Makalah Aliran-Aliran Tasauf
Makalah Aliran-Aliran Tasauf
Makalah Aliran-Aliran Tasauf
ALIRAN-ALIRAN TASAUF
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
Allah SWT, karena berkat taufik dan hidayah-Nya, makalah ini dapat terselesaikan dan
telah rampung.
keluarga dan shabatnya, dengan harapan semoga umatnya dapat mengikuti akhlak dan
Kami juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan, kekeliruan dan masih
jauh dari kata sempurna dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami sangat
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya dan
kepada pembaca guna memperkaya ilmu pengetahuan tentang materi yang kami
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ............................................................................. 1
PENUTUP ............................................................................................ 9
a. Kesimpulan .................................................................................... 9
b. Saran ............................................................................................... 9
iii
PENDAHULUAN
Di dalam al-Qur’an terdapat ayat yang Qathi’ (pasti, yang tidak mungkin lagi
dimasuki oleh daya nalar manusia, seperti kewajiban melakukan shalat, wajib puasa,
zakat dan haji. Kemudian ada lagi ayat-ayat yang zhanni (dugaan,memungkinkan
beberapa pengertian dan penafsiran). Dari ayat-ayat yang bersifat zhanni ini timbul
Aliaran –aliran dalam Islam secara garis besarnya adalah tasawuf, politik, hukum,
filsafat dan teologi. Masing-masing dari pembagian aliran-aliran yang telah kami se-
Ajaran Tasawuf atau mistik Islam pada dasarnya merupakan al-tajribah spiritual
yang bersifat pribadi. Meskipun demikian, al-tajribah ulama yang satu dengan yang
dapat diabaikan. Oleh karena itu, dalam Tasawuf terdapat petunjuk yang bersifat
Pada dasarnya Tasawuf merupakan ajaran yang membicarakan kedekatan antara sufi
menunjukkan kedekatan manusia dengan Allah; antara lain bahwa Allah itu dekat
dengan manusia (Q.S Al-Baqarah: 186) dan Allah lebih dekat kepada manusia
1
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, dapat diketahui bahwa rumusan masalah adalah sebagai
berikut :
2
PEMBAHASAN MATERI
A. PENGERTIAN TASAUF
jiwa, bagaimana kita kembali ke dalam kebaikan, dan bagaimana cara menuju Allah.
Tasawuf yang berasal dari kata shafa yang berarti bersih dalam perkembangannya
Tasawuf atau yang dikenal juga sebagai sufisme merupakan suatu ajaran
Ada tiga pembagian Tasawuf yaitu, Tasawuf Falsafi, Tasawuf Akhlaqi dan Tasawuf
Amali.
A. Tasawuf Falsafi
Tasawuf Falsafi, disebut pula dengan tasawuf nazhari, merupakan tasawuf yang
ajaran tasawuf filosofis bercampur dengan sejumlah ajaran filsafat di luar islam,
3
Tasawuf Falsafi merupakan tasawuf yang didasarkan kepada gabungan teori-teori
tasawuf dan filsafat atau yang bermakna mistik metafisis, karakter umum dari
tasawuf ini sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Al-Taftazani bahwa tasawuf
seperti ini: tidak dapat dikategorikan sebagai tasawuf dalam arti sesungguhnya,
karena teori-teorinya selalu dikemukakan dalam bahasa filsafat, juga tidak dapat
dikatakan sebagai filsafat dalam artian yang sebenarnya karena teori-teorinya juga
Adapun ciri umum tasawuf falsafi adalah ajarannya yang samar-samar akibat
banyaknya istilah khusus yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang memahami
ajaran tasawuf jenis ini. Tasawuf falsafi tidak dapat di pandang sebagai filsafat
karena ajaran dan metodenya didasarkan pada ras (dzauq), tetapi tidak dapat pula
sering diungkapkan dalam bahasa filsafat dan lebih berorientasi pada panteisme. Ada
Fana secara harfiah berarti hilang, hancur, meninggal, dan baqa berarti terus
hidup, selamanya. Dalam kaitan ini digunakan dengan preposisi al-fana ‘an al-
nafs maksudnya kosong dari segala sesuatu, melupakan atau tidak menyadari
sesuatu, dan baqa bi al-nafs, sebaliknya berarti diisi dengan sesuatu, hidup
c. Al-Hulûl ialah faham bahwa mengambil tempat dalam tubuh manusia tertentu,
4
faham ini pertama kali dimunculkan oleh Husein Ibnu Mansur al-Hallaj.
d. Wahdatul Wujûd adalah faham bahwa wujud segala yang ada ini tergantung
dengan wujud Tuhan, karenanya yang mempunyai wujud hakiki hanyalah Tuhan
sedangkan yang lain tidak punya wujud, hanya satu wujud yaitu wujud Allah.
e. Al-Isyrâq yakni faham bahwa sumber segala sesuatu Yang Ada adalah cahaya
yang mutlak atau Nûr al-Qâhir. Faham ini juga menyatakan bahwa alam ini
B. Tasawuf Akhlaqi
Tasawuf akhlaqi adalah tasawuf yang berkonstrasi pada teori-teori perilaku, akhlaq
atau budi pekerti atau perbaikan akhlaq. Dengan metode-metode tertentu yang telah
dir umuskan, tasawuf seperti ini berupaya untuk menghindari akhlaq mazmunah dan
lama sufi.
Dalam pandangan kaum sufi, manusia cenderung mengikuti hawa nafsu. Ia cender-
ung ingin menguasai dunia atau berusaha agar berkuasa di dunia. Menurut Al-Gazali,
cara hidup seperti ini akan membawa manusia ke jurang kehancuran moral. Kenik-
matan hidup di dunia telah menjadi tujuan umat pada umumnya. Pandangan hidup
seperti ini menyebabkan manusia lupa akan wujudnya sebagai hamba Allah yang ha-
Untuk memperbaiki keadaan mental yang tidak baik tersebut, seseorang yang ingin
memasuki kehidupan tasawuf harus melalui beberapa tahapan yang cukup berat.
Tujuannya adalah untuk menguasai hawa nafsu, menekan hawa nafsu sampai ketitik
5
terendah wuf akhladan bila mungkin mematikan hawa nafsu itu sama sekali. Dalam
tasawuf akhlaki terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui. Tahapan tersebut terdiri
C. Tasawuf Amali
Tasawuf amali merupakan kelanjutan dari tasawuf akhlaki. Jika tasawuf akhlaki
berfokus pada pensucian jiwa, tasawuf amali lebih menekankan terhadap cara-cara
mendekatkan diri kepada Allah SWT, baik melalui amalan lahiriah maupun batiniah.
Hasrat untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah tujuan pokok dari Sufi dan
keinginan yang manusiawi, akan tetapi tidak semua orang bisa melakukannya, tidak
tahu jalan yang ditempuh, dan tidak mengetahui bagaimana caranya untuk
mendekatkan dirinya. Maka dibutuhkan orang yang dapat membantu dan memberi
petunjuk ke arah tercapainya tujuan tersebut, yang disebut dengan guru. Dilihat dari
tingkatan dalam komunitas ini terdapat beberapa istilah penting yang harus diketahui,
itu, melepas segala kemauannya dengan menggantungkan diri dan nasibnya kepada
iradah Allah. Dalam dunia tasawuf, murid itu digolongkan menjadi tiga kelas yaitu:
masih terikat pada kehidupan duniawi, kelas ini berlatih melakukaan amalan-
amalan zhahir secara tetap dengan cara dan dalam waktu tertentu.
6
pengetahuan yang cukup tentang Syari’at dan sudah mulai memasuki
pengetahuan dan amalan yang bersifat bâthiniyah. Tahap ini adalah tahap belajar
c) Muntahi adalah tingkat teratas, yaitu mereka yang telah matang ilmu Syari’at,
sudah menjalani Thârikat dan mendalami ilmu bâthiniyah, sudah bebas dari
perbuatan maksiat sehingga jiwanya bersih. Orang di tingkatan ini disebut ‘ârif.
3) Wali dan Quthub adalah seorang yang telah sampai ke puncak kesucian bathin,
Apabila dilihat dari sudut amalan serta jenis ilmu yang dipelajari, maka terdapat
beberapa istilah yang khas dalam dunia tasawuf, yaitu ilmu lahir dan ilmu bathin.
Bahkan untuk memahami dan mengamalkan suatu amalam juga harus melalui aspek
lahir dan aspek bathin. Kedua aspek itu terkandung dalam ilmu, yang mereka bagi
larangannya.
2) Tarikat yakni mengamalkan agama dengan apik, teliti dan sungguh serta
Tuhan.
7
3) Hakikat adalah sampainya maksud dan memandang Allah dengan terbukanya
hijab dan ini jalan terakhir tujuan seseorang yang Thârikat (sâlik) yaitu
lengkap dan jelas sehingga jiwanya merasa satu dengan yang diketahuinya.
Adapun terkait jalan atau cara mendekatkan diri kepada Allah, ada beberapa
dan amal baik yang bersifat zahir maupun batin, dengan tahapan-tahapan
tertentu yang disebut dengan istilah maqâm, dan semua itu dilalui dengan
tahap yang akan dilalui, sebagian sufi berbeda pendapat diantaranya, ialah;
Allah, bukan dari hasil usahanya. Datangnya kondisi mental tersebut tidak
3
https://www.semanticscholar.org/paper/ALIRAN-ALIRAN-DALAM-TASAWUF-Andariati/
Diakses 20221031 pukul 15.10
8
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ada tiga pembagian Tasawuf yaitu, Tasawuf Falsafi, Tasawuf Akhlaqi dan Tasawuf
Amali.
a. Tasawuf Falsafi
Ciri umum tasawuf falsafi adalah ajarannya yang samar-samar akibat banyaknya
istilah khusus yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang memahami ajaran tasawuf
jenis ini.
b. Tasawuf Akhlaqi
Tasawuf akhlaqi adalah tasawuf yang berkonstrasi pada teori-teori perilaku, akhlaq
c. Tasawuf amali
Tasawuf amali merupakan kelanjutan dari tasawuf akhlaki. Jika tasawuf akhlaki
berfokus pada pensucian jiwa, tasawuf amali lebih menekankan terhadap cara-cara
mendekatkan diri kepada Allah SWT, baik melalui amalan lahiriah maupun batiniah.
B. SARAN
Dalam penyusunan makalah ini maupun dalam penyajiannya kami selaku manusia
biasa menyadari adanya beberapa kesalahan oleh karena itu kami mnegharapkan
kritik maupun saran yang bersifat membantu dan membangun agar kami tidak
9
DAFTAR PUSTAKA
2014.
https://www.semanticscholar.org/paper/ALIRAN-ALIRAN-DALAM-TASAWUF-
Andariati/
iv