Kel3 - Teknik Sipil CV3 - Shift 3 - Modul 1 Dan 2
Kel3 - Teknik Sipil CV3 - Shift 3 - Modul 1 Dan 2
Kel3 - Teknik Sipil CV3 - Shift 3 - Modul 1 Dan 2
PERIODE I (2021/2022)
Kelompok III
Nama Mahasiswa/NIM: Razi Taftanzani/104121012
Abstrak: Praktikum Modul 1 yang berjudul Pengukuran Densitas Menggunakan Hidrometer dilakukan pada
tanggal 7 Oktober 2022. Kami melakukan sebuah penelitian dengan tujuan mengukur densitas pada fluida,
mengukur kerapatan relatif pada fluida, dan menentukan suhu fluida menggunakan thermometer. Fluida yang
digunakan yaitu minyak goreng, oli, dan air. Setelah melakukan penelitian kami mendapati hasil bahwa densitas
air > oli > minyak goreng, kerapatan relatif, dan suhu dari 3 jenis fluida tersebut.
Kata kunci : Densitas, Fluida, Hidrometer, Kerapatan Relatif, Suhu.
Abstract: The Practicum Module 1 entitled Density Measurement Using a Hydrometer was
carried out on October 7, 2022. We conducted a study with the aim of measuring the density
of a fluid, measuring the relative density of a fluid, and determining the temperature of the
fluid using a thermometer. The fluids used are cooking oil, oil, and water. After conducting
the study we found that the density of water > oil > cooking oil, the relative density, and
temperature of the 3 types of these fluids.
Keywords : Density, Fluid, Hydrometer, Relative Density, Temperature.
PENDAHULUAN
Relatif mudah untuk mengukur massa jenis fluida, terutama dengan mengukur
massa fluida dan volume fluida kemudian membandingkannya untuk mendapatkan
nilai kerapatan relatif. Namun, untuk mengukur dengan cara ini, diperlukan dua alat
ukur, yaitu untuk mengukur massa dan volume. Banyak metode telah dikembangkan
untuk Pengukuran densitas, termasuk penggunaan piknometer, penggunaan
hidrometer, metode osilasi, metode suspensi dan metode Schlieren. Namun pada
praktikum ini kami hanya menggunakan prinsip kerja hidrometer.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa itu hidrometer?
b. Bagaimana cara kerja hidrometer?
c. Bagaimana cara menentukan densitas dari 3 jenis fluida yaitu minyak goreng,
oli, dan air dengan menggunakan hidrometer?
d. Bagaimana cara menentukan kerapatan relatif dari 3 jenis fluida yaitu minyak
goreng, oli, dan air?
Dengan hukum Archimedes, kita dapat mengelompokkan beberapa benda menjadi 3 jenis
yaitu benda tenggelam, benda terapung, dan benda melayang. Benda dapat tenggelam Ketika
gaya angkat air lebih kecil dibandingkan dengan gaya berat benda. Benda dapat melayang
ketika gaya angkat air dan gaya berat benda berbanding sama. Sedangkan benda dapat
terapung ketika gaya angkat air lebih besar dibandingkan dengan gaya berat benda. (Tutris.
2018)
Densitas
Densitas atau rapat massa didefinisikan sebagai massa (m) untuk setiap satuan volume
(V), dan dihitung berdasarkan persamaan (1.1):
(1.1)
Besaran densitas dapat membantu menerangkan mengapa benda yang berukuran sama
tetapi memiliki massa yang berbeda.
(1.2)
Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengukur massa jenis atau
densitas pada suatu fluida. Unit pengukuran hidrometer umumnya dinyatakan dalam satuan
g/ml (kg/liter). Hidrometer terdiri dari dua bagian yaitu stem dan bulb. Stem adalah tabung
tipis berupa kaca berongga dengan ujung yang melingkar. Sedangkan bulb adalah sebagai
penyangga dari stem agar tidak kontak langsung dengan wadah fluida. (Tri. 2022)
METODE PENELITIAN
3.1 Hasil
No Jenis Cairan Pembacaan Skala Kerapatan
(gr/ml) Relatif
1 Air 1,0 1,0
2 Minyak goreng 0,9 0,9
3 Oli 0,9 0,9
Perhitungan:
Densitas ( dari ke
(SG) Air =
= =1
(SG) Minyak =
= = 0,9
(SG) Oli =
= = 0,9
Hidrometer dapat mengapung karena adanya beban dari merkuri yang terdapat
dibawah tabung dari alat hidrometer, karena merkuri memiliki densitas lebih berat daripada
fluida dan memiliki tingkat ekspansi thermal yang linear.
Pada praktikum kali ini, kami mendapatkan hasil densitas dari 3 macam fluida dengan
cara pembacaan skala yang terdapat pada alat hidrometer. Fluida yang kami uji terdiri dari
air, minyak goreng, dan oli. Hasil yang kami peroleh yaitu 1 gram/ml untuk air yang
bervolume 250 ml dengan suhu 22°C, 0,9 gram/ml untuk minyak goreng yang bervolume 240
ml dengan suhu 23°C, dan 0,9 gram/ml untuk oli yang bervolume 240 ml dengan suhu
22,5°C.
Dari hasil densitas yang kami dapatkan pada praktikum tersebut, kami juga dapat
menentukan kerapatan relatif suatu fluida dengan berdasarkan persamaan (1.2).
KESIMPULAN
Pengukuran densitas dapat menggunakan hidrometer untuk mendapatkan nilai massa
jenis suatu cairan. Dari praktikum yang telah dilakukan, dihasilkan bahwa densitas atau
massa jenis terbesar yaitu air sebesar 0,1 gram/ml dengan volume 250 ml dan massa 250
gram atau 0,25 kg. Selanjutnya, massa jenis minyak sebesar 0,9 gram/ml dengan volume 240
ml dan massa 216 gram atau 0,216 kg, dan juga massa jenis oli sebesar 0,9 gram/ml dengan
volume 240 ml dan massa 216 gram atau 0,216 kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
densitas dipengaruhi oleh massa dan volume. Massa yang besar dan volume yang kecil atau
tidak lebih dari massa, maka akan menghasilkan massa jenis suatu cairan juga besar.
DAFTAR PUSTAKA
Rivaldo, Lugy., Reyza Arief Taqwa, M., & Taurus, Tutris. 2018. Resources Siswa SMA
tentang Konsep Gaya Archimedes. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah
Makassar. Volume 6 No. 3 252-253
Helmenstine, Anne Marie, Ph.D. 2018. What Is the Difference Between Density and Specific
Gravity?. ThoughtCo. diakses pada thoughtco.com/density-and-specific-gravity- differences-
606114.
Tri. 2022. Hidrometer: Sejarah, Pengertian, Fungsi, dan Cara Penggunaan. Carakami. Diakses
pada https://carakami.com/hidrometer-sejarah-pengertian-fungsi-cara-penggunaan/
LAMPIRAN
PERIODE I (2021/2022)
Kelompok III
Nama Mahasiswa/NIM: Razi Taftanzani/104121012
Abstrak: Praktikum Modul 2 yang berjudul Pengukuran Tekanan Atmosfer Menggunakan Barometer dilakukan
pada tanggal 7 Oktober 2022. Kami melakukan sebuah penelitian dengan tujuan menentukan tekanan suhu
atmosfer dari lokasi yang berbeda menggunakan barometer aneroid. Praktikum ini dilakukan di laboratorium
mekanika fluida dan lantai 9 Griya Legita. Setelah melakukan penelitian, didapati hasil bahwa jika kita berada
di posisi lokasi yang lebih tinggi akan menghasilkan tekanan yang lebih kecil.
Kata kunci : Aneroid, Atmosfer, Barometer, Lokasi, Tekanan.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Udara merupakan komponen terpenting dalam kehidupan. Dalam kehidupan
sehari-hari kita membutuhkan udara untuk bernapas dan melakukan aktifitas. Udara
mengalami tekanan karena pengaruh oleh suhu. Tekanan udara memiliki nilai di
atmosfer dan suhu yang berbeda.
Pada praktikum kali ini kami akan melakukan penelitian dengan menggunakan
alat yaitu barometer aneroid. Barometer aneroid digunakan untuk mengukur tekanan
udara. Ketelitian pada barometer sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang akurat. Hal yang mempengaruhi hasil pengukuran menggunakan
barometer yaitu suhu dan ketinggian suatu tempat.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa itu barometer?
b. Bagaimana cara kerja barometer?
c. Bagaimana cara membaca hasil dari pengukuran menggunakan barometer?
1.3 Tujuan
1. Menentukan cara kerja barometer
2. Menentukan cara pengukuran tekanan atmosfer menggunakan barometer
3. Menentukan hasil pengukuran tekanan atmosfer menggunakan barometer
Barometer Aneroid
1016 Hpa
Perhitungan:
Tekanan Barometer satuan (hPa) ke (kPa)
1 hPa = 0,1 kPa
BMKG (Halim) = 1012 hPa 1012 0,1 kPa = 101,2 kPa
KESIMPULAN
Barometer bekerja dengan cara mengukur jarak antara 2 buah logam dan
waktu kontak dengan arus listrik. Lalu barometer akan mengukur Panjang muatan
listrik dan merubahnya menjadi pembacaan tekanan udara. Untuk menentukan cara
pengukuran kami mengikuti sesuai dengan langkah prosedur percobaan. Cara
menggunakan barometer juga sebelumnya sudah diajarkan oleh asprak sebelum
memulai penelitian. Sebelum memulai penelitian kalibrasikan dahulu barometer.
Perlu hati-hati dalam menggunakan barometer agar tidak salah dalam membaca skala
hasil pengukuran. Dalam menentukan hasil pengukuran kita perlu mengetahui hal
dalam pembacaan hasilnya. Hal yang mempengaruhi hasil pembacaan yaitu tekanan
suatu tempat atau ruang dimana kita melakukan penelitian. Kemudian dapat
membandingkannya dengan tempat yang berbeda dengan ketinggian yang berbeda.
Lalu dari hasil penelitian tersebut kita dapat mengetahui perbedaan yang didapatkan
dari barometer aneroid tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Iqbal. 2020. Tekanan Udara: Pengertian, Faktor, dan Cara Mengukurnya. Insan
Pelajar: diakses pada https://insanpelajar.com/tekanan-udara/
Naisha, Bintang. 2022. Pengertian Tekanan Atmosfer. Sridianti: diakses pada
https://www.sridianti.com/fisika/pengertian-tekanan-atmosfer.html
Lestari, Ika. 2019. Barometer: Pengertian Hingga Fungsinya Dalam Kehidupan Sehari-
hari. Ilmu Geografi: diakses pada https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/barometer
Ridwan, Wawan. 2017. Prinsip dan Prosedur Peralatan Klimatologi. Dinas Pendidikan Jawa
Barat: diakses pada
https://sumberbelajar.seamolec.org/product.php?id=NTlkNGFlNWU4NjVlYWMzNzMyMD
FlYmU1
LAMPIRAN