Kak Perencanaan
Kak Perencanaan
Kak Perencanaan
1. Latar Belakang
Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia yang menjadi pusat kegiatan
ekonomi di wilayah Indonesia bagian barat, meningkatnya pertumbuhan ekonomi di
kawasan ini menyebabkan tingginya arus urbanisasi yang meningkatkan kepadatan
penduduk sekaligus menyebabkan kebutuhan akan permukiman yang semakin meningkat
pula. Untuk menunjang tercapainya pemenuhan kawasan permukiman yang layak dan
berkualitas salah satunya dilakukan melalui pemerataan pembangunan infrastruktur kota
dan permukiman.
Pembangunan infrastruktur berupa pavingisasi jalan dan saluran tepi di wilayah
permukiman sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk mencegah tumbuh dan
berkembangnya permukiman kumuh baru serta untuk meningkatkan kualitas permukiman.
Adapun perencanaan infrastruktur kawasan permukiman diarahkan untuk
menunjang pengembangan perkotaan yang sudah ada maupun pembangunan kawasan
permukiman baru dalam rangka membangun infrastruktur permukiman perkotaan yang
memenuhi standar pelayanan (kualitas & kuantitas).
4. Metodologi
Perencanaan pembangunan jalan paving dan atau saluran melalui tahapan –
tahapan sebagai berikut :
Tahap Survey Pendahuluan
Tahap Indentifikasi lapangan
Tahap Analisa Data
Tahap Desain
Tahap Rencana Anggaran Biaya dan Spesifikasi Teknik
Tahap penyusunan spesifikasi teknis dan metodologi pelaksanaan
Pada tahap ini yang dilakukan adalah proses analisa dan rencana terhadap hasil-
hasil pendataan dan identifikasi yang telah dilakukan pada tahap sebelumnnya.
Data yang telah diperoleh dari hasil pendataan dan identifikasi akan dikaji dan
dianalisa sebagai dasar pembuatan desain jalan.
Proses analisa dilakukan melalui kegiatan kompilasi dan analisa terhadap hasil
pendataan dan identifikasi. Analisa yang dilakukan antara lain :
a. Analisa kondisi eksisting
b. Analisa struktur tanah
c. Analisa konstruksi jalan dan atau saluran
d. Analisa biaya pembangunan jalan dan atau saluran
Dalam tahap ini yang dilakukan proses desain perkerasan jalan dan atau saluran
dari hasil analisa, pendataan dan identifikasi yang telah dilakukan pada tahap
sebelumnya. Pembuatan desain harus mengacu pada literatur-literatur yang ada
dan peraturan yang terkait. Pada tahap ini diwabkan membuat rekomendasi desain
beserta alternatif desain.
5. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli yang dibutuhkan adalah salah satu yang diambil sesuai dengan
kebutuhan sebagai berikut:
a. Pekerjaan Paving :
Team Leader (Ahli Teknik Jalan) Minimal S1 memiliki Pengalaman 2 tahun dan
memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda(1 orang)
6. Output
6.1. Hasil Laporan
Laporan yang diberikan oleh konsultan terdiri dari :
a. Laporan Akhir
Merupakan laporan kemajuan hasil analisa, evaluasi dan rekomendasi
perencanaan pembangunan. Laporan ditulis secara sistematis dalam bentuk
uraian deskripsi, tabel, grafik, peta, dan gambar. Laporan ini juga dilengkapi
dengan :
Flash Disk 8 Gb yang berisi, Laporan Akhir yang dilengkapi dengan gambar
pra rencana, gambar desain, rencana anggaran biaya dan Spesifikasi
Teknik.
Buku Laporan Akhir Sebanyak 3 (tiga) buku.
b. Laporan Gambar Desain, Rencana Anggaran Biaya dan Spesifikasi Teknik.
Merupakan laporan teknis hasil analisa dan evalusi dalam bentuk Hard Copy
(rangkap tiga) yang berupa :
Gambar Desain yang telah disetujui
Rencana Anggaran Biaya yang sesuai dengan Gambar Desain yang telah
disetujui
Spesifikasi Terknik yang sesuai dengan Gambar Desain dan Rencana
Anggaran Biaya yang telah disetujui.
Metodologi Pelaksanaan.
Surabaya, ……………………………