TT3 - Ahmad Jamaruddin

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER


TUGAS TUTORIAL KE-3
Kode MK : EKSI4205 Nama : AHMAD JAMARUDDIN

Nama MK : Bank dan non bank Nim : 042227018

Prodi/Semester : ADMINISTRASI BISNIS/5 Pokjar : SAQA

Soal

1. Perusahaan Asuransi di Indonesia berbagai macam lingkup salah satunya ada Asuransi
umum dan Asuransi Jiwa, Jelaskanlah perbedaan dari asuransi umum dan asuransi jiwa!
2. Program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun ada
beberapa formula dalam menghitung manfaat pensiun salah satunya adalah Final
Earning Pension Plan Dengan formula tersebut jika diketahui Nyonya Nurwita yang
telah bekerja selama 9 tahun di hotel Borobudur Jakarta dengan gaji terakhir sebesar
Rp 6.000.000,- per bulan maka hitunglah manfaat pensiun yang diterima Nyonya
Nurwita dengan rumus formula tsb!
3. Pengadaian adalah lembaga keuangan non bank, sebutkan dan jelaskanlah kegiatan
usaha yang dilakukan oleh perusahaan pengadaian!
4. Pasar uang adalah sarana alternatif lembaga keuangan, perusahaan dan non keuangan
dalam memenuhi keuntungan jangka pendeknya dan bagi yang kelebihan likuiditas di
dalam pasar uang ada beberapa instrumen nya maka sebutkan instrumen-instrumen
pasar uang di indonesia!
5. Jelaskan dan gambarkan diagram struktur pasar modal di indonesia!

“JAWABAN”
1. Perbedaan antara asuransi umum dan asuransi jiwa yaitu sebagai berikut :
a. Asuransi umum adalah Usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan
penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis, karena kerugian,
kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang
polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.
Asuransi jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa penanggulangan
risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung atau
pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup
atau pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung atau pihak lain yang
berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian, yang besarnya telah
ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
b. Dalam penyelenggaraannya juga terdapat perbedaan antara asuransi umum dan
asuransi jiwa :
Asuransi Umum
1) Usaha asuransi umum, termasuk lini usaha asuransi kesehatan dan lini usaha
asuransi kecelakaan diri
2) Usaha reasuransi untuk risiko perusahaan asuransi umum lain.

Asuransi Jiwa
1) Usaha asuransi jiwa termasuk lini usaha anuitas, lini usaha asuransi kesehatan
dan lini usaha asuransi kecelakaan diri.

2. Diketahui : Masa kerja maksimal = 9 tahun


Besar gaji terakhir = Rp 6.000.000

Rumus Final Earning pension plan :


= 2,5% x masa kerja maksimal x besar gaji terakhir
= 0,025 x 9 x 6.000.000
= Rp 1.350.000

Sehingga uang pensiunan yang diterima oleh Nyonya Nurwita dalam menggunakan
rumus formula final earning pension plan adalah sebesar Rp 1.350.000,00 .

3. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan pengadaian yaitu sebagai


berikut :
a) Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai
Dimana penyaluran uang pinjaman pergadaian di indonesia diatur dan diawasi
oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha
pergadaian. Berdasarkan POJK tersebut,badan hukum perusahaan pergadaian
dapat berbentuk perseroan terbatas atau koperasi. Perusahaan pergadaian yang
berbentuk badan hukum perseroan terbatas , sahamnya hanya dapat dimiliki
oleh Negara Republik Indonesia, Pemerintah daerah, warga negara indonesia,
dan atau badan hukum indonesia.

b) Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia


Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusa wajib
melakukan mitigasi risiko yang dapat dilakukan dengan sebagai berikut:
1) Mengalihkan resiko usaha melalui mekanisme asuransi kredit atau
penjaminan kredit
2) Mengalihkan risiko atas barang yang menjadi agunan melalui mekanisme
asuransi
3) Melakukan pendaftaran jaminan fidusia atas barang yang menjadi jaminan
dari kegiatan usaha.

c) Pelayanan jasa titipan barang berharga


Pelayanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang-barang
berharganya seperti : Layanan emas
1) Mulia, memfasilitasi kepemilikan emas batangan melalui penjualan logam
mulia oleh pegadaian kepada masyarakat secara tunai atau angsuran dengan
prinsip syariah
2) Galeri 24, layanan penjualan logam mulia kepada masyarakat secara tunai
dan angsuran dengan proses cepat dan dalam waktu yang fleksibel.

d) Pelayanan jasa taksiran


Dimana terdapat pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui berapa
besar nilai riil barang yang dimilikinya, misalkan : emas, berlian, intan dan
barang-barang bernilai lainnya. Tarif biaya penaksiran yang berlaku sejak tahun
1993 adalah sebesar 0,1 persen dari taksiran harga barang

e) Kegiatan lain yang tidak terkait usaha pergadaian yang memberikan


pendapatan berdasarkan komisi (fee based income).
Dimana hal tersebut selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan di bidang jasa keuangan. Kegiatan yang tidak terkait usaha
pergadaian dan memberikan pendapatan berdasarkan komisi boleh dilakukan.

f) Kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK, yang diatur dengan Surat
Edaran OJK
Dalam melakukan operasionalnya, perusahaan pergadaian wajib menetapkan
barang jaminan yang dapat diterima sebagai jaminan. Penetapan barang
jaminan yang dapat diterima sebagai jaminan dilakukan sesuai dengan kriteria
barang jaminan. Dalam hal ini ketentuan kriteria barang jaminan diatur dalam
surat edaran OJK.

4. Terdapat instrumen-intrumen pasar uang yang ada di Indonesia adalah


sebagai berikut :
a) Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
b) Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
c) Surat Berharga Komersial
d) Sertifikat Deposito
e) Wesel Ekspor Berjangka (WEB)
f) Pasar Uang antar Bank (PUAB)
g) Repurchase Agreements (Repo) 8) Call Money (Pinjaman Singkat)
5. Berikut ini adalah struktur lengkap pasar modal Indonesia yaitu sebagai

Sumber : Bursa Efek Indonesia, 2012

Berikut Penjelasan :

a) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


OJK memiliki fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan didalam sektor jasa keuangan. Pengawasan
pasar modal menjadi tugas OJK , Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal. Bidang
Pengawasan Sektor Pasar Modal ini mempunyai tugas penyelenggaraan sistem
pengaturan dan penawasan sektor pasar modal yang terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan disektor jasa keuangan.

b) Bursa Efek Indonesia (BEI)


BEI adalah satu-satunya bursa efek yang ada di Indonesia. Berdiri sejak sebelum
indonesia merdeka yaitu ketika pemerintahan hindia belanda mendirikan bursa efek
dijakarta (batavia) pada akhirtahun 1912. Perkembangan dan pertumbuhan bursa efek
diindonesia tidak berjalan seperti yang diharapkan sehingga beberapa periode kegitan
pasar modal mengalami kevakuman.

c) Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)


KPEI didirikan berdasarkan UU Pasar Modal Indonesia tahun 1995 untuk menyediakan
jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan
efisien.
Proses kliring adalah suatu proses penentuan hak dan kewajiban anggota kliring (AK)
yang timbul dari transaksi efek yang dilakukannya dibursa efek. Tujuan dari proses
kliring adalah agar masing-masing AK mengetahui hak dan kewajiban baik berupa efek
maupun uang yang harus diselesaikan pada tanggal penyelesaian transaksi bursa.
Jasa penjaminan adalah jasa untuk memberikan kepastian dipenuhinya hak dan
kewajiban AK yang timbul dari transaksi bursa. Fungsi penjaminan bertujuan
memberikan kepastian terselenggaranya transaksi bursa bagi AK yang sudah
memenuhi kewajibannya, kepastian waktu penyelesaian, penurunan frekuensi
kegagalan penyelesaian transaksi dan pada akhirnya meningkatkan kepercayaan
investor untuk bertransaksi dipasar modal Indonesia.

d) Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)


KSEI merupakan lembaga penyimpanan dan penyelesaian (LPP) dipasar modal
indonesia yang didirikan dijakarta, pada tanggal 23 desember 1997 dan memperoleh
izin operasional pada tanggal 11 november 1998. Dalam kelembagaan pasar modal
indonesia merupakan salah satu self regulatory organization (SRO), selain bursa efek
serta lembaga kliring dan penjaminan. Berdasarkan ketentuan UU tentang Pasar Modal
menjalankan fungsinya sebagai LPP dipasar Modal Indonesia dengan menyediakan
jasa Kustodian Sentral dan penyelesaian transaksi efek yang teratur, wajar dan efisien.
KSEI memberikan layanan jasa meliputi : penyimpanan efek dalam bentuk elektronik,
administrasi Rekening Efek, penyelesaian transaksi Efek, distribusi hasil corporate
action dan jasa-jasa terkait lainnya, seperti post trade processing dan penyediaan
laporan-laporan jasa kustodian sentral.

e) Perusahaan Efek
Adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek,
Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer investasi
1) Penjamin Pedagang Efek
Adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran
umum bagi kepentingan emiten dengan/atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa
efek yang tidak terjual.
2) Perantara Pedagang Efek
Adalah pihak yang melakukan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau
pihak lain.
3) Manajer investasi
Adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah
atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali
perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan peratura perundang-undangan yang berlaku. Portofolio efek
adalah kumpulan efek yang dimiliki oleh suatu pihak.

f) Lembaga Penunjang
Lembaga penunjang pasar modal terdiri atas Badan Administrasi Efek (BAE), Bank
Kustodian, Wali Amanat dan Pemeringkat Efek.
1. Biro Administrasi Efek
Adalah pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan
pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Jasajasa yang
disediakan oleh BAE antara lain pelaksanaan pembukuan, transfer dan pencatatan,
pembayaran deviden, pembagian hak opsi, emisi sertifikat atau laporan tahunan
untuk emiten.
2. Kustodian
Adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan
dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga dan hak-hak lain,
menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya.
3. Wali amanat
Adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang
(obligasi)
4. Perusahaan Pemeringkat Efek
Adalah pihak yang menerbitkan peringkat-peringkat bagi surat uang (dept
securities), seperti obligasi dan commercial paper. Perusahaan ini merupakan
lembaga yang dapat menjembatani kesenjangan informasi antara emiten dan
investor, menyediakan informasi standar atas tingkat risiko kredit suatu perusahaan.

g) Profesi Penunjang
Sesuai dengan ketentuan OJK , Profesi Penunjang Pasar Modal di Indonesia terdiri atas
beberapa profesi yaitu akuntan publik, Notaris, Perusahaan penilai, Konsultan Hukum.
a) Transaksi dipasar modal memerlukan jasa akuntan publik untuk melakukan
hal-hal sebagai berikut :
1. Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan
pendapatannya.
2. Memeriksa pembukuan apakah sesuai dengan prinsip akuntansi indonesia dan
ketentuan OJK
3. Memberi petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik (bila
diperlukan)
b) Jasa notaris diperlakukan dala hal sebagai berikut :
1. Menyusun berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
2. Membuat konsep akta perubahan anggaran dasar
3. Menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek
c) Perusahaan penilai
Diperlukan bila perusahaan emiten akan melakukan penilaian kembali aktivanya.
Penilaian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya nilai wajar
aktiva perusahaan sebagai dasar dalam melakukan emisi melalui pasar modal.
d) 4. Konsultan hukum
Memiliki tugas meneliti aspek-aspek hukum emiten dan memberikan pendapat segi
hukum (legal opinion) tentang keadaan dan keabsahan usaha emiten.

h) Pemodal (Investor)
Adalah pihak yang memiliki kelebihan dana dan melakukan investasi dipasar modal.
Investor pasar modal dapat bersal dari dalam negeri atau luar negeri, demikian dengan
BEI. Keterikatan investor asing untuk melakukan investasi diIndonesia disebabkan
oleh fakta bahwa BEI dianggap sebagai pasar modal yang menarik dan menguntungkan
karena harganya yang murah dan fundamental ekonomi makro indonesia yang kuat.
i) Emiten
Adalah pihak (perusahaan) yang melakukan penawaran umum (go public). Penawaran
umum adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek
kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam undang-undang ini dan
peraturan pelaksanaannya. Proses penawaran umum juga disebut juga dengan proses
emisi efek.

j) Perusahaan Publik
Adalah perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga
rastus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp
3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal
disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Contoh perusahaan publik dengan kepemilikan saham terbesar di BEI yaitu
Telekomunikasi Indonesia, Adaro Energy, Perusahaan Gas Negara, Bank Central Asia,
Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, United Tractors, Indocement Tunggal Prakarsa,
Unilever Indonesia dan Astra International.

k) Reksa Dana
Merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya
pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk
menghitung risiko atas investasi mereka. Reksa dana dirancang sebagai sarana untuk
menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk
melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan penetahuan yang terbatas.
Selain itu, reksa dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk
berinvestasi dipasar modal indonesia.

Anda mungkin juga menyukai