Dinamika Lapisan Bumi 3824r
Dinamika Lapisan Bumi 3824r
Dinamika Lapisan Bumi 3824r
A. LITOSFER
Litosfer merupakan lapisan yang sangat tipis, kaku (rigit), padat, keras, dan kuat litosfer
terdiri atas batuan yang relatif lebih ringan (light rock) dibanding astenosfer dan mesosfer.
Sebagian besar penyusunnya yaitu Silikat (SiO2) yang merupakan gabungan antara oksigen
dan silikon tebal litosfer sekitar 100 km dan mencakup kerak bumi dan bagian atas mantel
bumi. Selain sebagai tempat berpijak, beraktivitas, dan tempat tumbuh (tanaman), litosfer
dapat dimanfaatkan sebagai penghasil bahan tambang, mineral, dan untuk aktivitas
pertanian.
Bentuk muka bumi memiliki ketebalan tidak sama. Bumi tersusun atas beberapa lapisan,
yaitu:
1) Barisfer (inti bumi) yang tersusun dari lapisan nife (nikel dan ferum)
2) Lapisan pengantara/mantel/astenosfer.
3) Litosfer atau lapisan kerak bumi yang paling luar, terdiri dari 2 lapisan yaitu Sial
(Silisium dan almunium) dan Sima (Silisium dan magnesium)
• Siklus Batuan
Batuan pembentuk litosfer terdiri dari batuan beku, batuan sedimen dan batuan
metamorf. Tenaga yang membentuk muka bumi disebut tenaga geologi. Tenaga geologi
dibagi 2, yaitu tenaga endogen dan eksogen.
Dinamika Lapisan-Lapisan Bumi
▪ Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi, terdiri dari :
tektonisme, vulkanisme, dan gempa.
● Tektonisme terdiri dari : gerak epirogenesa (terdiri dari epirogenesa positif dan
negatif) dan gerak orogenesa (terdiri dari lipatan dan patahan)
● Vulkanisme, terdiri dari : intrusi magma dan ekstrusi magma.
● Gempa bumi, berdasarkan penyebabnya terdiri dari : gempa tektonik, gempa
vulkanik dan gempa runtuhan.
▪ Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi, terdiri dari :
pelapukan, pengikisan/erosi, pengangkutan dan sedimrntasi.
Tektonisme adalah proses perubahan letak dan kedudukan kulit bumi akibat
pergerakan, pengankatan, lipatan, dan patahan pada struktur tanah. Tektonisme dibagi
menjadi 2, yaitu epirogenetik dan orogenetik
1) Epirogenetik (benua), disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi dengan arah vertikal
dan terjadi pada daerah yang sangat luas dalam waktu yang lambat
2) Orogenetik (gunung), pergerakannya sangat cepat dan meliputi wilayah yang sempit
- Lipatan (fold), akibat tekanan vertikal dan horizontal pada kulit bumi yang lentur
dan elastis
- Patahan (faults), akibat tekanan vertikal dan horizontal pada kulit bumi yang keras/
kaku/ padat
- Retakan (joint), akibat pengaruh gaya regangan yang mengarah ke dua arah
berlawanan
Vulkanisme adalah aktivitas pergerakan magm dari dalam bumi menuju ke atas. Bentuk
aktivitas vulkanisme dibagi menjadi dua, yaitu intrusi dan ekstrusi
1) Intrusi magma, pergerakan di dalam bumi namun tidak sampai keluar permukaan
bumi
- Erupsi linear, magma keluar melalui retakan memanjang
- Erupsi areal, magma keluar melalui lubang yang sangat luas
- Erupsi sentral, magma keluar melalui lubang yang berada pada satu titik lokasi
Seisme adalah getaran kulit bumi secara tiba-tiba dalam waktu relatif singkat yang
disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi dan dapat dirasakan sampai permukaan bumi
1) Body wave, gelombang gempa yang merambat di dalam bumi
- Primer (longitudinal)
- Sekunder (transversal)
2) Surface wave, gelombang gempa yang merambat di permukaan bumi
- Gelombang panjang
- Gelombang rayleigh
Hukum Laska adalah rumus yang digunakan untuk menghitung jarak titik pusat gempa
bumi. Titik pusat gempa yang berada di dalam bumi disebut hiposentrum. Sedangkan titik
pusat gempa yang berada di permukaan bumi disebut episentrum.
2. Struktur tanah
→ bagian fisik tanah yang menyatakan
susunan butiran-butiran dalam segumpal
tanah
a. perbedaan karena komposisi kimia, warna, dan tekstur
b. beberapa tipe struktur tanah adalah lempung, gumpal, kersai, remah, pilar, dan
tiang
3. Warna tanah
a. dipengaruhi kandungan bahan organik, bahan mineral, kadar kelembaban, dan
pengaruh drainase
b. kandungan bahan organik menyebabkan warna tanah lebih gelap hingga
hitam
4. pH tanah
→ derajat keasaman larutan-larutan dalam tanah
a. dipengaruhi faktor-faktor pembentuk tanah dan kepekatan ion-ion hidrogen
(H+) dan hidroksil (OH-) di dalam tanah.
b. semakin tinggi ion hidrogen, semakin tinggi tinkgat keasaman/pH
Klasifikasi tanah
Berdasarkan sifat dan cirinya, tanah diklasifikasikan menjadi
1. Tanah prairie (mollisols)
a. tanah pertanian yang penting dan produktif di dunia
b. lapisan gelap dan kaya mineral
2. Tanah forest (spodosols)
a. terbentuk pada daerah panas sampai sedang, dan daerah basah dengan
penutup pohon-pohon jarum
b. horizon atas berwarna merah yang kaya akan aluminium dan besi, serta
bersifat masam
3. Tanah tropikal (oxisols)
a. mengalami pelapukan kuat
b. berwarna merah atau kuning, sangat tidak subur
4. Tanah organik (histosols)
a. jenis tanah lahan basah
b. berperan penting karena dapat menyaring bahan pencemar dari air
permukaan
5. Tanah desert (aridisols)
a. kaya akan kalsium
Dinamika Lapisan-Lapisan Bumi
b. terbentuk di daerah gersang di mana irigasi air tidak tersedia
6. Tanah tundra (gelisols)
a. umumnya terdiri atas lapisan gelap yang kaya akan materi organik
Erosi tanah
→ pengikisan di permukaan bumi yang dapat mengubah bentuk muka bumi
1. Dampak terjadinya erosi
a. tanah kehilangan unsur hara dan bahan organik
b. penghancuran agregat dan pelepasan partikel-partikel tanah dari mssa tanah
c. degradasi sumber daya tanah dan lahan
d. penjenuhan tanah oleh air
e. kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman berkurang
2. Usaha mengurangi erosi tanah
a. metode vegetatif
i. penanaman tanaman penutup tanah
ii. penanaman strip (strip cropping)
iii. penanaman berganda (multiple cropping): menanam lebih dari satu
jenis tanaman dalam satu lahan
iv. penghutanan kembali (reboisasi)
b. metode mekanik
i. pengaturan sistem pengolahan tanah
ii. pembuatan teras (terasering)
iii. pembuatan bendungan pengendali (check dam)
Ilmu yang mempelajari tentang tanah adalah pedologi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah, antara lain: Iklim, organisme, bahan
induk, topografi dan waktu.
Komposisi tanah yang ideal terdiri dari 45% mineral anorganik, 5% mineral organik, 20%-30%
air, dan 20%-30% udara.
Jenis tanah di Indonesia antara lain: tanah vulkanik, tanah aluvial, tanah humus, tanah laterit,
tanah podzolit, tanah margalit, tanah gambut.
C. ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi.
● Ketebalan lapisan atmosfer: 1000 km dari permukaan bumi.
● Terdiri dari berbagai campuran gas yang dipengaruhi dan terikat gravitasi bumi
○ 78% nitrogen
○ 21% oksigen
○ 1% gas lainnya (karbon dioksida, argon, neon, uap air)
○ Curah hujan
■ perbedaan curah hujan yang jatuh di permukaan bumi karena pengaruh
dari faktor topografi (bentuk medan), arah dan kecepatan angin, arah
hadap lereng, dan kelembaban udara
■ Jenis hujan berdasarkan proses terjadinya
● hujan konveksi
● hujan frontal
● hujan siklon
● hujan musim
Dinamika Lapisan-Lapisan Bumi
● hujan orografis
○ Angin
→ gerak atmosfer arah horizontal
■ Hukum Buys-Ballot:
Arah angin akan berbelok ke kanan di belahan bumi utara dan akan
berbelok ke kiri di belahan bumi selatan
■ Kecepatan angin dipengaruhi oleh:
● gradien barometrik
● relief permukaan bumi
● ketinggian tempat
● vegetasi (tumbuhan)
■ Berdasarkan skala ruang dan waktu, peredaran angin dibedakan
menjadi:
- Sirkulasi Global
→ peredaran angin dengan arah dan tekanan yang tetap
arahnya selama beberapa bulan pada suatu waktu
→ bergabung dengan sirkulasi lokal
→ tersusun secara zonal membentuk sabuk angin, berupa
○ Doldrums atau angin mati
○ angin musim
○ angin anti musim
○ garis lintang kuda
○ angin barat
○ angin kutub
○ Iklim Schmidt-Ferguson →
berdasarkan jumlah curah hujan setiap bulan dalam suatu tahun: rasio bulan
basah dan bulan kering
B Iklim Kering
E Iklim Kutub
Pada kondisi El Nino, terjadi pembalikan tekanan, curah hujan, arah angin, dan arus laut.
Tekanan di udara di Samudra Pasifik di bagian barat meningkat, dan tekanan udara di
Samudra Pasifik bagian timur menurun. Pembalikan tekanan ini akan menimbulkan
pelemahan bahkan pembalikan arah angin pasat. Akibatnya, wilayah Indonesia dan Filipina
akan mengalami musim kering yang sangat hebat menyebabkan kekeringan panjang dan
menimbulkan kebakaran hutan.
La Nina adalah kebalikan dari El Nino. Ketika La Nina terjadi, Suhu Muka Laut (SML) di
Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.
Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah
dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.
D. HIDROSFER
Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelubungi bumi. Air yang ada di bumi mempunyai
jumlah yang tetap dan selalu berputar membentuk sebuah siklus yang disebut siklus
hidrologi. Siklus ini terjadi akibat pengaruh sinar matahari. Perairan di muka bumi dapat
dibagi 2, yaitu perairan darat dan perairan laut. Perairan darat meliputi : air tanah, sungai,
danau dan rawa.
● Jenis-jenis perairan:
1.) Air bawah permukaan
Adalah aliran air dibawah permukaan yang merupakan hasil resepan dari air
permukaan.
- Air yang meresap dalam tanah akan:
Dinamika Lapisan-Lapisan Bumi
a. Tertahan sebagian oleh partikel-partikel tanah dan akan
menguap kembali ke atmosfer.
b. diserap oleh tumbuhan.
c. Terus meresap ke bawah sampai pada zona yang pori-pori
seluruh tanahnya terisi oleh air (Zona jenuh air/Saturated water)
dan membentuk air tanah.
- Berdasarkan kadar pengisian butiran air dan udara, daerah diatas muka
air tanah dibedakan menjadi:
1. Wilayah Kapiler
2. Wilayah Funikuler
3. Wilayah penduler
- Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah air tanah yang meresap ke
dalam tanah:
1. Kemiringan topografi
2. Sifat batuan
3. Intensitas hujan
4. Tipe serta jumlah vegetasi yang terdapat pada daerah tersebut.
- Berdasarkan kedalamannya, air tanah dibedakan menjadi:
1. Air tanah dangkal = Ditemukan hanya pada saat musim hujan
2. Air tanah dalam = Ditemukan hanya pada zona jenuh air
- Berdasarkan letaknya, air tanah dibedakan menjadi:
1. Air tanah freatik
2. Air tanah dalam
- Bentuk-bentuk air tanah:
1. Sungai bawah tanah
➔ Terbentuk karena perbedaan sifat batuan (terdapat
lapisan kedap air diatas muka air tanah sehingga
menghalangi air yang akan meresap ke dalam tanah
2. Geyser
➔ Yaitu semburan air panas yang berasal dari air tanah
yang mempunyai temperatur lebih tinggi daripada
temperatur mata air biasa
3. Arteis
➔ Yaitu air tanah yang terjebak di suatu lapisan tertutup
yang dapat memancar keluar jika terdapat perbedaan
energi potensial
● Perairan laut
1. Wilayah pesisir
- Berdasarkan morfologinya, pantai dibedakan menjadi:
a. Pantai datar
b. Pantai berpasir
c. Pantai loguna
d. Pantai haff (berdanau)
e. Ustarium
- Berdasarkan morfologinya:
a. Pantai landai
b. Pantai curam (pantai cliff), dengan kemiringan antara 40-75,
dibedakan menjadi:
- Pantai fyord
- Pantai ria
- Pantai skeren