Asuhan TM 3
Asuhan TM 3
Asuhan TM 3
Deskripsi :
Wanita akan dikatakan hamil jika wanita tersebut mengalami tanda tanda kemungkinanan kehamilan
atau tanda tanda pasti hamil seperti :
kehamilan Saifuddin (2010), menerangkan bahwa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu). Kehamilan trimester III antara umur kehamilan 28-
40 minggu.
Dapat disumpulkan bahwa kehamilan TM 3 ialah kehamilan yang dimulai dari umur 28 – 40 minggu .
A. Kebutuhan Fisiologi
1. Nutrisi ( bagian ratih )
2. Oksigen ( bagian Ratih)
3. Personal hygine ( bagian Ratih )
4. Pakaian
Ibu hamil sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar, mudah dikenakan dan nyaman.
Gunakan kutang dengan ukuran sesuai ukuran payudara dan mampu menyangga seluruh
payudara, tidak menggunakan sepatu tumit tinggi (Nugroho,dkk, 2014).
Pakai pakaian yang mudah menyerap keringat seperti Bahan kaus sangat nyaman dan
lembut, serta mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga tidak akan membuat
Bunda mengalami biang keringat jika dipakai sepanjang hari. Pakaian ini juga sering
menjadi suatu permasalahan ketidak nyamanan pada ibu hamil.
Asuhan yang diberikan ketika ibu dating dengan masalah ketidaknyamanan
Menjelaskan dan memberikan edukasi kasi kepada ibu mengenai jenis
pakaian yang baik untuk digunakan selama hamil seperti : menggunakan
pakaian yang longgar, mudah dikenakan dan nyaman. Gunakan kutang
dengan ukuran sesuai ukuran payudara dan mampu menyangga seluruh
payudara, tidak menggunakan sepatu tumit tinggi, pakaian yang mudah
menyerap keringat seperti Bahan kaus sangat nyaman dan lembut, serta
mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga tidak akan
membuat Bunda mengalami biang keringat jika dipakai sepanjang
hari.
5. Eliminasi
Ibu hamil sering buang air kecil terutama pada kehamilan trimester III dengan frekuensi
buang air besar menurun akibat adanya konstipasi. Ibu hamil akan sering ke kamar mandi terutama saat
malam sehingga menganggu tidur, sebaiknya intake cairan sebelum tidur dikurangi (Nugroho,dkk, 2014).
Ini terjadi akibat ada nya tekanan kandung kemih oleh uterus sehingga menyebabkan ibu sering BAK .
tidak hanya itu frekuensi BAB juga menurun sehingga menyebabkan konstipasi.
Kandung kemih dalam kondisi normal dapat menampung urin sebanyak 600 ml. Akan tetapi, keinginan
untuk berkemih dapat dirasakan pada saat kandung kemih terisi urin dalam jumlah yang lebih kecil (150-
200 ml pada orang dewasa). Wanita hamil juga akan mengalami akumulasi natrium 500-900 mEq dan 6-
8 L air. Terjadi pula peningkatan pada volume cairan serta aliran plasma ginjal (RPF) menjadi meningkat
sekitar 60-80 % pada pertengahan trimester kedua dan akan menetap pada trimester ketiga, selanjutnya
50 % selama kehamilan. Trimester ketiga perubahan sistem urinaria yang terjadi seperti beberapa
pelebaran calyces ginjal, panggul, dan ureter terjadi, terutama sisi bagian kanan (Sherwen, 1999;
Littleton, 2001; Siswodarmo, 2008).
Adapun posisi seksual yang tepat untuk ibu hami pada TM 3 Yaitu :
Woman on top
Woman on top merupakan posisi seks di mana perempuan berada di
atas pasangan.
Posisi woman on top termasuk posisi ideal yang sebenarnya bisa
dilakukan kapan saja saat wanita hamil. Tapi, posisi ini menuntut
kesimbangan. Jadi, apabila keseimbangan mengganggu
hubungan badan karena faktor perut yang telah membesar dan
lain sebagainya, ibu hamil mungkin lebih baik berada dalam
posisi berbaring
Posisi spooning
Posisi spooning atau menyendok juga merupakan posisi yang
cukup nyaman dilakukan oleh ibu hamil karena tidak ada tekanan
di perut dan wanita bisa bergerak dengan lebih leluasa.