LAPSUS PSIKIATRI SKIZOFRENIA PARANOID Hikmah
LAPSUS PSIKIATRI SKIZOFRENIA PARANOID Hikmah
LAPSUS PSIKIATRI SKIZOFRENIA PARANOID Hikmah
DISUSUN OLEH:
Nurhikmatin
C0142121284
RESIDEN PEMBIMBING:
dr. Sarah Amirah Syahrir
SUPERVISOR PEMBIMBING
dr. Erlyn Limoa, Sp. KJ, Ph.D
Telah menyelesaikan tugas laporan kasus dalam rangka kepaniteraan klinik pada
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
dr. Erlyn Limoa, Sp. KJ, Ph.D dr. Sarah Amirah Syahrir
LAPORAN KASUS
SKIZOFRENIA PARANOID (F20.0)
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AB
Usia : 27 Tahun (26-11-1995)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Alamat / No. Telepon : Soppeng
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Petani
Pasien datang diantar oleh bapaknya ke Poli Jiwa RSKD Dadi Makassar pada
tanggal 20 Desember 2022.
F. Situasi Sekarang
Pasien tinggal bersama orangtuanya.
G. Persepsi Pasien tentang Diri dan Kehidupannya
Pasien menyadari bahwa dirinya sakit dam perlu bantuan tapi pada saat
yang bersamaan pasien menyangkal penyakit tersebut.
III. PEMERIKSAAN FISIS DAN NEUROLOGIS
a) Status Internus
Keadaan umum tampak sakit ringan, gizi cukup, kesadaraan compos mentis,
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, frekuensi pernapasan 18
kali/menit, suhu tubuh 36,9°C, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus.
Jantung, paru-paru, dan abdomen kesan dalam batas normal, ekstremitas atas dan
bawah tidak ada kelainan.
b) Status Neurologi
Gejala rangsang selaput otak : kaku kuduk (-), Kernig’s sign (-)/(-), pupil bulat
dan isokor 2,5 mm/2,5 mm, refleks cahay (+)/(+), fungsi motorik dan sensorik
keempat ekstremitas dalam batas normal, tidak ditemukan refleks patologis.
IV. STATUS MENTAL
Tempat : Bangsal Palm RSKD Dadi
Waktu : Kamis, 12 Januari 2023. Pukul 13.00 WITA.
a) Deskripsi umum
Penampilan
Tampak seorang laki-laki berusia 27 tahun, wajah sesuai dengan umur.
Perawakan sedang, perawatan diri kurang, memakai kaos abu-abu dan celana
panjang. Kontak mata ada, verbal ada.
Kesadaran :
- Kuantitas : Compos mentis, GCS 15 (E4M6V5)
- Kualitas : Berubah
Aktivitas psikomotor : Cukup tenang
Pembicaraan : Spontan, lancar, intonasi biasa
Sikap terhadap pemeriksa : Cukup kooperatif
VIII. PROGNOSIS
Quo Ad Vitam : Dubia ad Malam
Quo Ad Functionam : Dubia ad Malam
Quo Ad Sanationam : Dubia ad Malam
Faktor Pendukung:
a. Peserta merupakan peserta BPJS sehingga dapat terus berobat
b. Tidak ada gangguan organik yang menyertai
c. Dukungan keluarga dalam pengobatan pasien
d. Keluarga teredukasi dengan baik terkait penyakit skizofrenia
Faktor Penghambat
a. Tilikan 2
b. Kepatuhan meminum obat kurang
c. Perjalanan penyakit yang kronik episodik sejak tahun 2013
d. Stressor yang sudah lama berlangsung
Skizofrenia (F20.0)
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan
biasanya 2 gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang
jelas) :
(a)
● “thought echo” = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau
bergema dalam kepalanya (tidak keras), dan isi pikiran ulangan
walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda; atau
● “thought insertion or withdrawal” = isi pikiran yang asing dari luar
masuk ke dalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil
keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal); dan
● “thought broadcasting” = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang
lain atau umum mengetahuinya;
(b)
● “delusion of control” = waham tentang dirinya dikendalikan oleh
suatu kekuatan tertentu dari luar atau
● “delusion of influence” = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh
suatu kekuatan tertentu dari luar atau
● “delusion of passivity” = waham tentang dirinya tidak berdaya dan
pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar; (tentang dirinya = secara
jelas merujuk ke pergerakan tubuh / anggota gerak atau ke pikiran,
tindakan, atau pengideraan khusus);
● “delusional perception” = pengalaman inderawi yang tidak wajar,
yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau
mukjizat;
(c) Halusinasi auditorik :
● suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap
perilaku pasien atau
● mendiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri (diantara
berbagai suara yang berbicara), atau
● jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian
(d) Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat
dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya perihal keyakinan
atau politik tertentu, atau kekuatan di atas manusia biasa (misalnya mampu
mengendalikan cuaca atau berkomunikasi dengan makhluk asing dari dunia
lain.
- Atau paling sedikit dua gejala di bawa ini yang harus selalu ada secara jelas :
(e) Halusinasi yang menetap dari panca-indera apa saja, apabila disertai baik
oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa
kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan (over-
valued ideas) yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari selama
berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus menerus;
(f) Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan
(interpolation), yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak
relevan, atau neologisme;
(g) Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), posis tubuh
tertentu (posturing), atau fleksibilitas cerea, negativisme, dan stupor;
(h) Gejala-gejala “negative”, seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang
dan respons emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya yang
mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan social dan menurunnya kinerja
social; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh
depresi atau medikasi neuroleptika;
- Adanya gejala-gejala khas tersebut di atas telah berlangsung selama kurun
waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik
prodromal);
- Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu
keseluruhan (overall quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal
behaviour), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak
berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self-absorbed attitude), dan
penarikan diri secara social.
D: Selamat siang pak, perkenalkan saya dr. Hikmah, dokter muda yang sedang dinas
di rumah sakit saat ini. Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan dalam sesi
wawancara terkait keluhan anggota keluarganya bapak. Semua yang nantinya
dikeluhkan atau diceritakan akan menjadi rahasia medis antara dokter dan pasien
sehingga tidak perlu khawatir. Saya sebagai dokter akan menjaga rahasia tersebut.
Apakah bersedia untuk dilakukan wawancara?
P: 27 dok
P: di Soppeng dok
D: Oke pak, sebelumnya pak Baasith ingat kenapa pak Baasith dimasukkan ke sini
pak?
P: sudah sejak 2 bulan yang lalu dok saya merasa gelisah, sering keluar malam naik
motor tanpa arah, tapi saya dimasukkan ke sini sebenarnya karena saya mengamuk
dok
P: itu dok, kan saya minta uang sama mama saya, tapi katanya dia tidak punya uang,
padahal saya tau dia punya uang, akhirnya saya mengamuk dan mengambil uang
mama saya di lemari.
D: saat pak Baasith mengamuk apa yang pak Baasith lakukan, apakah pak Baasith
menyakiti ibu pak Baasith, berteriak, atau berkata kasar?
P: iya saya berteriak dok, saya juga pukul mama saya, jadi mama saya lapor ke kakak
saya akhirnya saya dibawa ke sini sama bapak saya.
D: seperti apa pak suara-suara itu? Apa bapak kenal dengan orang yang membisiki
bapak?
P: saya tidak kenal, tapi dia malaikat maut yang selalu mau cabut nyawa saya dan
selalu suruh saya membunuh teman saya, kalau tidak dia ancam mau bunuh istri saya.
Dia juga suruh saya adu-adu ayam.
D: jadi pak Baasith, apa yang bapak lakukan saat mendengar suara itu? Apakah bapak
melakukan apa yang disuruh?
P: kalau bunuh teman saya tidak lakukan, tapi saya lakukan yang adu ayam.
P: ada juga suara malaikat baik yang suruh saya terus untuk sholat, jadi saya shalat
terus dok.
D: Baik pak, selain itu ada lagi yang dibilang suara-suara itu?
D: baik pak Baasith apa sebelumnya bapak pernah masuk juga ke RS Dadi atau ini
ynag pertama kalinya?
P: sama dok, saya juga dulu sering merasa gelisah, sering mengamuk, di rumah saya
kasih rusak barang-barang, menyanyi sendiri. Tapi tidak apa-apa menyanyi kan dok,
untuk menghibur diri sendiri?
D: kalua menyanyi tidak apa-apa pak, tapi kalua pak Baasith mengamuk dan merusak
barang-barang itu perbuatan tidak baik.
P: iya dok, sekarang saya sudah tidak begitu lagi dok. Saya sudah mau pulang ketemu
istri dan anak saya.
D: baik, pak Baasith merasa cocok tidak kalua pak Baasith dirawat di rumah sakit?
P: tau dok, saya sakit stress. Itu kenapa saya dimasukkan ke sini tapi saya tidak tau
kenapa stress saya bikin saya begini
D: baik pak, sebelumnya pak Baasith apakah bapak ada Riwayat konsumsi obat-
obatan?
P: iya dok saya ada konsumsi shabu-shabu dan ganja karena dikasih sama kakak saya
P: 2 minggu sebelum masuk ke sini dok saya pake karena dikasih kakak saya.
D: Bapak merokok?
D: Baik pak, saya akan lanjutkan pertanyaan, terkait masa kecil dan kanaknya yah.
Dulu bapak lahirnya cukup bulan dan berat badan lahirnya berapa?
P: Cukup bulan dok, kalau berat lahir saya tidak tahu dok
D: Oke dikeluarga ada juga anggota keluarga yang mengalami hal yang sama
mungkin?
D: Baik pak, sebelum saya tutup ada mungkin yang mau bapak sampaikan lagi?
DAFTAR PUSTAKA