Nama: Fikry Kusyadi Nim:. E862220011 Prodi: PGSD Sem 2: Cahaya
Nama: Fikry Kusyadi Nim:. E862220011 Prodi: PGSD Sem 2: Cahaya
Nama: Fikry Kusyadi Nim:. E862220011 Prodi: PGSD Sem 2: Cahaya
Nim:. E862220011
Prodi: PGSD Sem 2
Hukum
n1 adalah indeks bias medium 1 pembiasan proses terpancarnya
(medium awal) n2 adalah indeks bias bunyi hukum cahaya kembali cahaya apabia
medium 2 (medium akhir) V1 adalah Perbandingan proyeksi pembiasan cahaya mengenai permukaan
kecepatan cahaya pada medium 1 V2 antara sinar datang dan atau hukum Snellius benda yang terkena
adalah kecepatan cahaya pada sinar bias yang sama yang diselidiki oleh cahaya
medium 2 panjangnya pada bidang Willebrord Snellius dan
Indeks bias sendiri Willebrord van Royen PEMBIASAN CAHAYA
batas antara dua zat
adalah perbandingan
bening selalu merupakan
kecepatan cahaya di
bilangan tetap.
ruang hampa dengan
Perbandingan tetap ini
kecepatan cahaya
disebut indeks bias antara
n adalah indeks bias mutlak dalam zat itu sendir inar, garis normal,
kedua zat itu. KONSEP CAHAYA
medium c adalah kecepatan untuk rumus sinar pantul terlet
PEMBIASAN,
cahaya di ruang hampa V indeks bias pada satu bidang, d
PEMANTULAN
adalah kecepatan cahaya pada mutlak berpotongan di satu
medium pada bidang sisi
penguraian
warna- Dispersi
Garis normal adalah
warna Cahaya garis yang tegak luru
Contoh yang jelas adalah cahaya bidang datar
pelangi, pelangi adalah hasil
dari pembiasan dan dispersi
cahaya oleh titik-titik air yang
ada di udara. Pelangi terbentuk
karena dispersi cahaya pada
pembiasan dalam tetes air Pemantulan
hujan. teratur
Jenis pemantulan