Tugas Akpri Ke-2 - KLP F - 2021 - Kelas A

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

REVIEW ARTIKEL/JURNAL

AKUNTANSI KEPERILAKUAN PADA AKUNTANSI MANAJEMEN DAN BIAYA

DISUSUN OLEH KELOMPOK F:

Anggriani Ahmad (90400121018)

Nurul Sakinah (90400121030)

Nurul Mutmainna (90400121024)

DOSEN PENGAMPU: Farid Fajrin, M. Acc

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2022/2023
REVIEW 1

1) Judul artikel :

Upaya Peningkatan Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah melalui Kualitas


Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi, dan Budaya Organisasi

2) Author/penulis : Mita Silfiani, Sigit Ary Wijayanto, Agus Khazin Fauzi


3) Masalah penelitian / Gap :

Kemampuan pengelolaan keuangan yang baik menjadi kunci keberhasilan


otonomi daerah dan desentralisasi fiskal di masing-masing pemerintah daerah.
Pengelolaan keuangan daerah di masa datang akan menghadapi tantangan berupa
semakin berkurangnya sumber-sumber pendapatan yang selama ini menjadi andalan,
sehingga diperlukan paradigma pengelolaan keuangan daerah yang bervisi kedepan
yang tidak sekedar berpikir secara konvensional, atau melanjutkan kebiasaan yang
sudah berjalan (business as usual). Pengelolaan keuangan yang baik tidak lepas dari peran
sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu organisasi.

4) Teori yang digunakan :

Teori kinerja organisasi, teori sumber daya manusia, teori komitmen organisasi,
teori budaya organisasi dan teori manajemen keuangan.

5) Metode riset :

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif, untuk menguji


pengaruh kualitas SDM, komitmen organisasi dan budaya organisasi terhadap
kinerja pengelolaan keuangan.

6) Hasil Penelitian :

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan


sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa hasil, yakni :

1). Variabel kualitas SDM secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pengelola keuangan pada Dispenda Kota Mataram. Ini berarti
semakin berkualitas SDM maka semakin optimal kinerja pengelolaan keuangan suatu
organisasi,
2). Variabel komitmen organisasi secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pengelolaan keuangan pada Dispenda Kota Mataram.
Hal ini bermakna bahwa semakin tinggi komitmen pegawai, maka kinerja
pengelolaan keuangan juga akan mengalami peningkatan,

3). Variabel budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif dan


signifikan terhadap kinerja pengelola keuangan pada Dispenda Kota Mataram.
Adanya pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dengan kinerja pengelola
keuangan ini berarti bahwa adanya budaya dari seluruh komponen organisasi menjadi
salah satu faktor penentu keberhasilan dari implementasi tersebut.

7) Implikasi dan Limitasi :


Implikasi dari penelitian ini adalah kualitas sumber daya manusia, komitmen
organisasi, dan budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan dalam mengelola keuangan.

limitasi dari penelitian ini adalah penelitian ini hanya melakukan penelitian di satu
perusahaan saja sehingga kemungkinan hasil kurang akurat karena tidak ada
perbandingan dengan perusahaan lain untuk menarik kesimpulan tersebut.

8) Saran untuk penelitian selanjutnya :


a. analisis lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sdm,
komitmen organisasi dan budaya dalam konteks pengelolaan keuangan daerah
b. studir empiris yang lebih luas dan menyelurh tentang upaya-upaya untuk
meningkatkan kualitas sdm, komitmen organisasi dan budaya dalam pengelolaan
keuangan daerah dan dampaknya terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah
c. studi tentang penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah
dan dampaknya terhadap kualitas sdm, komitmen organisasi dan budaya.

REVIEW 2

a. Judul Artikel : ANALISIS ASPEK KEPERILAKUAN DALAM PROSES


PENGANGGARAN
b. Author/Penulis: 1. Cindhita Mahardika
2. Hijroh Rokhayati
c. Masalah Penelitian/Gap: hanya berfokus pada potensi peluang riset di masa
depan tanpa menginventarisir implikasi manajerial untuk praktisi. Hal ini akan
menyebabkan kesenjangan informasi di antara akademisi dan praktisi.
d. Theory yang digunakan:
1. Teori kontigensi
2. Teori goal setting
3. Teori keadilan
e. Metode Riset: Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur. Penelitian ini
menyajikan riset empiris aspek keperilakuan dalam proses penganggaran yang
disajikan dalam bingkai Siegel dan Marconi (1989) dengan mengelompokkan proses
penganggaran dalam tiga tahap; tahap kesesuaian tujuan, implementasi, dan evaluasi.
Sumber artikel ilmiah yang dikaji diperoleh dari google scholar.
f. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menemukan bahwa tidak ada kohesi teori untuk
aspek keperilakuan dalam penganggaran. Penelitian aspek keperilakuan dalam
masing-masing proses penganggaran menggunakan beragam teori ekonomi, teori
perilaku organisasi, teori psiokologi, dan teori sosiologi. Gambar 2 merupakan mind
mapping atas teori-teori yang digunakan penelitian terdahulu dari masing-masing
tahap proses penganggaran. Teori agensi adalah teori yang paling banyak digunakan
dari kelompok teori ekonomi. Teori keadilan adalah kelompok teori perilaku
organisasi yang paling sering digunakan. Sementara dalam kelompok teori psikologi
dan sosiologi, tidak ada teori tertentu yang mendominasi penggunaannya dalam riset
akuntansi keprilakuan dalam penganggaran.
g. Implikasi dan Limitasi: Implikasi dalam jurnal ini, masalah yang di sampaikan
cukup jelas. Kata-kata yang di gunakan juga tidak rumit jurnal ini juga menyediakan
informasi di dalam table dan bagan proses penganggaran sehingga bisa di pahami oleh
pembaca. Sedangkan, Limitasi dari penelitian ini adalah ada beberapa kalimat yang
penulisan katanya kurang tepat dan tidak di cantumkan hasil wawancara dengan
narasumber.
h. Saran ntuk penelitian berikutnya: Riset penganggaran untuk proses implementasi
penganggaran masih relatif terbatas. Kami merekomendasikan peneliti berikutnya
untuk menggali proses implementasi penganggaran.
REVIEW 3

1. Judul artikel :
ANALISIS ASPEK KEPERILAKUAN PADA PENERAPAN SISTEM
AKUNTANSI PERSEDIAAN DI CV. SENYUM MEDIA
2. Author/penulis :
a. Berlinetta Setia Wandhana
b. Muhammad Firdaus
c. Nanda Widaninggar
3. Masalah penelitian / Gap :
Sistem tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia yang berperan penting untuk
menjalankan sistem tersebut. Meskipun secara teknis sistem telah dinilai baik dan
didukung oleh komputerisasi dan kecanggihan teknologi, akan tetapi penempatan
sumber daya manusia kadang juga dapat menjadikan sumber kesalahan, sehingga
terjadi kegagalan output yang tidak diharapkan. Dengan demikian, perlu adanya
pertimbangan mengenai aspek keperilakuan dalam hal mendesain, menganalisa,
mengimplementasikan dan menjalankan sebuah sistem. Urgensi dari dilakukannya
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana aspek keperilakuan berperan
terhadap sistem akuntansi persediaan CV. Senyum Media, selain itu dapat diperoleh
informasi tentang kualitas penerapan sistem akuntansi persediaan ditinjau dari aspek
keperilakuan
4. Teori yang digunakan :
Penelitian ini menggunakan sample jenuh
5. Metode riset :
penelitian asosiatif dengan metode deskriptif kuantitatif, yaitu
menggambarkan data yang diperoleh dan menganalisis data yang ada secara
kuantitatif (statistic). Penelitian deskriptif meliputi penilaian sikap atau pendapat
terhadap individu, organisasi, keadaan, ataupun prosedur. Data deskriptif pada
umumnya dikumpulkan melalui daftar pertanyaan survey, wawancara, ataupun
observasi.
Penelitian kuantitatif menurut Margono (2000) adalah suatu proses
menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat
menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. Menurut Supriyanto
dan Machfudz (2010:287), Penelitian Eksplanatori adalah untuk menguji hipotesis
antar variabel yang dihipotesiskan.
6. Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, motivasi, emosi, persepsi, pembelajaran,
dan kepribadian berpengaruh positif pada sistem akuntansi persediaan. Hal ini
menujukkan bahwa jika sikap, motivasi, emosi, presepsi, pembelajaran, dan
kepribadian sangat menunjang sistem akuntansi persediaan untuk bekerja secara
optimal.
7. Implikasi dan Limitasi :
Implikasi dari penelitian
a. Sikap, Motivasi, Emosi, Persepsi, Pembelajaran, dan Kepribadian secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Sistem Akuntansi Persediaan.
b. Sikap, Motivasi, Emosi, Persepsi, Pembelajaran, dan Kepribadian secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap Sistem Akuntansi Persediaan.

limitasi dari penelitian ini adalah penelitian ini hanya melakukan penelitian di satu
perusahaan saja sehingga kemungkinan hasil kurang akurat karena tidak ada
perbandingan dengan perusahaan lain untuk menarik kesimpulan tersebut.

8. Saran untuk Penelitian selanjutnya :


Saran untuk penulis kedepannya untuk melalukan penelitian di beberapa perusahaan
untuk mengambil sample yang dapat lebih menguatkan bukti hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai