Elvi Mahara, 180208031, FTK, PKM, 081262062455
Elvi Mahara, 180208031, FTK, PKM, 081262062455
Elvi Mahara, 180208031, FTK, PKM, 081262062455
SKRIPSI
Diajukan Oleh
ELVI MAHARA
NIM. 180208031
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Prodi Pendidikan Kimia
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
untuk mencapai gelar Sarjana pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan
Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dalam
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pada penyusunan skripsi ini,
khususnya kepada:
1. Bapak Dr. Muslim Razali SH, M.Ag sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan
stafnya.
vi
3. Bapak Muammar Yulian, M.Si sebagai pembimbing pertama yang telah
ini.
ini.
5. Bapak Safrijal, M.Pd atas arahan, nasehat dan inspirasi yang telah
diberikan.
6. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Bandar dan dewan guru yang telah
penelitian
skripsi ini.
9. Ayahanda Salman, Ibunda Rhadiati, dan keluarga besar atas do’a dan
vii
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang
Elvi Mahara
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG
LEMBAR PERNYATAAN RESMI
ABSTRAK..........................................................................................................v
KATA PENGANTAR......................................................................................vi
DAFTAR ISI.....................................................................................................ix
DAFTAR TABEL.............................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 5
E. Definisi Operasional ................................................................ 6
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................. 59
B. Saran ........................................................................................ 59
ix
LAMPIRAN-LAMPIRAN..............................................................................64
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
untuk menguasai penerapan konsep terkait materi koloid yang dibutuhkan dalam
kesejahteraan, ekonomi dan memiliki data ilmiah dan perspektif ilmiah dalam
yang berguna, imajinatif, kreatif dan penuh perasaan melalui informasi mentalitas,
pendidikan nasional, literasi sains benar-benar dapat dibuat dengan sukses dan
ideal.2 Literasi sains merupakan salah satu kunci untuk menghadapi berbagai
kesulitan di abad 21, misalnya kemampuan berpikir pada dasarnya dalam berpikir
1
Srini Hidayatin dan Mitarlis, “Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
pada Materi Koloid untuk Melatihkan Keterampilan Literasi Sains”, Unesa Journal of Chemical
education, 2018, Vol. 7, No. 1, h.77.
Awwaluddin Tjalla, Konsep Literasi Sains dalam Kurikulum 2013, (Jakarta : Pusat
2
1
2
kehidupan.
Desember 2021 dan diperkuat dengan hasil wawacara bersama guru kimia,
diketahui bahwa terdapat masalah dalam penerapan kurikulum 2013 yaitu proses
materi, yang mengakibatkan hasil belajar siswa menurun. Dimana siswa untuk
mencatat dan menghafal materi. Namun, kenyataannya siswa masih saja belum
mengerti terhadap materi yang sudah dijelaskan oleh guru. Siswa masih belum
yang membuat siswa jadi sulit memahami materi koloid dan aplikasinya.
SMA Negeri 1 Bandar umumnya hanya menggunakan buku, dan dibantu dengan
sumber belajar dan media pembelajaran pada materi koloid ini memberikan efek
yang negatif kepada siswa yaitu turunnya motivasi belajar pada siswa. Selain itu,
menggunakan buku paket secara efektif sehingga siswa kurang memahami materi
3
kimia. Jika terus berlanjut akan menurunkan motivasi belajar siswa dan
komputer, laptop dan proyektor. Beberapa mata pelajaran lain juga sudah
ketersedian buku paket yang masih kurang di SMA Negeri 1 Bandar dan
penerapan karakter siswa yang cenderung lebih aktif dalam penggunakan media
sebagai sarana dalam proses belajar.4 Jika ditinjau dari karakteristik materi koloid
yang hanya berisi teori tanpa perhitungan matematis, maka media flipbook dinilai
menunjukkan bahwa media ini memiliki kelayakan yang sangat layak untuk
dijadikan sebagai bahan ajar dengan 85,4% validasi dari segi materi, 85,5% dari
3
Informasi dari SMA Negeri 1 Bandar (18 Desember 2021).
4
Norhalidah, Raden Roro Ariessanty, dan Fitrah Yuridka, “Pengaruh Flipbook Kimia
terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Koloid”, Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia,
2019, Vol. 2, No. 2, h.23.
4
segi media yang disimpulkan bahan ajar flipbook memiliki kriteria sangat layak
kelas VIII SMP menunjukkan rata-rata validasi media flipbook 85,70% sehingga
Memiliki tiga kriteria validasi yaitu format, isi dan bahasa.6 Flipbook efektif
literasi sains yang signifikan terjadi dimensi kompetensi 40% yang berkaitan
dengan kemampuan siswa dalam memecahan masalah berdasarkan data dan bukti
ilmiah.7
media pembelajaran kimia berbasis literasi sains berupa flipbook yang sangat
potensial untuk dikembangkan sebagai bahan ajar, alternatif proses belajar, dan
untuk mengetahui kelayakan dan daya tarik media yang dikembangkan dalam
5
Nur Candra Eka Setiawan, Wayan Dasna dan M.Muchson, “Pengembangan Digital
Flipbook untuk Memfasilitasi Kebutuhan Belajar Multiple Representation pada Materi Sel Volta”,
Jurnal Kependidikan Kimia, 2020, Vol.8, No. 2, h.107
6
Intan Widyasari, Zetriuslita, Endang Istikomah dan Sari Herlina, “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Flipbook pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dikelas VIII
SMP”, Jurnal Derivat, Vol. 8, No.1, h.69
7
Hana Puspitasari, Insih Wilujeng dan Djuniar Rahmatunisa Haristy, “ Keefektifan
Interactive E-book IPA untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP pada Masa
Pandemi Covid-19”, Al Ulum Sains dan Teknologi, Vol.6, No.2 h.54
5
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
kimia.
6
a. Bagi guru :
b. Bagi siswa :
c. Bagi sekolah :
d. Bagi peneliti :
E. Definisi Operasional
diharapkan dapat lebih memudahkan pembaca untuk melihat isi agar tidak muncul
kesan-kesan yang salah, sehingga pengertian istilah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Penelitian Pengembangan
ada dan dibentuk menjadi sebuah media yang dapat dimamfaatkan dalam
koloid.
2. Media flipbook
animasi, video, gambar, suara, dan rute yang membuat peserta didik lebih
interaktif.
Kvisoft flipbook maker yaitu salah satu sofware yang digunakan sebagai
fitur seperti video, gambar, animasi bergerak serta audio yang dapat
tidak monoton.
8
J.Mbulu dan Suhartono, Pengembangan Bahan Ajar, (Malang : Elang Mas, 2004), h. 5.
9
Sulistyani, Jamzuri dan Rahardjo, “Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara menggunakan
Media Pocket Book dan tanpa Pocket Book pada Materi Kinematika Gerak Melingkar Kelas X”,
Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 1, No. 1, 2013, h. 164.
8
4. Koloid
Koloid adalah campuran yang terjadi antara larutan dan suspensi. Koloid
adalah campuran heterogen. Koloid terdiri dari dua fase, yaitu fase
terdispersi dan fase pendispersi, dimana fase terdispersi adalah zat yang
tersebar merata. 10
10
Novitalia Ablinda Sari, Modul Pembelajaran SMA Kimia, (Palembang : Direktorat
SMA, 2020), h. 10
BAB II
LANDASAN TEORI
keingintahuan terhadap sesuatu yang belum pernah ada yang memperhatikan dan
diteliti sehingga perlu diteliti kembali untuk menjelaskan apa yang telah ada
tersebut.
Hanafi pada suatu metode penelitian yang menghasilkan suatu barang dan
penelitian yang menghasilka suatu media tertentu atau penyempurnaan dari suatu
11
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta
12
Hanafi, “Konsep Penelitian R&D dalam Bidang Pendidikan”, Saintifika Islamica:
Jurnal Kajian Keislaman, Vol. 4, No. 2, h. 130
9
10
pengembangan media pembelajaran baru. Tahap kedua yaitu tahap design untuk
divalidasi oleh tim validator yang selanjutnya flipbook akan di terapkan kepada
peserta didik. Tahap keempat yaitu implementasi media flipbook kepada peserta
didik di kelas. Uji coba ini dilakukan agar melihat respon guru dan peserta didik
B. Media Pembelajaran
Malik media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dimamfaatkan untuk
peserta didik dalam belajar dan memilih pilihan untuk membayangkan materi
teori yang diajarkan sehingga lebih mudah dipahami oleh peserta didik.
belajar
diinginkan
diyakini akan terjadi komunikasi antara pendidik dan peserta didik dalam
15
Rodhatul Jennah, Media Pembelajaran, (Yogyakarta : Antasari Press, 2009), h. 22
16
Muhammad Hasan, Milawati, dkk, Media Pembelajaran, (Klaten : Tahta Media
Group, 2021), h. 41
13
dapat memilih dan memamfaatkan media pembelajaran yang tepat dan sesuai
dapat diselesaikan di mana saja kapan saja, dan mendorong peserta didik aktif
media pembelajaran.17
dengan tujuan yang ingin dicapai; (2) pas atau tepat untuk membantu isi
pembelajaran khususnya realitas, ide, standar dan spekulasi; (3) praktis, luwes
dan tahan lama; (4) pendidik atau guru berbakat dalam memamfaatkannya; (5)
bahan ajar, topik, isi yang relevan dengan kurikulum, urutan yang sesuai,
konsep nyata, serta efek dan warna yang telah teruji kebenarannya. Dengan
yang baru diperoleh atau dipelajari. Peserta didik menjadi aktif berinteraksi
C. Media Flipbook
gabungan menjadi sebuah buku yang memberikan ilusi gerak. Ide flipbook
satu per satu akan terlihat seperti benar-benar membuka buku. Tampilan
flipbook sangat menarik dan selanjutnya bahasa yang mudah dipahami oleh
18
Sulistyani, “Perbedaan....., h. 164.
19
Mia Haryanti, Nurna Listya Purnamasari, “Pengaruh Media Pembelajaran Flipbook
terhadap Gaya Belajar Visual Siswa Kelas X TKI SMKN 1 Boyolangu”, Jurnal of Education and
Information Communication Technology, 2019, Vol. 3, No. 1, h. 24
15
menggunakan laptop. 22
20
Nur Chandra Eka Setiawan, Wayan Dasna & M.Muchson, “ Pengembangan Digital
Flipbook untuk Menfasilitasi Kebutuhan Belajar Multiple Representation pada Materi Sel Volat”,
Jurnal Kependidikan Kimia, 2020, Vol. 8, No.2, h.109
21
Desi Rahmawati, Sri Wahyuni dan Yushardi, “Pengembangan Media Pembelajaran
Flipbook pada Materi Gerak Benda di SMP”, Jurnal Pembelajaran Fisika, 2017, Vol. 6, No. 4, h.
327
16
D. Literasi Sains
fenomena logis, ilmiah dan sosial, dapat memberikan kesimpulan yang benar,
PISA 2000 membagi literasi sains menjadi tiga aspek penting dalam
22
Witri Nuruliah, Syamswisna dan Yokhebed, “Kelayakan Media Flash Flipbook pada
Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA”, h. 2.
23
Yunus Abidin, Pembelajaran Literasi Strategi Meningkatkan Kamampuan Literasi
Matematika, Sains, Membaca dan Menulis, (Bandung : Bumi Aksara, 2017)
24
Yosef Firman Narut, Kanisius supardi, “Literasi Sains Peserta Didik dalam
pembelajaran IPA di Indonesia”, Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 2019, Vol. 3, No. 1, h. 64
17
hari.
Literasi sains penting dimiliki peserta didik karena alasan berikut yaitu
E. Materi Koloid
Koloid berasal dari kata Yunani “kolla” dan “iod”. Kolla berarti lem,
sedangkan iod berarti seperti atau mirip. Istilah koloid pertama kali dikemukkakan
oleh Thomas Graham pada tahun 1861 mengingat persepsinya tentang gelatin.
Koloid adalah campuran yang ada antara larutan dan suspensi. Secara kasat mata
homogen.26
Koloid terdiri dari 2 fase, yaitu fase terdispersi dan fase pendispersi,
dimana fase terdispersi adalah zat yang dihamburkan dan fase pendispersi adalah
media di mana zat terdispersi yang tersebar merata. Fase terdispersi koloid bisa
berupa padat, cair, dan gas, serta fase pendispersinya. Ada 8 macam koloid karena
apabila fase terdispersi gas dan fase terdispersi gas, kombinasi keduanya bukan
25
Anggun Winata, Sri Cacik dan Ifa Seftia, “ Analisis......, h.36
26
Novitalia Ablinda Sari, S.T., Modul Pembelajaran SMA Kimia, (Palembang :
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan Dikmen, 2020), h. 10.
19
tabel berikut.
2. Sifat Koloid
a. Efek Tyndall
kerangka koloid.
dispersi, koloid dan larutan, maka bila dilihat secara berlawanan dari arah
datangnya cahaya akan terlihat jelas bahwa cahaya melalui dispersi dan
3) Peristiwa warna biru di langit pada siang hari dan warna orange
b. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak tidak beraturan atau gerak silang yang
Peluncuran ini akan membuat partikel yang tersebar menabrak partikel zat
juga.
Kejadian ini akan diulang dan ini bisa terjadi kaarean ukuran
c. Muatan Koloid
1) Elektroforesis
dalam kerangka koloid dan terkait dengan sumber arus searah, partikel
muatannya.
pesawat Cottel).
2) Adsorpsi
atau partikel dan atom yang netral) oleh lapisan luar partikel koloid.
Peristiwa ini terjadi karena daya tarik partikel, atom atau ion pada
ini juga karena regangan permukaan yang besar dari koloid, sehingga
23
c) Pewarna tekstil
d) Sanitasi air
d. Koagulasi
untuk mengumpulkan residu koloid atau sol tanah dalam air (yang
bermuatan negatif).
24
e. Koloid pelindung
lapisan di sekitar partikel koloid lainnya. Lapisan ini akan menjaga muatan
koloid dengan tujuan agar partikel koloid tidak mengendap atau terpisah
Misalnya :
f. Dialisis
elektrolit dengan fokus yang tepat ke dalam koloid. Jika konsentrasi ada
yang terbuat dari selaput semi permiabel (kantong koloid) dan direndam
dalam air yang mengalir tanpa henti. Selaput semi permiabel adalah
25
flipbook, hasil nilai present peserta didik sebelum belajar mengenai materi koloid
memiliki hasil present lebih rendah dibandingkan nilai postest. Dan setelah
koloid. Persentase kelayakan media oleh ahli media 83,52% dan oleh ahli materi
sains yang layak secara teoritis dan empiris dengan persentase rata-rata 97,9%
27
Norhalidah, dkk. “Pengaruh Media ....
28
Muhlas, “Pengembangan E-book Tipe Flipbook Berbasis Literasi Sains pada Materi
Ekologi Kelas X SMA”, Bioedu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi. Vol. 8, No.1, h. 62
26
kondusif bagi peserta didik dalam memahami konsep dengan baik. Media flipbook
A. Rancangan Penelitian
and Development (R&D). Research and Development (R&D) adalah strategi yang
digunakan untuk membuat suatu produk dan kemudian menguji kelayakan produk
tersebut.29 Model ADDIE digunakan sebagai metode dalam penelitian ini, yang
dijelaskan oleh Dick dan Carry (1996). Model ADDIE memiliki 5 tahapan yaitu
ADDIE adalah :
Analisis
Revisi revisi
29
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabeta,
2018), h. 297.
27
28
1. Analisis
kurikulum. Tahap ini diarahkan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan guru
dan peserta didik untuk proses belajar melakukan observasi terhadap guru dan
pembelajaran.
didik bosan.
masalah pembelajaran yang terjadi saat ini, seperti kurangnya fasilitas media
29
sesuai. Dan juga media flipbook dapat dikembangkan berkat adanya dukungan
2. Desain
3. Pengembangan
akan dibuat sesuai dengan konsep untuk menjadi produk. Flipbook yang telah
melewati proses desain kemudian dilakukan validasi oleh ahli validator untuk
revisi. Revisi media dilakukan sesuai saran tim validator bertujuan agar media
4. Implementasi
dengan menggunakan angket. Isi angket memuat aspek kognitif, afektif, dan
5. Evaluasi
tahap validasi dilakukan oleh tim ahli berdasarkan hasil validasinya dan
agar kedepannya pengguna akan lebih memahami dan dapat juga merevisi
media flipbook.
B. Lokasi Penelitian
C. Subjek Penelitian
masih sangat kurang aktif dalam proses pembelajaran kimia dibandingkan dengan
seluruh kelas XI IPA lainnya. Oleh karena itu kelas XI IPA 1 dijadikan sampel
untuk melihat kelayakan media flipbook berbasis literasi sains yang diuji langsung
oleh tim validator. Sedangkan instrumen angket kebutuhan dan respon digunakan
untuk melihat respon dari peserta didik terhadap media flipbook yang
dikembangkan .
media, bahasa dan materi untuk media yang dikembangakan. Lembar validasi
dan angket diberikan kepada tim ahli validator berisi petunjuk, reaksi dan
30
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : PT
Rineka Cipta, 2013), h. 211.
32
flipbook yang dibuat. Lembar validasi dan angket dapat dilihat pada
Lampiran 6.
Survei ini berisi reaksi siswa tentang cara menggunakan flipbook, reaksi
Lembar angket respon peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 10.
dahulu diuji validasinya. Validasi media dan angket merupakan isi instrumen
yang akan dijawab dan dinilai oleh tim validator. Validasi ini di lakukan oleh
dua validator yaitu ahli materi, media dan bahasa dari dosen Prodi Pendidikan
2. Penyebaran Angket
melihat respon peserta didik, respon peserta didik dilihat berdasarkan adanya
angket. Angket untuk peserta didik harus meleawati proses validasi terlebih
31
Sugiyono, Metode Penelitian....., h. 142.
33
dahulu, yang dilakukan oleh dosen Prodi Pendidikan Kimia Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry.
1. Data Validasi
Data validasi diperoleh dari 2 orang tim ahli yang berisi arahan, saran
dalam bentuk skala likert. Skala yang digunakan adalah skala dengan skor 1-4
Untuk melihat respon dari tim ahli maka penilaian yang diberikan yaitu
berbasis literasi sains dapat dilihat dari skor yang diperoleh. Adapun rumus
sebagai berikut:
∑𝑥
P= × 100%
∑𝑋
Keterangan :
P = Persentase Kevalidan (%)
∑ 𝑥 = Jumlah skor dari validator
∑ 𝑋 = Jumlah total skor ideal.32
32
Sutriono Hariadi, Implementasi Media Pembelajaran Berbasis TIK Teks Wawancara
Bahasa Jawa Berbasis Blended Learning pada Siswa Kelas VIII, (Buku buku, 2019), h. 15.
34
Data respon siswa yang diperoleh dari angket yang diberikan kepada
Keterangan:
P = Angka persentase
f = Frekuensi yang sedang dicari
persentasenya. N = Jumlah frekuensi/
banyaknya individu.33
33
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta :Rajawali Pers, 2015), h. 43.
35
(a) mengingat skala alfa cronbach (a) dari 0,00 hingga 1,00. Jika skala tersebut
dikumpulkan menjadi lima kelas dengan jangkauan yang sama, ukuran tingkat
Jika nilai alpha 0,7 atau lebih, item tersebut dikatakan memberikan
tingkat reliable yang cukup, sebaliknya apabila dibawah 0,7 item dikatakan
perhitungan uji validitas, berikut urutan dalam menghitung uji validitas dan
uji reliabilitas :
a. Uji Validatas
𝑛Ʃ𝐴𝐵−(Ʃ𝐴)(Ʃ𝐵)
r = √[𝑛Ʃ𝐴2−(𝐴)2][𝑛Ʃ𝐵2−(Ʃ𝐵)2]
34
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D..., h. 27
36
Keterangan:
r = Koefisien korelasi produk moment
A = Variabel ganjil
B = Variabel genap
ƩA = Jumlah total skor belahan ganjil
ƩB = Jumlah total skor belahan genap
ƩA2 = Jumlah kuadrat total skor belahan ganjil
ƩB2 = Jumlah kuadrat total skor belahan genap
ƩAB = Jumlah perkalian skor jawaban belahan ganjil dan
belahan genap
b. Uji Reliabilitas
𝐾 ∑ 𝑖2
ri = (𝐾−1) { 1 − 𝑠 }
𝑠𝑡2
Keterangan
K = Jumlah item
A. Hasil Penelitian
mengajar di SMA Negeri 1 Bandar dan juga 6 orang siswa SMA Negeri 1
didapatkan dengan memberikan angket kepada guru dan siswa untuk diisi
kegiatan tanya jawab dengan guru bidang studi kimia, penggunaan media
hasil akhir yang diinginkan dengan keahlian dan kompetensi yang sudah
35
Rahma Diani, dan Niken Sri Hartati, “Flipbook Berbasis Literasi Islam :
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika dengan 3D Pageflip Professional”, Jurnal Inovasi
Pendidikan IPA, Vol. 4, No.2, h.237
37
38
75,56% , pengolahan data persentase kebutuhan guru dan siswa bisa dilihat
pada Lampiran 12. Adapun data hasil analisis kebutuhan guru pada
36
Sri Ana Tambunan, “Analisa Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran pada
Mata Pelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung di Kelas Desain Permodelan dan informasi
Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan”, JPTS, Vol. 3, No.1, h. 25
39
slide powerpoint. Materi diperoleh guru untuk siswa dari buku ajar yang
kebutuhan siswa diberikan kepada enam siswa kelas XI IPA 1 dipilih sampel
yang mewakili.
37
Nova Irawati Simatupang dan Elferida Sormin, “The Effectiveness of Using Flipbook
Maker to Improve the Chemistry Learning Outcomes of Senior High School Students”, Jurnal
Pendidkan Kimia, Vol. 12, No.1, h. 27
41
2. Tahap Desain
flipbook maker yaitu sofware untuk memindahkan data yang telah dirancang
dibutuhkan dalam pembuatan flipbook seperti efek gambar, efek suara, dan
koloid dalam bentuk file PDF kemudian diimport dalam sofware kvisoft
3. Tahap Pengembangan
bacaan dan hasil penelitian terkait materi koloid berbasis literasi sains. Selain
kajian materi, flipbook memiliki tampilan gambar dan video untuk membuat
Digital Flipbook Berbasis Problem Solving pada Materi struktur Atom di Tingkat Sekolah
Menengah Atas”. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala. Vol. 7, No. 1, h. 42
39
Ahmad Fadillah, Dian Nopitasari dan westi Bilda, “E-Book Learning Media
Development Based on Kvisoft Flipbook Maker”, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif. Vol. 12,
No.2, h.317
43
kecil.
pembelajaran.
44
Mengenai hasil revisi yang diberikan oleh tim validator dilihat pada gambar
berikut:
(a) (b)
mana pada santan terdapat butiran minyak dalam air yang memiliki fase
(a) (b)
bisa efektif.
(a) (b)
pembelajaran akan tidak fokus karena tampilan video yang terlalu kecil.
(a) (b)
4. Tahap Implementasi
media flipbook yang telah dibuat dalam proses pembelajaran kepada siswa
peserta didik terhadap media flipbook pada materi koloid yang telah dibuat
setiap pertanyaan khususnya, yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Angket respon peserta didik terlihat dalam Lampiran
10.
47
selanjutnya siswa diberi angket respon mengenai media flipbook yang diberi
serta menyampaikan data dari pendidik kepada siswa juga menarik siswa
5. Tahap Evaluasi
dampak umum dari evaluasi kelayakan media dari tim validator dan juga
peserta didik melalui angket yang telah disebarkan untuk melihat apakah
media flipbook layak digunakan di sekolah. Hasil dari respon peserta didik
40
Riska Ananda, Sri Adelila Sari dan Rusman, “Pengembangan Media Chemopoly Game
Struktur Atom untuk Meningkatkan Aktivitas dan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas X di SMA
Negeri 4 Banda Aceh”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia (JIMPK), Vol.2, No.1, h.79
48
1. Penyajian Data
a. Penilaian Validasi Ahli
Validator ahli terdiri dari dua dosen Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan
ide-ide yang dikumpulkan oleh tim validator sesuai dengan saran yang
41
Nyoman Sugihartini, dan Kadek Yudiana, “ADDIE Sebagai Model Pengembangan
Media Instruksional Edukatif (MIE) Mata Kuliah Kurikulum dan Pengajaran”, Jurnal Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan, Vol.15, No.2, h.282
42
Sutriono Hariadi, “Implementasi Media Pembelajaran Berbasis TIK Teks Wawancara
Bahasa Jawa Berbasis Blended Learning pada Siswa Kelas VIII. Buku buku, h. 15.
49
Tabel
No. 4. 5 Penilaian Ahli Bahasa
Kriteria Penilaian Skor
1. Menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar. 4
2. Menggunakan peristilahan yang sesuai dengan konsep 3
pada pokok bahasan.
3. Bahasa yang digunakan lugas dan mudah dipahami 4
4. bahasa yang digunakan sudah komunikatif. 3
5. Ketepatan pemilihan bahasa dalam menguraikan materi. 4
6. Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi 3
yang ingin disampaikan.
7. Kalimat yang dipakai sederhana dan langsung ke 4
sasaran.
8. Ketepatan ejaan. 3
9. Konsisten penggunaan istilah. 3
10. Konsisten penggunaan simbol atau ikon. 3
Jumlah 34
Rata-rata 3,4
Persentase 85%
51
75,7 %
75%
memperoleh nilai 79,7% dari validator media, 85% dari validator bahasa
dan 75% dari validator materi. Jadi persentase rata-ratanya adalah 79,9%
dengan standar “Sangat Layak” jadi poduk ini sangat layak untuk
media flipbook yang lebih baik dan dapat dimamfaatkan secara tepat
oleh ahli media adalah 83,52% sedangkan tingkat kualifikasi isi oleh ahli
43
Norhalidah, dkk. “Pengaruh Media ....
53
dilihat pada bagian Lampiran 12. Maka dari data angket respon peserta
didik terhadap penilaian media flipbook berbasis literasi sains pada materi
dengan uji Cronbach Alfa mendapatkan nilai 0,78. Nilai reliabilitas atau
44
Muhammad Reza, Nurmalahayati, dkk, “Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran
Daring Berbasis Video dengan Bantuan Pen Tablet Selama Pandemi Covid-19”, Orbital : Jurnal
Pendidikan Kimia, Vol.5, No. 2, hal.130
55
dipercaya (reliable). Pengolahan data uji validitas dan uji reliabilitas bisa
Negeri 1 Bandar. Tabulasi data hasil respon guru dapat dilihat pada
Tabel 4.9
dilihat pada Lampiran 13. Jadi dari informasi angket respon guru
terhadap penilaian media flipbook pada materi koloid sangat baik untuk
B. Pembahasan
SMA Negeri 1 Bandar. Dalam penelitian ini digunakan model ADDIE dengan
Penelitian ini bertujuan untuk membuat media flipbook berbasis literasi sains dan
untuk menentukan respon peserta didik terhadap produk yang sedang dibuat.
Tahap berikutnya yaitu tahap desain, yaitu merancang flipbook yang akan
dibuat. Tahap ini diperlukan beberapa aplikasi sofware yaitu Kvisoft flipbook
maker yang digunakan untuk mendesign dan mengubah data menjadi flipbook.
media, bahasa dan materi. Informasi yang didapat dari validator kemudian
evaluasi, tahap yang digunakan untuk menilai setiap dampak dari evaluasi
ketercapaian media dari validator dan berdasarkan angket respon peserta didik.
1. Hasil Validasi
media flipbook ini dilakukan oleh dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
persentase yang didapat dari validasi yang telah dilakukan adalah 79,9% dari
ahli media, 85% dari ahli bahasa dan 75% dari ahli materi. Sehingga
diartikan flipbook berbasis literasi sains ini sesuai untuk digunakan dalam
Kimia terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Koloid. Tingkat persentase
media oleh ahli media adalah 83,52% sedangkan tingkat kualifikasi isi oleh
ahli materi adalah 97,2% sehingga media flipbook yang dibuat sangat baik
respon dari peserta didik terhadap media flipbook yang telah diujicobakan
pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Bandar, yang berarti menentukan
reaksi peserta didik terhadap media yang dibuat oleh peneliti. Hasil respon
Setuju”. dan selanjutnya dilakukan analisis lebih lanjut dengan uji reliabilitas
untuk menentukan tinggi rendahnya korelasi skor item dengan skor total.
Koefisien korelasi dengan uji Cronbach Alfa mendapatkan nilai 0,78. Nilai
reliabilitas atau koefisien internal > 0,7 menunjukkan bahwa angket yang
diartikan bahwa flipbook berbasis literasi sains ini benar-benar layak untuk
materi koloid.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
koloid berdasarkan tim validator yaitu dari tim ahli media sebesar
75,7%, dari tim ahli bahasa sebesar 85%, dan dari tim ahli materi
B. Saran
59
60
handphone.
Ananda, Riska, Sri Adelila Sari dan Rusman. “Pengembangan Media Chemopoly
Game Struktur Atom untuk Meningkatkan Aktivitas dan Ketuntasan
Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 4 Banda Aceh”. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pendidikan Kimia (JIMPK). 2(1)
Chairisa, Nur. (2016). “Perbedaan Literasi Ilmiah dan Hasil Belajar pada Materi
Sistem Koloid antra Pembelajaran yang Menggunakan Model Inkuiri
Terbimbing dengan Metode Eksperime Rill dan Eksperimen Animasi”.
Jurnal Inovasi Pendidikan. 7(2)
Diani, Rahma dan Niken Sri Hartati. (2018). “Flipbook Berbasis Literasi Islam :
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika dengan 3D Pageflip
Professional”. Jurnal Invovasi Pendidikan IPA. 4(2)
Fadillah, Ahmad, Dian Nopitasari dan westi Bilda. “E-Book Learning Media
Development Based on Kvisoft Flipbook Maker”. Jurnal Matematika
Kreatif-Inovatif. 12(2)
61
62
Firman, Narut Yosef dan Kanisius Supardi. (2019). “Literasi Sains Peserta Didik
dalam Pembelajaran IPA di Indonesia”. Jurnal Inovasi Pendidikan
Dasar. 3(1)
Norhalidaah, Raden dan Fitrah. (2019). “Pengaruh Flipbook Kimia terhadap Hasil
Belajar Siswa pada Materi Koloid”. Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu
Kimia. 2(2)
Pratiwi, dkk. (2019). “Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains”. Jurnal
Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF). 9(1)
Sulistyani, Jamzuri dan Rahardjo. (2013). “Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara
menggunakan Media Pocket Book dan Tanpa Pocket Book pada Materi
Kinematika Gerak Melingkar Kelas X”. Jurnal Pendidikan Fisika. 1(1)
Sutrisna, Nana. (2021). “Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA
Di Kota Sungai Penuh”. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(12)
Lampiran 1
65
Lampiran 2
66
Lampiran 3
67
Lampiran 4
68
69
Lampiran 5
70
71
72
Lampiran 6
73
74
75
76
77
Lampiran 7
78
79
80
81
Lampiran 8
82
83
84
Lampiran 9
Keterangan :
P = Persentase
validasi ahli media dengan jumlah yaitu 137. Skor ideal diperoleh dari
yaitu 4. Jadi jumlah skor ideal yaitu 43 x 4 = 172. Kemudian hasil tersebut
P = 137 x 100%
172
P = 79,7%
Berdasarkan persentase pada tabel di atas jumlah skor dari validasi ahli
bahasa dengan jumlah yaitu 34. Skor ideal diperoleh dari jumlah butir
P = 34 x 100%
40
P = 85 %
Berdasarkan hasil persentase pada tabel di atas jumlah skor dari validasi ahli materi deng jum
dimasukkan ke dalam rumus persentase sebagai berikut:
P= ∑𝑋 x 100%
∑ 𝑋𝑖
P = 27 x 100%
36
P = 75 %
86
Lampiran 10
87
88
Lampiran 11
89
90
91
Lampiran 12
P = 𝑓 x 100%
𝑁
Keterangan :
P = Persentase skor
Total skor yang didapatkan kemudian dibagi dengan skor maksimum. Skor
maksimum diperoleh dengan cara mengalikan jumlah peserta didik x skala likert x
jumlah pertanyaan pada angket. Skala likert yang digunakan pada penelitian ini
849
= 1000 x 100%
= 84,9%
instrumen angket.
92
5 4 37 148 16 1369
6 3 32 96 9 1024
7 3 30 90 9 900
8 3 32 96 9 1024
9 3 30 90 9 900
10 3 30 90 9 900
11 4 34 102 16 1156
12 3 30 90 9 900
13 3 30 90 9 900
14 4 40 160 16 1600
15 3 34 102 9 1156
16 4 33 132 16 1089
17 3 32 96 9 1024
18 3 31 93 9 961
19 4 38 152 16 1444
20 3 35 105 9 1225
21 4 35 140 16 1225
22 4 37 148 16 1369
23 4 38 152 16 1444
24 3 35 105 9 1225
25 4 39 156 16 1521
ƩX1 = 86 ƩY = 847 ƩX.Y ƩX21 = ƩY2 =
=2944 302 28945
r tabel untuk jumlah data sebesar 25 dan taraf signifikan 5% adalah 0,396
Tentukan r hitung
(25.2944)−(86.847)
r x1y = √(25.302−(86)2(25.28945−(847)2 )
73600−72842
r x1y = √(7550−7396)(723625−717409)
758
r x1y = √(154)(6216)
94
758
r x1y = √154 √6216
758
r x1y = 12,4 .78,8
758
r x1y = 977,1
r x1y = 0,775
Interpretasi
r hitung = 0,775 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang
artinya butir soal nomor 1 valid.
Tentukan r hitung
758
r x2y = √156 √6216
758
r x2y = 12,5 .78,8
r x2y = 758
985
r x2y = 0,769
Interpretasi
r hitung = 0,769 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang artinya butir soal nomor 2 valid.
9 3 30 90 9 900
10 3 30 90 9 900
11 3 34 102 9 1156
12 3 30 90 9 900
13 3 30 90 9 900
14 4 40 160 16 1600
15 3 34 102 9 1156
16 3 33 99 9 1089
17 3 32 96 9 1024
18 3 31 93 9 961
19 3 38 114 9 1444
20 3 35 105 9 1225
21 3 35 105 9 1225
22 3 37 111 9 1369
23 3 38 114 9 1444
24 3 35 105 9 1225
25 4 39 156 16 1521
ƩX1 = ƩY = 847 ƩX.Y ƩX2 1= 238 ƩY2 = 28945
76 =2598
Tentukan r hitung
(25.2598)−(76.847)
r x3y = √(25.238−(76)2)(25.28945−(847)2
64950−64372
r x3y = √(5950−5776)(723625−717409)
578
r x3y = √(174)(6216)
578
r x3y = √174 √6216
578
r x3y = 13,2 .78,8
97
578
r x3y = 1040,1
r x3y = 0,555
Interpretasi
r hitung = 0,555 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang artinya
butir soal nomor 3 valid.
4) Validitas butir instrumen nomor 4
2
No. Resp X4 Y X4.Y X4 Y2
1 3 30 90 9 900
2 4 38 152 16 1444
3 3 33 99 9 1089
4 4 34 102 16 1156
5 4 37 136 16 1369
6 3 32 96 9 1024
7 3 30 90 9 900
8 3 32 96 9 1024
9 3 30 90 9 900
10 3 30 90 9 900
11 3 34 102 16 1156
12 3 30 90 9 900
13 3 30 90 9 900
14 4 40 160 16 1600
15 3 34 102 9 1156
16 4 33 132 16 1089
17 4 32 128 16 1024
18 4 31 124 16 961
19 4 38 152 16 1444
20 4 35 140 16 1225
21 4 35 140 16 1225
22 4 37 148 16 1369
23 4 38 152 16 1444
24 4 35 140 16 1225
25 4 39 156 16 1521
ƩX1 = ƩY = 847 ƩX.Y ƩX 2
1
= ƩY2 =
89 =3043 330 28945
Tentukan r hitung
98
2
r No. Resp 𝑛 ∑ 𝑥𝑖𝑦𝑖 X 5 𝑥𝑖) (∑ 𝑦𝑖) Y X5.Y X5
−(∑
x4y = Y2
1 √(𝑛 ∑ 𝑥2−(∑ 𝑥𝑖)32(𝑛 ∑ 𝑦2 𝑖−(∑
30𝑦𝑖) 2 90 9 900
𝑖
2 3 38 114 9 1444
3 3
(25.3043)−(89.847) 33 99 9 1089
r x4y = √(25.330−(89)2(25.28945−(847)2
4 3 34 102 9 1156
5 3 37 111 9 1369
76075−75383
6 3
r x4y = √(8250−7921)(723625−717409) 32 96 9 1024
7 3 30 90 9 900
8 692 3 32 96 9 1024
r x4y =9 √(329)(6216) 3 30 90 9 900
692
r x4y = √329 √6216
758
r x4y = 18,1 .78,8
758
r x4y = 1426,2
r x4y = 0,531
Interpretasi
r hitung = 0,531 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang artinya butir soal nomor 4 valid.
10 3 30 90 9 900
11 3 34 102 9 1156
12 3 30 90 9 900
13 3 30 90 9 900
14 4 40 160 16 1600
15 3 34 102 9 1156
16 3 33 99 9 1089
17 3 32 96 9 1024
18 3 31 93 9 961
19 4 38 152 16 1444
20 4 35 140 16 1225
21 4 35 140 16 1225
22 4 37 148 16 1369
23 4 38 152 16 1444
24 4 35 140 16 1225
25 4 39 156 16 1521
ƩX1 = ƩY = ƩX.Y ƩX21 = ƩY2 =
83 847 =2838 281 28945
Tentukan r hitung
(25.2838)−(83.847)
r x5y = √(25.281−(83)2(25.28945−(847)2
70950−70301
r x5y = √(7025−6889)(723625−717409)
649
r x5y = √(136)(6216)
649
r x5y = √136 √6216
649
r x5y = 11,6 .78,8
100
649
r x5y = 914,08
r x5y = 0,710
Interpretasi
r hitung = 0,710 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang artinya
butir soal nomor 5 valid.
Tentukan r hitung
101
r No.
x6y =
Resp 𝑛 ∑ 𝑥𝑖𝑦𝑖X−(∑ 7 𝑥𝑖) (∑ 𝑦𝑖) Y X7.Y X72 Y2
1 √(𝑛 ∑ 𝑥2−(∑ 𝑥𝑖)32)(𝑛 ∑ 𝑦2 𝑖−(∑
30𝑦𝑖) 2 90 9 900
𝑖
2 4 38 152 16 1444
3 4
(25.2917)−(85.847) 33 132 16 1089
r x6y = √(25.297−(85)2(25.28945−(847)2
4 4 34 136 16 1156
5 4 37 148 16 1369
72925−71995
6 4
r x6y = √(7425−7225)(723625−717409) 32 128 16 1024
7 3 30 90 9 900
8 930 4 32 128 16 1024
r x6y =9 √(200)(6216) 3 30 90 9 900
10 3 30 90 9 900
930
r x6y = √200 √6216
930
r x6y = 14,1 .78,8
930
r x6y = 1111,08
r x6y = 0,837
Interpretasi
r hitung = 0,837 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang artinya butir soal nomor 6 valid.
11 3 34 102 9 1156
12 3 30 90 9 900
13 3 30 90 9 900
14 4 40 160 16 1600
15 4 34 136 16 1156
16 3 33 99 9 1089
17 4 32 128 16 1024
18 3 31 93 9 961
19 4 38 152 16 1444
20 4 35 140 16 1225
21 3 35 105 9 1225
22 4 37 148 16 1369
23 4 38 152 16 1444
24 3 35 105 9 1225
25 4 39 156 16 1521
ƩX1 = ƩY = 847 ƩX.Y ƩX2 1= 323 ƩY2 =
89 =3040 28945
Tentukan r hitung
(25.3040)−(89.847)
r x7y = √(25.323−(89)2(25.28945−(847)2
76000−75383
r x7y = √(8075−7921)(723625−717409)
617
r x7y = √(154)(6216)
617
r x7y = √154 √6216
617
r x7y = 12,4 .78,8
930
r x7y = 977,12
103
r x7y = 0,951
Interpretasi
r hitung = 0,951 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang artinya
butir soal nomor 7 valid.
Tentukan r hitung
104
564
r x8y = √156 √6216
564
r x8y = 12,4 .78,8
930
r x8y = 977,12
r x8y = 0,951
Interpretasi
r hitung = 0,951 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang artinya butir soal nomor 8 valid
9 3 30 90 9 900
10 3 30 90 9 900
11 3 34 102 9 1156
12 3 30 90 9 900
13 2 30 60 4 900
14 4 40 160 16 1600
15 3 34 102 9 1156
16 4 33 132 16 1089
17 3 32 96 9 1024
18 3 31 93 9 961
19 4 38 152 16 1444
20 3 35 105 9 1225
21 3 35 105 9 1225
22 4 37 148 16 1369
23 4 38 152 16 1444
24 4 35 140 16 1225
25 4 39 156 16 1521
ƩX1 = ƩY = ƩX.Y ƩX2 1= 304 ƩY2 =
86 847 =2945 28945
Tentukan r hitung
(25.2945)−(86.847)
r x9y = √(25.304−(86)2(25.28945−(847)2
73625−72842
r x9y = √(7600−7396)(723625−717409)
783
r x9y = √(204)(6216)
783
r x9y = √204 √6216
783
r x9y = 14,2 .78,8
106
783
r x9y = 1118,9
r x9y = 0,699
Interpretasi
r hitung = 0,699 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang artinya
butir soal nomor 9 valid.
78 =2647 246
Tentukan r hitung
107
(25.2647)−(78.847)
r x10y = √(25.246−(78)2(25.28945−(847)2
66175−66066
r x10y = √(6150−6084)(723625−717409)
109
r x10y = √(66)(6216)
109
r x10y = √66 √6216
109
r x10y = 8,12 .78,8
r x10y = 109
639,8
r x10y = 0,170
Interpretasi
r hitung = 0,170 dan r tabel 0,396, jadi r hitung > r tabel yang artinya butir soal nomor 10 tid
108
1. Tabel Bantu
7 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 30 900
8 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 32 1024
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 900
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 900
11 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 34 1156
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 900
13 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 30 900
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 1600
15 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 34 1156
16 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 33 1089
17 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 32 1024
18 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 31 961
19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38 1444
20 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 35 1225
21 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 35 1225
22 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 37 1369
23 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38 1444
24 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 35 1225
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 1521
ƩXt = ƩX t2 =
847 28945
2. Tentukan r tabel
r tabel untuk jumlah data sebesar 25 dan taraf signifikan 5% adalah 0,396.
3. Tentukan r hitung
a) Tentukan 𝑠𝑖2 2
∑𝑥 )
∑ 𝑠2−( 𝑖
𝑖
𝑠𝑖2 = 𝑛
𝑛
∑ 𝑠𝑖2 = 2,94
b) Tentukan 𝑠𝑡2, sebagai
2
berikut :
∑ 𝑥𝑖 )
∑ 𝑠2−(
𝑡
𝑠𝑡2 = 𝑛
𝑛
(847)2
28945−
𝑠𝑡2 = 25
25
717409
28945−
𝑠𝑡2 = 25
25
28945−28696,3
𝑠𝑡2 = 25
248,7
𝑠𝑡2 = 25
𝑠𝑡2 = 9,948
111
c) Tentukan r hitung
ri = 𝑘 ∑ 2
(𝑘−1)
{1 − 𝑠 2𝑖 }
𝑠𝑡
ri = 25
2,94
{1 − 9,984}
(25−1)
ri = 25 {1 −0,29}
24
ri = 1,04 {0,71}
ri = 0,738
4. Nilai r hitung 0,738 dan nila r tabel 0,602, jadi r hitung > r tabel, maka instrumen reliabel.
112
Lampiran 13
Skor yang diperoleh dari angket respon guru dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut :
P = 𝑓 x 100%
𝑁
Keterangan :
P = Persentase skor
= 74 x 100%
80
= 92,5%
113
Lampiran 14
1. Peneliti memperkenalkan diri dengan peserta didik