Rancang Bangun Prototipe Pembangkit List

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

p-ISSN: 2301-6949 Jurnal POLEKTRO: Jurnal Power Elektronik, Vol.10, No.

2, 2021
e-ISSN : 2715-5064

RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT


LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO BERBASIS
KONTROL ARDUINO UNO
Givy Devira Ramady1, Muchamad Sobri Sungkar2, Andrew Ghea Mahardika3, Hetty Fadriani4, Asep Hilmi Mutaqin5
1,5
Jurusan Teknik Elektro & Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Mandala, Bandung
3,4
Jurusan Teknik Sipil, Sekolah Tinggi Teknologi Mandala, Bandung
2
Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Harapan Bersama, Tegal
1,3,4,5
Jln. Soekarno-Hatta No 597, Kota Bandung, 40284, Indonesia
2
Jln.Mataram No 9, Kota Tegal, 52147, Indonesia
1
email: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected],
5
[email protected]

Abstract Electrical energy is a very vital energy and plays


an important role in the development of human technology. I. PENDAHULUAN
Almost all devices in the world use electrical energy as a
source of energy. Indonesia is a country that has a large Energi listrik merupakan energi yang sangat vital dan
enough water energy potential of around 75,650 MW, 6% of berperan penting dalam perkembangan teknologi manusia.
which has been developed in various forms of research, Hampir seluruh perangkat yang ada didunia ini menggunakan
especially in locations outside the islands of Java and Bali in energi listrik sebagai sumber tenaganya. Salah satu sumber
the form of utilizing river water as a Pico Hydro Power Plant penghasil energi listrik yang umum digunakan adalah
(PLTPH) to meet the needs of electrical energy in remote and pembangkit listrik tenaga air ( PLTA ). PLTA merupakan
remote areas. The design of this PLTPH prototype aims to suatu pembangkit listrik tenaga air yang menggunakan media
analyze the output voltage generated by the generator which tenaga air. Dalam hal ini secara umum PLTA merupakan
is influenced by the flow of water in the system which has mesin konversi energi yang terdiri dari dam (bendungan),
been equipped with sensors monitoring current, voltage, rpm reservoir, penstock (pipa pesat), turbin, drat tube, power
and water discharge which then the results can be seen in house dan electricity terminal [1]. Dalam sebuah sistem
real time through the LCD screen. In this test, it is also known PLTA turbin merupakan suatu perangkat utama selain
that the water discharge affects the output voltage produced generator. Sistem operasi kerjanya adalah dengan cara
by the generator, the greater the water discharge, the greater memanfaatkan arus dari aliran air sungai, yang setelahnya
the output voltage. ditampung pada sebuah dam (bendungan), dan kemudian air
dialirkan dalam sebuah rangkaian pipa supaya energi dari
Keywords: Electrical, Sensor, Energy, Pikohidro potensial air dapat diubah menjadi energi kinetik, sehingga
pada akhirnya akan diubah kembali menjadi energi mekanis
Abstrak  Energi listrik merupakan energi yang sangat vital untuk menggerakkan dan memutar turbin, hal tersebut
dan berperan penting dalam perkembangan teknologi menyebabkan generator yang terhubung dengan turbin dapat
manusia. Hampir seluruh perangkat yang ada didunia ini berputar, maka dengan proses yang terjadi tersebut induksi
menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya. elektromagnetik yang menghasilkan energi listrik [2], [3].
Negara Indonesia termasuk negara yang memiliki potensi Negara Indonesia termasuk negara yang memiliki potensi
energi air yang cukup besar sekitar 75.650 MW, 6 % energi air yang cukup besar sekitar 75.650 MW, 6 %
diantaranya telah dikembangkan dalam berbagai bentuk diantaranya telah dikembangkan dalam berbagai bentuk
penelitian terutama pada lokasi yang berada diluar wilayah penelitian terutama pada lokasi yang berada diluar wilayah
pulau Jawa dan Bali berupa pemanfaatan aliran air sungai pulau Jawa dan Bali berupa pemanfaatan aliran air sungai
sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro ( PLTPH ) sebagai Pembangkit Listrik Tenaga pikohidro ( PLTPH )
untuk memenuhi kebutuhan energy listrik di daerah-daerah untuk memenuhi kebutuhan energy listrik di daerah-daerah
pelosok dan terpencil. Perancangan prototype PLTPH ini pelosok dan terpencil yang belum terjangkau sepenuhnya oleh
bertujuan untuk menganalisa tegangan output yang Perusahaan Listrik Negara . Pembangkit Listrik Tenaga Piko
dibangkitkan generator yang di pengaruhi oleh debit aliran Hidro adalah pembangkit yang diklasifikasikan sebagai
air pada sistem tersebut yang telah dilengkapi dengan sensor pembangkit listrik bersekala kecil dengan menghasilkan
monitoring arus, tegangan, rpm serta debit air yang energi listrik kurang dari 5 kW [4]–[6]. Prinsip kerja pada
kemudian hasilnya dapat dilihat secara real time melalui PLTA skala pikohidro adalah dengan memanfaatkan beda
layar LCD. Dalam pengujian ini pula diketahui bahwa debit ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran
air mempengaruhi tegangan output yang dihasilkan sungai, kemudian aliran air nantinya akan menggerakkan
generator, semakin besar debit air maka tegangan output sudu-sudu turbin, lalu turbin mentransmisikan putaran ke
yang dihasilkan juga semakin besar. generator dan generator menghasilkan listrik [7]. PLTPH
memiliki tiga komponen inti yaitu energi air sebagai energi
Kata Kunci : Listrik, Sensor, Energi, Pikohidro penggerak mula, turbin sebagai alat konversi energi dan

Givy Devira Ramady: RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT … 91


p-ISSN: 2301-6949 Jurnal POLEKTRO: Jurnal Power Elektronik, Vol.10, No.2, 2021
e-ISSN : 2715-5064

generator sebagai perangkat yang digunakan untuk sistem melalui layar LCD [10].
konversi dari energi mekanik menjadi energi listrik [8]. Gambar 1. Skema kerja system

Tahapan perancangan sistem digambarkan dalam bentuk


*) penulis korespondensi: Givy Devira Ramady
diagram alir (flowchart) sebagai berikut :
Email: [email protected]

II. PENELITIAN YANG TERKAIT

Terdapat beberapa kajian literature yang terkait dengan


penelitian yang telah dilakukan, diantaranya :

1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim,


Dirja dan Naubnome (2020), dalam penelitiannya
yang berjudul “rancang bangun prototipe
pembangkit listrik tenaga piko hidro sebagai listrik
penerangan” memaparkan bahwa pengujian
prototipe (PLTPH) pembangkit listrik tenaga piko
hidro, mendapatkan hasil uji terbesar daya keluaran
generator adalah, pada bukaan katub 100 %, dengan
pressure 1,25 psi, debit 0,0017 m3/s, head 1,6 m,
didapatkan tegangan 90 volt AC dan hasil terkecil
daya keluaran generator adalah pada bukaan katup
aliran 55 % dengan pressure 0,4 psi, debit 0,0010,
head 1,6 m, didapatkan tegangan 50 Volt AC.
Pengjian dengan bukaan katup 100 % dihasilkan 979
Rpm Generator, Volt 90 pada saat tanpa beban, serta
957 Rpm Generator, Volt 60 dan Arus 0,13 A ketika
diberikan beban 4 buah lampu LED (3 watt) AC.
2. Kemudian pada [9] penelitian berfokus pada rancang
bangun prototipe pembangkit listrik tenaga
picohydro memanfaatkan sebuah turbin impuls dan
menggunakan 2 unit pompa yang berfungsi sebagai
penghisap dan pendorong. Dari penelitian tersebut
diperoleh kesimpulan bahwa tegangan yang
dihasilkan dengan menggunakan 1 nozzle 164 volt
Gambar 2. Flowchart tahapan perancangan
jika menggunakan 2 nozzle tegangan yang
didapatkan berkurang menjadi 116 volt karena
Wiring diagram atau diagram pengawatan dibuat untuk
nozzle yang digunakaan diameternya cukup besar
mempermudah proses perakitan suatu komponen atau alat
sehingga tekanan air berkurang.
guna untuk meminimalisir kegagalan atau kesalahan
pemasangan pada proses pengerjaan alat yang akan dibuat.
Adapun wiring diagram yang dibuat dapat dilihat pada
III. PERANCANGAN SISTEM

Pada tahapan ini dilakukan rancang bangun


prototype sistem pembangkit listrik tenaga
pikohidro yang dilengkapi sensor monitoring arus,
tegangan, rpm dan debit air berbasis arduino uno
dengan tujuan untuk menganalisa tegangan output yang
dibangkitkan generator yang dipengaruhi oleh debit aliran air
pada system dan hasilnya dapat dilihat secara real time

gambar 3 berikut.
Gambar 3. Skema wiring sistem

Rangkaian pengawatan sensor water flow dibuat untuk


mempermudah proses pemasangan alat sehingga alat yang
digunakan bisa bekerja dengan baik sesuai dengan yang
diharapkan seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.

Givy Devira Ramady: RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT … 92


p-ISSN: 2301-6949 Jurnal POLEKTRO: Jurnal Power Elektronik, Vol.10, No.2, 2021
e-ISSN : 2715-5064

5V, ground (GND) dihubungkan menggunakan kabel hitam


dan Analog Read 0 (A0) pada Arduino terhubung melalui
kabel warna hijau seperti yang terlihat pada gambar 7.

Gambar 7. Rangkaian Koneksi Arduino dengan Modul Sensor


Tegangan

Gambar 4. Wiring Arduino dengan Modul Sensor Water Flow


Tahap perancangan alat merupakan tahap realisasi
Pada gambar 5 menunjukkan rangkaian skematik sensor terhadap desain skema rancangan alat serta implementasi
arus ACS712. Hasil pembacaan dari modul sensor arus perlu material-material pendukung yang akan digunakan
disesuaikan kembali dengan pembacaan nilai arus sebenarnya sebagaimana perencanaan diawal. Perancangan terbagi
yang dihasilkan. kedalam 2 tahapan yaitu perancangan perangkat keras dan
perancangan perangkat lunak. Integrasi dari kedua tahapan
tersebut dilakukan menggunakan downloader melalui
software Arduino IDE.
Pembuatan alat ini didukung oleh beberapa sub-sistem
yaitu pompa air, sensor water flow, turbin , pully, v belt,
generator, sensor rpm, sensor arus, sensor tegangan,
mikrokontroler Arduino Uno. Untuk antarmuka keluaran
(interface) menggunakan LCD (Licuid Cristal Display) untuk
monitoring arus, tegangan, rpm dan debit air.

Gambar 5. Skematik Sensor Arus ACS712

Mengkoneksikan modul sensor ACS712 dengan


mikrokontroler arduino secara seri, dimana pin tegangan 5V
Arduino dihubungkan ke pin Vcc sensor arus ACS712
menggunakan kabel merah sedangkan kabel biru
menghubungkan pin ground Arduino dengan pin GND
sensor arus ACS712 dan Analog Read 1 (A1) Arduino
dihubungkan kepada pin sinyal output sensor arus ACS712
seperti terlihat pada gambar 6.

Gambar 8. Realisasi perangkat

Prinsip kerja alat ini adalah dengan memanfaatkan energi


air sebagai penggerak mulanya. Yang di mana air yang berada
dalam wadah di pompa menggunakan pompa air mini
Gambar 6. Rangkaian Koneksi Arduino dengan Modul Sensor Arus
melewati katub air dan sensor water flow sebelum mengenai
ACS712
sudu-sudu turbin [11]. Dikarenakan adanya gaya dorong dari
Modul sensor tegangan yang telah terkoneksi dengan air yang mengenai sudu turbin tersebut maka turbin akan
Arduino dirangkai secara paralel dengan beban menggunakan berputar atau bergerak sesuai dengan deras dan debit air yang
kabel warna merah untuk dihubungkan ke sumber tegangan mengenai sudu. Kemudian putaran pada turbin di

Givy Devira Ramady: RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT … 93


p-ISSN: 2301-6949 Jurnal POLEKTRO: Jurnal Power Elektronik, Vol.10, No.2, 2021
e-ISSN : 2715-5064

transmisikan ke generator dengan menggunakan pully pada


poros tubin dan poros generator yang di hubungkan dengan
menggunakan v-belt. Karena adanya putaran pada poros
generator akan memotong garis-garis gaya magnet di dalam
generator sehingga timbullah GGL (Gaya Gerak Listrik) pada
generator tersebut. Besarnya tegangan yang di hasilkan
generator tergantung dari besarnya energi putar yang di
hasilkan oleh turbin memingat generator yang di gunakan
adalah generator DC magnet permanen [12]–[14], jadi yang
mempengaruhi tegangan output adalah putaran. Tegangan
output yang di hasilkan oleh generator kemudian di kontrol
atau di monitor dengan menggunakan mikrokontroler
Arduino sebelum nantinya dihubungkan dengan beban [12].

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 10. Grafik perbandingan putaran terhadap tegangan

Pengujian yang dilakukan meliputi pengambilan data Dari hasil diagram grafik perbandingan putaran terhadap
primer yang berhubungan dengan parameter-parameter atau tegangan diketahui putaran generator dapat mempengaruhi
spesifikasi alat serta membandingkan antara hasil pengukuran voltase (v). Semakin besar putaran semakin besar juga voltase
dengan debit air yang berbeda. (v) yang dihasilkan, pada diagram tersebut voltase (v)
terendah dengan putaran generator 586 rpm yaitu 6 Volt dan
TABEL I
PENGUKURAN TEGANGAN voltase tertinggi dengan putaran generator 1306 rpm yaitu 17
Volt.
TABEL II
Bukaan Debit Air Putaran Tegangan PENGUKURAN DAYA OUTPUT
No
Katup (L/S) (rpm) (Volt)

1 55 % 0,4 586 6

2 75 % 0,6 679 9
3 85 % 0,9 1084 12

4 100 % 1,25 1306 17

Gambar 9. Grafik Perbandingan debit air terhadap rpm

Dari hasil pengukuran pada table 1 , diketahui debit air


(L/s) dapat mempengaruhi putaran generator. Semakin besar Gambar 11. Grafik perbandingan putaran terhadap daya
debit air (L/s) semakin besar juga putaran generator yang
dihasilkan, pada diagram tersebut, putaran generator Dari hasil diagram perbandingan putaran terhadap daya
terendah, dengan debit air 0,4 L/s yaitu menghasilkan 586 diketahui bahwa putaran dapat mempengaruhi daya generator,
rpm, dan putaran tertinggi dengan debit air 1,25 L/s yaitu semakin besar putaran, semakin besar juga daya generator.
menghasilkan 1306 rpm. Daya generator yang dihasilkan pada diagram tersebut
diperlihatkan daya terendah didapat dengan putaran 586 rpm
yaitu, menghasilkan 3 watt, dan daya generator tertinggi
dengan putaran 1306 rpm yaitu, menghasilkan 22 watt.

Givy Devira Ramady: RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT … 94


p-ISSN: 2301-6949 Jurnal POLEKTRO: Jurnal Power Elektronik, Vol.10, No.2, 2021
e-ISSN : 2715-5064

Gambar 12. Grafik perbandingan debit Air terhadap daya Gambar 14. Grafik perbandingan putaran terhadap tegangan

Dari hasil diagram diatas diketahui bahwa debit air Dari hasil diagram di atas diketahui putaran generator
mempengaruhi daya generator, semakin besar debit air maka dapat mempengaruhi voltase (v). Semakin besar putaran
semakin besar juga daya generator yang dihasilkan. Daya semakin besar juga voltase (v) yang dihasilkan, pada diagram
generator pada diagram tersebut, diperlihatkan daya terendah tersebut voltase (v) terendah dengan putaran generator 550
dengan debit 0,4 L/s yaitu menghasilkan 3 watt, dan daya rpm yaitu 5 Volt dan voltase tertinggi dengan putaran
tertinggi dengan debit 1,25 L/s yaitu menghasilkan 22 watt. generator 1183 rpm yaitu 16 Volt.

TABEL III
PENGUKURAN BERBEBAN V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat


diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Debit air mempengaruhi tegangan output yang
dihasilkan generator, semakin besar debit air maka
tegangan output yang dihasilkan juga semakin besar.
2. Dari Hasil pengujian diperoleh tegangan terbesar
yaitu 17 volt didapatkan saat debit air 1,25 L/s
dengan daya output 22 watt dan arus sebesar 1,33
ampere.
3. Pengujian dengan bukaan katub aliran 100 %
menghasilkan putaran sebesar 1306 rpm generator,
dengan tegangan output sebesar 17 volt pada saat
tanpa beban, serta menghasilkan putaran 1183 rpm,
dengan tegangan output sebesar 16 volt ketika
diberikan beban lampu LED 5 watt.

DAFTAR PUSTAKA

[1] H. P. Dewanto, D. A. Himawanto, and S. I. Cahyono, “Pembuatan


dan pengujian turbin propeller dalam pengembangan teknologi
pembangkit listrik tenaga air piko hidro (PLTA-PH) dengan variasi
debit aliran,” J. Tek. Mesin Indones., vol. 12, no. 2, pp. 54–62,
2018.
[2] Y. Liklikwati, Syafruddin, G. D. Ramady, N. S. Lestari, H. YS, and
R. Hidayat, “Electrical Energy Alternative of Magnetic Field
Around Wire of Power Line,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1764, no. 1,
p. 12159, 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1764/1/012159.
Gambar 13. Grafik Perbandigan debit air terhadap putaran [3] Y. Liklikwatil, H. Setiawan, R. Syafruddin, R. Hidayat, and G. D.
Ramady, “Turbin Magnet Permanen Sebagai Penggerak Alternatif
Generator Yang Bebas Energi,” J. Online Sekol. Tinggi Teknol.
Dari hasil diagram di atas, diketahui debit air (L/s) dapat Mandala, vol. 14, no. 1, pp. 72–82, 2019.
mempengaruhi putaran generator. Semakin besar debit air [4] F. Azis, S. Mustafa, A. M. I. Munsyir, M. Mahdura, and S. Lutfi,
(L/s) semakin besar juga putaran generator yang dihasilkan, “Rancang Bangun Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Picohydro
Menggunakan Turbin Impuls,” J. Electr. Eng., vol. 2, no. 1, pp.
pada diagram tersebut, putaran generator terendah, dengan 65–71, 2021.
debit air 0,4 L/s yaitu menghasilkan 550 rpm, dan putaran [5] M. Akbar, “Pengendalian Pembangkit Listrik Hybrid Renewable
tertinggi dengan debit air 1,25 L/s yaitu menghasilkan 1183 Energy (Surya, Bayu Dan Picohidro) Menggunakan
rpm. Mikrokontroler ATMega2560.” Universitas Hasanuddin, 2020.
[6] A. H. Pangandaran, “Rancang Bangun Generator Dc 24 Volt 250
Watt Untuk Pembangkit Listrik Picohidro Berbasis Arduino Uno
R3.” .

Givy Devira Ramady: RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT … 95


p-ISSN: 2301-6949 Jurnal POLEKTRO: Jurnal Power Elektronik, Vol.10, No.2, 2021
e-ISSN : 2715-5064
[7] W. N. Firdausy, T. Utomo, and R. N. Hasanah, “Analisis Modul
Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro Portabel Berkapasitas 1 kW
Dengan Menggunakan Turbin Air,” J. Mhs. TEUB, vol. 4, no. 1,
2016.
[8] A. Suryadi, P. T. Asmoro, and A. Solihin, “Hybrid Electric Power
Plant Using Wind Turbine Savonius Helix and Solar Cell as an
Alternative Power Source in the Lightning Tower at Flashing
Lights,” ADI J. Recent Innov., vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2019.
[9] N. R. Prasetyo, “perencanaan pembangkit listrik tenaga picohidro.”
Politeknik negeri sriwijaya, 2017.
[10] G. D. Ramady, N. S. Lestari, H. Fadriani, R. Sufyani, A. G.
Mahardika, and R. Hidayat, “Development of a Cooling System
Simulation Model using Thermoelectric Peltier based on
Microcontroller,” in Journal of Physics: Conference Series, 2021,
vol. 1933, no. 1, p. 12088.
[11] T. M. Syahputra, “Rancang Bangun Prototipe Pembangkit Listrik
Tenaga Piko Hydro Dengan Menggunakan Turbin Ulir,” ETD
Unsyiah, 2017.
[12] R. Syafruddin, N. S. Lestari, S. Afiyah, R. Hidayat, and A. G.
Mahardika, “Conventional Switching to Drive A Brush DC Geared
Servomotor,” in Journal of Physics: Conference Series, 2021, vol.
1933, no. 1, p. 12086.
[13] D. Dewatama, M. Fauziah, and H. K. Safitri, “Kendali Dc-Dc
Converter Pada Portable Pico-Hydro Menggunakan Pid
Kontroller,” J. ELTEK, vol. 16, no. 2, pp. 113–124, 2018.
[14] R. Syafruddin, Y. Lilikwatil, R. Hidayat, N. S. Lestari, A. G.
Mahardika, and D. G. Ramady, “Brush DC Geared Servomotor
Control with Microcontroller,” in Journal of Physics: Conference
Series, 2021, vol. 1933, no. 1, p. 12085.

Givy Devira Ramady: RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT … 96

Anda mungkin juga menyukai