ABSTRAK Penelitian AA

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

MODIFIKASI LAUK HEWANI PADA MAKAN SIANG TERHADAP DAYA

TERIMA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD ABEPURA


Anita Asmawati¹, I Rai Ngardita², Budi Kristanto², Ratih Nurani Sumardi²
¹) Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Jayapura,
²) Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jayapura
Korespondensi: [email protected]

ABSTRAK

Latar Belakang: Pemberian terapi diet merupakan hal yang harus diperhatikan dalam
perawatan suatu penyakit agar dapat diterima sesuai kemampuan organ tubuh pasien.
Walaupun banyak rumah sakit telah menyajikan makanan yang memenuhi selera
pasien, tetapi masih dijumpai juga makanan yang disajikan kurang memuaskan pasien
sehingga terjadi sisa makanan. Berdasarkan survey pendahuluan, diketahui masih
terlihat sisa makanan yang tinggi pada lauk hewani pasien Hipertensi di RSUD Abepura.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis daya terima lauk hewani sebelum dan
setelah intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok experiment pasien Hipertensi
di ruang rawat inap RSUD Abepura
Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment,
dengan pemberian menu modifikasi kepada sampel pasien yang menjadi kelompok yang
diberi intervensi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah two grup pretest
posttest design yaitu melihat bagaimana perbedaan modifikasi menu lauk hewani
pada makan siang terhadap daya terima pasien Hipertensi di ruang rawat inap di
RSUD Abepura. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Teknik Accidental Sampling. Populasi penelitian ini adalah semua pasien
Hipertensi di ruang rawat inap RSUD Abepura dengan jumlah sampel yang telah
memenuhi kriteria inklusi sebanyak 62 orang dan terbagi dalam 2 kelompok (Kelompok
Kontrol dan Kelompok Experiment). Modifikasi resep dilakukan pada Lauk hewani pasien
Hipertensi kelompok Experiment berupa Pepes Ikan/ Ayam Kemangi. Analisis data
menggunakan Independent Sample T-Test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan rata rata sisa lauk hewani hari
ke 2 dan hari ke 3 pada kelompok kontrol yaitu 46,94 %. Sedangkan pengamatan rata
rata sisa lauk hewani hari 2 dan hari ke 3 pada kelompok experiment dengan modifikasi
lauk hewani yaitu 19,11 %. Adapun hasil Uji Independent Sample T-Test diperoleh
p<0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa terjadi peningkatan daya terima pada kelompok
experiment pasien hipertensi dengan adanya modifikasi lauk hewani dibandingkan
kelompok kontrol tanpa modifikasi lauk hewani.
Kesimpulan: Ada perbedaan daya terima lauk hewani pada kelompok kontrol dan
kelompok intervensi pada makan siang pasien Hipertensi berdasarkan penilaian sisa
makanan pasien. Dapat disimpulkan dengan adanya modifikasi yang dilakukan oleh
peneliti meninggalkan sisa lauk hewani pada makan siang pasien Hipertensi lebih sedikit
dibandingkan menu lauk hewani tanpa modifikasi.

Kata Kunci: modifikasi lauk hewani, daya terima, pasien hipertensi


THE MODIFICATION OF THE ANIMAL SIDE AT LUNCH TOWARDS
ACCEPTANCE OF HYPERTENSION PATIENTS IN THE INPATIENT ROOM
OF THE ABEPURA HOSPITAL

Anita Asmawati¹, I Rai Ngardita², Budi Kristanto², Ratih Nurani Sumardi²


¹) Student of Nutrition Department, Poltekes Kemenkes Jayapura,
²) Lecturer of Nutrition Department, Poltekes Kemenkes Jayapura
Correspondence: [email protected]

ABSTRACT

Background: Giving diet therapy has to be considered in the treatment of a disease. It is due
to the ability of the patient's organs to accept the treatment. Although the food served by the
hospital satisfies patients' tastes, some foods do not meet which results in leftover food.
Based on the preliminary survey, there is still high food waste in animal dishes for
hypertension patients at the Abepura Hospital.

Objectives: The purpose of this study was to analyze the acceptability of animal dishes
before and after the intervention in the control group and experimental group of hypertension
patients in the inpatient room of Abepura Hospital.

Methods: The type of research used in this study was quasi-experimental with the provision
of a modified menu given to the sample of patients of the intervention group. The research
design used was a two-group pretest-posttest design, which aims to find how the differences
in the modification of the animal side dish menu at lunch on the acceptability of hypertension
patients in the inpatient room at the Abepura Hospital. The sampling technique used in this
study is the Accidental Sampling Technique. The population of this study was all patients with
hypertension in the inpatient room at RSUD Abepura. The number of samples met the
inclusion criteria of as many as 62 people, and the samples were divided into two groups: the
Control Group and the Experiment Group. The recipe modification was carried out on animal
side dishes of patients with hypertension in the Experiment group in the form of Fish Pepes or
Chicken Basil. Data analysis using Independent Sample T-Test.

Results: The results showed that the average observation of the remaining animal side
dishes on day 2 and day 3 of the control group was 46.94%. On the other hand, the
experimental group performed at 19.11%. The results of the Independent Sample T-Test
obtained p <0.05. So, there is an increase in acceptance in the experimental group of
hypertensive patients with the modification of animal side dishes compared to the control
group without modification of animal side dishes.

Conclusion: There was a difference in the acceptance of animal dishes in the control group
and the intervention group at lunch for hypertension patients based on the assessment of the
patient's food waste. It can be concluded that with the modifications made by the researchers,
the remaining animal side dishes in the lunch of hypertension patients were less than the
animal side dishes without modification.

Keywords: modification of animal side dishes, acceptability, hypertension patients

Translated by UPT Bahasa Universitas Cenderawasih Jayapura, dated 20/09/2022

Anda mungkin juga menyukai