780 2344 1 SM
780 2344 1 SM
780 2344 1 SM
Oleh :
Asep Saepul Alam**)
Muh Heri Khoerudin*)
Abstrak
Abstrak
Potency of Cianjur regency to develop Pandanwangi rice which has higher selling price than the other varieties
and the obstacles faced by some farmers about longer planting time. The marketing channels of rice are
generally long and inefficient. The research was conducted at Bangkit Farmer Group, Babakan Karet
Village, Cianjur district, Cianjur Regency from May to July 2018 with the aim to: 1) Analyze
Pandanwangi rice agribusiness in Bangkit Farmer Group. 2) Analyze marketing channels, marketing
functions and marketing efficiency at each Pandanwangi rice marketing agency in Bangkit Farmer Group.
This research uses purposive sampling and snowball sampling technique in the determination of place and
respondent. The results shows that: 1. It is known that for Pandanwangi variety, R / C ratio of 1.87 was
obtained from the Total Revenue of Rp. 12.000.000 and divided by Total Cost of Rp. 6.430.000 which
resulting in R / C Ratio value of 1.87. 2. An efficient marketing channel is a marketing channel II even
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
154
though its margin value is less than marketing channel I, because market demand is much higher than
marketing channel I. Farmers and distributors perform marketing functions such as Physical Function and
Exchange Function. While the most efficient Farmer's share is in marketing channel II which is 73.75%.
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
155
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
156
melaksanakan salah satu atau lebih penelitian baik pertanyaan tertulis maupun
fungsi-fungsi pemasaran. lisan (Arikunto, 2006). Untuk
mendapatkan informasi dan data yang
METODE PENELITIAN dibutuhkan, maka dalam pelaksanaan
penelitian ini pihak yang dijadikan sebagai
Waktu dan Tempat responden yaitu petani dan lembaga-
Penelitian dilakukan di Kelompok lembaga pemasaran. Metode penentuan
Tani Bangkit Desa Babakan Karet responden adalah dengan menggunakan
Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur. metode snow ball sampling, yaitu teknik
Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja penentuan responden dengan menelusuri
(purposive), dengan pertimbangan bahwa saluran pemasaran dari perusahaan sampai
Kelompok Tani Bangkit merupakan salah ke tangan konsumen akhir. Menurut
satu lembaga yang melakukan pemasaran Usman (2009) teknik sampling ini tidak
beras Pandanwangi. Penelitian ini tersedia data jumlah populasi sehingga
dilaksanakan dari bulan Juni sampai tidak dapat membuat kerangka sampel.
dengan Juli 2018. Jumlah responden disesuaikan dengan
kriteria yang ditetapkan untuk dijadikan
Responden sample penelitian.
Responden adalah orang yang
merespon atau menjawab pertanyaan
Variabel Penelitian
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
157
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
158
akhir merupakan salah satu indikator yang Analisis Usahatani Pandanwangi di Kelompok
berguna dalam melihat efisiensi kegiatan Tani Bangkit
pemasaran. Selain daripada itu, jika Analisis mengenai struktur biaya
Farmer’s share berhubungan negatif dengan usahatani merupakan jenis dan besarnya
margin pemasaran, artinya semakin tinggi biaya yang harus dipikul oleh seorang
pemasaran sehingga bagian yang akan
petani yang melakukan usahatani varietas
diperoleh petani (farmer’s share) akan
semakin rendah. Pandanwangi dalam rangka memproduksi
Rumus untuk menghitung farmer’s sampai menjualnya. Struktur biaya dalam
share adalah : usahatani varietas Pandanwangi dapat
diketahui bahwa ada biaya tetap dan ada
biaya variabel. Selain biaya ada juga
pendapatan dari penerimaan usahatani
Dimana : setelah dilakukannya penjualan beras dari
Fs = Farmer’s share. hasil usahatani tersebut, Setelah
Pf = harga di tingkat petani. mendapatkan penerimaan usaha tani maka
Pr= Harga yang dibayar oleh dapat dihitung R/C rasio agar mengetahui
kosumen akhir. layak atau tidaknya usaha tani varietas
HASIL DAN PEMBAHASAN Pandanwangi ini di jalankan.
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
159
Tabel 3.Struktur Rata – rata Biaya Variabel Usahatani Varietas Pandanwangi Permusim Dalam 3000M 2
Jenis Biaya Biaya Jumlah Jumlah Persentase
No Volume Satuan
Variabel Satuan (Rp) Hari (Rp) (%)
1 Pupuk Kandang 4 Kwintal 12.000 48.000 1,33
2 Benih 5 Kg 37.500 187.500 5,18
3 Mol 4 Liter 12.000 48.000 1,33
4 Vitamin 30 Liter 6.000 180.000 4,98
5 Karung 40 Buah 2500 100.000 2,76
6 Tenaga Kerja
Pengolahan
4 HOK 50.000 3 600.000 16,59
a Tanah
Perbaikan
2 HOK 50.000 1 100.000 2,76
b Pematang
c Cabut Benih 3 HOK 40.000 1 120.000 3,32
d Penanaman 3 HOK 40.000 2 240.000 6,63
e Pemupukan 2 HOK 50.000 2 200.000 5,53
f Penyiangan 3 HOK 40.000 2 240.000 6,63
Penyemprotan
1 HOK 50.000 1 50.000 1,38
g Hama
h Panen 7 HOK 40.000 4 1.120.000 30,96
Biaya
480 Kg 800 384.000 10,62
i Menggiling
Total Biaya Variabel 3.617.500 100,00
Sumber: Data Primer (Diolah), 2018.
Tabel 4.Biaya Total Usahatani Varietas Pandanwangi Permusim dalam 3000M 2
No Uraian Nilai %
1 Biaya Tetap 2.812.500 43,74
2 Biaya Variabel 3.617.500 56,26
Total Biaya 6.430.000 100,00
Sumber: Data Primer (Diolah), 2018
Penerimaan Usahatani Pandanwangi di Kelompok Tani Bangkit
Tabel 5.Penerimaan Usahatani Varietas Pandanwangi di Kelompok Tani Bangkit Permusim dalam
3000M2
Volume Harga Satuan Jumlah
No Varietas
(kg) (Rp) (Rp)
1 Pandanwangi 480 25.000 12.000.000
Sumber: Data Primer (Diolah), 2018.
Pendapatan Usahatani Pandanwangi di Pendapatan usahatani dapat
Kelompok Tani Bangkit dirumuskan sebagai berikut:
Pendapatan usahatani ini penulis Pd = TR – TC
hitung berdasarkan total penerimaan TR = Y × Py
dikurangi total biaya. Adapun rincian TC = FC + VC
mengenai pendapatan usahatani varietas dimana :
Pandanwangi adalah sebagai berikut. Pd = pendapatan usahatani
TR = total penerimaan (total revenue)
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
160
TC = total biaya (total cost) Penerimaan (R) dengan Biaya (C), yaitu :
FC = biaya tetap (fixed cost) R/C = 1, R/C > 1 dan R/C < 1, dengan
VC = biaya variabel (variabel cost) rincian sebagai berikut:
Y = produksi yang diperoleh R/C = 1 keputusan hasil analisis (impas)
dalam usahatani R/C > 1 keputusan hasil analisis (untung)
Py = harga Y R/C < 1 keputusan hasil analisis (rugi)
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
161
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
162
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
163
Pandanwangi ini murni dan asli dari pemasaran hasil dari fungsi-fungsi
daerah Cianjur. pemasaran, harga penjualan dan harga
Penanggungan Resiko : Resiko yag pembelian di setiap tingkatan lembaga
terdapat dalam pemasaran pemasaran mulai dari petani, pengumpul,
mencakup penurunan mutu dan pedagang besar, pedagang pengecer, dan
kerusakan produk. konsumen.
Saluran pemasaran yang ada di
Margin Pemasaran dan B/C Rasio Kelompok Tani Bangkit yaitu:
Analisis margin pemasaran 1. Kelompok Tani Bangkit → CV. Pure
digunakan untuk melihat tingkat efisiensi. → Konsumen
Margin pemasaran merupakan perbedaan 2. Kelompok Tani Bangkit → CV. Pure
harga yanga terjadi di tingkat produsen → Pasar modern (Transmart
(harga jual) dengan harga di tingkat Carefour) → Konsumen
konsumen (harga beli). Margin pemasaran
dihitung berdasarkan hasil pengurangan Harga, biaya, keuntungan, marjin
harga penjualan dengan harga pembelian dan B/C ratio varietas Pandanwangi dari
pada setiap lembaga pemasaran (Limbong produsen sampai ke konsumen melalui
dan Sitorus.1987). Besarnya margin saluran pemasaran I dan II di Kelompok
pemasaran dipengaruhi oleh jalur Tani Bangkit disajikan dalam tabel 6.
pemasaran komoditas bersangkutan.
Margin pemasaran diperoleh dari lembaga
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
164
Farmer’s Share
Tabel 7.Farmer’s Share Pada Saluran Pemasaran Beras Pandanwangi di Kelompok Tani Bangkit
Saluran Pemasaran Harga di Tingkat Harga di Tingkat Farmer’s Share (%)
Petani Konsumen
(Rp) (Rp)
Saluran Pemasaran 1 25.000,- 37.000,- 67,57
Saluran Pemasaran 2 25.000,- 33.900,- 73,75
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
165
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)
Agroscience Vol 9 No. 2 Tahun 2019 ISSN Cetak: 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891
166
ANALISIS USAHATANI DAN ASEP SAEPUL ALAM dan MUH HERI KHOERUDIN
PEMASARAN BERAS PANDANWANGI
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI
BANGKIT DESA BABAKAN KARET
KECAMATAN CIANJUR KABUPATEN
CIANJUR)