Format Pengkajian Neonatus Ny V - Asfiksia
Format Pengkajian Neonatus Ny V - Asfiksia
Format Pengkajian Neonatus Ny V - Asfiksia
I. IDENTITAS DATA
Nama : By. Ny W
Tempat/tanggal lahir : Malang, 27-02-2023
Nama Ayah/Ibu : Ny. W
Pekerjaan Ayah : Karyawan Swasta
Pendidikan Ayah : SMP
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Pendidikan Ibu : SMP
Alamat/No. Telepon : Dusun bedali, Rt 29, Rw 09
Kultur :-
Agama : Islam
keterangan:
Laki-laki
perempuan
tinggal serumah
VI. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung / keluarga yang dapat dihubungi
Ayah dan ibunya
2. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Ayah
1x Menyentuh 2x
Tidak terkaji Memeluk Tidak terkaji
Tidak terkaji Berbicara Tidak terkaji
Tidak terkaji Berkunjung Tidak terlaji
1x Kontak mata 2x
3. Anak yang lain
Jenis Kelamin Anak Riwayat persalinan Riwayat Imunisasi
Ranitidin 2x 500 mg
Methylprednisolone 3x5 mg
ogt
rawat talpus, pemberian o2 NCAP PEEP turun 6 cm H2O, FiO 35% Flow 10 Lpm,
7. Hasil Laboratorium :
10. Lain-lain : -
Beri tanda ( cek ) pada istilah yang tepat dari data-data dibawah ini. Gambarkan semua
temuan abnormal secara obyektif, gunakan kolom komentar bila perlu.
1. Reflek Moro
( √ ) Moro ( ) Menggenggam ( ) Menghisap
2. Tonus / aktivitas
a. (√ ) Aktif ( ) tenang ( ) Letargi ( ) Kejang
b. (√ ) Menangis keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis
3. Kepala / leher
a. Fontanel Anterior
(√ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
( √ ) Tepat ( ) Terpisah ( ) menjauh
c. Gambaran wajah
( √ ) Simetris ( ) Asimetris
d. Molding
( √ ) Caput Succedaneum ( ) Chepalohematoma
4. Mata
( √ ) Bersih ( ) Sekresi
5. THT
a. Telinga
( √ ) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
( √ ) Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping Hidung
c. Palatum
( √ ) Normal ( ) Abnormal
6. Abdomen
a. ( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
b. Lingkar perut : 32 cm
c. Liver : ( ) kurang dari 2 cm ( ) Lebih dari 2 cm
7. Thoraks
a. ( √ ) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : ( ) derajat 1 ( √ ) derajat 2 ( ) derajat 3
c. Klavikula : ( √ ) Normal ( ) Abnormal
8. Paru-paru
a. Suara nafas : ( √ ) Sama kanan kiri ( ) Tidak sama kanan kiri
( ) Bersih ( ) Ronchi ( ) Rales ( ) sekret
b. Bunyi nafas
( √ ) terdengan di semua lapang paru ( ) tidak terdengar ( ) menurun
c. Respirasi
( ) Spontan , jumlah : RR 86 x/menit
( ) Sungkup/boxhead, jumlah : x/menit
( √ ) Ventilasi assisted CPAP : O2 NCAP PEEP turun 6 cm H20, FiO2
35% FfLO 10 Lpm
9. Jantung
a. ( ) Bunyi Normal Sinus Rytme ( NSR ) , jumlah : 125x/menit
( ) Mur-mur ( ) Lain-lain, sebutkan
b. Waktu pengisian kapiler, Batang tubuh :kurang dari dua detik
Ektrimitas :-
c. Nadi perifer
Berat Lemah Tidak ada
Brachial kanan
Brachial kiri
Femoral kanan
Femoral kiri
10. Ekstrimitas
a. ( √ ) Semua ekstrimitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) tidak dapat dikaji
b. Ekstrimitas atas dan bawah ( ) Simetris ( ) Asimetris
11. Umbilikus : ( √ ) Normal ( ) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainage
12. Genital : ( √ ) Normal ( ) Abnormal ( ) Ambivalen
13. Anus : ( √ ) Paten ( ) Imperforata
14. Spina : ( √ ) Normal ( ) Abnormal
15. Kulit
a. Warna : ( ) Pink ( √ ) Pucat ( ) Jaundice
b. ( ) Rash / kemerahan
c. ( ) tanda lahir
16. Suhu
a. Lingkungan
( ) Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu
( √ ) Inkubator ( ) Suhu ruang ( ) Boks terbuka
b. Suhu kulit : hangat 36,9
KOMENTAR :
………………..…………………………………………………………………………………
1. Pola Napas Efektif (D.0005) b.d hambatan upaya napas d.d dispnea
3. Termoregulasi tidak efektif (D.0149) b.d infeksi d/d leukosit yang tinggi 16100
ASUHAN PERAWATAN
PARAF :
DIAGNOSA
TUJUAN DAN Hari/tgl
KEPERAWATAN
NO KRITERIA INTERVENSI Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
/MASALAH
HASIL
KOLABORATIF
1. Pola Napas Efektif Setelah dilakukan Manajmen jalan nafas Kamis,3 1. monitor pola Kamis,3 S : -
(D.0005) b.d intervensi (1.01011) maret nafas maret
hambatan upaya keperawatan selama Observasi jam 2. Mengobservasi jam O:
napas d.d dispnea 1x8 jam 1. monitor pola 08.00 kondisi umum 14.00 - dispnea sedang (3)
diharapkan Pola nafas bayi - penggunaan otot bantu
Napas (L.01004) (frekuensi, 3. Mengganti napas sedang (3)
membaik dengan: kedalaman, pampers
1. dispnea cukup usaha nafas) A : masalah teratasi sebagian
menurun (4) 2. monitor bunyi 09.00 4. Memonitor TTV
2. penggunaan nafas (RR, SpO2, nadi P : melanjutkan intervensi
otot bantu tambahan dan suhu) setiap Pencegahan Aspirasi (I.01018)
napas cukup (mis. 1 jam sekali
menurun (4) gurgling,
mengi, 10.00 5. Memonitor TTV
wheezing, (RR, SpO2, nadi
ronkhi kering) dan suhu) setiap
3. monitor 1 jam sekali
seputum
Terapiutik 11.00 6. Memonitor TTV
1. pertahankan (RR, SpO2, nadi
kepetenan dan suhu) setiap
jalan nafas 2 jam 1 jam
2. posisikan sekali
semi fowler 12.00
atau fowler 7. Memonitor TTV
3. berikan (RR, SpO2, nadi
minuman dan suhu) setiap
hangat 13.00 1 jam sekali
4. lakukan 8. Memonitor TTV
fisioterapi (RR, SpO2, nadi
dada jika dan suhu) setiap
perlu 1 jam sekali
5. lakkan
pengisapan
lender kurang
dari 15 detik
6. lakukan
hiperoksigena
si sebelum
pengisapan
endotrakeal
keluarkan
sumbatan
benda padat
dengan
forshep
McGill
7. berikan
oksigen
edukasi
1. anjurkan
asupan cairan
2000ml/hari,
jika tidak
kontra
indikasi
2. anjurkan
teknik batuk
efektif
kolaborasi
1. kolaborasi
pemberkan
bronkodilator,
ekspektoran,
muklitik jika
perlu
2. Resiko Infeksi Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi Kamis,3 Kamis, 3 maret jam Kamis,3 S : -
(D.0142) b.d intervensi (I.14539) maret 10.55 maret
ketidakadekuatan keperawatan selama Observasi : jam 1. Mencuci tangan jam O:
pertahanan tubuh 1x8 jam Monitor tanda dan 11.00 sebelum dan 11.30 Sel darah putih sekala (3)
sekunder diharapkan gejala infeksi lokal sesudah kontak Suhu tubuh sekala (5)
Status Imun dan sistemik dengan bayi dan 36,6°c
membaik dengan : Terapeutik : lingkungan bayi Suhu kulit sekala (5)
Tingkat infeksi 1. Batasi jumlah 2. Mempertahankan
1. Sel darah pengunjung teknik apseptik
putih cukup 2. Cuci tangan pada pasien A : masalah teratasi sebagian
membaik sebelum dan berisiko tinggi
(5) sesudah kontak P : melanjutkan intervensi
Status imun dengan pasien 3. Membatasi jumlah Pencegahan Infeksi (I.14539)
11.20
1. Suhu tubuh dan lingkungan pengunjung pada
sekala 5 pasien bayi
Integritas kulit dan 3. Pertahankan
jaringan teknik apseptik 4. Memonitor Ttv
1. Suhu kulit pada pasien setiap 1 jam
sekala 5 berisiko tinggi
Edukasi :
1. Jelaskan tanda
dan gejala
infeksi
2. Ajarkan cara
mencuci tangan
dengan benar
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
imunisasi