Proyeksi Bep RC Ratio Dan RL Ratio Terha 56263657

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN


Journal homepage: http://journal.stiekop.ac.id/index.php/komastie

PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN USAHA


(STUDI KASUS PADA USAHA TAOGE DI DESA WONOAGUNG TIRTOYUDO
KABUPATEN MALANG)
Arief Yuswanto Nugroh𝐨𝟏 , Anudiyan Amir Mas'u𝐝𝟐
1
Prodi Keuangan dan Perbankan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Koperasi Malang”
2
Prodi Keuangan dan Perbankan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Koperasi Malang”
Email : 1 [email protected], 2 [email protected]
Correspondence: E-mail: [email protected]
Abstract
Purpose – pada latar belakang peneltiian ini adalah untuk mengetahui proyeksi
kelayakan usaha terhadap usaha Taoge di desa Wonoagung Tirtoyudo Kabupaten
Malang, dengan menggunakan proyeksi BEP, RC Ratio dan R/L Ratio. Dalam
penelitian ini peneliti ingin mengetahui usaha taoge layak untuk di jalankan dan
digunakan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan peningktan perekonomian
keluarga.
Design/methodology/approach–Dalam Penelitian ini pendekatan yang digunakan
adalah Pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey.
Penelitian ini juga melalui pengujian hipotesis yang selanjutnya dilakukan uji
statistik. Variabel yang di ukur adalah dengan menggunakan analisa BEP, RC
Ratio dan R/L Ratio sehingga mampu mewakili bahwa usaha tersebut bisa dan
layah untuk dilanjutkan warga desa.
Findings – Analisis analisa BEP, RC Ratio dan R/L Ratio dianggap mampu untuk
merepresentasikan bahwa usaha tersebut mampu dan layak untuk dikerjakan
lebih lenjut. Data yang diperoleh dijadikan rujukan untuk kelayakan usaha dalam
memaksimalkan pendapatan keluarga desa Wonoagung Tirotyudo Kabupaten
Malang.
Research limitations/implications –Analisis kuantitatif merupakan salah satu
teknik yang hanya mengandalkan hasil kuisioner dan data di lapangan, hal ini
membutuhkan pengetahuan decision-making untuk pemilihan metodologi yang
akan digunakan. Studi kasus seperti ini berasal dari pelaksanaan pengabdian
masyarakat yang sudah dilakukan sebelumnya. Sehingga untuk menggeneralisasi
di daerah lain perlu untuk dilakukan penelitian lainya lebih lanjut. Analisa BEP,
RC Ratio dan R/L Ratio merupakan analisa dasar sehingga untuk mendapatkan
hasil yang maksimal bisa menambahkan analisa lainya untuk memperoleh hasil
kelayakan usaha pada usaha Taoge
Originality/value – Penelitian melakukan analisa usaha yang di anggap mampu dan
mudah dalam mengaplikasikannya. Dengan studi analisis kelayakan usaha ini
diharapkan mampu memberikan gambaran bahwa usaha layak untuk dilanjutkan
karena menggunakan modal yang kecil, dan mendapatkan keuntungan setiap
melakukan kegiatan produksi. Dalam pelaksanaan metode yang di gunakan adalah
analisa BEP, RC Ratio dan R/L Ratio adalah analisa dasar yang di gunakan untuk
mengetahui kelayakan sebuah usaha.
Keyword : Analisa keuangan BEP, RC Ratio dan R/L Ratio, kelayakan usaha
Paper type : Case Study
ARTICLE INFO
Article History:
Received 11 Dec 2020
Revised 17 Feb 2021
Accepted 25 Mar 2021
Available online 01 Apr 2021
PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020

I. INTRODUCTION adalah dapat melancarkan buang air


Di Indonesia, sektor pertanian besar dan menambah semangat hidup,
merupakan sektor yang sangat berperan juga digunakan untuk pengobatan.
dalam pembangunan ekonomi nasional. Budi daya Taoge bisa di lakukan
Hal tersebut dapat dilihat dari dengan menggunakan kapas tanpa
kontribusinya terhadap Pendapatan menggunakan media tanah. Dengan kata
nasional, pertanian tersebut memberikan lain budi daya ini bisa dilakukan untuk
kontribusi sekitar 17 persen. Sektor semua kalangan yang mempunyai
pertanian berikut sistem agribisnisnya keterbatasan lahan. Dengan proses
sangat dominan perannya dalam produksi yang cukup cepat hanya 3-5
penyerapan tenaga kerja (Sumardjo hari taoge ini siap untuk di panen dan di
2018). Sektor tersebut mampu menyerap pasarkan. Dengan beberapa percobaan
45 persen dari total penyerapan tenaga dan juga beberapa penelitian kini taoge
kerja nasional atau menempati urutan bisa di produksi tanpa dengan media
pertama dalam penyerapan tenaga kerja. kapas, akan tetapi bisa menggunakan
Taoge merupakan bahan kain flanel dan juga kain bekas. Dalam
makanan yang berjensis sayuran hal ini beberapa petani taoge yang berada
(Hernowo et al. 2020). Bahan makanan di Desa Wonoagung Tirtoyudo Kabupaten
ini merupakan sayuran yang mudah Malang menggunakan media kain karena
sekali di produksi, dan proses bisa menghemat baiya produksi.
produksinya menggunakan cara yang Seharusnya dengan adanya usaha
mudah (Rukmana and Yuniarsih 1996). tersebut dalam budidaya taoge dapat
Kecambah sering digunakan sebagai berdampak secara positif pada
bahan pangan dan digolongkan sebagai peningkatan pendapatan para petani.
sayur-sayuran. Di Indonesia kecambah terutama untuk mensejahterakan
adalah salah satu makanan atau sayuran keluarganya dari segala upaya yang telah
yang banyak di konsumsi rakyat dikerjakannya (bps 2012). Namun
Indonesia, baik itu masyarakat demikian, pada kenyataannya banyak
menengah maupun masyarakat kelas para petani yang belum merasakan
atas, kecambah bisa menjangkau seluruh seutuhnya keuntungan secara signifikan
kalangan dikarenakan kecambah dari usaha budidaya taoge teresebut.
harganya murah dan baik untuk Sehingga peneliti melakukan upaya
kesehatan (Sahat and HIdayat 1996). untuk mengetahui secara rinci dalam
Kecambah banyak digunakan untuk kaitannya dengan pendapatan yang
konsumsi sebagai sayur, di makan diperoleh oleh petani taoge ini.
mentah ataupun di jadikan campuran Bedasarkan uraian di atas, maka
gado-gado, bakso, tahu goreng, bakwan, peneliti menarik sebuah rumusan
soto ataupun jenis makanan lainnya. masalah yang diharapkan bisa menjawab
Kecambah terbuat dari kacang hijau dan adanya fenomena tersebut. Adapun
kacang kedelai, Kacang hijau (Vigna rumusan masalah nya adalah :
radiata L.) merupakan salah satu 1. Bagaimanakah kelayakan usaha
komoditas tanaman, kacang-kacangan budidaya taoge yang berada di Desa
yang banyak dikonsumsi rakyat Wonoagung Tirtoyudo Kabupaten
Indonesia. Kacang hijau adalah salah Malang?
satu bahan yang kecambahnya sering 2. Apasajakah kendala yang dihadapi
kita sebut dengan tauge (Mohan Naik, petani taoge yang berada di Desa
Abhirami, and Venkatachalapathy 2020). Wonoagung Tirtoyudo Kabupaten
Tanaman ini mengandung zat-zat gizi, Malang?
antara lain: amylum, protein, besi,
belerang, kalsium, minyak lemak,
mangan, magnesium, niasin, vitamin (B1,
A, dan E). Manfaat lain dari tanaman ini

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 27


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020
II. LITERATUR REVIEW lainnya menurut Downey dan Erickson
Manajemen Agribisnis (1992) adalah sebagai berikut:
Agribisnis adalah suatu kesatuan (1) Keanekaragaman jenis bisnis yang
kegiatan usaha yang meliputi salah satu sangat besar pada sektor agribisnis,
atau keseluruhan dari mata rantai yaitu dari para produsen dasar ke
produksi, pengolahan hasil dan konsumen akhir akan melibatkan
pemasaran yang ada hubungannya hampir setiap jenis perusahaan
dalam pertanian dalam arti luas ; yang bisnis yang pernah di kenal oleh
dimaksud dengan pertanian dalam arti peradaban;
yang luas adalah kegiatan usaha yang (2) Besarnya pelaku agribisnis;
menunjang kegiatan pertanian dan (3) Hampir semua agribisnis terkait
kegiatan usaha yang ditunjang oleh erat dengan pengusaha tani, baik
kegiatan pertanian (Soekartawi 1994). langsung maupun tidak langsung;
Sjarkowi juga mengemukakan bahwa (4) Keanekaragaman skala usaha di
agribisnis adalah kegiatan usaha sektor agribisnis, dari yang berskala
dibidang pertanian yang berwatak bisnis, usaha kecil sampai dengan
pelakunya secara konsisten berupaya perusahaan besar;
untuk meraih nilai tambah komersial dan (5) Persaingan pasar yang ketat,
finansial yang berkesinambungan untuk khususnya pada agribisnis skala
menghasilkan produk yang dibutuhkan kecil; dimana penjualan berjumlah
pasar (Sjarkowi 2019). Dalam KBBI banyak, sedangkan pembeli
menyatakan bahwa agribisnis berasal berjumlah sedikit;
dari kata agribusinees dimana (6) Falsafah cara hidup (the way of life)
agri=agriculture artinya pertanian dan tradisional yang dianut para pelaku
business artinya usaha atau kegiatan agribisnis cenderung membuat
yang menghasilkan keuntungan (Fatya agribisnis lebih tradisional daripada
Permata Anbiya 2014). Jadi secara bisnis lainnya;
sederhana agribisnis (agribusiness) (7) Kenyataan menunjukkan bahwa
didefinisikan sebagai usaha atau badan usaha agribisnis cenderung
kegiatan pertanian dan terkait dengan berorientasi dan dijalankan oleh
pertanian yang berorientasi pada petani dan keluarga;
keuntungan. Jika didefiniskan secara (8) Kenyataan bahwa agribisnis
lengkap agribisnis adalah kegiatan yang cenderung lebih banyak
berhubungan dengan penanganan berhubungan dengan masyarakat
komoditi pertanian dalam arti luas, yang luas;
meliputi salah satu atau keseluruhan (9) Kenyataan bahwa produksi
dari mata rantai produksi, pengolahan agribisnis sangat bersifat musiman;
masukan dan keluaran produksi (10) Kenyataan bahwa agribisnis sangat
(agroindustri), pemasaran masukan- tergantung dengan lingkungan
keluaran pertanian dan kelembagaan eksternal/gejala alam; dan
penunjang kegiatan. Manajemen (11) Dampak dari adanya program dan
agribisnis pada prinsipnya adalah kebijakan pemerintah mengena
penerapan manajemen dalam sistem langsung pada sektor agribisnis.
agribisnis (Rahim, Abd dan Hastuti Studi Kelayakan Bisnis
2017). Oleh karena itu, seseorang yang Menurut Kasmir dan Jafkar
hendak terjun dibidang agribisnis harus (Karinov 2020), a business feasibility
memahami konsep-konsep manajemen study is an activity that studies in depth
dalam agribisnis yang meliputi about a business or business to be run, in
pengertian manajemen, fungsi-fungsi order to determine whether or not the
manajemen, tingkatan manajemen, business is run. (Studi kelayakan bisnis
prinsip-prinsip manajemen dan bidang- adalah suatu kegiatan yang mempelajari
bidang manajemen (Sjarkowi 2019). secara mendalam tentang suatu usaha
Beberapa hal yang membedakan atau bisnis yang akan dijalankan, dalam
manajemen agribisnis dari manajemen

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 28


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020
rangka menentukan layak atau tidak Tahap terakhir adalah memberikan
usaha tersebut dijalankan). rekomendasi kepada pihak-pihak
Suliyanto menyatakan beberapa tertentu terhadap laporan studi yang
perbedaan studi kelayakan bisnis dengan telah disusun. Dalam rekomendasi,
rencana bisnis (businessplan) diberikan juga saran jika memang
berdasarkan sumber data penelitian, dibutuhkan.
penyusun penelitian, tujuan dari studi A feasibility study would help you forestall
kelayakan dan rencana bisnis, waktu such an event by helping you determine
penelitian, dan biaya yang dibutuhkan whether the merits of investing in the idea
oleh masing-masing (Suliyanto 2011). would outweigh the risks. When
Dari pengertian diatas maka dapat conducting the study, you should
diambil kesimpulan bahwa studi implement several stages, including
kelayakan bisnis adalah studi atau (Smallbusiness 2021).
pembelajaran yang dilakukan untuk 1. Idea Generation
menilai suatu usaha baru layak atau The feasibility study begins with the
tidak layak untuk dijalankan. formulation of the business idea, which
you can obtain through market
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis research, family, friends, suggestion
Menurut Kasmir dan Jakfar (2008), boxes or brainstorming.
tahapan studi kelayakan bisnis perlu 2. Seeking Information
dilakukan secara benar agar tujuan yang The search for information should also
telah ditetapkan dapat tercapai (Karinov involve collecting data on the business
2020). Tahapan studi kelayakan adalah location, social conditions and the
sebagai berikut: regulations regarding the product.
1. Pengumpulan data dan informasi 3. Technical Stage
Mengumpulkan data dan informasi It is a crucial stage in gaining valuable
secara kualitatif dan kuantitatif. intelligence on various issues of your
Pengumpulan data dapat diperoleh business, such as identifying suppliers,
dari berbagai sumber-sumber yang functionality, health and safety, and
dapat dipercaya, misalnya Biro Pusat legal matters.
Statistika (BPS), Bank Indonesia (BI) 4. Filing the report
dan sebagainya. After ascertaining the viability of the
2. Melakukan pengolahan data business idea, file the project report to
Setelah data dan informasi yang the appropriate authorities, such as the
dibutuhkan terkumpul, maka langkah board of directors or the CEO .
selanjutnya adalah mengolah data Analisa Keuangan
dan informasi. Pengolahan data Laporan keuangan dipersiapkan
dilakukan secara benar dan akurat atau dibuat oleh pihak manajemen untuk
dengan metodedan ukuran yang telah memberikan gambaran atau progress
lazim digunakan dalam bisnis. report secara periodic (Sugiono and
3. Analisis Data Untung 2019). Karena itu, laporan
Analisis data untuk menentukan keuangan mempunyai sifat historis dan
kriteria kelayakan suatu aspek. menyeluruh. Laporan keuangan
Kelayakan bisnis ditentukan dengan sebagaiprogress reportterdiri atas data
kriteria-kriteria yang telah memenuhi yang merupakan kombinasi antara fakta
syarat sesuai kriteria yang layak yang telah dicatat (recorded fact), prinsip-
digunakan. prinsip dan kebiasaan- kebiasaan dalam
4. Mengambil keputusan akuntansi, dan personal judgement (Hery
Apabila telah diukur dengan kriteria 2015). Laporan keuangan adalah hasil
tertentu dan telah diperoleh hasil akhir proses akuntansi. Setiap transaksi
pengukuran, maka langkah yang dapat diukur dengan nilai uang,
selanjutnya adalah mengambil dicatat dan diolah sedemikian rupa.
keputusan terhadap hasil. Laporan akhir pun disajikan dalam nilai
5. Memberikan rekomendasi uang (Kasmir 2015).

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 29


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020
Analisis laporan keuangan berarti
suatu proses penguraian data (informasi) 1. Laporan L/R Laba Rugi
yang terdapat dalam laporan keuangan Pengertian laporan laba rugi
menjadi komponen-komponen tersendiri, adalah suatu laporan keuangan yang di
menelaah setiap komponen, dalamnya menjelaskan tentang kinerja
danmempelajari hubungan antar keuangan suatu entitas bisnis dalam
komponen tersebut dengan satu periode akuntansi.
menggunakan teknik analisis tertentu Rumus yang digunakan untuk
agar diperoleh pemahaman yang tepat menghitung laporan laba (Shatu 2016)
dan gambaran yang komprehensif Pendapatan Dari Penjualan Rp. xxxx
tentang informasi tersebut (Hery 2015). Biaya Variable Rp. xxxx
Analisis laporan keuangan merupakan Biaya tetap Rp. xxxx
salah satu cara untuk mengetaui kinerja Laba Bersih Rp. xxxx
perusahaan dalam suatu periode (Kasmir
2018). 2. R/C Return Ratio
Laporan keuangan suatu korporasi R/C ratio adalah besaran nilai yang
umumnya meliputi neraca, laporan laba menunjukan perbandingan antara
rugi, dan laporan sumber dan Penerimaan usaha (Revenue = R)
penggunaan dana. Analisis keuangan dengan Total Biaya (Cost = C). Dalam
yang menghasilkan informasi tentang batasan besaran nilai R/C dapat
penilaian dan keadaan keuangan diketahui apakah suatu usaha
korporasi, baik yang tela lampau atau menguntungkan atau tidak
saat sekarang serta ekspetasinya di masa menguntungkan.Menurut Rahim dan
depan (Khalida and Husaini 2019). Hastuti (2007:167), analisis R/C
Tujuan analisis ini adalah untuk (Revenue Cost Ratio) merupakan
mengidentifikasi setiap kelemahan dari perbandingan (ratio/nisbah) antara
keadaan keuangan yang dapat penerimaan (revenue) dan biaya (cost).
menimbulkan masalah di masa yang Secara garis besar dapat dimengerti
akan datang serta menentukan setiap bahwa suatu usaha akan mendapatkan
kekuatan yang dapat menjadi suatu keuntungan apabila penerimaan lebih
keunggulan korporasi (Marti Hartati besar dibandingkan dengan biaya
2018). Manajemen suatu organisasi, baik usaha.R/C adalah singkatan dari
yang berorientasi laba (profit oriented) (Revenue/Cost Ratio) atau dikenal
maupun yang tidak, akan selalu sebagai perbandingan antara
dihadapkan pada pengambilan penerimaan dan biaya. Analisis ini
keputusan untuk masa mendatang. dignakan untuk mengetahui apakah
Menurut James C. Van Horne, rasio usahatani itu menguntungkan atau
keuangan merupakan indeks yang tidak dan layak untuk dikembangkan.
menghubungkan dua angka akuntasi Jika hasil R/C Ratio lebih dari satu
dan diperoleh dengan membagi satu maka usahatani tersebut
angka dengan lainnya (James C. Van menguntungkan, sedangkan jika hasil
Horne 2005). Rasio keuangan digunakan R/C Ratio sama dengan satu maka
untuk mengevaluasi kondisi keuangan usahatani tersebut dikatakan impas
dan kinerja perusahaan. Dari hasil atau tidak mengalami untung dan rugi
rasiokeuangan ini akan kelihatan kondisi dan apakah hasil R/C Ratio kurang dari
kesehatan perusahaan yang satu maka usahatani tersebut
bersangkutan (Kasmir 2015). Rasio mengalami kerugian. Ada 3 (tiga)
keuangan merupakan cara yang nyaman kemungkinan yang diperoleh dari
untuk merangkum sejumlah besar data perbandingan antara Penerimaan (R)
keuangan dan membandingkan kinerja dengan Biaya (C), yaitu : R/C = 1; R/C
perusahaan. Terdapat tiga jenis laporan > 1 dan R/C < 1. Namun demikian oleh
keuangan yang pokok, yaitu neraca, karena adanya unsur keuntungan
laporan rugi laba, dan laporan arus kas sebesar 0,3 maka analisis kelayakan
berikut pemaparannya.

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 30


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020
dari R/C ratio adalah (Malika and 𝐹𝐶
Adiwijaya 2018): 𝐵𝐸𝑃 = 1 − 𝑉𝐶
a. R/C > 1,3 = Layak / Untung 𝑆
b. R/C = 1,3 = BEP
c. R/C < 1,3 = Tidak Layak / Rugi.
Rumus yang digunakan untuk
menghitung R/C ratio adalah:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛
𝑅⁄𝐶 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎

3. Break Event Point


Pengertian Analisis Titik Impas
(Break Even Point / BEP) Dalam
rangka memproduksi atau menghasilkan
suatu produk, baik brang maupun jasa,
perusahaan terkadang perlu terlebih
dulu merencanakan berapa besar laba
yang ingin diperoleh. Analisis BEP
digunakan untuk mengetahui pada titik
berapa hasil penjualan sama dengan
jumlah biaya. Atau perusahaan
beroperasi dalam kondisi tidak laba dan
tidak rugi, atau laba sama dengan nol.
Melalui titik BEP, kita akan dapat
mengetahui bagaimana hubungan
antara biaya tetap, biaya variabel,
keuntungan dan volume kegiatan
(penjualan atau produksi). Oleh karena
itu, analisis ini juga sering disebut
dengan nama cost profit volume
analysis. Analisis BEP juga memberikan
pedoman tentang berapa jumlah produk
minimal, yang harus diproduksi atau
dijual. Tujuannya adalah agar
perusahaan mampu memperoleh
keuntungan yang maksimal. Artinya
dengan memproduksi sejumlah barang
dengan kapasitas produksi yang
dimilikinya, perusahaan akan tahu
batas minimal yang harus dijual dan
keuntungan maksimal yang diperoleh
apabila diproduksi secara penuh.
Adapun rumus yan digunakan
dalam menghitung BEP ada 2 yaitu
BEP unit dan BEP harga (Yusuf 2014):
❖ BEP unit
𝐹𝐶
𝐵𝐸𝑃 =
𝑃 − 𝑉𝐶

❖ BEP Harga (Rp)

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 31


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020
III. METHODS Pendapatan Dari Penjualan Rp. xxxx
Peneltian ini dilakukan Di Desa Biaya Variable Rp. xxxx
Wonoagung Tirtoyudo Kabupaten Malang Biaya tetap Rp. xxxx
Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini Laba Bersih Rp. Xxxx
dilaksanakan pada bulan Agustus 2019
sampai dengan Januari 2020. Pemilihan 2. R/C Return Ratio
loksi penelitian di lakukan dengan Analisis kelayakan dari R/C ratio
purposive yaitu dengan adalah :
mempertimbangkan budidaya taoge a. R/C > 1,3 = Layak / Untung
dengan media kain bekas yang sudah b. R/C = 1,3 = BEP
berjalan di Desa Wonoagung Tirtoyudo c. R/C < 1,3 = Tidak Layak / Rugi.
Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur Rumus yang digunakan untuk
dan merupakan perintis usaha serupa. menghitung R/C ratio adalah:
Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data kuantitatif dan 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛
data kualitatif (Panorama and Muhajirin 𝑅⁄𝐶 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
2017). Data kuantitatif didalam 3. Break Event Point
penelitian ini adalahkarakteristik Adapun rumus yan digunakan
responden yang meliputi umur, dalam menghitung BEP ada 2 yaitu
jumlahtanggungan, dan tingkat BEP unit dan BEP harga :
pendidikan. Data kualitatif, yaitu data ❖ BEP unit
yang dinyatakan dalam bentuk 𝐹𝐶
keterangan-keterangan dan uraian- 𝐵𝐸𝑃 =
𝑃 − 𝑉𝐶
uraian yang diperoleh dari unsur-unsur
kedinamisan kelompok melalui
pendekatan sosiologis. Metode yang ❖ BEP Harga (Rp)
dipergunakan dalam memperoleh data
pada penelitian iniadalah surve, 𝐹𝐶
wawancara, dan dokumentasi dengan 𝐵𝐸𝑃 = 1 − 𝑉𝐶
instrument data yang dipergunakan 𝑆
adalah kuesioner (Lexy J. Moleong 2019).
Dan Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh taoge dengan media kain bekas IV. RESULTS AND DISCUSSION
di Desa Wonoagung Tirtoyudo Kabupaten Proses dan Cara Budidaya Taoge
Malang Provinsi Jawa Timur sebanyak 7 Dengan Media Kain Bekas
orang petani dan Sampel diambil adalah Alat dan Bahan
dengan menggunakan metode sensus 1. Biji Kacang Hijau
(Mantra dan Kasto, 1987). Biji kacang hijau dipilih dengan
Tehnik pengumpulan data kualitas yang baik. Dengan
penelitian yang di gunakan adalah mengidentifikasi apabila biji kacang
dengan menerapkan Kelayakan usaha hijau tersebut mengambang dan
taoge dengan media kain bekas di Desa pecah, maka tidak layak di jadikan
Wonoagung Tirtoyudo Kabupaten Malang bibit untuk Taoge.
Provinsi Jawa Timur. Dianalisis 2. Papan
menggunakan metode deskriptif Papan Persegi yang di buat untuk
kuantitatif denganpendekatan kreteria menahan kain bekas dengan media
investasi. Dalam menganalisa data tanam.
peneliti menggunakan tiga jenis laporan 3. Kain Bekas Untuk Media Tanam
keuangan, yaitu neraca, laporan rugi Kain bekas di pilih dengan kualitas
laba, dan laporan arus kas berikut seperti kain flanet yang berwarna
pemaparannya (Najmudin 2011) hitam dan atau kain strimin yang di
1. Laporan L/R Laba Rugi gunakan sebagai media tanam.
Rumus yang digunakan untuk
menghitung laporan laba Persiapan

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 32


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020
1. Mempersiapkan Papan 3. Lapisi bagian bawah papan yang
Papan di buat berlubang dengan berlubang dengan satu lapis kain
lubang kecil-kecil. Kemudian memuat strimin.
lingkungan budidaya dalam kondisi 4. Meletakkan kain flanel yang telah
gelap. Petani membuat sebuah dibasahi di atas kain strimin.
ruangan ukuran 3x3 m2 dengan 5. Kemudian, tutup dengan
kondisi yang gelap sehingga menggunakan kain flanel. (kain
mempermudah perkembangan Taoge. tersebut berguna untuk membantu
2. Persiapan benih taoge dan singkirkan menghindari sinar matahari
yang punya kualitas jelek langsung).
Melakukan pencucian kacang hijau 6. Masukkan wadah media tanam ke
dengan bersih. Biji yang mengapung dalam ruangan yang tertutup.
dan biji yang pecah tidak digunakan (Sangat penting untuk meletakkan
untuk benih Taoge. pada ruangan gelap agar kualitas
3. Perendaman Benih taoge yang dihasilkan berkualitas
Benih yang sudah di pilih direndam baik).
selama kurang lebih tiga jam. Supaya
proses pertumbuhan dari benih bisa Proses Panen
lebih cepat. 1. Pemanenan bida dilakukan 3 hingga
4. Persiapan media tanam 5 hari setelah benih di tanam
Mempersiapkan media tanam yang 2. Dalam proses budidaya ini dilakukan
digunakan, yaitu menyiapkan kain sistem circle yaitu kegiatan tanam
bekas berwarna hitam dan kain dilakukan setiap hari sehingga bisa
strimin. Kain di bentuk sesuai dengan melakukan pemanenan setiap hari,
papan yang berlubang yang sudah di dengan memberi tanda pada setiap
siapkan. Kain di tutupkan dia atasnya papan yang sudah terisi dengan bibit
dengan dua lapisan kain bekas hitam, Taoge.
Setelah itu, basahi kain flanel dan 3. Setiap 1kg Kacang Hijau
kain strimin tersebut. menghasilkan kurang lebih 10 kg
Taoge.
Proses Tanam Analisa Kelayakan
1. Tebarkan biji kacang hijau yang telah Saluran distribusi adalah berupa
direndam kurang lebih 7-10 jam kegiatan pemasaran dan hasil produksi
tersebut secara merata di atas kain dimana nantinya akan mendapatkan
flanel yang telah dibasahi dan di keuntungan dengan proses produksi ini
tempatkan di papan yang berlubang. dengan menghitung selisih biaya dan
2. Meletakkan papan yang berlubang di hasil penjualan.
atas papan yang tidak berlubang Proses Penjualan Taoge Bisa dilakukan
dengan cara ditumpuk. dengan 2 cara

Tengkulak

Taoge Dari
Produsen
Pasar/Konsumen

Berikut ini adalah tabel estimasi yang dimana terdapat biaya produksi dan juga
sering di catat dalam produksi Taoge hasil penjualan yang diperoleh
Tabel 4.3
Volume Produksi (kg)
No Keterangan Jumlah Harga Total
Produksi Satuan
1 Modal Bibit (Kacang 10 Rp. 25.000 Rp. 250.000

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 33


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020
Hijau)
2 Biaya Tetap 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
3 Harga Taoge 100 Rp. 5.500 Rp. 550.000
4 Penerimaan Rp. 200.000

Perhitungan L/R (Laba Rugi) dilihat berdasarkan hasil penjualan


Perhitungan rugi laba ini adalah dikurangi jumlah biaya baik itu biaya
represntasi dari jumlah keuntungan variable (modal) dan biaya Tetap. Hasil
yang di dapatkan oleh petani Taoge. yang diperoleh adalah laba bersih yang
Jumlah dari laba yang diperoleh dapat di miliki oleh petani Taoge:
Laporan Laba/Rugi Budidaya Taoge (Satu Kali Panen)
Biaya Biaya
Res Penjualan laba bersih
Variable tetap
Rp Rp
1 Rp 250.000 Rp 200.000
100.000 550.000
Rp Rp
Rp 375.000 Rp 350.000
2 100.000 825.000
Rp Rp
Rp 500.000 Rp 500.000
3 100.000 1.100.000
Rp Rp Rp Rp
4 1.250.000 100.000 2.750.000 1.400.000
Rp Rp
Rp 375.000 Rp 350.000
5 100.000 825.000
Rp Rp
Rp 350.000 Rp 320.000
6 100.000 770.000
Rp Rp
Rp 425.000 Rp 410.000
7 100.000 935.000
Dari Tabel diatas dapat di simpulkan perbandingan antara Penerimaan (R)
bahwa jumlah Laba bersih yang paling dengan Biaya (C), yaitu : R/C = 1; R/C
tinggi adalah responden nomer 4 dengan > 1 dan R/C < 1. Namun demikian oleh
Laba bersih Rp. 1.400.000 dan yang karena adanya unsur keuntungan
memperoleh laba bersih yang paling sebesar 0,3 maka analisis kelayakan
rendah adalah responden nomer 1 dari R/C ratio adalah :
dengan laba bersih sebesar Rp. 200.000,- a. R/C > 1,3 = Layak / Untung
. Laba ini di peroleh dalam waktu 3-5 b. R/C = 1,3 = BEP
hari. Jika kalkulasi dalam satu bulan c. R/C < 1,3 = Tidak Layak / Rugi.
dikalikan 6 kali. Rumus yang digunakan untuk
R/C Return Ratio menghitung R/C ratio adalah
R/C ratio adalah besaran nilai yang (Abuistiqomah 2011):
menunjukan perbandingan antara 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛
Penerimaan usaha (Revenue = R) 𝑅⁄𝐶 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
dengan Total Biaya (Cost = C). Ada 3
(tiga) kemungkinan yang diperoleh dari

Res Biaya Penjualan Pendapatan R/C


1 Rp 350.000 Rp 550.000 Rp 200.000 1,571429
2 Rp 475.000 Rp 825.000 Rp 350.000 1,736842
3 Rp 600.000 Rp 1.100.000 Rp 500.000 1,833333
4 Rp 1.350.000 Rp 2.750.000 Rp 1.400.000 2,037037
5 Rp 475.000 Rp 825.000 Rp 350.000 1,736842
6 Rp 450.000 Rp 770.000 Rp 320.000 1,711111
7 Rp 525.000 Rp 935.000 Rp 410.000 1,780952

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 34


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020

Berdasarkan hasil analisa R/C Return 𝐹𝐶


𝐵𝐸𝑃 =
ratio adalah semua usaha budidaya yang 𝑃 − 𝑉𝐶
di jalankan responden mempunyai rasio
yang layak dengan nilai R/C > 1,3.
Disimpulkan bahwa pendapatan yang ❖ BEP Harga (Rp)
kecil berbanding lurus dengan besar
rasio R/C yang di miliki usaha tersebut. 𝐹𝐶
Break Event Point (BEP) 𝐵𝐸𝑃 = 1 − 𝑉𝐶
❖ BEP unit 𝑆

Perhitungan Break Event Point budidaya Taoge dengan estimasi satu kali panen
(5Hari) dalam Rupiah
Res Varcost Fixcost Vol Profit Tot Cost 1-(Var/vol) BEP (Rp) BEP
(Q)
1 250.000 100.000 550.000 200.000 350.000 0,363636 487.500 2,438
2 375.000 100.000 825.000 350.000 475.000 0,424242 533.929 1,526
3 500.000 100.000 1.100.000 500.000 600.000 0,454545 600.000 1,200
4 1.250.000 100.000 2.750.000 1.400.000 1.350.000 0,509091 1.055.357 0,754
5 375.000 100.000 825.000 350.000 475.000 0,424242 533.929 1,526
6 350.000 100.000 770.000 320.000 450.000 0,415584 522.188 1,632
7 425.000 100.000 935.000 410.000 525.000 0,438503 559.207 1,364

Berdasarkan Analisa BEP yang dilakukan


maka dihasilkan yang diperoleh adalah V. CONCLUSIONS
Responden 1 memiliki nilai BEP yang Berdasarkan hasil temuan yang ada
lebih lama yaitu 2,438 dan Responden 4 dilapangan maka dapat disimpulkan
memiliki BEP dengan Rasio yang lebih analisa kelayakan usaha budidaya Taoge
rendah yaitu 0,754. Hasil ini menyatakan yang berada di Desa Wonoagung
bahwa semakin besar nilai BEP Q maka Tirtoyudo Kabupaten Malang adalah
akan semakin lama pencapaian BEP dari sebagai berikut :
Usaha tersebut. 1. Berdasarkan Hasil analisa
Beberapa tantangan Usaaha Budidaya Perhitungan L/R (Laba Rugi), R/C
Tauge ini diantaranya Return Ratio, dan Break Event Point
1. Begitu panen harus segera dijual agar (BEP) diketahui bahwa usaha ini
kualitas tidak rusak. layak untuk di jalankan karena
2. Menjual ke tengkulak harganya lebih mempunyai keuntungan yang cukup.
rendah dari harga pasar. Disamping itu berdasarkan analisa
3. Menjual di pasar perputaran barang rasio kelayakan semua usaha di atas
masih tidak bisa maksimal, dan 1,3 yang berarti layak untuk
terkadang Taoge tidak habis terjual. dijalankan. Dan nillai BEP nya tidak
4. Taoge mudah rusak apabila umur lebih dari 5x rata rata ada di bawah
sudah lebih dari 3 hari. 2x, sehingga baik untuk dijalankan
5. Dalam proses pembentuTaoge tidak usaha tersebut.
boleh ada cahaya yang masuk. 2. Kendala yang dihadapi adalah harga
Apabila cuaca panas maka akan jual Taoge cenderung lebih murah
merusak kualitas Taoge, sehingga apabila di jual lewat pengepul.
harus didinginkan dengan air. Sedangkan taoge tidak mempunyai
6. Modal yang di miliki oleh petani ketahanan yang lama dan cenderung
terbatas sehingga tidak mampu cepat rusak.
memaksimalkan keuntungan dalam
budidaya Taoge. VI. REFERENCES

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 35


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020
“BOOK REVIEWS.” 2005. Financial DENGAN TUJUAN DASAR LAPORAN
Review 5(1). KEUANGAN AKUNTANSI SYARI’AH.”
bps. 2012. III Menara Ilmu PARAMETER 3(1).
Pengembangan Kelembagaan Mohan Naik, G., P. Abhirami, and N.
Pertanian Untuk Peningkatan Venkatachalapathy. 2020. “Mung
Kapasitas Petani Terhadap Bean.” In Pulses: Processing and
Pembangunan Pertanian. Product Development,.
Fatya Permata Anbiya, dkk. 2014. Badan Najmudin, Manajemen Keuangan Dan
Pengembangan dan Pembinaan Aktualisasi Syariyyah Modern, Andi
Bahasa Kementerian Pendidikan dan Publisher, Yogyakarta.2011.
Kebudayaan Republik Indonesia Panorama, Maya, and Muhajirin. 2017.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Idea Press Pendekatan Praktis
Kelima. Metode Penelitian Kualitatif Dan
Hernowo, Ilham Agung, Pinandoyo Kuantitaitif.
Pinandoyo, Johannes Hutabarat, and Rahim, Abd dan Hastuti, Diah Retno Dwi
Vivi Endar Herawati. 2020. “The SISTEM. 2017. 110 Sistem
Effect of Addition of Indian Manajemen Agribisnis Sistem
Copperleaf Flour and Taoge Flour Manajemen Agribisnis.
Combination in Artificial Feed on Rukmana, R., and Yuyun Yuniarsih.
Feed Utilization Efficiency and 1996. Kanisius Kedelai Budidaya
Growth of Tilapia (Oreochromis Dan Pasca Panen.
Niloticus).” Aquacultura Indonesiana Sahat, Sudjoko, and Iteu M. HIdayat.
21(1). 1996. Bayam Sayuran Penyangga
Hery. 2015. Center for Academic Petani Di Indonesia Bayam Sayuran
Publishing Service Analisis Laporan Penyangga Petani Di Indonesia.
Keuangan Pendekatan Rasio Shatu, Yayah Pudin. 2016. Lembar Langit
Keuangan. Indonesia Kuasai Detail Akuntansi
Karinov. 2020. “Studi Kelayakan Bisnis: Laba Dan Rugi.
Tujuan Dan Manfaatnya.” Sjarkowi, Fachrurrozie. 2019. Baldad
karinov.co.id. Grafiti Press, Palembang Pengelolaan
Kasmir. 2015. PT Raja Grafindo Persada Usahatani vs Agribisnis. Strategi
Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kebijakan Dan Manajemen
Kedua Cetakan Keempat. Niagaperta Penguat Fundamental
———. 2018. RAJAWALI PERS Analisis Ekonomi Negeri.
Laporan Keuangan. Edisi 1-8. Smallbusiness. 2021. “Perception &
Khalida, Poppy Farizka, and Achmad Motivation in Organizational
Husaini. 2019. “Analisis Laporan Behavior.” Small Business Chron.
Keuangan Untuk Menilai Kinerja Soekartawi. 1994. 20 PT Raja Grafindo
Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Persada Teori Ekonomi Produksi
Pada PT Bentoel Internasional Dengan Pokok Bahasan Analisis
Investama Tbk Periode 2016-2018).” Fungsi Cobb-Douglas.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Sugiono, Arief, and Edy Untung. 2019.
76(1). Grasindo PANDUAN PRAKTIK DASAR
Lexy J. Moleong, Dr. M.A. 2019. ANALISA LAPORAN KEUANGAN Edisi
“Metodologi Penelitian Kualitatif Revisi.
(Edisi Revisi).” PT. Remaja Rosda Suliyanto. 2011. “Uji Asumsi Klasik
Karya. Autokorelasi.” In Ekonometrika
Malika, Uyun Erma, and Jemi Cahya Terapan : Teori & Aplikasi Dengan
Adiwijaya. 2018. “POTENSI SPSS,.
AGRIBISNIS SAPI PERAH DI Sumardjo, dkk (2010). 2018. “Teori Dan
KABUPATEN JEMBER, JAWA Praktik Kemitraan Agribisnis.”
TIMUR.” Jurnal Agribisnis 19(2). Yohanis7377.
Marti Hartati. 2018. “KAJIAN SINERGI Yusuf, Muhammad. 2014. “ANALISA
OPOSISI BINER FORMULASI BREAK EVENT POINT (BEP)

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 36


PROYEKSI BEP, RC RATIO DAN R/L RATIO TERHADAP KELAYAKAN
USAHA 2020
TERHADAP LABA PERUSAHAAN.”
Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen
4(1).
Najmudin, Manajemen Keuangan Dan
Aktualisasi Syariyyah Modern, Andi
Publisher, Yogyakarta.2011.

JOURNAL KOPERASI DAN MANAJEMEN 2 (1) (2021) 2722-6123 Page 37

Anda mungkin juga menyukai