103-Article Text-588-1-10-20220126

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Vol 3, 2021 e-ISSN : 2722-4163

p-ISSN : 2716-3326

DESIGN MINI HYDROELECTRIC GENERATOR

Vincentius Bram Armunanto1*, Elphin Hastanu2, Masdin Nahajing Junuding3, Muhammad


Rifqi Faizal4, Ridho Noer Rahardjo5, Tri Wahyudi6, Agustinus Wisnu Endro Aji 7
1,2,3,4,5,6,7 Teknik Mesin Industri, Politeknik ATMI Surakarta

Jl. Mojo No. 1 Karangasem, Laweyan, Surakarta 57145


*Email: [email protected]

Abstrak
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi listrik serta menipisnya cadangan bahan
bakar fosil, sehingga keadaan memaksa manusia untuk mencari energi alternatif
(renewable energy) yang dapat meminimalisir penggunaan bahan bakar minyak bumi.
Pembangkit listrik tenaga air menjadi sumber energi yang berpotensi besar untuk
dikembangkan, demi mengurangi dampak polusi. Pemanfaatan konfersi energi air, dapat
menggunakan kincir atau turbin air yang memanfaatkan adanya suatu aliran air di sungai
dan air terjun. Turbin kinetik merupakan salah satu turbin yang memanfaatkan potensi
energi kinetik dari kecepatan aliran air arus bawah. Arus air menumbuk blade turbin yang
akan memutar runner, selanjutnya runner akan memutar poros yang kemudian akan
diteruskan ke beban melalui pulley, pulley meneruskan gerak rotasi menuju Generator DC.
Generator menghasilkan listrik yang akan di teruskan pada komponen listrik, sehingga
menghasilkan output listrik yang stabil dan dapat langsung digunakan.
Jenis dan ukuran blade menentukan kecepatan tangensial yang memutar roda turbin. Jenis
blade seperti datar, radius, serta radius tertutup merupakan sebagian bentuk blade yang
memiliki nilai koefisien drag yang tinggi. Semakin besar nilai koefisien drag yang dimiliki
oleh sebuah blade maka semakin besar kemampuannya untuk memanfaatkan tenaga air
yang menghantamnya. Mini Hydroelectric Generator menjadi solusi dan mewujudkan
pembangkit listrik dalam skala kecil.

Kata kunci: aliran air, arus listrik, energi alternatif, pembangkit listrik tenaga air

1. PENDAHULUAN
Perkembangan industri menuntut adanya inovasi dan efisiensi proses pengerjaan dan
pembuatan suatu produk. Pembuatan alat atau mesin diusahakan dan diarahkan untuk tetap
menjaga pelestarian lingkungan. Penggunaan bahan bakar fosil perlu dibatasi karena
persediaan terbatas disamping menimbulkan polusi dan residu yang tidak ramah lingkungan.
Indonesia adalah negara kepulauan di garis khatulistiwa yang memiliki iklim tropis dengan
curah hujan yang tinggi. Kebutuhan air selalu terpenuhi dengan adanya danau, bendungan,
waduk, dan sungai yang dapat dimanfaatkan potensinya. Sebagai contoh, aliran sungai dapat
dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi terbarukan, dengan mengubah energi gerak
aliran air untuk menggerakkan generator yang menghasilkan sumber energi listrik.
Mini Hydroelectric Generator menjadi bukti inovasi sebuah desain alat yang portable,
efisien, mudah digunakan, dan ramah lingkungan. Sistem kerja dari Mini Hydroelectric
Generator adalah memanfaatkan aliran air untuk menggerakkan blade yang akan memutar
poros generator pada kecepatan tertentu untuk menghasilkan arus listrik yang cukup untuk
menghidupkan beberapa lampu penerangan jalan. Design Mini Hydroelectric Generator,
diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif solusi alat penghasil listrik diluar bahan bakar
fosil, sehingga dapat mewujudkan lingkungan tanpa polusi udara. Proses pembuatan dan
perakitan relatif mudah dan tidak memerlukan biaya yang tinggi.

2. METODOLOGI
Proses penelitian ini memerlukan beberapa bahan dan peralatan sebagai perlengkapan
dalam proses perancangan serta beberapa metode pengumpulan data dan perumusan
masalah.

IMDeC | Industrial and Mechanical Design Conference.


Politeknik ATMI Surakarta
Vol 3, 2021 e-ISSN : 2722-4163
p-ISSN : 2716-3326
2.1. Metode Penelitian
Metode penelitian pada Perancangan Design Mini Hydroelectric Generator
menggunakan analisa dari metode penelitian kuantitatif yang yang didahului dengan metode
penelitian kualitatif. Alur pengerjaan dimulai urutan proses flowchart mempertimbangkan
unsur-unsur penelitian yang dibahas secara kualitatif untuk kemudian diubah menjadi
kuantitatif dengan melibatkan scoring pada morfologi desain, memperhitungkan konstruksi
desain, dan memperhitungkan anggaran pada desain.

2.2. Proses Penelitian


Metode pengerjaan dilakukan dengan beberapa tahapan yang ditunjukkan pada
flowchart di gambar 1.

Gambar 1. Flowchart Proses Penelitian

2.2.1 Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penelitian pada aliran sungai,
sehingga didapatkan berbagai data yang dapat digunakan dalam penyusunan batasan
masalah dan identifikasi masalah.

2.2.2 Penentuan Matriks Kebutuhan


Matriks kebutuhan didasarkan pada kebutuhan yang menjadi dasar perakitan suatu
desain. Pemilihan alat dan bahan menjadi pertimbangan perancangan Design Mini
Hydroelectric Generator.

2.2.3 Pemilihan Alat dan Bahan


1) Menggunakan Generator DC berkapasitas 500 Watt.
2) Poros dibuat dengan bahan AISI 1045.

IMDeC | Industrial and Mechanical Design Conference.


Politeknik ATMI Surakarta
Vol 3, 2021 e-ISSN : 2722-4163
p-ISSN : 2716-3326
3) Frame dibuat dengan bahan AISI 1045.
4) Cover Luar dibuat dengan bahan Sheet metal AISI 1045.
5) Stand Generator DC dibuat dengan bahan Sheet metal AISI 1045.
6) Pengujian menggunakan Software Solidwork.
7) Pembuatan desain menggunakan Solidwork.

Gambar 2. Assembly Design Mini Hydroelectric Generator

3. Hasil dan Pembahasan


Perhitungan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kapasitas desain
yang akan di buat, sehingga menghasilkan desain yang kuat.

3.1. Perhitungan Aliran Air


Aliran air digunakan sebagai sumber energi. Perhitungan aliran air digunakan untuk
mendapatkan besar debit aliran air sebagai sumber energi. Untuk mendapatkan besaran
debit aliran air, diketahui lebar aliran air (l) = 7,05380577 ft; kedalaman aliran air (h) =
1,31233596 ft; jarak aliran air (s) = 3,93700787 ft; waktu aliran air (l) = 8 sekon dengan
besaran koefisien = 0,85.

Jadi, hasil perhitungan debit aliran sungai sebesar 3,872253206 cfs.

3.2. Perhitungan Putaran Poros Turbin


Aliran air memutar turbin dan menghasilkan putaran poros turbin. Perhitungan
putaran poros turbin digunakan untuk menentukan angka putaran poros turbin berdasarkan

IMDeC | Industrial and Mechanical Design Conference.


Politeknik ATMI Surakarta
Vol 3, 2021 e-ISSN : 2722-4163
p-ISSN : 2716-3326
aliran fluida. Untuk mendapatkan besaran Putaran poros turbin, diketahui diameter turbin
(D1) = 0,656167979 ft dengan jarak pancaran aliran fluida (H) = 1,47637795 ft.

Jadi hasil perhitungan putaran poros turbin sebesar 1939,5 rpm.

3.3. Perhitungan Perubahan Putaran Pulley


Belt dan pulley digunakan sebagai penyalur gerak rotasi dari turbin menuju generator
DC. Perhitungan perubahan putaran pulley digunakan untuk mendapatkan besar perubahan
putaran dari turbin menuju Generator DC.

3.3.1 Perhitungan Putaran Pulley 2


Untuk mendapatkan besaran putaran pulley 2, diketahui angka putaran dari turbin atau
pulley 1 (n1) = 1939,5 rpm dengan diameter pulley 1 (D1)= 63 mm dan diameter pulley 2
(D2)= 140 mm, maka :

Jadi hasil perhitungan putaran pulley 2 sebesar 872,775 rpm.

3.3.2 Perhitungan Putaran Pulley 3


Untuk mendapatkan besaran putaran pulley 3, diketahui angka putaran dari pulley 2
(n2) = 872,775 rpm dengan diameter pulley 2 (D2)= 140 mm dan diameter pulley 3 (D3)= 90
mm serta pemasangan pulley 2 dan pulley 3 berada pada satu poros yang sama, maka :

Jadi hasil perhitungan putaran pulley 3 sebesar 872,775 rpm.

3.3.3 Perhitungan Putaran Pulley 4


Untuk mendapatkan besaran putaran pulley 4, diketahui angka putaran dari turbin (n3)
= 872,775 rpm dengan diameter pulley 3 (D3)= 90 mm dan diameter pulley 4 (D4)= 63 mm,
maka :

IMDeC | Industrial and Mechanical Design Conference.


Politeknik ATMI Surakarta
Vol 3, 2021 e-ISSN : 2722-4163
p-ISSN : 2716-3326

Jadi hasil perhitungan putaran pulley 4 sebesar 1246,82143 rpm.

3.4. Perhitungan EMF Generator DC


Generator DC digunakan sebagai penghasil energi listrik yang diperoleh dari gerak
rotasi rotor yang terhubung dengan pulley. Perhitungan EMF generator digunakan untuk
mendapatkan besar voltase yang dihasilkan berdasarkan putaran rotor generator DC. Untuk
mendapatkan besaran EMF Generator, diketahui putaran rotor (n) = 1246,82143 rpm; jumlah
kutub generator DC (P) = 4 dengan nilai fluks magnetik (φ) = 1.

Jadi hasil perhitungan EMF Generator DC sebesar 83,12142867 Volt.

3.5. Perhitungan Accu


Accu digunakan sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilkan dari Generator DC.
Perhitungan Accu digunakan untuk mengetahui angka kuat arus accu (A), waktu ketahanan
accu (T1), waktu pengisian accu (T2) serta menentukan daya charger accu yang dibutuhkan
(Pcg).

3.5.1 Perhitungan Kuat Arus Accu


Untuk mendapatkan besaran kuat arus accu, diketahui besar beban accu (W) = 100
Watt dengan voltase accu (V)= 12 Volt, maka :

Jadi hasil perhitungan kuat arus accu sebesar 8,33 Ampere.

3.5.2 Perhitungan Waktu Ketahanan Accu


Untuk menentukan durasi waktu ketahanan accu, diketahui angka kapasitas accu (Ka)
= 120 Ah dengan kuat arus accu (I)= 8,33 Ampere dan faktor diefisiensi accu (Fd) = 3 jam,
maka :

IMDeC | Industrial and Mechanical Design Conference.


Politeknik ATMI Surakarta
Vol 3, 2021 e-ISSN : 2722-4163
p-ISSN : 2716-3326

Jadi hasil perhitungan waktu ketahanan accu sebesar 11 jam 24 menit 21,6 detik.

3.5.3 Perhitungan Waktu Pengisian Accu


Untuk menentukan durasi waktu pengisian accu, diketahui angka kapasitas accu (Ka) =
120 Ah dengan kuat arus pengisian accu (I2)= 12 Ampere, maka :

Jadi hasil perhitungan waktu pengisian accu sebesar 8,33 jam.

3.5.4 Perhitungan Daya Charger Accu


Untuk menentukan daya charger accu yang dibutuhkan, diketahui besar EMF generator
DC (EMF) = 83,12142867 Volt dengan kuat arus pengisian accu (I2)= 12 Ampere, maka :

Jadi hasil perhitungan daya charger accu sebesar 997,457144 Watt.

3.6. Perhitungan Inverter


Inverter digunakan sebagai pengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik
bolak-balik (AC). Perhitungan Inverter digunakan untuk mendapatkan besar kuat arus yang
dihasilkan pada arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).

3.6.1 Perhitungan Kuat Arus listrik DC Inverter


Untuk mendapatkan besaran kuat arus listrik DC inverter, diketahui besar voltase arus
listrik DC (VDC) = 12 Volt dengan besar beban listrik DC (WDC)= 100 Watt dan nilai efisiensi
(µ) = 0,96; maka :

Jadi hasil perhitungan kuat arus listrik searah inverter sebesar 8,681 Ampere.

3.6.2 Perhitungan Kuat Arus listrik AC Inverter


IMDeC | Industrial and Mechanical Design Conference.
Politeknik ATMI Surakarta
Vol 3, 2021 e-ISSN : 2722-4163
p-ISSN : 2716-3326
Untuk mendapatkan besaran kuat arus listrik AC inverter, diketahui besar voltase arus
listrik AC (VAC) = 220 Volt dengan besar beban listrik AC (WAC)= 100 Watt, maka :

Jadi hasil perhitungan kuat arus listrik searah inverter sebesar 0,45 Ampere.

3.7 Anggaran Biaya


Perancangan Design Mini Hydroelectric Generator membutuhkan dana kurang lebih
Rp3.845.000,00

4. Kesimpulan dan Saran

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian perancangan “Design Mini Hydroelectric Generator" dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Perancangan Design Mini Hydroelectric Generator memanfaatan media aliran fluida
berupa aliran sungai.
2. Dimensi alat 725 mm x 439 mm x 600 mm, dimensi blade Ø 200 x 280 mm dengan
tebal blade 3 mm, kapasitas generator DC 500 Watt, output daya sebesar 100 Watt.
3. Alat sederhana, portable, dan ekonomis.

4.2. Saran
Dari kesimpulan yang diperoleh, saran untuk pengembangan Perancangan Design Mini
Hydroelectric Generator adalah sebagai berikut:
1. Rancangan bisa dikembangkan pada segi rangka dan cover supaya lebih modern untuk
meningkatkan daya tarik customer.
2. Pengembangan pada bagian filter supaya fluida dapat menggerakan turbin secara
maksimal.
3. Pengembangan pada penyetel tinggi rendahnya turbin agar bisa menyesuaikan aliran
fluida yang dihasilkan.

DAFTAR PUSTAKA
Ade Rukmana, Muhammad Maskyur. (2017). Rancang Bangun Sistem Pengukuran Kedalaman
Dan Ketinggian Debit Air Sungai. 8. 40-44. Diakses dari
https://core.ac.uk/download/pdf/279544839.pdf
Arie.(2017, 21 Oktober). Cara menghitung arus Power Inverter DC to AC. Diakses dari
https://arinka87.blogspot.com/2017/10/inverter-dc-to-ac.html?m=1
Arif Gunawan, Aeisco Oktafeni, Wahyu Khabzli. (2013). Pemantauan Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro (PLTMH). 10. 202-206. Diakses dari
https://media.neliti.com/media/publications/127894-ID-pemantauan-pembangkit-
listrik-tenaga-mik.pdf
Dea Novitasari, Yulita.(2018). Perhitungan Ulang Transmisi Sabuk dan Puli Serta Pemilihan
Altenator Pada Kinetic Flywheel Convertion 1 (KFC 1) Untuk Memaksimalkan Kerja Alat
di Terminal BBM Surabaya Group – Pertamina Perak. Surabaya : Institut Teknologi
Sepuluh November.
Fitrah Alamsyah, Didik Notosudjono, Hastono Soebagia. (2017). Studi Kinerja Generator
Pembangkit Listrik Tenaga Air Ubrug Sukabumi. Bogor : Program Studi Teknik Elektro,
Fakultas Teknik - Universitas Pakuan
IMDeC | Industrial and Mechanical Design Conference.
Politeknik ATMI Surakarta
Vol 3, 2021 e-ISSN : 2722-4163
p-ISSN : 2716-3326
Nur Fauziyah.(2017). Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Dengan Turbin
Crossflow Menggunakan Generator DC Magnet Permanen. Surabaya : Institut Teknologi
Sepuluh November
Prihartarto, Danang.(2008). Turbin Aliran Silang Dengan Jumlah Sudu 16 Untuk Pembangkit
Listrik. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Sintong, Amir Hamzah. (2017). Desain Pembangkit Listrik Tenaga Air Kapasitas 5 kW Di Desa
Siabu Kabupaten Kampar Riau. 4. 1-12. Diakses dari
file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/189117-ID-desain-pembangkit-listrik-
tenaga-air.pdf
Soalfismat.(2021, 9 April). Contoh soal fluks magnetik & GGL induksi dan pembahasan. Diakses
dari https://www.google.com/amp/s/soalfismat.com/contoh-soal-fluks-magnet-ggl-
induksi-dan-pembahasan/amp/
Solarcell.(2015, 05 April). Cara Mengetahui Kapasitas Baterai / Aki / Accu / Battery. Diakses
dari https://pusatsolarcell.blogspot.com/2015/04/cara-mengetahui-kapasitas-
baterai-aki.html?m=1
Sri Sukamta, Adhi Kusmantoro. (2013). Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH) Jantur Tabalas Kalimantan Timur. 5. 58-63. Diakses dari
https://media.neliti.com/media/publications/133843-ID-perencanaan-pembangkit-
listrik-tenaga-mi.pdf
Wan Novri Saputra, Dikpride Despa, Noer Sodjarwanto, Ahmad Saudi Samosir. 2016.
Prototype Generator DC Dengan Penggerak Tenaga Angin. Bandar Lampung :
Universitas Lampung
Zunelfi.(2012, 16 Juni). Perhitungan Lama Waktu Pemakaian / Pengisian Aki. Diakses dari
https://www.zoelradio.com/2012/06/perhitungan-lama-waktu.html?m=1

IMDeC | Industrial and Mechanical Design Conference.


Politeknik ATMI Surakarta

Anda mungkin juga menyukai