Tugas 3 Oprasional Bank

1. Perusahaan Asuransi di Indonesia berbagai macam lingkup salah satunya ada Asuransi umum
dan Asuransi jiwa. Jelaskan perbedaan dari asuransi umum dan asuransi jiwa!

Jawaban: Perbedaan mendasar dari asuransi jiwa dan asuransi non-jiwa atau umum adalah
perlindungan yang diberikan, lama durasi perlindungan sampai penerima manfaat dari asuransi
tersebut. Untuk asuransi jiwa perlindungan dan penerima manfaat akan dialihkan kepada alih waris
jika terjadi risiko terhadap pemegang polis, dan biasanya lama pertanggungan lebih lama jika
dibandingkan dengan asuransi non-jiwa bahkan ada yang bersifat seumur hidup. Sedangkan asuransi
non jiwa baik perlindungan dan penerima manfaat biasanya pemegang polis itu sendiri dan lama
perlindungan relatif lebih singkat.

2. Program pensiun yang manfaatnya di tetapkan dalam peraturan dana pensiun ada beberapa
formula dalam menghitung manfaat pensiun salah satunya adalah Final Earning Pension Plan
Dengan formula tersebut Jika diketahui Nyonya Nurwita yang telah bekerja selama 9 Tahun di
Hotel Borobudur Jakarta dengan gaji Terakhir sebesar Rp.6.000.000,- per bulan maka hitunglah
manfaat pensiun yang di terima Nyonya Nurwita dengan rumus formula tsb!

Jawaban:

Diketahui: Masa kerja maksimal = 9 tahun

Besar gaji terakhir = Rp 6.000.000

Rumus Final Earning pension plan:

= 2,5% x masa kerja maksimal x besar gaji terakhir

= 0.025 x 9 x 6.000.000

= Rp 1.350.000

Sehingga uang pensiunan yang diterima oleh Nyonya Nurwita dalam menggunakan rumus formula
final earning pension plan adalah sebesar Rp 1.350.000,00

3. Pegadaian adalah lembaga keuangan non bank, sebutkan dan jelaskanlah kegiatan usaha yang
dilakukan oleh perusahaan pegadaian!
Jawaban: Ruang lingkup kegiatan perusahaan pengakuisisi adalah sebagai berikut:

a) Distribusi uang jaminan berdasarkan Undang-Undang Gadai Jika distribusi uang gadai di
Indonesia diatur dan dikendalikan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.05/2016
tentang usaha gadai. Menurut POJK, badan hukum perusahaan yang bertindak sebagai
pegadaian dapat berupa perusahaan saham gabungan atau koperasi. Perusahaan saham
gabungan bertindak sebagai penerima gadai yang sahamnya hanya dapat dimiliki oleh Negara
Republik Indonesia, pemerintah daerah, warga negara Indonesia dan/atau badan hukum
Indonesia.

b) Pembagian uang pinjaman yang dijamin atas dasar jaminan fidusia Dalam pembagian uang
pinjaman yang dijamin atas dasar Fidusa, harus dilakukan pengurangan risiko, yang dapat dilakukan
sebagai berikut:

1) Pengalihan risiko komersial melalui asuransi kredit atau penjaminan kredit. mekanisme .

2) Memindahkan risiko barang yang diasuransikan melalui mekanisme

pertanggungan .

3) Pendaftaran jaminan barang yang andal sebagai jaminan kegiatan komersial.

c) Jasa penitipan aset. Layanan untuk orang yang ingin menyimpan barang

sama berharganya dengan layanan emas .

1) Mulia, yaitu memfasilitasi kepemilikan logam mulia dengan cara menjual logam mulia kepada
masyarakat melalui pegadaian secara tunai atau secara angsuran sesuai prinsip syariah .

2) Service Galeri 24 untuk penjualan logam mulia secara cepat dan fleksibel kepada masyarakat
secara tunai dan cicilan.

d) layanan evaluasi. Dimana pelayanan bagi masyarakat yang ingin mengetahui nilai sebenarnya
dari suatu barang seperti emas, intan, intan dan barang berharga lainnya yang dimiliki. Tingkat
pembayaran yang dihitung berlaku sejak tahun 1993 adalah 0,1 persen dari harga barang yang
dihitung.

e) kegiatan berbayar lainnya yang tidak terkait dengan pinjaman gadai. Sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan industri jasa keuangan. Anda dapat
melakukan aktivitas yang tidak terkait dengan pinjaman pinjaman dan mendapatkan komisi.
 f) Penatausahaan lain yang disetujui OJK yang diatur dengan surat edaran OJK. Agunan yang
diterima sebagai agunan ditentukan menurut kriteria tambahan. Dalam hal ini kriteria barang
bergaransi diatur dalam surat edaran OJK.

4. Pasar uang adalah sarana alternatif bagi lembaga keuangan, perusahaan non keuangan dalam
memenuhi kebutuhan jangka pendek nya dan bagi yang kelebihan likuiditas di dalam pasar uang ada
beberapa Instrumen nya maka sebutkan instrumen - Instrumen pasar uang di Indonesia!

Jawaban:

Terdapat instrumen-instrumen pasar uang yang ada di Indonesia yaitu:

a). Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

b). Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

c). Surat Berharga Komersial

d). Sertifikat Deposito

e). Wesel Ekspor Berjangka (WEB)

f). Pasar Uang antar Bank (PUAB)

g). Repurchase Agreements (Repo) 8) Call Money (Pinjaman Singkat)

4. Jelaskan dan gambarkan diagram struktur pasar modal di Indonesia!

Jawaban:
a). Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Tugas OJK adalah menyelenggarakan satu kesatuan sistem pengaturan dan pengendalian terhadap
seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan. Kelompok pengawas pasar modal OJK bertanggung jawab atas
pengawasan pasar modal. Tugas Departemen Pengendalian Sektor Pasar Modal adalah mengelola
sistem pengaturan dan pengendalian sektor pasar modal yang terintegrasi dengan seluruh kegiatan
sektor keuangan.

b). Bursa Efek Indonesia (BEI)

BEI merupakan satu-satunya bursa saham di Indonesia. Didirikan sebelum kemerdekaan Indonesia,
yaitu ketika pemerintah Hindia Belanda mendirikan bursa efek di Jakarta (Batavia) pada akhir tahun
1912. Perkembangan dan pertumbuhan pasar saham Indonesia tidak berjalan sesuai harapan sehingga
terjadi kevakuman dalam beberapa periode aktivitas pasar modal.

c).Lembaga Kliring dan Penjaminan Indonesia (KPEI)

KPEI didirikan berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal Indonesia 1995.

Ini merupakan jasa penyelesaian dan jaminan penyelesaian usaha yang tertib, adil dan teratur di bursa
efek. Proses ini bertujuan agar setiap AK mengetahui hak dan kewajiban berupa surat berharga atau
uang tunai yang harus dipenuhi pada hari penyelesaian transaksi bursa. Layanan berlangganan adalah
layanan yang menjamin terpenuhinya hak dan kewajiban AK yang timbul dari transaksi bursa. Tujuan
dari fungsi penjaminan adalah untuk memberikan AK yang telah memenuhi kewajibannya, kepastian
untuk melakukan transaksi pasar saham, kepastian waktu pelaksanaan, mengurangi jumlah transaksi
yang gagal dan secara umum meningkatkan kepercayaan investor dalam operasi bisnis.

d). Pusat Efek Indonesia (KSEI)

 KSEI adalah Lembaga Penyimpanan dan Kliring Pasar Modal (LPP) Indonesia, didirikan di Jakarta pada
tanggal 23 Desember 1997 dan memperoleh izin pada tanggal 11 November 1998. KSEI merupakan self-
regulatory organization dari Lembaga Pasar Modal Indonesia. (SRO) kecuali bursa dan lembaga kliring
dan penjaminan. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal, LPP menjalankan perannya
sebagai LPP di pasar modal Indonesia dengan menyediakan pusat pelayanan administrasi dan
penyelesaian transaksi efek secara tepat, wajar dan efisien. KSEI menyediakan layanan antara lain:
penitipan efek secara elektronik, pengelolaan rekening efek, penyelesaian transaksi efek, distribusi hasil
perdagangan dan layanan terkait lainnya seperti pemrosesan pasca transaksi dan pengiriman laporan
layanan administrasi pusat.

e).Perusahaan Efek

adalah pihak yang bertindak sebagai perantara pedagang efek dan/atau manajer investasi.

f). Lembaga Pendukung

Lembaga pendukung pasar modal terdiri dari otoritas administrasi efek (BAE), bank kustodian, wali
amanat, dan lembaga pemeringkat efek.

g). Panggilan Dukungan

Menurut peraturan OJK, profesi penunjang pasar modal di Indonesia terdiri dari beberapa profesi, yaitu
akuntan, notaris, firma penilai, ahli hukum.

a) Transaksi modal memerlukan jasa akuntan.

1. Periksa rekening tahunan perusahaan dan masukkan pendapatan.

2. Memeriksa kesesuaian akuntansi dengan prinsip akuntansi Indonesia dan peraturan OJK .

3. Memberikan petunjuk penerapan metode pembukuan yang baik (jika diperlukan)

b. Layanan notaris diperlakukan sebagai berikut:

1. Menyiapkan risalah rapat umum (RUPS)

2. Membuat draf amandemen statuta

3. Menyiapkan teks perjanjian penerbitan surat berharga.

c) Tes penilaian

Diperlukan saat perusahaan penerbit merevaluasi asetnya.

Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui berapa nilai wajarnya

sebagai dasar untuk mengeluarkan kekayaan perseroan melalui pasar modal.

d) Konsultan hukum yang bertugas menyelidiki aspek hukum emiten dan memberikan pendapat
hukum atas status dan legalitas kegiatan usaha emiten.

h). Investor (pemodal)

Pihak yang memiliki kelebihan dana dan melakukan investasi di pasar modal. Investor pasar modal bisa
berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, demikian halnya dengan BEI. Menarik investor asing
untuk berinvestasi di Indonesia karena BEI dipandang sebagai pasar modal yang menarik dan
menguntungkan karena harganya yang murah dan fundamental ekonomi makro Indonesia yang kuat.

i). Penerbit

Atau partai politik (perusahaan) yang melakukan penawaran pengambilalihan publik (ke pasar saham).
Penawaran umum adalah penawaran efek yang dilakukan oleh penerbit untuk penjualan efek secara
umum menurut tata cara yang diatur dalam Undang-Undang ini dan peraturan pelaksanaannya. Proses
penawaran umum disebut juga dengan proses sekuritisasi .

j). Perusahaan Saham Gabungan

Adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh paling sedikit 300 (tiga ratus) pemegang saham dan
modal disetor paling sedikit Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) atau jumlah pemegang saham dan
modal disetor yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Perusahaan publik dengan kepemilikan
terbesar di BEI misalnya Telekomunikasi Indonesia, Adaro Energy. Perusahaan Gas Negara, Bank Central
Asia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, United Tractors, Indocement Tunggal Prakarsa, Unilever
Indonesia dan Astra Internasional.

k). Dana investasi

Ini merupakan peluang investasi bagi investor, terutama investor kecil dan investor yang tidak memiliki
banyak waktu dan pengetahuan untuk menghitung risiko investasinya. Reksa dana dirancang untuk
mengumpulkan dana dari orang-orang yang memiliki modal, ingin berinvestasi, tetapi sedikit waktu dan
pengetahuan. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran investor lokal dalam
berinvestasi di pasar modal Indonesia.