Portofolio Karya Ilmiah Kesalahpahaman Di Tempat Kerja

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 52

PORTOFOLIO

LAPORAN BEST PRACTICES PENINGKATAN KOMPETENSI


PEMBELAJARAN (PKP)
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL


PEMBELAJARAN PROBLEM BEST LEARNING BERORIENTASI HOTS PADA
MATERI KESALAHAN PAHAMAN DITEMPAT KERJA KELAS XI SMK NEGERI 2
TUBAN

Disusun Oleh :

EVI ATIK US SOFA


201699629943

PEMERINTAH PROVINSI JAWA


TIMUR DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 TUBAN
Jl. Prof. Moh. Yamin, SH No. 106 Telp. (0356) 321255, Fax. 331862
E-mail : [email protected]
TUBAN 62317

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan penelitian PKP dengan bentuk penelitian dikelas dengan judul


“Peningkatan Pembelajaran Siswa Dengan Menerapkan Model Pembelajaran
Problem Best Learning Berorientasi Hots Pada Materi Kesalahan pahaman
ditempat kerja Kelas Xi Smk Negeri 2 Tuban”

Nama :Evi Atik Us Sofa


Sekolah :SMK Negeri 2
Tuban Hari : Kamis
Tanggal : 9 Desember 2019

Tuban, 9 Desember 2019


Kepala Sekolah

Dra.Mudjiono,M.Pd
NIP.19630715 198803 1 019

2
HALAMAN PENGESAHAN PUBLIKASI

Laporan tugas PKP dengan Bentuk Best Practice Berjudul “Peningkatan


Pembelajaran Siswa Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Problem Best
Learning Berorientasi Hots Pada Materi Kesalahan Pahaman Ditempat Kerja Kelas
Xi Smk Negeri 2 Tuban”
Best practices ini dipublikasikan di perpustakaan SMK Negeri 2 Tuban

Nama : Evi Atik Us sofa


Asal Sekolah : Smk Negeri 2 Tuban
Hari : Jum’at
Tanggal : 13 Maret 2020

Penanggung Jawab Perpustakaan Tuban, 13 Maret 2020


SMK Negeri 2 Tuban Kepala Sekolah

Nunuk Mujisiciningtyas S.Pd Dra. Heny Indriana, MM


NIP. 19760804 200312 2 006 Pembina TK I
NIP. 19650503 199103 2 010

3
IN-2
LK 2 ANALISIS UNIT PEMBELAJARAN
NAMA UNIT PEMBELAJARAN KE 1 : Hal-Hal Yang Ditimbulkan Oleh Kesalah
Pahaman Di Tempat Kerja
JENJANG : SMK

Unsur HOTS pada Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
HOTS
KD IPK Materi Transfer Critical
Problem
Knowledg thinking,
Solving
e Creativity
1.2 Menanga 1.2.1 Mengi Penjelasan hal- Materi : Materi : alat Tidak dapat
ni dentifikasi hal yang dan bahan menyelesaian
kesalahan hal-hal ditimbulkan oleh Memberikan untuk permasalahan
pahaman yang kesalah materi untuk dalam
membuat rok
antar ditimbulka pahaman di kesalah
menangani sesuai desain
budaya n oleh tempat kerja pahaman di
kesalah kesalah tempet kerja
pahaman pahaman Pada kerja
ditempat ditempat kelompokm
kerja harus kerja ketika
tepat,benar menjawab
dan taat azas Pada saat pertanyaan di
belajar bawah
kelompok, ini,peserta
melakukan didik
sebagaimana melakukan
instruksi di berpikir kritis.
bawah ini :
a. Dalam
a. Amati proses
video pembuata
dalam n rok
permasal industri
ahan yang
antar memerluka
budaya n
ditempat kebutuhan
kerja alatnya
b. Klasifikasi paling
kan alat- banyak
alat b. Diantara
tersebut alat
sesuai tersebut
dengan yang bisa

4
permasal digunakan
ahan untuk
antar semua
budaya proses
ditempat pembuata
kerja n rok
c. Tulis hasil secara
pengama industri
tanmu
pada
lembar
yang
telah
disediaka
n

Unsur Keterampilan Abad 21 pada Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
KD IPK Materi Keterampilan abad 21
PPK Literasi 4C
1.2 1.2.2Menga Mengidenti Mengamati :
Menanga nalisis hal- fikasi hal-hal a. Religiositas a. Baca Siswa
ni hal yang Guru : tulis : mengamati
kesalaha yang ditimbulkan Meminta langkah kerja
memaham
n ditimbulkan oleh siswa untuk pembuatan
pahaman i teks dan
oleh kesalah kesalah membaca belahan yang
antar pahaman pahaman vidio diberikan
budaya do’a
ditempat ditempat b. Digital : Menanya :
kerja harus kerja Siswa :
tayangan siswa
tepat,benar siswa
menanyakan
dan taat membaca power
cara menjahit
azas do’a point bagian sudut
sesudah c. Sains : belahan
dan Mengerjak Mengumpulka

sebelum n informasi:
an
Siswa
belajar belahan
mengumpulka
b. Mandiri
dengan n informasi
Guru :
melihat dari berbagai
Meminta
sistem sumber untuk
siswa untuk melengkapi
daton
menghafalk informasi
an mars tentang
smk pelajaran
Mengolah

5
informasi :
Siswa : Siswa
Siswa mencoba
menghafalk menelaah

an lagu informasi

mars smk yang


diperoleh
c. Gotong
apakah
royong
sesuai
Guru :
dengan materi
Meminta yang
siswa untuk diajarkan
membentuk Mengkomunik
kelompok asikan :

berdiskusi Siswa
mengkomunik
dan asikan dan
memberikan
presentasi kesimpulan
Siswa : tentang
pembuatan
Membentuk busana rumah
dengan
kelompok belahan dua
dengan lajur

berdiskusi
untuk
menyiapkan
materi
d. Integritas
Guru : Guru
mengadakan
ulangan harian
Siswa :
Mengerjakan
ulangan harian
tanpa
menyontek
temannya

Penilaian

Kesesuaian Penilaian

Pengembangan Soal HOTS


IPK Materi

Pengetahuan Menjelaskan Penjelasan hal-hal Pokok bahan


hal-hal yang yang ditimbulkan oleh yang
ditimbulkan oleh kesalah pahaman

6
kesalah pahaman ditempat kerja menjelaskan hal-
ditempat kerja hal yang
ditimbulkan oleh
kesalah pahaman
ditempat kerja

Materi penilaian
sudah
mengandung
penilaian HOTs
karena test yang
diberikan sudah
pada tingkat
berpikir
menganalisis C4

Ketrampilan Hal-hal yang Mengidentifikasi Pokok bahan


ditimbulkan oleh hal-hal yang dapat
kesalah pahaman yang ditimbulkan mengidentifika
ditempat kerja oleh si hal-hal
kesalah pahaman yang
ditempat kerja ditimbulkan
oleh
kesalah
pahaman
ditempat kerja

Materi
penilaian sudah
mengandung
penilaian HOTs
karena test
yang diberikan
sudah pada
tingkat berpikir
menganalisis
C4

7
Nama Unit Pembelajaran ke 2 : ( Pembuatan rok ) menjelaskan Kesulitan-
Kesulitan dan Cara Mencari Bantuan Pada
Orang Yang Tepat
Jenjang : SMK
Unsur HOTS pada Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
HOTS
KD IPK Materi Critical
Transfer Problem
thinking,
Knowledge Solving
Creativity
1.2 1.2.2 Materi : Materi : Tidak dapat
Menanga Menjelaskan Kesulitan- Kesulitan- Kesulitan- menangani
ni kesulitan- kesulitan kesulitan kesulitan kesulitan-
kesalahan kesulitan dan Dan cara Dan cara Dan cara mencari kesulitan dan
pahaman cara mencari mencari mencari Bantuan pada cara mencari
antar bantuan pada Bantuan pada Bantuan pada Orang tepat bantuan pada
budaya orang tepat Orang tepat Orang tepat orang tepat

Pada kerja
Pada saat kelompokm
belajar ketika menjawab
kelompok, pertanyaan di
melakukan bawah ini,peserta
sebagaimana didik melakukan
instruksi di berpikir kritis.
bawah ini :
a. Dalam proses
a. Amati video pembuatan rok
dalam industri yang
kesulitan-
memerlukan
kesulitan dan
cara mencari kebutuhan
bantuan pada alatnya paling
orang tepat banyak
b.Diantara alat
b. Klasifikasikan
tersebut yang
alat-alat
tersebut bisa digunakan
sesuai dengan untuk
kesulitan- kesulitan-
kesulitan dan kesulitan dan
cara mencari cara mencari
bantuan pada bantuan pada
orang tepat orang tepat
c. Tulis hasil
pengamatan
mu pada
lembar yang
telah
disediakan

8
Unsur Keterampilan Abad 21 pada Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
KD IPK Materi Keterampilan abad 21
PPK Literasi 4C
1.2  Menya Materi : Materi : Materi :
Menan 1.2.3 mpaika 1.
gani Mampu n Menyampaik 1. Menyampaikan 1. Menyampaikan
kesala Menya kesulit an kesulitan- kesulitan- kesulitan-kesulitan
han mpaikan an- kesulitan kesulitan 2.Mencari bantuan
paham kesulita kesulit 2.Mencari 2.Mencari bantuan pada orang yang
an n- an bantuan pada pada orang yang tepat
antar kesulita  orang yang tepat
budaya n Menca tepat
ri Dalam melakukan
1.2.4 bantua Dalam tugas peserta didik
Mampu n pada Dalam mengerjakan tugas melakukan
mencari orang mengerjakan , peserta didik pengamatan pada
bantuan yang tugas inipeserta
pada melakukan gambar yang
tepat didik dilatih
orang pengamatan pada disediakan. Pada
yang untuk : gambar . Pada proses ini terjadi
tepat proses ini peserta communication,
yang taat a. Religius
didik melakukan critical thinking
pada b. Mandiri
literasi baca tulis
azaz c. Tanggung
jawab
d. Integritas
e. Jujur

9
Penilaian
Kesesuaian Penilaian

Pengembangan Soal HOTS


IPK Materi

Pengetahuan 1.2.1 Menjelaskan  Kesulitan-kesulitan Pokok bahan


kesulitan-kesulitan dan cara Dan cara mencari yang
mencari Bantuan pada menjelaskan
bantuan pada orang tepat Orang tepat kesulitan-
kesulitan dan
cara mencari
bantuan pada
orang tepat

Materi penilaian
sudah
mengandung
penilaian HOTs
karena test yang
diberikan sudah
pada tingkat
berpikir
menganalisis C4

Ketrampilan 1.2.3 Mampu  Menyampaikan  Pokok bahan


Menyampaikan kesulitan-kesulitan yang mampu
kesulitan-kesulitan  Mencari bantuan menyampaika
pada orang yang n kesulitan-
1.2.4 Mampu mencari tepat kesulitan
bantuan pada orang yang  Pokok bahan
tepat yang taat pada azaz yang mampu
mencari
bantuan pada
orang yang
tepat yang taat
pada azaz

Materi
penilaian sudah
mengandung
penilaian HOTs
karena test
yang diberikan
sudah pada
tingkat berpikir
menganalisis
C4

10
R- 2. RUBRIK DESAIN PEMBELAJARAN BERORIENTASI HOTS

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja analisis KD, rumusan IPK dan
kegiatan pembelajaran sesuai model pembelajaran.

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-2!


2. Berikan nilai berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik
berikut!
Kriteria Penilaian:

1. Menuliskan Unsur HOTS pada analisis unit pembelajaran 1 dengan tepat.


2. Menuliskan Keterampilan Abad 21 pada analisis unit pembelajaran 1 dengan tepat.
3. Menuliskan penilaian pada analisis unit pembelajaran 1 dengan tepat.
4. Menuliskan Unsur HOTS pada analisis unit pembelajaran 2 dengan tepat.
5. Menuliskan Keterampilan Abad 21 pada analisis unit pembelajaran 2 dengan tepat.
6. Menuliskan penilaian pada analisis unit pembelajaran 2 dengan tepat.

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik

90  nilai  100 Enam aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Lima aspek sesuai dengan kriteria,satu aspek kurang sesuai

70  nilai  80 Empat aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai

60  nilai  70 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai

<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

11
IN-2
LK-3. FORMAT DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MODEL
PEMBELAJARAN
Perumusan kegiatan dibagi ke dalam beberapa pertemuan, disesuaikan dengan kebutuhan
konten materi yang disajikan.

Tujuan Pembelajaran: Dapat menjelaskan dan mengidentifikasi hal-hal yang timbul oleh
kesalah pahaman di tempat kerja

1. Pertemuan/Pembelajaran Unit Ke-1:

IPK Sumber
N IPK Kegiatan
Keterampila Belajar/Medi Penilaian
o Pengetahuan Pembelajaran
n a
Pendahuluan : Sikap:
Lembar
 Guru membuka - Modul
pelajaran dengan Observasi
- Internet
mengucapkan
salam (religius) - Video

 Memeriksa Pengetahuan:
kebersihan kelas Tes tulis
(peduli lingkungan)

 Mempersilahkan Keterampilan
salah seorang siswa
memimpin Lagu :
Kebangsaan Lembar
Indonesia Raya
(nasionalisme) Penilaian
 Mempersilahkan Praktik/keteram
salah seorang siswa
pilan
memimpin doa
(Religious)
 Memeriksa
kehadiran peserta
didik.
 Menyampaikan
indikator, tujuan
pembelajaran, dan
kompetensi yang
harus dikuasai
(tanggungjawab)

Inti :

Fase 1

 Guru membagi siswa


menjadi 5 kelompok
(gotong royong)
 Peserta didik diminta
untuk mengamati hal-

12
hal yang ditimbulkan
oleh kesalah pahaman
ditempat kerja
(mengamati)

 Mengamati untuk
mengidentifikasi dan
merumuskan masalah
hal-hal yang
ditimbulkan oleh
kesalah pahaman
ditempat kerja
Fase 2

 Guru memberi
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
tentang materi hal-hal
yang ditimbulkan
oleh kesalah pahaman

ditempat kerja

Fase 3

 Guru meminta
peserta didik untuk
menggali informasi
dari berbagai sumber
tentang hal-hal yang
ditimbulkan oleh
kesalah pahaman
ditempat kerja

Fase 4

 Guru menugaskan
siswa untuk
mengidentifikasi hal-
hal yang ditimbulkan
oleh kesalah pahaman
ditempat kerja

Fase 5

 Guru menugaskan
peserta didik untuk
menyimpulkan materi
tentang hal-hal yang
ditimbulkan oleh
kesalah pahaman
ditempat kerja

13
Penutup:
 Meminta Peserta
didik untuk
membuat
kesimpulan dan
guru memberikan
penegasan atas
kesimpulan
pembelajaran
tersebut
 Guru
melaksanakan
penilaian melalui
tes tertulis
 Guru memberikan
saran untuk
mempersiapkan
materi pada
pertemuan yang
akan datang
 Meminta salah seorang
peserta didik untuk
memimpin doa
 Guru mengucapkan
salam

14
2. Pertemuan/Pembelajaran Unit Ke-2:

Sumber
N IPK IPK Kegiatan
Belajar/Medi Penilaian
o Pengetahuan Keterampilan Pembelajaran a

2. 1.1.1 1.1.1 Pendahuluan : - Modul Sikap:


Menjelaska
Mengidentifika - Internet
n hal-hal  Guru membuka Lembar
yang si hal-hal yang pelajaran - Video
ditimbulka dengan Observasi
ditimbulkan
n oleh mengucapkan
kesalah oleh kesalah salam Pengetahuan
Pahaman (religius)
pahaman :
ditempa
t ditempat kerja  Memeriksa
kerja harus kebersihan Tes tulis
harus tepat
tepat,benar kelas (peduli
dan taat benar dan lingkungan)
azas Keterampila
sesuai azaz  Mempersilahka n
n salah seorang
siswa
memimpin Lembar
Lagu Penilaian
Kebangsaan
Indonesia Raya Praktik/
(nasionalisme) keterampilan
 Mempersilahka
n salah seorang
siswa
memimpin doa
(Religious)
 Memeriksa
kehadiran
peserta didik.
 Menyampaikan
indikator,
tujuan
pembelajaran,
dan
kompetensi
1.2.2 yang harus
dikuasai
Mengidentifikas (tanggungjawa
i kesulitan- b)

kesulitan dan
cara mencari
bantuan orang
lain
1.2.3

15
Menyampaikan
kesulitan-
kesulitan dan
mencari
bantuan orang
lain

2. Inti:
1.1.2
Menjelaska
Inti :
n kesulitan-
kesulitan
dan cara Fase 1
mencari
bantuan  Guru membagi
orang lain
siswa menjadi 5
kelompok
(gotong royong)
 Peserta didik
diminta untuk
mengamati
kesulitan –
kesulitan
disampaikan dan
dicari bantuan
pada orang yang
tepat.
(mengamati)

 Mengamati
untuk
Menjelaskan
Kesulitan –
kesulitan
disampaikan dan
dicari bantuan
pada orang yang
tepat.

16
Fase 2

 Guru memberi
kesempatan
kepada siswa
untuk bertanya
tentang materi
Kesulitan –
kesulitan
disampaikan dan
dicari bantuan
pada orang yang
tepat.

Fase 3

 Guru meminta
peserta didik
untuk menggali
informasi dari
berbagai sumber
tentang
Kesulitan –
kesulitan
disampaikan dan
dicari bantuan
pada orang yang
tepat.
Fase 4

 Guru
menugaskan
siswa untuk
menjelaskan
Kesulitan –
kesulitan

17
disampaikan dan
dicari bantuan
pada orang yang
tepat.

Fase 5

 Guru
menugaskan
peserta didik
untuk
menyimpulkan
materi kesulitan
– kesulitan
disampaikan dan
dicari bantuan
pada orang yang
tepat.

Penutup:

 Meminta
Peserta didik
untuk
membuat
kesimpulan
dan guru
memberikan
penegasan atas
kesimpulan
pembelajaran
tersebut
 Guru
melaksanakan
penilaian
melalui tes
tertulis
 Guru
memberikan
saran untuk
mempersiapka

18
n materi pada
pertemuan
yang akan
datang
 Meminta salah
seorang peserta
didik untuk
memimpin doa
 Guru
mengucapkan
salam

19
LK-5. PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
ON-1

Tujuan Kegiatan:

Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran.

Langkah Kegiatan:

1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada LK-3
yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun pada
LK-4 di kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan
(110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
 mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua mata
pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3.
 Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan tidak
ada unit pembelajarannya maka guru harus mengembangkan
sendiri muatan mata pelajaran tersebut dan dipadukan dengan
muatan mata pelajaran yang ada unit pembelajarannya.
3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada unit
pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah
kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a
2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b
3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
1.

20
LK-5 Pengembangan RPP
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 TUBAN


Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri
(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial yang
Beragam )
Kelas/ Semester : XI TBS / 3
Materi Pokok : - Hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman ditempat kerja
- Kesulitan-kesulitan dan cara yang tepat untuk mencari bantuan pada
orang lain

Alokasi Waktu : 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah


abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1 Kompetensi Pengetahuan - Menjelaskan hal-hal yang ditimbulkan oleh
kesalah pahaman ditempat kerja
- Menjelaskan kesulitan-kesulitan dan cara mencari

21
bantuan pada orang tepat

1.2 Kompetensi Keterampilan - Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi


kesalah pahaman ditempat kerja
- Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan dan cara
mencari bantuan orang lain
- Menyampaikan kesulitan-kesulitan dan cara
mencari bantuan orang lain

C. Tujuan Pembelajaran
 Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa dapat menjelasan hal-hal yang
ditimbulkan oleh kesalah pahaman ditempat kerja
 Setelah berdiskusi dan menggali informasi,siswa dapat menjelaskan kesulitan-
kesulitan dan cara mencari bantuan pada orang tepat
 Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa mampu mengidentifikasi hal-hal
yang ditimbulkan Oleh kesalah pahaman ditempat kerja harus tepat, benar dan taat
azas
 Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa mampu menyampaikan kesulitan-
kesulitan
 Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa mampu mencari bantuan pada
orang

D. Materi Pembelajaran
1. Deskripsi hal-hal yang menimbulkan oleh kesalah pahaman ditempat kerja
2. Pengertian hal-hal yang menimbulkan oleh kesalah pahaman ditempat kerja
3. Pengertian kesulitan-kesulitan dan cara mencari bantuan pada orang tepat
E. Metode Pembelajaran

Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
- Media Belajar :

 Papan tulis
 LCD
 Contoh gambar alat-alat untuk membuat rok
 Modul
 Buku literasi

- Alat-alat :

 Alat tulis

22
G. Sumber belajar
 Buku teks tentang costumer care
 Sumber lain tentang materi costumer care

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke 1

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan
(persiapan/orientasi) KEGIATAN GURU

Pendahuluan

15 menit
 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam (religius)

 Memeriksa kebersihan kelas (peduli


lingkungan)

 Mempersilahkan salah seorang siswa


memimpin Lagu Kebangsaan Indonesia
Raya (nasionalisme)
 Mempersilahkan salah seorang siswa
memimpin doa (Religious)
 Memeriksa kehadiran peserta didik.
 Menyampaikan indikator, tujuan
pembelajaran, dan kompetensi yang harus
dikuasai (tanggungjawab)

Apersepsi  Mengajukan pertanyaan-pertanyaan


tentang materi yang sudah pernah
didapatkan terkait dengan materi
yang akan dipelajari

Motivasi  Memotivasi peserta didik dengan


cara menginformasikan kepada
peserta didik pentingnya materi yang
akan dipelajari

23
B. Kegiatan Inti

Sintak Model 20 menit


 Guru membagi siswa menjadi 5
Pembelajaran 1
kelompok (gotong royong)
Memberikan stimulan  Peserta didik diminta untuk mengamati video
kepada peserta didik Hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah
mengenai masalah Pahaman ditempat kerja
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan
atau topik yang akan
merumuskan masalah tentang identifikasi
dibahas.
Hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah
pahaman ditempat kerja dan Kesulitan-
kesulitan disampaikan dan dicari bantuan
Pada orang yang tepat.

Sintak Model
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
Pembelajaran 1
untuk bertanya tentang materi Hal-hal yang
ditimbulkan oleh kesalah pahaman ditempat
Identifikasi kerja
harus diidentifikasi.
masalah/Menanya

Fase 3 :  Guru meminta peserta didik untuk menggali


informasi dari berbagai sumber tentang Hal-
Pengumpulan Data
hal yang ditimbulkan oleh kesalah
/Mengumpulkan
pahaman ditempat kerja dan Kesulitan-
Informasi
kesulitan disampaikan dan dicari bantuan

Pada orang yang tepat


Fase 4 :  Guru menugaskan siswa untuk
mengidentifikasi Hal-hal yang ditimbulkan
.Pembuktian
oleh kesalah pahaman ditempat kerja dan
/Mengasosiasi
Kesulitan-kesulitan disampaikan dan dicari
bantuan pada orang yang tepat

24
Sintak Model  Guru menugaskan peserta didik untuk
Pembelajaran dst menyimpulkan Hal-hal yang ditimbulkan
oleh kesalah pahaman ditempat kerja dan
Menarik
Kesulitan-kesulitan disampaikan dan dicari
Kesimpulan/Generalisasi
bantuan Pada orang yang tepat

C. Kegiatan Penutup

 Meminta Peserta didik untuk membuat


kesimpulan dan guru memberikan 15 menit
penegasan atas kesimpulan
pembelajaran tersebut
 Guru melaksanakan penilaian melalui
tes tertulis
 Guru memberikan saran untuk
mempersiapkan materi pada pertemuan
yang akan datang
 Meminta salah seorang peserta didik
untuk memimpin doa
 Guru mengucapkan salam

I. Penilaian

a. Teknik Penilaian

1) Sikap

Lembar Observasi

2) Keterampilan

Lembar Penilaian Praktik/keterampilan

3) Pengetahuan

Tes tulis

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

 Prosedur kegiatan remidial dilaksanakan apabila ada siswa belum mencapai


Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB) minimal 80 pada kegiatan evaluasi dalam ranah
pengetahuan dan keterampilan. Bentuknya adalah dengan memberikan soal

25
kembali atau penugasan individu sesuai dengan indikator yang belum tuntas
kepada siswa untuk diselesaikan di rumah
 Kegiatan pengayaan sifatnya fakultatif. Pengayaan akan dilaksanakan dengan
catatan :
1. Seluruh siswa telah mencapai ketuntasan belajar,
2. Ada ketersediaan waktu untuk melaksanakan pengayaan,
 Memiliki daya dukung sarana (sumber belajar)
Prosedur kegiatan : pengayaan dilakukan dengan menambah materi yang
mempunyai relevansi dengan materi menganalisa desain pada suatu produk dan
memiliki sifat menambah informasi. Contoh : menambah informasi dari sumber
belajar/buku yang lain.

J. Bahan Ajar
1. Hal-hal yang menimbulkan kesalahan pahaman ditempat kerja
- Ras
- Bahasa
- Jenis kelamin
- Umur
- Tingkat sosial
- Komunikasi

26
LK-4a. KISI KISI-KISI PENULISAN SOAL
1. FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah : SMK


Jumlah soal : 4 Soal
Mata pelajaran : Pembuatan Busana Industri
(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan
Sosial yang Beragam )
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Uraian
Penyusun : Evi Atik Us sofa, S.Pd
Alokasi waktu : 45 Menit

Kisi-Kisi Penulisan Soal

Materi Indikator Nomor


Kompetensi Bentuk
No. IPK Soal Level
Dasar Soal
Pokok Soal

1 2 3 4 5 6 7

1. Penjelasan Menjelaskan Penjelas Dapat L2 Uraian 1 Dan 2


menangani hal-hal yang an hal- menjelask
kesalahan ditimbulkan hal yang an
pahaman oleh ditimbul hal-hal
antar kesalah kan yang
budaya. pahaman oleh ditimbulk
ditempat kesalah an oleh
kerja paham kesalah
pahaman
ditempa
ditempat
t kerja kerja
L3
Mampu
mengiden
tifikasi
halhal
yang
ditimbulk
an oleh
kesalah
pahaman
ditempat
kerja
`1`Harus

27
tepat,
benar
dan taat
azas

Kesulitan- Penjelas Dapat L3 Uraian 3 Dan 4


kesulitan an menjelask
disampaikan kesulita an
dan dicari nkesulit kesulitan-
bantuan an kesulitan
pada orang dan dan cara
yang tepat. cara mencari
bantuan
mencari pada
bantuan orang
pada tepat

orang Mampu
tepat menyamp
aikan L3
kesulitan-
kesulitan
Mampu
mencari
bantuan
pada
orang

2. KARTU SOAL

LK -4b KARTU SOAL PILIHAN GANDA


KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN URAIAN)

Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri


(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial
yang Beragam )

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Menangani kesalahan pahaman antar budaya.


Kompetensi Dasar
Penjelasan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
Materi ditempat kerja
Indikator Soal Dapat menjelaskan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
ditempat kerja

28
L2
Level Kognitif

Soal
1. Jelaskan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman di tempat kerja

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1. 30
Hal-hal yang timbul oleh kesalah pahaman ditempat kerja yaitu karena :
1. Bahasa yang digunakan kurang tepat, sopan
2. Cara menyampaikan kurang tepat
3. Tingkat formalitas/informalitas.
4. Tingkah laku.
5 Etika kerja.
6 Kerapian pribadi.
7 Tuntutan keluarga.
8 Hari libur yang diakui.
9 Kebiasaan atau tradisi.

LK-4c KARTU SOAL URAIAN


KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri


(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial
yang Beragam )

Kelas/Semester : XI/ Ganjil

Menangani kesalahan pahaman antar budaya


Kompetensi Dasar
Penjelasan kesulitan-kesulitan dan cara mencari bantuan pada orang
Materi tepat

Dapat menjelaskan kesulitan-kesulitan dan cara mencari bantuan


Indikator Soal pada orang tepat

L3
Level Kognitif

29
Soal

2. Jelaskan kesulitan-kesulitan dan cara mencari bantuan pada orang tepat !

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

2. Kesulitan atau hambatan di dalam sebuah pekerjaan, atau dimanapun 20


karena kurang adanya komunikasi yang aktif, kemudian cara mencari
bantuan pada orang yang tepat supaya dapat memberikan solusi
kesulitan-kesulitan untuk dapat memudahkan apapun !

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. ........
2. ........
3. ........
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN URAIAN)

Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri


(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial yang
Beragam )

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Menangani kesalahan pahaman antar budaya.


Kompetensi Dasar
Penjelasan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
Materi ditempat kerja
Dapat menjelaskan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
Indikator Soal ditempat kerja

L2
Level Kognitif

Soal

30
1. Jelaskan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman di tempat kerja

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1. 30
Hal-hal yang timbul oleh kesalah pahaman ditempat kerja yaitu karena :
1. Bahasa yang digunakan kurang tepat, sopan
2. Cara menyampaikan kurang tepat
3. Tingkat formalitas/informalitas.
4. Tingkah laku.
5 Etika kerja.
6 Kerapian pribadi.
7 Tuntutan keluarga.
8 Hari libur yang diakui.
9 Kebiasaan atau tradisi.

Remidial dan Pengayaan

A. Materi Ajar

Pengayaan

Berikut 10 penyebab utama konflik yang setiap karyawan perlu ketahui.

1. Komunikasi yang Buruk

Hubungan antara diri sendiri dan orang lain tidak bisa dipisahkan dengan
komunikasi. Komunikasi yang buruk masih menjadi penyebab utama terjadinya
kesalahpahaman yang berujung pada konflik di tempat kerja.

Misalnya saja, pada sebuah kasus, seorang manajer harus


menginstruksikan pekerjaan kepada seseorang dalam timnya. Namun, orang
tersebut sedang berhalangan hadir dan manager tersebut sangat sibuk sehingga
memutuskan untuk memberitahukan detail pekerjaan pada rekan satu tim yang
bertugas menangani hal lainnya.

Walau terlihat sepele, namun gaya komunikasi seperti ini dapat dikatakan
sangat buruk. Mengapa?

Karena karyawan yang seharusnya mengerjakan tidak mendapatkan


instruksi langsung, bisa jadi ada detail yang terlupakan sehingga memicu konflik.

31
Dari sini bisa terlihat bahwa masalah selanjutnya yang akan timbul adalah
produktivitas menurun karena miskomunikasi.

Jadi, saat Anda membutuhkan bantuan bawahan untuk mengerjakan sesuatu,


usahakan selalu berbicara dengannya langsung sehingga mengurangi terjadinya
miskomunikasi dan kesalahpahaman interpretasi.

2. Perbedaan Kepribadian

Penyebab konflik di tempat kerja selanjutnya adalah perbedaan


kepribadian dan karakter tiap-tiap karyawan.

Apalagi di Indonesia dengan beragamnya suku bangsa, perbedaan latar


belakang dan tempat seseorang dibesarkan bisa menjadi pemicu terjadinya
konflik.

Sederhananya saja, gaya bicara seseorang yang berbeda dengan lingkungan


tempat Anda dibesarkan dapat menyinggung Anda.

Misalnya, nada bicara dia terlalu keras dan terlihat seperti orang yang sedang
marah. Padahal di beberapa tempat terutama Sumatera, hal tersebut adalah
sesuatu yang lumrah.

Kunci dari mengatasi hal ini adalah saling menghargai dan tidak terlebih dahulu
menghakimi rekan kerja yang berbeda kepribadian dan karakter dengan Anda.

Kenali orang lebih jauh, Anda akan menyaksikan bahwa perbedaan dapat
menjadi berkah dan membuat lingkungan kerja lebih berwarna.

3. Perbedaan Nilai dan Prinsip

Tidak banyak yang tahu bahwa di negara luar seperti Jerman misalnya,
konflik jarang terjadi dikarenakan perbedaan nilai dan prinsip.

Kuncinya hanya satu, setiap orang tidak mengusik nilai dan prinsip yang dianut
orang lain. Apalagi berusaha memaksakan prinsip pribadi untuk rekan kerja.

Berbeda halnya dengan di Indonesia yang masyarakatnya sangat beragam


dilihat dari suku, ras, agama, serta usia. Perbedaan prinsip dan nilai yang dianut
bisa menjadi masalah bagi orang tertentu.

Dari sisi usia, pekerja yang lebih muda mungkin belum sematang pekerja yang
sudah lebih banyak pengalamannya dalam memahami nilai-nilai pada
perusahaan.

32
Ketika para karyawan gagal untuk menghadapi perbedaan dengan saling
bertoleransi, maka akan muncul konflik yang menyinggung prinsip pribadi
seseorang.

Saat hal ini terjadi, hanya rasa saling menghormati antar pegawai yang mampu
menghindarkan konflik untuk berkembang lebih jauh.

4. Kompetisi

Kompetisi kerja sebetulnya diperlukan untuk menciptakan tempat kerja


yang memiliki semangat tinggi dan tingkat produktivitas baik. Namun, jika
dilakukan secara tidak sehat, kompetisi akan membuat konflik antarkaryawan.

Beberapa perusahaan terlalu menekan karyawannya untuk saling berkompetisi


dengan kuat, dan produktivitas karyawan dikaitkan dengan tingkat kenaikan
gaji.

Berhubungan dengan gaji, tentunya setiap karyawan akan melakukan berbagai


cara untuk memenangkan kompetisi, termasuk dengan cara yang tidak sehat.

Bahkan lebih buruknya, para pegawai menjadi sangat individualis dan tidak bisa
bekerja dalam tim.

Penyebab konflik di tempat kerja yang satu ini dapat diatasi dengan membuat
kompetisi tidak terlalu kaku, menciptakan kultur kepemilikan perusahaan bagi
tiap-tiap karyawan, dan lebih mementingkan tujuan bersama.

5. Sistem Organisasi yang Tidak Efektif

Setiap perusahaan tentunya memiliki sistem organisasi yang mengatur


alur instruksi pekerjaan. Jika sistem organisasi tersebut tidak efektif, dapat
dipastikan hal tersebut menjadi pemicu konflik.

Contoh sistem organisasi yang tidak efektif adalah:

 Deskripsi pekerjaan tumpang tindih


 Pimpinan tidak ditempati orang yang tepat
 Alur koordinasi terhambat
 Sumber daya tidak selaras dengan strategi perusahaan
 Jenjang karier tidak jelas

6. Kurangnya Rasa Persaudaraan

33
Walaupun bekerja di bawah satu atap yang sama, seseorang bisa saja
tidak benar-benar mempunyai teman yang benar-benar tulus. Kurangnya rasa
persaudaraan dapat memicu konflik seperti permusuhan antarkaryawan.

Untuk memupuk rasa persaudaraan di tempat kerja, ada banyak hal yang bisa
dilakukan, seperti mengobrol dengan ramah, berinteraksi di sepulang kerja
untuk bersenang-senang, dan mengajak orang lain mengobrol di luar topik
pekerjaan saat jam istirahat.

7. Titik Tekanan

Di setiap tempat kerja, seringkali seorang karyawan mendapatkan kritik


yang dapat memicu terjadinya konflik.

Mengapa kritik dapat menjadi penyebab konflik di tempat kerja?

Karena setiap orang memiliki titik tekanan atau suatu hal yang dapat menjadi
trigger dirinya bereaksi terhadap situasi tertentu.

Terutama jika disulut dengan kata-kata yang membangkitkan emosi, misalnya


saja dikritik dengan sebutan ‘malas’.

Selain itu, tidak ada orang yang ingin dirinya terus ditekan ketika sudah
melakukan pekerjaannya sesuai dengan ketentuan.

Jadi berhati-hatilah dalam berucap dan merespon rekan kerja. Jangan sampai
Anda membawanya ke titik tekanan yang membuatnya bereaksi dan memulai
konflik.

8. Masalah Pribadi

Setiap karyawan tentunya memiliki masalah pribadi yang berbeda-beda.


Tanpa masalah, rasanya seseorang tidak akan benar-benar hidup.

Beberapa tanda-tanda seseorang memiliki masalah pribadi adalah sering


datang terlambat ke tempat kerja, kurang produktif, mengambil waktu istirahat
terlalu lama, sering izin karena sakit, atau sering gagal menyelesaikan pekerjaan
seusi tenggat waktu.

Jika Anda memiliki masalah pribadi yang mengganggu proses bekerja, langkah
yang harus diambil secara cepat adalah mengomunikasikannya dengan atasan
Anda. Jelaskan masalah yang ada dan diskusikan solusinya.

Jika Anda mengidap penyakit tertentu, cari tahu juga batas izin yang diberikan
perusahaan untuk tidak masuk karena proses penyembuhan.

34
Hal ini akan menghindari konflik dengan memangkas pikiran negatif rekan
kerja, serta menghindari Anda dari pemecatan.

9. Pengalaman Buruk Sebelumnya

Berganti-ganti tempat bekerja sudah menjadi hal yang umum.


Pengalaman buruk di tempat kerja sebelumnya dapat menjadi penyebab
konflik di tempat kerja yang baru.

Pengalaman akan mempengaruhi seseorang dalam bertindak dan bereaksi.


Ketika Anda memiliki pengalaman buruk dengan manajer sebelumnya
misalnya, Anda bisa saja berpandangan manajer yang sekarang sama
buruknya dengan manajer Anda sebelumnya.

Namun, ketahuilah bahwa setiap orang berbeda-beda. Manajer di kantor


sebelumnya belum tentu sama dengan yang saat ini memimpin Anda.
Teruslah beradaptasi dan bertindak dengan cerdas untuk menghindari
konflik.

10. Situasi Panik

Dalam situasi panik, seseorang biasanya akan melakukan tindakan


tanpa pikir panjang dan mementingkan diri sendiri.

Baru setelah kondisi panik selesai, ia akan menyadari bahwa keputusan yang
dibuatnya adalah keputusan yang penuh asumsi dan belum tentu
kebenarannya.

Nah, jika Anda sedang panik di tempat kerja, tenangkan diri sejenak dan
usahakan tidak berkata dengan nada tinggi kepada rekan kerja.

Minumlah segelas air mineral atau pergilah ke luar ruangan sejenak untuk
menenangkan diri. Baru setelah rasa panik berkurang, pikirkan dengan jernih
langkah-langkah yang harus dijalankan.

Itulah 10 penyebab utama konflik di tempat kerja. Jika ada satu penyebab
yang sedang terjadi di tempat kerja Anda, maka segeralah mencari solusinya
sehingga Anda dan rekan kerja dapat bekerja lagi dengan baik dan nyaman.

Kesulitan-kesulitan dan Cara mencari Bantuan pada orang yang tempat di tempat
kerja

1. Rencanakan aktivitas

35
Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh para pekerja adalah
pengaturan waktu yang tidak baik, sehingga semua tugas yang seharusnya ia
kerjakan dengan baik menjadi keteteran atau tidak terkendali

2. Belajar dari pengalaman


Jika ditempat kerja sebelumnya anda belum berhasil mengatasi masalah
tersebut, anda pun tetap bisa belajar dari pengalaman ini. Yaitu dengan tidak
mengulangi kesalahan yang sama seperti dulu

3. Berperan aktif
Masalah yang sering dialami oleh para pekerja adalah masalah dengan rekan
kerja. Bahkan, bisanya masalah dengan rekan kerja akan lebih mudah membuat anda
menjadi tak nyaman lagi,.
Untuk itu cara mengatasi masalah ditempat kerja yang tepat untuk dilakukan adalah
dengan ikut serta dalam membangun iklim lingkungan kerja yang baik. Pastikan selalu
berperan aktif untuk membuat suasana lingkungan kerja menjadi lebih menyenangkan
dan tanpa ada konflik yang mengganggu.

4. Mengerti Tanggung Jawab


Sering kali merasa memiliki masalah dengan diri sendiri atau lingkungan
karena diri sendiri, ketika memiliki pemikiran yang begitu santai dan pasif secara
otomatis pun kuran peka dengan tanggung jawab pekerjaan.
Ketika hal ini diketahui oleh rekan kerja atau atasan, maka bisa menjadi sebuah
masalah yang cukup besar. Tak hanya itu, sekalipun rekan kerja atau atasan tak
mengetahui hal itu, anda pun tetap akan mengalami tekanan batin yang cukup
mengganggu
Sebab mau tak mau ketika tugas atau tanggung jawab yang diberikan pada anda tak
dilaksanakan dengan baik hasilnya pun akan kurang baik

5. Break
Ketika tubuh dan pikiran merasa lelah dengan semua pekerjaan, cara
mengatasi masalah di tempat kerja yang terbaik adalah dengan melakukan istirahat
sejenak. Tak harus menunggu liburan atau waktu istirahat
Ketika masih dalam waktu kerja dan anda merasa benar-benar lelah pun tidak akan
masalah jika anda break. Hanya saja, waktu yang anda gunakan untuk break seharusnya
begitu sedikit.

Remidial :

LK -4b KARTU SOAL PILIHAN GANDA


KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA )

36
Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri
(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial
yang Beragam )
Kelas/Semester : XI / Ganjil

Menangani kesalahan pahaman antar budaya.


Kompetensi Dasar
Penjelasan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
Materi ditempat kerja
Dapat menjelaskan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
Indikator Soal ditempat kerja

L2
Level Kognitif

Soal

1. Hubungan apa yang tidak bisa terpisahkan dengan satu sama lain terutama ditempat
kerja !
A. Agama
B. Ras
C. Budaya
D. Komunikasi
E. Bahasa

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1. D. Komunikasi 20

LK-4c KARTU SOAL URAIAN


KARTU SOAL NOMOR 2
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri


(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial

37
yang Beragam )
Kelas/Semester : XI/ Ganjil

Menangani kesalahan pahaman antar budaya


Kompetensi Dasar
Penjelasan kesulitan-kesulitan dan cara mencari bantuan pada orang
Materi tepat

Dapat menjelaskan kesulitan-kesulitan dan cara mencari bantuan


Indikator Soal pada orang tepat

L3
Level Kognitif

Soal
2. Yang tidak termasuk hal-hal yang dapat mempengaruhi kesalah pahaman ditempat kerja
adalah.....
A. Perbedaan nilai prinsip
B. Perbedaan kepribadian
C. Pengalaman buruk sebelumnya
D. Sistem organisasi yang tidak efekti
E. Komunikasi yang tinggi

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

2. E.Komunikasi yang tinggi 20

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

6. ........
7. ........
8. ........
KARTU SOAL NOMOR 3
(PILIHAN URAIAN)

Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri


(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial
yang Beragam )

38
Kelas/Semester : XI / Ganjil

Menangani kesalahan pahaman antar budaya.


Kompetensi Dasar
Penjelasan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
Materi ditempat kerja
Dapat menjelaskan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
Indikator Soal ditempat kerja

L2
Level Kognitif

Soal

3. Apa yang bisa dilakukan agar dapat memupuk rasa persaudaraan di tempat
kerja ? ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti mengobrol dengan ramah,
berinteraksi di sepulang kerja untuk bersenang-senang, dan mengajak orang lain
mengobrol di luar topik pekerjaan saat jam istirahat.

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

3. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti mengobrol dengan 30


ramah, berinteraksi di sepulang kerja untuk bersenang-senang,
dan mengajak orang lain mengobrol di luar topik pekerjaan saat
jam istirahat.

KARTU SOAL NOMOR 3


(PILIHAN URAIAN)

Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri


(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial
yang Beragam )

Kelas/Semester : XI / Ganjil

39
Menangani kesalahan pahaman antar budaya.
Kompetensi Dasar
Penjelasan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
Materi ditempat kerja
Dapat menjelaskan hal-hal yang ditimbulkan oleh kesalah pahaman
Indikator Soal ditempat kerja

L2
Level Kognitif

Soal

3. Apa yang bisa dilakukan agar dapat memupuk rasa persaudaraan di tempat
kerja ? ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti mengobrol dengan ramah,
berinteraksi di sepulang kerja untuk bersenang-senang, dan mengajak orang lain
mengobrol di luar topik pekerjaan saat jam istirahat.

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

3. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti mengobrol dengan 30


ramah, berinteraksi di sepulang kerja untuk bersenang-senang,
dan mengajak orang lain mengobrol di luar topik pekerjaan saat
jam istirahat.

KARTU SOAL NOMOR 4


(PILIHAN URAIAN)

Mata Pelajaran : Pembuatan Busana Industri


(Pembuatan rok/ Melakukan Pekerjaan dalam Lingkungan Sosial
yang Beragam )

Kelas/Semester : XI / Ganjil

40
Menangani kesalahan pahaman antar budaya.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan kesulitan - kesulitan dan cara mencari bantuan pada
Materi Orang tepat

Dapat menjelaskan kesulitan - kesulitan dan cara mencari bantuan


Indikator Soal pada orang tepat

L3
Level Kognitif

Soal

4. Jelaskan kesulitan- kesulitan yang cara mencari bantuan orang yang tepat !

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

4. Kesulitan-kesulitan dan cara mencari bantuan orang yang tepat 30


adalah dengan memperhatiakan beberapa hal di antaranya adalah
Rencanakan aktivitas, belajar dari pengalaman, berperan aktif ,
mengerti Tanggung Jawab, break
Dan cara mencari bantuan pada orang yang tepat berati dengan
memilah –milah yang sekiranya orang tersebut bisa mengerti
kondisi pada diri kita, mengayomi, dan lebih memiliki sifat yang
dewasa

IN-3
A. Tujuan

41
Peserta menemukan kekurangan dan kelebihan dari RPP yang telah dirancang dan
melakukan perbaikan terhadap RPP jika menemukan kekurangan dari hasil tinjauan RPP
tersebut.

B. Petunjuk
1. Peserta dibagi dalam kelompok dengan jumlah anggota maksimal 4 orang dan
saling bertukar RPP antara satu kelompok ke kelompok lain berdasarkan
pembagian dari Guru Inti untuk melakukan reviu RPP dengan menggunakan LK-6.
2. Peserta memberikan saran perbaikan dan mendiskusikan dengan Guru Inti terkait
RPP yang di-reviu
3. Peserta melakukan perbaikan RPP berdasarkan hasil reviu LK-6

LK-6 REVIU RPP

Nama Penyusun RPP : Evi Atik Us sofa,S.Pd


Nama Penelaah RPP : Dra.Sri Wulan
FORMAT TELAAH RPP

Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
A. Identitas Mata 1. Menuliskan nama sekolah. Sesuai
Pelajaran/ 2. Menuliskan matapelajaran. Sesuai
Tema 3. Menuliskan kelas dan semester. Sesuai
4. Menuliskan alokasi waktu. Sesuai

B. Kompetensi Inti Menuliskan KI dengan lengkap dan benar. Sesuai

C. Kompetensi Menuliskan KD dengan lengkap dan benar. Sesuai


Dasar
D. Indikator 1. Merumuskan indikator yang mencakup Sesuai
Pencapaian kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan
Kompetensi sikap sesuai dengan KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional relevan
dengan KD yang dikembangkan. Sesuai
3. Merumuskan indikator yang cukup sebagai
Sesuai
penanda ketercapaian KD.

42
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
E Nilai Karakter 1. Menuliskan nilai-nilai karakter yang akan Sesuai
dimunculkan dalam pembelajaran
2. Butir karakter yang dituliskan adalah butir Sesuai
karakter operasional

F Tujuan 1. Tujuan pembelajaran dirumuskan satu atau Sesuai


Pembelajaran lebih untuk setiap indikator pencapaian
kompetensi.
2. Tujuan pembelajaran mengandung unsur:
audience (A), behavior (B), condition (C), dan Tidak sesuai
degree (D).
Sesuai
3. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuk satu
pencapaian KD.
G. Materi 1. Memilih materi pembelajaran reguler, remedial Sesuai
Pembelajaran dan pengayaan sesuai dengan kompetensi yang
dikembangkan.
2. Cakupan materi pembelajaran reguler, remedial,
dan pengayaan sesuai dengan tuntutan KD, Sesuai
ketersediaan waktu, dan perkembangan peserta
didik.
3. Kedalaman materi kemampuan peserta didik. Sesuai

H. Metode 1. Menerapkan satu atau lebih metode Sesuai


Pembelajaran pembelajaran.
2. Metode pembelajaran yang dipilih adalah Sesuai
pembelajaran aktif yang efektif dan efisien
memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-
indikator KD beserta kecakapan abad 21.

43
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
I. Media dan 1. Memanfaatkan media sesuai dengan indikator, Sesuai
Bahan karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah.
2. Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator, Sesuai
karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah
3. Memanfaatkan media untuk mewujudkan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau Sesuai
model memadai.
4. Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan Sesuai
pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
5. Memilih media untuk menyampaikan pesan yang Sesuai
menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
6. Memilih bahan untuk menyampaikan pesan yang
menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator Sesuai
pencapaian kompetensi.

J Sumber Belajar 1. Memanfaatkan lingkungan alam dan/atau sosial. Sesuai


2. Menggunakan buku teks pelajaran dari pemerintah
(Buku Peserta didik dan Buku Guru). Sesuai
3. Merujuk materi-materi yang diperoleh melalui
perpustakaan. Sesuai
4. Menggunakan TIK/merujuk alamat web tertentu
Tidak Sesuai
sebagai sumber belajar.

K Penilaian 1. Mencantumkan teknik, bentuk, dan contoh Sesuai


instrumen penilaian pada ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
indikator.
2. Menyusun sampel butir instrumen penilaian sesuai Sesuai
kaidah pengembangan instrumen
Sesuai
3. Mengembangkan pedoman penskoran (termasuk
rubrik) sesuai dengan instrumen.

44
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
L Pembelajaran 1. Merumuskan kegiatan pembelajaran remedial Sesuai
Remedial yang sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
2. Menuliskan salah satu atau lebih aktivitas kegiatan
pembelajaran remedial, berupa: Kurang sesuai
 pembelajaran ulang,
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 tutor sebaya

M Pembelajaran Merumuskan kegiatan pembelajaran pengayaan Sesuai


Pengayaan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

N Bahan Ajar Menguraikan bahan ajar sesuai dengan KD Sesuai

45
LK-7 JURNAL PRAKTEK MENGAJAR
Nama Peserta : Evi Atik Us sofa

Sekolah : Smk Negeri 2 Tuban

Jenjang : SMK

Aspek Praktek Pembelajaran Deskripsi Dokumentasi

- Berdo’a sebelum pelajaran


Kegiatan Pendahuluan
dimulai.

-Mengisi daftar hadir siswa

-Memotivasi siswa
-Menanyakan pertemuan
minggu sebelumnya
-Menyiapkan materi

Kegiatan Inti

- Mengamati
1 Proses Saintifik (5M)
- Menanya
- Mengumpulkan Informasi
- Menalar
- Mengkomunikasikan

2 Aktivitas Pembelajaran
HOTS

46
Diskusi kelompok tentang
a. Transfer Knowledge
meteri penyelesaian akhir
busana (mencuci busana
dan menyetrika busana )

Mempresentasikan hasil
b Critical Thinking,
diskusi kelompok
. Creativity

- Siswa menanyakan yang


c. Problem Solving
belum dipahamami oleh
kelompok yang presentasi
- Guru membantu siswa
untuk menjawab
pertanyaan dari temannya
- Guru memberikan
kesimpulan dari hasil
presentasi tiap kelompok
dan memberikan
penjelasana yang belum
dimengerti

Menjelaskan materi
3 Kecakapan Abad 21 (PPK,
dengan menggunakan LCD
Literasi,

47
- Faktual
4 Dimensi Pengetahuan
- Konseptual
- Prosedural
- Metakognitif

Memberikan penilaian dan


5 Pelaksanaan Penilaian
reward pada siswa yang
aktif

- Mengevaluasi hasil
Kegiatan Penutup
pembelajaran dan
menyiapkan materi
pertemuan selanjutnya
- Berdo’a setelah pelajaran
usai.

Mengetahui, Tuban, 9 Desember 2019


Kepala Sekolah Peserta,

Drs.Mujiono, M.Pd Evi Atik Us sofa,S.Pd


NIP. 19630715 198803 1 019

48
Rubrik Praktik Pembelajaran

Rubrik ini digunakan pengawas untuk menilai hasil praktik pembelajaran peserta.

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-5!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!

A. Kegiatan Praktik
1. Praktik kegiatan pendahuluan dilaksanakan dengan baik.
2. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
3. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
terintegrasi PPK.
4. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
Terintegrasi keterampilan Abad 21.
5. Praktik kegiatan penutup dilaksanakan dengan baik.
6. Praktik kegiatan dilengkapi dengan penilaian.

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik

90  nilai  100 Enam aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai

70  nilai  80 Empat sesuai dengan kriteria, lima aspek kurang sesuai

60  nilai  70 Tiga sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai

<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, sepuluh aspek kurang sesuai

49
IN 4

LK-08 FORMAT CATATAN REFLEKSI

Tujuan

1. Peserta melakukan refleksi untuk mengetahui tingkat kelebihan dan kekurang salama
melakukan OJL
2. Reviu RPP Unit ke 2
3. Penyusunan Laporan Best Practice

Petunjuk:

1. Melakukan refleksi untuk mengetahui tingkat kelebihan dan kekurang salama


melakukan OJL dengan langkah sebagai berikut:

a. Peserta dibagi kedalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang


dalam satu kelompok.
b. Secara mandiri peserta melakukan refleksi dengan menggunakan LK-8,
c. Peserta melakukan Curah Pendapat dan membuat kesimpulan di kelompok
masing-masing terkait LK-8 ,
d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil dari kesimpulan ke depan kelas.
2. Reviu RPP Unit ke 2 dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Peserta dan Guru Inti berdiskusi tentang teknik melakukan Reviu RPP
berorientasi HOTS
b. Peserta dibagi dalam kelompok dengan jumlah anggota maksimal 4 orang
dan saling bertukar RPP antara satu kelompok ke kelompok lain
berdasarkan pembagian dari Guru Inti untuk melakukan Reviu RPP dengan
menggunakan LK-6.
c. Peserta memberikan saran perbaikan dan mendiskusikan dengan Guru Inti
terkait RPP yang di-Reviu
d. Peserta melakukan perbaikan RPP berdasarkan hasil Reviu LK-6
3. Penyusunan Laporan Best Practice
a. Peserta dan Guru Inti berdiskusi tentang teknik melakukan Reviu RPP
berorientasi HOTS

50
b. Peserta secara mandiri melakukan identifikasi terhadapat kegiatan-kegiatan
yang dilakukan selama In dan On untuk dijadikan dasar dalam penyusunan
laporan Best Practice
c. Peserta menyusun laporan Best Practice sesuai dengan rambu-rambu
pelaporan

LK-8 FORMAT CATATAN REFLEKSI

1. Bagaimanakah penggunaan aspek HOTS, 5M, 4 Dimensi Pengetahuan dan


Kecapakan Abad 21 di dalam RPP yang disusun?
Pengunaan aspek HOTS dalam pembelajaran meliputi :
Aspek HOTS mencakup faktual, konseptual, dan prosedural, meliputi :
Sudah disusun dengan baik tetapi belum begitu sempurna, sehingga perlu
perbaikan dengan bimbingan

2. Bagaimanakah penggunaan aspek HOTS, 5M, 4 Dimensi Pengetahuan dan


Kecapakan Abad 21 di dalam proses pembelajaran di kelas?
Sudah diimplementasi akan tetapi masih ada kekurangan di dalam proses belajar
mengajar di dalam kelas
3. Apa kendala yang ditemui selama menerapkan pembelajaran beriorientasi HOTS?
Kendalanya siswa masih belum bisa aktif dalam pembelajaran karena siswa masih
terbiasa dengan menggunakan pembelajaran yang lama, jadi di dalam kelas masih
terlihat pasif.

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.

A. Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-8!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!

B. Kegiatan Praktik

51
1. Penggunaan Aspek HOTS, 5M, dimensi pengetahuan dan kecakapan abad 21, sesuai
RPP yang disusun.
2. Penggunaan Aspek HOTS dalam proses pembelajaran dilaksanakan dengan baik.
3. Penggunaan 5M dalam proses pembelajaran dilaksanakan dengan baik.
4. Penggunaan dimensi pengetahuan dalam proses pembelajaran dilaksanakan secara
runut dan baik.
5. Penggunaan kecakapan abad 21 dalam proses pembelajaran dilaksanakan dengan
baik.
6. Menguraikan kendala selama menerapkan pembelajaran HOTS secara jelas.

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik

90  nilai  100 Enam aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai

70  nilai  80 Empat sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai

60  nilai  70 Tiga sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai

<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

52

Anda mungkin juga menyukai