karena hanya orang bersangkutan yang mampu
mengontrol dirinya. Artinya, memotivasi jauh lebih mudah jika yang di
motivasi mau mencoba. 

 
3. Secara umum, teori motivasi dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok
besar, yaitu teori kebutuhan, teori proses, dan teori reinforcement. 
 Teori kebutuhan. Teori kebutuhan (need theory) sering disebut juga
content theory. Teori ini berangkat dari satu asumsi bahwa setiap
orang pasti mempunyai kebutuhan secara natural manusia akan
berusaha dan melakukan berbagai macam tindakan jika ada sebagian
atau keseluruhan kebutuhan tersebut belum terpenuhi. Proses
kebutuhan akan berulang mengikuti siklus yang sama untuk memenuhi
kebutuhan lain.
 Teori proses. Teori proses dengan demikian mencoba menguraikan
dan menganalisis bagaimana perilaku itu digerakkan, diarahkan,
didukung, dan dihentikan. Asumsi yang melandasi teori proses adalah
motivasi tidak terjadi dalam situasi statis seperti diasumsikan pada
teori kebutuhan, melainkan terjadi pada situasi dinamis dan kompleks
yang melibatkan berbagai macam faktor penyebab timbulnya motivasi. 
 Teori reinforcement. Teori ini mengatakan bahwa jika suatu perilaku
akan diberi balasan yang menyenangkan (rewarding) maka perilaku
tersebut akan diulangi pada masa mendatang. Sebaliknya, jika suatu
perilaku diberi hukuman balasan yang tidak menyenangkan atau
punishment) maka perilaku tersebut tidak akan diulangi lagi pada masa
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai