Sarah Risha Fadhilah Ceramah
Sarah Risha Fadhilah Ceramah
Sarah Risha Fadhilah Ceramah
RENDAH HATI
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan kita nikmat serta karunia nya sehingga kita dapat
kita bisa berkumpul pada hari ini. Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan
kali ini saya akan membahas Tentang sikap Rendah Hati.
Rendah hati adalah sifat terpuji dan karakteristik yang agung. Ia mengangkat
kepala, menyatukan hati-hati manusia, menambah rasa cinta dan kasih sayang,
menebarkan persaudaraan dan ketulusan yang merupakan tujuan setiap Muslim
di setiap keadaannya.
Ustadz Hilman Fauzi pernah berkata, “jangan meninggi karena kamu bukan langit,
belajarlah merendah karena kamu hidup di muka bumi, rendah hatilah serendah-
rendahnya sampai tidak ada orang yg bisa merendahkanmu” Sesungguhnya sikap
rendah hati atau tawadhu’ merupakan akhlak para Nabi, watak orang-orang
mukmin dan ciri khas orang-orang shalih.
Rendah hati akan menambah kemuliaan orang yang mulia dan memberikan nama
baik, keagungan, pujian dan syukur kepada pemilik sifat ini. Siapa saja yang
berakhlak dengan akhlak ini, Allah akan mengangkat derajatnya dan siapa saja
yang berpegang teguh dengannya, Allah akan membuatnya Bahagia.
DERAJAT DI AKHIRAT
Assalamu’alaikum Warrahmatulahi Wabarokatuh.
Hadirin yang dikasihi Allah SWT,
Saya ingin mengajak kita semua untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah
SWT. Itu semua dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena Ia telah
melimpahkan taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kita semua. Hal ini
dibuktikan melalui kesempatan yang boleh dirasakan sekarang, di mana kita semua
dapat bersilahturahmi dalam keadaan sehat wal afiat.
Selain itu, sholawat serta salam dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sehingga beliau senantiasa mendapatkan tempat di sisi Allah SWT sebagai umat
dengan derajat tertinggi saat akhirat, amin.
Tentunya saya juga berharap baik Anda maupun saya juga mendapatkan tempat
terbaik di sisi-Nya. Berbicara tentang Maulid Nabi, tentunya tidak terlepas dari
perintah Allah SWT kepada seluruh hambanya agar selalu mencintai Nabi
Muhammad. Bahkan perintah tersebut juga telah dituang dalam Surat Al A’raf ayat
157:
ُّف َويَ ْن ٰهىهُ ْم ع َِن ْال ُم ْن َك ِر َويُ ِحل ِ ْي الَّ ِذيْ يَ ِج ُدوْ نَهٗ َم ْكتُوْ بًا ِع ْن َدهُ ْم فِى التَّوْ ٰرى ِة َوااْل ِ ْن ِجي ِْل يَْأ ُم ُرهُ ْم بِ ْال َم ْعرُو َّ ِاَلَّ ِذ ْينَ يَتَّبِعُوْ َ[ن ال َّرسُوْ َل النَّب
َّ ي ااْل ُ ِّم
ٰ ٰ ۤ
َصرُوْ هُ َواتَّبَعُوا َ َت َعلَ ْي ِه ۗ ْم فَالَّ ِذ ْينَ ا َمنُوْ ا بِ ٖه َو َع َّزرُوْ هُ َون
ْ ض ُع َع ْنهُ ْم اِصْ َرهُ ْم َوااْل َ ْغل َل الَّتِ ْي َكان َ َث َوي َ ت َويُ َح ِّر ُم َعلَ ْي ِه ُم ْالخ َٰب ِٕى
ِ لَهُ ُم الطَّيِّ ٰب
ْ ْ ٰۤ ُ ٓ ُ ٓ َّ
َك هُ ُم ال ُمفلِحُوْ ن ْ
َ ي ان ِز َل َم َع ٗه ۙاول ِٕىْ ࣖ النُّوْ َر ال ِذ
Artinya: “(yaitu orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa
baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang
ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari
yang mungkat, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan
mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban
dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman
kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang
yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang beruntung.
Melalui ayat tersebut, maka saya mengharapkan agar setiap umat Muslim
senantiasa mengingat bagaimana Nabi Muhammad melaksanakan segala perintah
Allah.
Dengan begitu, kita semua akan menjadi umat terpilih di surga nanti, amin.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW, diingatkan kembali untuk melakukan firman Allah.
Sama seperti Rasulullah SAW, beliau juga selalu melakukan perintah Allah SWT.
Wassalamualaikum Warrahmatulahi Wabarokatuh.
Ceramah tentang Sopan Santun