TT3 - Ahmad Jamaruddin
TT3 - Ahmad Jamaruddin
TT3 - Ahmad Jamaruddin
Soal
1. Perusahaan Asuransi di Indonesia berbagai macam lingkup salah satunya ada Asuransi
umum dan Asuransi Jiwa, Jelaskanlah perbedaan dari asuransi umum dan asuransi jiwa!
2. Program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun ada
beberapa formula dalam menghitung manfaat pensiun salah satunya adalah Final
Earning Pension Plan Dengan formula tersebut jika diketahui Nyonya Nurwita yang
telah bekerja selama 9 tahun di hotel Borobudur Jakarta dengan gaji terakhir sebesar
Rp 6.000.000,- per bulan maka hitunglah manfaat pensiun yang diterima Nyonya
Nurwita dengan rumus formula tsb!
3. Pengadaian adalah lembaga keuangan non bank, sebutkan dan jelaskanlah kegiatan
usaha yang dilakukan oleh perusahaan pengadaian!
4. Pasar uang adalah sarana alternatif lembaga keuangan, perusahaan dan non keuangan
dalam memenuhi keuntungan jangka pendeknya dan bagi yang kelebihan likuiditas di
dalam pasar uang ada beberapa instrumen nya maka sebutkan instrumen-instrumen
pasar uang di indonesia!
5. Jelaskan dan gambarkan diagram struktur pasar modal di indonesia!
“JAWABAN”
1. Perbedaan antara asuransi umum dan asuransi jiwa yaitu sebagai berikut :
a. Asuransi umum adalah Usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan
penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis, karena kerugian,
kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang
polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.
Asuransi jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa penanggulangan
risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung atau
pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup
atau pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung atau pihak lain yang
berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian, yang besarnya telah
ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
b. Dalam penyelenggaraannya juga terdapat perbedaan antara asuransi umum dan
asuransi jiwa :
Asuransi Umum
1) Usaha asuransi umum, termasuk lini usaha asuransi kesehatan dan lini usaha
asuransi kecelakaan diri
2) Usaha reasuransi untuk risiko perusahaan asuransi umum lain.
Asuransi Jiwa
1) Usaha asuransi jiwa termasuk lini usaha anuitas, lini usaha asuransi kesehatan
dan lini usaha asuransi kecelakaan diri.
Sehingga uang pensiunan yang diterima oleh Nyonya Nurwita dalam menggunakan
rumus formula final earning pension plan adalah sebesar Rp 1.350.000,00 .
f) Kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK, yang diatur dengan Surat
Edaran OJK
Dalam melakukan operasionalnya, perusahaan pergadaian wajib menetapkan
barang jaminan yang dapat diterima sebagai jaminan. Penetapan barang
jaminan yang dapat diterima sebagai jaminan dilakukan sesuai dengan kriteria
barang jaminan. Dalam hal ini ketentuan kriteria barang jaminan diatur dalam
surat edaran OJK.
Berikut Penjelasan :
e) Perusahaan Efek
Adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek,
Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer investasi
1) Penjamin Pedagang Efek
Adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran
umum bagi kepentingan emiten dengan/atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa
efek yang tidak terjual.
2) Perantara Pedagang Efek
Adalah pihak yang melakukan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau
pihak lain.
3) Manajer investasi
Adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah
atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali
perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan peratura perundang-undangan yang berlaku. Portofolio efek
adalah kumpulan efek yang dimiliki oleh suatu pihak.
f) Lembaga Penunjang
Lembaga penunjang pasar modal terdiri atas Badan Administrasi Efek (BAE), Bank
Kustodian, Wali Amanat dan Pemeringkat Efek.
1. Biro Administrasi Efek
Adalah pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan
pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Jasajasa yang
disediakan oleh BAE antara lain pelaksanaan pembukuan, transfer dan pencatatan,
pembayaran deviden, pembagian hak opsi, emisi sertifikat atau laporan tahunan
untuk emiten.
2. Kustodian
Adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan
dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga dan hak-hak lain,
menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya.
3. Wali amanat
Adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang
(obligasi)
4. Perusahaan Pemeringkat Efek
Adalah pihak yang menerbitkan peringkat-peringkat bagi surat uang (dept
securities), seperti obligasi dan commercial paper. Perusahaan ini merupakan
lembaga yang dapat menjembatani kesenjangan informasi antara emiten dan
investor, menyediakan informasi standar atas tingkat risiko kredit suatu perusahaan.
g) Profesi Penunjang
Sesuai dengan ketentuan OJK , Profesi Penunjang Pasar Modal di Indonesia terdiri atas
beberapa profesi yaitu akuntan publik, Notaris, Perusahaan penilai, Konsultan Hukum.
a) Transaksi dipasar modal memerlukan jasa akuntan publik untuk melakukan
hal-hal sebagai berikut :
1. Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan
pendapatannya.
2. Memeriksa pembukuan apakah sesuai dengan prinsip akuntansi indonesia dan
ketentuan OJK
3. Memberi petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik (bila
diperlukan)
b) Jasa notaris diperlakukan dala hal sebagai berikut :
1. Menyusun berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
2. Membuat konsep akta perubahan anggaran dasar
3. Menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek
c) Perusahaan penilai
Diperlukan bila perusahaan emiten akan melakukan penilaian kembali aktivanya.
Penilaian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya nilai wajar
aktiva perusahaan sebagai dasar dalam melakukan emisi melalui pasar modal.
d) 4. Konsultan hukum
Memiliki tugas meneliti aspek-aspek hukum emiten dan memberikan pendapat segi
hukum (legal opinion) tentang keadaan dan keabsahan usaha emiten.
h) Pemodal (Investor)
Adalah pihak yang memiliki kelebihan dana dan melakukan investasi dipasar modal.
Investor pasar modal dapat bersal dari dalam negeri atau luar negeri, demikian dengan
BEI. Keterikatan investor asing untuk melakukan investasi diIndonesia disebabkan
oleh fakta bahwa BEI dianggap sebagai pasar modal yang menarik dan menguntungkan
karena harganya yang murah dan fundamental ekonomi makro indonesia yang kuat.
i) Emiten
Adalah pihak (perusahaan) yang melakukan penawaran umum (go public). Penawaran
umum adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek
kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam undang-undang ini dan
peraturan pelaksanaannya. Proses penawaran umum juga disebut juga dengan proses
emisi efek.
j) Perusahaan Publik
Adalah perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga
rastus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp
3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal
disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Contoh perusahaan publik dengan kepemilikan saham terbesar di BEI yaitu
Telekomunikasi Indonesia, Adaro Energy, Perusahaan Gas Negara, Bank Central Asia,
Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, United Tractors, Indocement Tunggal Prakarsa,
Unilever Indonesia dan Astra International.
k) Reksa Dana
Merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya
pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk
menghitung risiko atas investasi mereka. Reksa dana dirancang sebagai sarana untuk
menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk
melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan penetahuan yang terbatas.
Selain itu, reksa dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk
berinvestasi dipasar modal indonesia.