Catatan Cardio
Catatan Cardio
Catatan Cardio
Let’s do it fast
Ini buat numpang nyatet ajasih, berhubung saya harus ngapalin kek orgil.
Kelemahan Amira buat cardio:
- Nggak apal bentuk EKG sometimes
o Yo wtf is PVC Maligna
- Sblm ujian review lagi terutama: EKG, ACS, Gagal Jantung, sama Gg. Katup yaa, DAN HT OF
KORS
Obat2an deh terutama:
Henti Epinefrin 1:10.000 1 mg, Amiodaron ke-1 300 mg dan yg ke-2 150 mg
Jantung
Premature Beta-blocker (bisoprolol, propanolol, carvedilol)
Atrial
Contraction
WFW Beta-blocker (bisoprolol, propanolol, carvedilol)
Takiaritmi
Note:
- B Blocker buat add on utk heart failure, angina, post MI, AF, pregnancy
(POKOKNYA YG JANTUNG2)
- ACEi -pril, ARB -tan, CCB -dipin, Diuretik HCT
Intinya: semuanya monotherapi + sumthin
- Penyakit jantung PJK B Blocker; kalo Gagal jantung B Blocker + MRA
(spironolakton); kalo Afib B Blocker + CCB non DHP (Ditilazem, Verapamil)
- Kehamilan Nifedipin dan Metildopa
Krisis HT/
HT Gr. III
HT
Urgency
adalah
Gr.III tanpa
HMOD
HT
Emergency
ada HMOD
HT
Maligna
ada edema
papil
HT
Akselerasi
ada
perdarahan
retina/
eksudat
Intinya: kalo CVD Nicardipin + Labetalol; kalo Cardio NTG
- Dosenya Nicardipin 5 mg/h, kalo NTG 5 mcg/h
2. Aneurisma
- Khas: ada masa pulsatil di epigastrium/periumbilikal
- Jadi lumennya tuh melebar gt
- PxP: CT angio
- Tx: Observasi dan statin
3. Diseksi
- Khas: ADA NYERI KETUSUK sampai punggung atau dada karena robekan
lumen
- PxP: goldnya MRI tapi bisa pake CT Angio
- Txnya: kalo ada hipotensi/syok gejalanya harus ABCDE surgery, tapi kalo masih
stabil gitu pake Labetalol (misal KI bisa pake Ditilazem atau Verapamil) +
Analgesik sampai STD >120
Gg. Arteri: 1. Subclavian Steal Syndrome:
Metabolik - Drop attack, vertigo sampai TIA, perbedaan tekanan > 20 mmHg, bruit
supraklavikular, dan defisit pulsus a.radialis waktu aktivitas. ADA KELUHAN
NEUROLOGIS
- Pxp: Duplex USG, MRA
- Tx: Bypass, angioplasti, stent
2. Raynaud
- Perubahan warna trifasik putih biru eritema
- Kalo yg primer/ benign: simetris, episodik, gak ada sakit vaskular; kalo secondary
raynaud itu: asimetris, nyeri hebat, gangren
- PxP nail fold capillaroscopy
- Tx: hindari penyebab (dingin, stress, atau lainnya), CCB, dan Iloprost IV
3. PAD = atherosklerosis
- Asimptomatik, klaudikasio, ALI dengan 6P dan mendadak <2 mgg, Critical LI > 2 mgg
dari nyeri kan sblmnya jadi nyeri pas istirahat juga dan ada lesi kulit (ulser/gangren)
- PxP: ABI <= 0.9 pada ALI dan < 0.5 pada ABI, USG Doppler, MR CT Angio, Digital
subtraction angiografi
- Tx: Antiplatelet, Statin, Fibrinolitik, Stent, Antikoag
- Staging Rutherford dan Fontaine
Kalau yang Fontaine I asimptomatik, II klaudikasio, III resting pain, IV ulkus
Kalau yg rutherford I/Viabel masih normal dan dopple oke, II/Threat (A) sensorik
menurun (B) motor yg menurun, arteri inaudible, III/Irreversible kena bena inaudible
Gg. Arteri: 1. Takayasu
Imun - Ada kriterianya min 3: wanita usia <= 40 tahun, claudicatio extremitas, ada beda
TD tangan kanan dan kiri, pulsasi brakialis lemah, ada bruit aorta/subklavia,
abnormal arteriogram. Sisanya demam, angina, CRP, LED tinggi tanpa sebab
- Tx: Prednison 1 mg/kg/hari, MTX dan Azathioprine, Siklofosfamid IV, TNF
Inhib/Tocilizumab
5. Buerger/thromboangitis obliterans
- Vaskulitis arteri distal, vena perifer, dan saraf ekstremitas
- Usia <50 thn, infrapopliteal, nyeri distal dengan istirahat, Allen test +, hilangnya
denyut nadi, klaudikasio/Raynaud phenom
- PxP dengan Biopsi (GS)
2. DVT
- Unilateral, Homan’s sign, edema
- PF: Homan’s sign (+), Moses (+), Pratt sign (+)
- Tx: antikoagulan
3. Pulmonary Embolism
- Gejala: dispneu, takipneu, nyeri pleuritik, nyeri lutut dan bengkak
- PP: EKG SIQIIITIII, rontgen (infiltrat, atelektasis, Westermark Sign, Hampton
hump), CT Thorax, VQ Scanning
- Tx:
a) Antikoag Heparin/LMWH 1.0 mg/kg 2x/ Fondaparinux 5 mg < 50 kg, 7.5 mg,
10 mg> 100 kg)
b) Kalo beneran PE lanjut trombolitik: Strepto 250k UI 30 menit ~ 100k/kam 12-
25 jam) bisa urokinase/rtpa, atau kateter
c) Bridging ke oral antikoag
4. Flebitis
- Vena beralur, bengkak merah unilat, teraba hangat, bengkak dan nyeri biasanya
kalo kasusnya nyuntik gagal gt lho
- PP: Duplex USG, Plebografi
- Tx:
a) Kompres hangat + NSAID ~ self-limiting dia
b) Antikoag (LMWH/Fondaparinux) kalo nggak responsif
Gg. Vena:
Extravasku
-lar
Gg. - Limfedema bengkak menetap pada 1/lebih bagian tubuh, bisa primer atau
Limfatik: sekunder, mengkilat dan susah diangkat
Limfedema - PP: Stemmer +, kulit punggung jari/kaki susah diangkat; Tes lab, USG, MRI, CT
MRI
Kalo Lipedema itu lemak yang menumpuk pada kaki, secara abnormal. Jadi khasnya
adalah bilateral, walopun memang dari tampakan mirip.
ACS Tx Awal: ONACOM
Nyeri dada 1. O2
tipikal, >20 2. Aspirin 160 – 320 mg + Clopidogrel 300 mg LD
menit, 3. Belum membaik, ISDN 5 mg SL bisa ulang max 3x
memberat 4. Belum membaik kasih Morfin 5 mg
jika
aktivitas
ANGINA PRINZMETAL
- Nyeri ACS dan STEMI tapi PAS ISTIRAHAT ec spasme arteri koroner proximal
jadinya iskemia transmural dan kelainan LV
- Tx: short acting nitrat (ISDN 5 mg SL) dan buat preventif kasih CCB
(Ditilazem/Verapamil), KI BBlocker.
- Kalo AHF itu onsetnya cepat ADHF, Acute pulmo edem, isolated RV failure, cardiogenic
shock
AHA
1. Fungsi struktur oke, ada resiok (HT kronis)
2. Fungsi oke, struktur rusak
3. Struktur+fungsi rusak
4. Udah pengobatan, gejala menetap/refrakter
NYHA
1. Tanpa limitasi
2. Limitasi ringan, kalo aktivitas berat baru bergejala
3. Limitasi berat, jarak <100 m
4. Waktu istirahat sesak
Jadi sehabis ssx EKG RVH LVH kan minta NT-pro BNP >= 125 pg/mL atau BNP >= 35
pg/mL Echocardiography baru deh kalo ke-3 itu (+) tegak HF.
Terapi:
- 3 pilar terapi utama: ACEi (Captopril 3x 6.25 mg) ATAU ARB (Candesartan
1x4-8 mg), BBlocker (Bisoprolol 1x1.25 mg), MRA (Spironolactone 1x25-50
mg), kalo ada kongesti bisa pakai Diuretik (Furosemid)
- Asimptomatik (NYHA 1, tanpa limitasi) ACEi Captopril 3x6.25 mg
- Awalnya NYHA II-IV ada ACEi, BBlocker, dan MRA Spironolactone 1x25 mg
simptomatik aja sih, tapi kalo nggak membaik NYHA II-IV kalo irama sinus dan
nadi >= 70kpm, tampah Ivabadrine 2x5mg dan/ ACEi ganti ke ARNI; kalo irama
sinus <70 kpm cuman ganti ACEi ke ARNI Sacubitril/Valsartan 2x50 mg.
- Kalo nggak membaik lagi NYHA IV + Hydralazine/nitrat, dan RUJUK.
- Kalo ada DMT2 better pake Metformin dan SGLT2/GLP 1 Agonist
Gagal Ada 4 kategori:
Jantung - ADHF perburukan di gagal jantung kanan dan kiri, edema perifer, edema
Akut paru
- Acute Pulmonary Edema cuman gejala gagal napas (SpO2 desat, ARDS) dan
edema paru
- Shock Cardiogenik ada hipoperfusi sistemik (hipotensi dan tanda shock)
- IRVF gagal jantung kanan, infark RV, Cor pulmonale
Terapinya: INTINYA kalo dia wet kasih agen vasdil + diuretik harus stabil tapi, kalo dia cold kasih agen
inotropik
- Warm and Dry karena compensated ya oral therapy aja
- Dry and Cold ada hipoperfusi, hipovolemik fluid challenge dan agen inotropik
- Wet and Warm (Vasdil dan Diuretik intinya)
a) Hipertensi vasodilator dan diuretik
b) Congesti diuretik, vasodilator, kalo resisten diuretik kasih ultrafiltration
- Wet and Cold (Vaspres/Vasdil, diuretik kalo stabil, sama agen inotropik intinya)
a) TDS < 90 mmHg agen inotropik, diuretik sehabis stabil, vasopressor kalo refrakter,
ventilator kalo nggak respon
b) TD >= 90 mmHg Vasodilator, diuretik, agen inotropik kalo refrakter
Penyakit Urutannya APTM ya, lokasinya udah tau. Aorta Pulmonal ada di ICS parasternal line
Jantung dextra/sinistra, kalo TM ada di ICS IV/V parasternal/midclavicula sinistra atau apeks
Katup jantung
Murmur
- Aorta dan Pulmonal bising sistolik stenosis, diastolik regurgitasi (SS-DR)
- Trikuspid dan Mitral bising sistolik regurgitasi, diastolik stenosis (kebalik deh)
(SR-DS)
Stenosis “tutup”, regurgitasi “buka”
Note:
- Kelainan katup kiri (AM) degeneratif, infeksi, trauma
- Kelainan katup kanan (PT) penyakit paru, RV, infeksi
- Mitral regur bising pansistolik pada apeks,murmur diastolik awal.
- Rivero Carvallo sign (Trikuspid Regurgitasi/ murmur sistolik) murmur yang
mengeras saat inspirasi
- Pulmonal stenosis EKG RVH/RBBB, rontgen pelebaran arteri pulmonal +
penurunan vascular perifer
- Aorta stenosis paradoxical splitting, ejeksi sistolik cresendo-decresendo,
Gallavardin Phenomenon, kalo squatting preload naik/bising turun.
- Mitral Stenosis murmur panjang atau halodiastolik, pada demam rematik akut
- Trikuspid Stenosis Rivardo Carvallo sign +, pada demam rematik juga
- Pulmonal regur Graham Stell Murmur murmur diastolik sehabis P2 dan
mengeras saat inspirasi, pada HT pulmonal (high-pitched)
- Aorta Regurgitasi BANYAK SIGNNYA NIH HADUH yg khas kali ya: Austin
Flint murmur
Ini tuh yg kudu wanti-wanti karena ada EKGnya
IK: Khas: 2/4
Pericarditis - Nyeri khas yaitu nyeri tajam retrosternal, nambah kalo bernapas/berbaring,
membaik kalo duduk bungkuk
- Pericardial rub
- EKG: ada depresi segmen PR dengan STE spesifik perikarditis
Akut <6 minggu, incessant 6 mgg-3 bulan, kronik >3 bulan. Rekaren kalo jeda 4-6 mgg
bebas gejala.
Tx:
- Akut: Aspirin 750-1000 mg/8 jam ATAU Kolsikin 0.5-1.2 mg/hari ATAU
Ibuprofen 600-800 mg/8 jam
- Rekuren: NSAID, prednison, anakinra, aza/mtx, IVIG
- Tampon: pericardial window
- Constrict: pericardiectomy
IK: Simptom:
Efusi - Dyspnea, cegukan, mual
Perikard - Pulsus paradoxus, S1S2 menjauh dan electrical alternans swinging heart. Kalo
masif low voltage QRS
- PP: Rontegn ada waterbottle/pericardial halo, USG ada echo free space
Tx:
- Etiologis, Kolsikin 0.5-1.2 mg/hari ATAU Ibuprofen 600-800 mg/8 jam
- Definitif pericardiosentesis + USG guiding
IK: Simptom:
Miokarditis - EC adenovirus, coxsacie virus, CMV, dll
- Tanda ada DOE, aritmia, palpitasi, nyeri dada, tanda HF
- CRP/LDH (+), Kardiak Enzim (+), EKG nggak khas bisa STE
- Ada jenisnya
a) Mioperikarditis peri ke mio troponin (+), tanda gejala pericard/HF (-)
b) Perimiokarditis mio ke peri gejala HF (+), troponin (-)
Tx:
- Etiologis, NSAID, steroid, antiviral, obat HT (ACEi, BBlocker, MRA)
IK: Simptom:
Infektif - FR: RHD, kel.katup, katup buatan, obat IV, HD, DM, imunodef, kanker
Endokarditi - Ada kriterianya:
s Patologis mikroorganisme pada pemeriksaan kultur pada vegetasi, abses intrakardiak,
atau lesi patologis melalui histologis
Dx: 2 M, 1M3m, 5m
Nangis bgt Txnya banyak huhue
EK: - Infeksi SGBHA dari demam rematik akut ke penyakit jantung rematik. Buat DRA
PJR bisa pake ~ Kriteria Jones dengan 2M atau 1M2mi
- Kalo RHD itu definisinya kerusakan 1/lebih katup jantung yg diawali DRA,
biasanya yg kena katup mitral (regur stenosis)
- Jadi ASTO + YAA
Nanti bedanya sama demam rematik akut (kan sama2 infeksi SBHGA kan, tapi ada gejala
faringitis bakterial, impetigo bulosa, dan ektima TANDA INFEKSI AKUT). KALO PJR
CUMAN KELUHAN JANTUNG MENETAP.
Txnya nih berhubung 3A: jadi dari GABHS infeksi (primary prevention) sebelum ke DRA
lalu (secondary prevention) sebelum ke PJR (tertiary prevention) sebeum ke gagal
jantung/stroke/endocarditis/death.
- PRIMER Penicillin G <=27kg 1.2 jt IM, kalo >27 kg 600k IM SD
- SEKUNDER Penicillin B/3 minggu, <30 kg 600k, >= 30 kg dan dewasa 1.2 jt;
PO Penicillin phenoxymethyl 250 mg 2x/hari
EK:
Cor Pulmo
HT Pulmo
Note:
Cor pulmonale
- RVH ec paru gejala Gagal Jantung Kanan ya yg dari seluruh tubuh itu loh
- EKG: p pulmonal , RVA, RVH, RBBB, RV Strain
- Akut (mendadak, emboli/ARDS), Kronik (hipoksia yg lama jadi resisten kayak di
COPD, SOPT, Fibrosis paru), Acute on chronic (oberload paru/konstriksi kayak di
Pneumonia/Aktivitas)
- Tx: Diuretik, Spironolakton, retriksi garam
HT Pulmonal
- Peningkatan tekanan arteri pulmonal rata2 >= 25 mmHg saat istirahat dengan
kateterisasi jantung kanan.
- Tx: CCB (verapamil, diltiazem), PDE5 (Sildenafil), Analog Prostasiklin (Iloprost)
Kardiomiopati: penyakit otot jantung
KM: Note:
Dilatasi - Kalau karena kemoterapi dicegah dengan kardioprotektif (Antrasiklin dan
Dextrazocane). Ada gejala HF dan riwayat kemo.
- Peripartum cardio myopathy (PPCM) 1 perpartum-6 bulan PP, wanita, gejala
HF. FR multipara dan usia lebih tua. Biang keroknya karena kadar prolaktin yang
tinggi (proinflam). Tx: Bromocriptine (prolaktin inhibitor)
- Aneurisma infark dulu terus bulging pada kantong yang lemah terus dilated deh.
EKG: R tinggi di Avr (Goldberger), Persisten STE + T inversi (2 mgg infark), gel.R
kecil pada distribusi dinding ventrikel kiri. PP GS Ventrikulografi. Tx: antikoag,
ACEi/ARB, bedah.
- Takotsubo enlarged left ventricle penyakit patah hati nih. PF: late-peak
murmur sistolik pada aorta, regurgitasi mitral.
- Anemia pada kasus berat <6 Hb dan kronis, oksigen kurang dan apoptosis
dilatasi deh. EKG: Sinus Takikardi + LVH/low voltage, BNP naik. Tx: transfusi
Fe.
KM: - Hypertrophic Cardiomyopathy (HCM) biasanya keturunan (muda dan atlit), ada
Hipertrofi SVT/Afib, tanda gagal jantung, sinkop. PF ada perbesaran ASIMETRIS (yg
membedakan dengan Athlete’s Heart) murmur ejeksi sistolik pada apeks (obstruksi
LV) yang mengeras bila valsava, olga, atau berdiri. PP MRI ada hipertrofi LV
asimetrik.
- Hypertensive Heart Disease ada LVH dan gangguan fungsi jantung karena
hipertensi sistemik. Ada perubahan atrium kiri dan arteri koroner.
Asimptomatik/dispneu/angina. PF: ADA S4!!!! Ada S3, aorta
insufisiensi/stenosis, dan mitral regurgitasi
Ini my big boss enemy WKWKW, karena susah aku ngelogikanya. Yawislah hapalin gejalanya dan
khasnya aja ya!
Asianotik:
- ASD murmur wide S2 fixed split katup P/T, ini yg tetiba ketauan pas hamil nggak boleh
pervaginam
- VSD murmur pansistolik/halosistolik ICS III/IV Katup T
- PDA murmur kontinu/ machinery ICS II sinistra katup P
- CoA 3-sign/ E-sign, click ejection
Sianotik:
- ToF DROP SAD, VSD, RVH, Overriding AO, Pulmonary Stenosis, +ASD, boot shaped app
- ToGA egg on string app
Asianotik: Ada 4 tipe:
ASD 1. Defek sekundum
2. Defek primum
3. Sinus venosus
4. Sinus koronarius
Ssx:
- Asimptomatis
- ISPA berulang
- Sesak kalo aktivitas
- S2 melebar dan teteap saat inspirasi atau ekspirasi (splitting)
Khas: @atrium jadi ada katup P dan T
- Murmur sistolik katup pulmonal
- Murmur diastolik katup trikuspid
- Murmur wide S2 fixed split
Essenmenger syndrom, dan bisa jadi muncul waktu tekanan intraabd tinggi pas
hamil/melahirkan
Tx:
- Kalo ukuran 5 mm - <1 mm penutupan defek spontan
- Defek > 1 cm intervensi medis/bedah
- Intervensi transkateter perkutan defek ostium secundum
Wanita dengan ASD besar/eissenmenger TIDAK BOLEH HAMIL ☹
Tx:
- Antikongesti dengan inotropik, diuretik, Oksigen, PGE1 infus
- Definitif: repair, kateter balon
Simptom:
- Sianosis, takipnea, DOE hypoxic spell/tet squatting untuk ningkatin PVR
- PS Murmur sistolik katup Pulmo
- OAO S2 tunggal mengeras
- VSD murmur halosistolik tengah sternal kiri
- RVH Right ventricular tap sepanjang sternum
- ASD S2 fixed split/sistolik murmur atas sternal kiri + middiastol rumble
PP: Ronsen boot shaped heart, EKG RAD dan RVH, Ekokardio GS
Tx: Squatting
- Cairan
- Takipneu Morfin 0.1-0.2 mg/kg
- Hypoxic spell Bicnat 1 meq/kg
- Preload & SVR Propanolol 0.05 mg/kg atau 2-4mg/kg/hari
- Vasokonstrik Fenilefrin/NE
- Definitif: Bedah
Sianotik: Kaitannya sama genetik, GDM, Intake vit.A tinggi waktu hamil, dan obat2an waktu hamil
ToGA lainnya. Biasanya bayi ini langsung lethal, tapi dengan ada kelainan lainnya bisa hidup.
Simptom:
- Sianosis dari lahir, CHF, hypoxic spell
- PF: takipnea dengan sianosis, S2 tunggal mengeras, Halosistolik murmur/VSD,
Midsistolik murmur/PS, tanda CHF
- Ronsen: Egg on string appearance
- EKG: RVH, BCH
- Lab: hypoxemia dan acidosis, hipokalsemia
Lain-lain