Definisi Operasional, Cara Penghitungan dan Target Indikator Kinerja U

Indikator UKM
No Definisi Operasional
Pengembangan

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga

1. Kelompok /klub Kelompok/ klub olahraga, meliputi kelompok olahraga di sekolah,
olahraga yang dibina klub antara lain jantung sehat, senam asma, senam usila, senam ibu
hamil, senam diabetes, senam osteoporosis, kebugaran jamah haji
dan kelompok olahraga/latihan fisik lainnya yang dibina di wilayah
kerja Puskesmas selama pada kurun waktu tertentu.

2. Pengukuran Calon Jamaah Haji (CJH) yang dilakukan pengukuran kebugaran

Kebugaran Calon jasmani sesuai dengan pedoman yang ada.
Jamaah Haji

3. Puskemas Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan olahraga

menyelenggarakan internal , yaitu : 1. perencanaan tahunan dan/atau bulanan; 2.
pelayanan kesehatan peregangan minimal satu kali dalam sehari; 3. senam bersama
Olahraga internal seminggu sekali; 4. pengukuran kebugaran jasmani karyawan
Puskesmas minimal 1 kali per tahun)

2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja

 1 Puskesmas Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas (internal) adalah
menyelenggarakan puskesmas menyelenggarakan K3 di internal sesuai dengan
 2 K3 Puskesmas
Puskesmas permenkes
Puskesmas nomor 52 Tahun 2018pembinaan
menyelenggarakan yaitu : 1) Pengenalan
K3 adalahpotensi
pembinaan
(internal)
menyelenggarakan bahayaSDM
setiap dan pengendalian
di puskesmas risiko
yangK3 melakukan
Fasyankes (minimal
assesment adadan atau
pembinaan K3 identifikasi
intervensi K3 bahaya fisik, kimia,
Perkantoran. biologi, ergonomi
Perkantoran adalahdan psikososial
kantor dan
kecamatan
perkantoran ada perencanaan
dan kantor kelurahan K3 internal). 2) Penerapan kewaspadaan standar
(minimal cuci tangan, memakai APD, dan pengelolaan jarum suntik)
3) Penerapan prinsip ergonomi (minimal ada salah satu SOP postur
tubuh saat kerja, dan pengaturan shift kerja) 4) pemberian imunisasi
(Program imunisasi : hepatitis/ covid-19 / dll) 5) Pembudayaan
3. Promotif dan perilaku
Salah satuhidup bersih
atau dan sehat
seluruh kegiatandi fasyankes (minimal ada peraturan
promosi (penyuluhan, konseling,
preventif yang internal pelaksanaan aktifitas fisik (olahraga)
latihan olahraga dll) dan/ atau preventif (imunisasi, dan tidak merokok di
pemeriksaan
dilakukan pada tempat kerja)APD,
kesehatan, 6) Pemeriksaan kesehatan berkala
ergonomi, pengendalian (program
bahaya lingkungan dll)
pemeriksaan
kelompok kesehatan yang dilakukanberkala minimal
minimal posbindu)
1 (satu) 7) Pengelolaan
kali tiap bulan selama sarana
12 (dan
dua
kerja prasarana
belas) bulan fasyankes dari aspek
pada kelompok K3 (mempunyai
kesehatan kerja. jadwal
pemeliharaan sarpras berkala) 8) Pengelolaan peralatan medis dari
aspek K3 (mempunyai daftar inventarisasi peralatan dan jadwal
pemeliharaannya), 9) kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat
atau bencana, termasuk kebakaran (minimal peta risiko di
puskesmas dan jalur evakuasi) 10) Pengelolan bahan B3 dan limbah
B3 (minimal ada tempat khusus penyimpanan barang dan limbah
B3), 11) Pengelolaan limbah domestik
 Lampiran 4

ghitungan dan Target Indikator Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

Cara Penghitungan Target Th 2021 Sumber Data

Jumlah kelompok/klub olahraga yang dibina dibagi 35% Data dasar

jumlah kelompok/ klub olahraga yang ada dikali 100%

Jumlah CJH yang dilakukan Pengukuran Kebugaran 80% Data dasar,

Jasmani oleh Puskesmas pada tahun berjalan dibagi Kementerian agama
Jumlah CJH yang terdaftar di Puskesmas pada tahun
berjalan dikali 100 %

Jumlah capaian indikator dibagi 4 dikalikan 100 % pada 50% Data Dasar/LBKO
tahun berjalan

Jumlah capaian indikator K3 Fasyankes dibagi 11 25% Dokumen

indikator yang ada pada Permenkes Nomor 52 Tahun pelaksanaan
2018
Jumlahtentang K3 Fasyankes
pembinaan dikali 100%
K3 di perkantoran dibagi jumlah total 30% kegiatan K3dan
Data dasar
perkantoran (kelurahan dan kecamatan) yang ada di puskesmas, Data
Laporan
wilayah kerja dikali 100% dasar dan Buku
Pelaksanaan
Regester Bantu
Kegiatan puskesmas
Kesehatan
dan Kerja
Buku Regester
Bantu Kesehatan
Kerja

Jumlah promotif dan preventif yang dilakukan pada 35% Data dasar, Laporan
kelompok kesehatan kerja dibagi jumlah seluruh Pos Bulanan Kesehatan
UKK di wilayah binaan dikali 100% Pekerja (LBKP) dan
Buku Register Bantu
Kesehatan Kerja