Profil 18
Profil 18
Profil 18
PENDAHULUAN
Tahun 1985 s/d 1993 puskesmas kaliwedi dibagi menjadi 2 yaitu pustu
Arifin.
B. Latar Belakang
ditetapkan visi yang ingin dicapai yang dituangkan dalam Rencana Strategis
dan perencanaan.
Profil Puskesmas Kaliwedi tahun 2018 ini memuat hasil data informasi
tentang hasil program dan kegiatan upaya kesehatan yang telah dilaksanakan
di tahun 2018.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
masyarakat.
1. BAB I Pendahuluan
6. BAB VI Kesimpulan
7. Lampiran
GAMBARAN UMUM
Gambar 2.1
Letak Wilayah Puskesmas Kaliwedi
Tabel 2.1
Gambaran Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kaliwedi Menurut Kriteria
Desa, Luas Wilayah, Waktu Tempuh,RT/RW,Jumlah Rumah dan Jumlah KK
Tahun 2018.
Waktu
Tempuh
Luas Jarak Ke
Desa Ke
Desa Wilayah Puskesmas Jumlah Jumlah Jumlah
No Desa Gondok Puskesma
Tertinggal s Rumah KK
Endemik
(KM2) (Meter) (Menit)
RT RW
1 Kaliwedi lor 0 0 1.200,00 0,5 5 Menit 27 9 1.846 1253
2 Kaliwedi kidul 0 0 1,593,0 1KM 7 Menit 24 12 1.427 1289
Prajawinangun
3 0 0 1,460,0 4KM 15 Menit 36 8 1.735 1352
wetan
Prajawinangun
4 0 0 1,409,0 3KM 13 Menit 12 6 1.022 930
kulon
5 Ujungsemi 0 0 5,190,0 2,5KM 1O Menit 39 12 1.987 1890
wargabinangu
6 0 0 3,040,0 3KM 15 Menit 29 8 1.416 1246
n
7 Guwa lor 0 0 4,905,0 7KM 20 Menit 47 16 2.113 1917
8 Guwa kidul 0 0 5,523,0 6KM 17 Menit 25 8 2.257 1417
9 Kalideres 0 0 2,873,0 6KM 17 Menit 27 9 1.176 1116
Jumlah 0 0 27,193,0 266 88 14.978 12410
Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 9 desa yang terdekat adalah desa
Kaliwedi lor, dan desa terjauh adalah desa Guwa lor. Selain itu Desa Ujungsemi
merupakan desa yang mempunyai wilayah terluas dan dengan jumlah rumah
terbanyak. Jumlah KK terbanyak ada di Desa Ujungsemi
C. Fasilitas Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan
Tabel 2.2
Gambaran Puskesmas Kaliwedi Menurut Ketersediaan Fasilitas Pendidikan
dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2018
Jumlah 0 11 20 8 3 2 1 1 8 0
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas pendikan dasar sudah tersedia di
wilayah kerja PKM Kaliwedi, tetapi Sudah ada gedung SMA dan Pondok
Pesantren. Dilihat dari jumlah fasilitas pendidikan seharusnya di wilayah
Puskesmas Kaliwedi sudah dapat mendukung program pemerintah dari sektor
pendidikan yaitu pendidikan dasar 9 tahun sampai dengan kelas 3 SMP. Dari
fasilitas pelayanan kesehatan, PKM Kaliwedi hanya mempunya 1 unit Pustu, 1
Polindes, 8 Poskesdes, dan BPS dan DPS. Akses masyarakat ke pelayanan
kesehatan sudah cukup mudah karena di masing-masing desa sudah mempunyai
tenaga dan tempat fasilitas pelayanan kesehatan.
Tabel 2.3
Distribusi Frekwensi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
dan Jumlah Jiwa Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwedi Tahun
2018
Jumlah Penduduk
No Desa
Laki-laki Perempuan Jumlah
Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak
daripada perempuan. Jumlah penduduk terbanyak ada di Desa Ujungsemi,
dan terkecil di Desa Prajawinangun Kulon Dari penduduk, 2963 jiwa
(7,69%). Total Jiwa miskin 1.999
b. Sasaran Program
Tabel 2.4
Data Sasaran Program Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
Sasaran Program
No Desa Bu Bu Anak Sekolah
Bayi Balita PUS Usil
Mil Lin SD SMP SMA
1 Kaliwedi lor 77 391 106 75 78 366 133 19
2 Kaliwedi kidul 102 374 102 95 93 0 0 19
3 Prajawinangun wetan 49 322 69 51 43 0 0 28
4 Prajawinangun kulon 62 288 89 59 30 709 0 20
5 Ujungsemi 94 557 133 94 84 115 168 39
6 Wargabinangun 91 380 118 94 113 120 301 29
7 Guwa lor 112 479 125 113 97 81 0 38
8 Guwa kidul 86 460 108 86 113 103 0 30
9 kalideres 67 308 71 68 44 0 0 21
Jumlah 740 3559 921 735 695 1494 602 246
E. Mata Pencaharian
Tabel 2.5
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Jumlah Posyandu dan
Peran Serta Kader Posyandu di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
Jumlah Kader
Jumlah
No Desa Yang
Posyandu Dilatih Aktif %
ada
1 Kaliwedi lor 6 30 18 18 100%
2 Kaliwedi kidul 5 23 15 15 100%
3 Prajawinangun wetan 3 15 15 15 100%
4 Prajawinangun kulon 3 15 15 15 100%
5 Ujungsemi 6 30 18 18 100%
6 Wargabinangun 4 20 12 12 100%
7 Guwa lor 5 25 15 15 100%
8 Guwa kidul 6 30 18 18 100%
9 Kalideres 4 20 12 12 100%
Jumlah 42 188 138 138 100%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa peran serta kader Posyandu cukup baik,
di setiap Posyandu sudah mempunyai 5 orang kader Posyandu. Hanya kader
terlatih 42 orang dari 208 kader.
2. Dukun Bayi
Tabel 2.6
3. Tokoh Masyarakat
Tabel 2.7
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Peran Serta
Tokoh Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Data Kematian
a. Kematian Bayi
Berdasarkan laporan Bulanan Kia UPT Puskesmas Kaliwedi angka
kematian bayi selama tahun 2018 yaitu 4 kasus yang terdiri dari :
b. Kematian ibu
Berdasarkan Laporan Bulanan KIA UPT Puskesmas Kaliwedi angka
kematian ibu selama tahun 2018 yaitu 1 orang, desa guwa Lor.
B. Data Kesakitan
Data kesakitan yang ada di Puskesmas Kaliwedi selama Tahun 2018 yang
tercatat dapat dilihat pada Tabel 3.2 pada halaman berikut.
Tabel 3.1
Data 10 Besar Penyakit Di Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018
No
JENIS PENYAKIT ICD JUMLAH
Tabel 3.2
Data Status Gizi Masyarakat di Puskesmas Kaliwedi Menurut Berat Badan /
Umur
Tahun 2018
Status Gizi
No Nama Desa Jumlah
Buruk Kurang Baik Lebih
1 Kaliwedi Kidul 7 64 294 9 374
2 Kaliwedi Lor 7 38 331 2 378
3 Ujung Semi 7 96 445 9 557
4 Wargabinangun 8 32 333 7 380
5 Prajawinangun Wetan 4 20 285 13 322
6 Prajawinangun Kulon 5 24 257 2 288
7 Kalideres 10 26 264 8 308
8 Guwa kidul 8 57 390 5 460
9 Guwa Lor 13 63 390 13 479
Jumlah 69 420 2.989 68 3,486
Dari tabel diatas dapat dilihat status gizi masyarakat menurut BB/U pada
tahun 2018 terdapat kasus gizi buruk sebanyak 69 orang (1,97%) dari 3.486 yang
diukur. Dari 9 desa semuanya ada kasus gizi buruk. Angka tertinggi kasus gizi
buruk ada di Desa Guwa Lor dan Klalideres. Untuk status gizi kurang terdapat
420 kasus (12%) dari 3.486 yang diukur. Desa yang menempati angka terendah
adalah desa Prajawinangun Wetan dengan 4 kasus dan yang tertinggi Desa Guwa
Lor sebanyak 13 kasus. Selanjutnya kasus gizi lebih ada 68 kasus ( 1,95% ) dari
3.486 yang diukur. Yang terendah ditempati oleh 2 desa antara lain Desa
Prajawinangun Wetan dan Desa Prajawinangun Kulon,2 Desa selebihnya
mempunyai kasus tertinggi, masing-masing 13 dan 10 kasus. Dilihat dari seluruh
pengukuran, status gizi baik sebanyak 2.989 orang (85,7%) dari seluruh anak yang
diukur. Hal ini menggambarkan bahwa keluarga mempunyai pemahaman dan
kemampuan untuk memberikan makanan yang bergizi untuk keluarganya. Tetapi
melihat dari angka kejadian gizi buruk, gizi kurang dan gizi lebih maka
masyarakat harus diberikan pemahaman tentang gizi baik melalui penyuluhan
maupun konseling di dalam dan di luar gedung.
Dengan adanya kasus gizi buruk, kasus tersebut harus di validasi dengan
pengukuran pembanding. Adapun hasil dari pengukuran dengan metode
perbandingan Berat Badan dan Panjang Badan tergambar pada tabel berikut ini :
Tabel 3.3
Data Status Gizi Masyarakat di Puskesmas Kaliwedi Menurut BB/PB
Tahun 2018
Status Gizi
No Nama Desa Sangat Jumlah
Kurus Normal Gemuk
Kurus
1 Kaliwedi Kidul 0 55 310 9 374
2 Kaliwedi Lor 0 22 349 7 378
3 Ujung Semi 0 57 470 30 557
4 Wargabinangun 1 18 355 6 380
5 Prajawinangun Wetan 0 24 279 19 322
6 Prajawinangun Kulon 0 10 272 6 288
7 Kalideres 1 17 278 12 308
8 Guwa kidul 0 43 405 12 460
9 Guwa Lor 0 35 432 12 479
Jumlah 2 281 3.150 113 3.546
Targe Kesen-
Jumlah Cakupan
No Upaya Kesehatan Kegiatan t Jangan
Sasaran
(%) Jml % Jml %
Upaya Kesehatan %
Esensial
Cakupan
Kesehatan Anak Kunjungan
Neonatus 1 ( KN 733 82,55 91,72
1) - -
Cakupan
Kunjungan
Neonatus Lenfkap
( KN lengkap ) 728 81,98 91,09
Cakupan Neonatus
dengan komplikasi
yang ditangani
121 93,,08 93,08
Cakupan
Kunjungan Bayi
Kapsul Vitamin A
bagi Balita 12-59
bulan
100
Cakupan Distribusi 104 100 104 100
MP ASI Baduta
Gakin
100
Cakupan Balita
69 100 69 100
Gizi Buruk
mendapat
perawatan
123,54
Targe Kesen-
Jumlah Cakupan
No Upaya Kesehatan Kegiatan t Jangan
Sasaran
(%) Jm l % Jml %
Dari tabel diatas dapat dilihat belum semua program Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
mencapai target. Adapun penjabaranya adalah sebagai berikut :
H. UKM Pengembangan
Tabel 4.2
Pencapaian UKM Pengembangan PKM Kaliwedi Tahun 2018
Targe Kesen-
Upaya Jumlah Cakupan
No Kegiatan t Jangan
Kesehatan Sasaran
(%) Jm l % Jml %
Cakupan Penanganan
Pasien Terdeteksi 111,12 123,47
Gangguan Kesehatan 2464 2738
Jiwa 90
17,07
Upaya
Kesehatan Jiwa
Cakupan Skrining
kelainan / gangguan 13,66
refraksi pada anak 452
sekolah 3309
4 80 -
Cakupan Penanganan
Kasus kelainan refraksi
100
100,00
Cakupan Skrining 72
katarak 72
Upaya 100 65,32 65,32
Kesehatan Indra Cakupan Penanganan
Penyakit Katarak 194
Indra 297
Penglihatan Cakupan Rujukan 100 94. 94,63
Gangguan Penglihatan 63,
pada kasus DM ke RS
5 194 100
Cakupan Kegiatan 205 100,00
Penjaringan Penemuan 10
Kasus Gangguan 14
Pendengaran SD/MI 14 80 88,05
110,06
Cakupan Kasus
Gangguan Pendengaran 560
di SD/MI yang 636
tertangani
Cakupan Pelayanan 100 100 100,00
USILA
Cakupan Pembinaan 26 13 22
Kelompok Taman Obat
Keluarga (TOGA)
Upaya 9 100
10 100
Kesehatan Usia
8 Lanjut
9 Upaya 10 100
Kesehatan
Tradisional
Dari tabel diatas dapat dilihat hasil pencapaian kegiatan program UKM Pengembangan
sebagai berikut :
Jenis Kunjungan
No Sumber Pembiayaan Jumlah
Baru Lama
3 Gratis / SKTM 0 0 0
a) BP Umum
UPT Puskesmas Kaliwedi mempunya 1 unit BP umum. Pengunjung BP Umum terbanyak
adalah 28.460 (55 %) dari 51.220 pengunjung Puskesmas. Penanggung Jawab BP Umum
adalah Dokter Fungsional. Dalam pelaksanaan pelayanan Dokter Fungsional dibantu oleh
seorang perawat.
b) BP Gigi
Tabel 4.3
Kunjungan Pasien Di BP Gigi Menurut Sumber Pembiayaan
Di Puskesmas KaliwediTahun 2018
Jenis Kunjungan
No Sumber Pembiayaan Jumlah
Baru Lama
1 Umum / Tunai
2 BPJS/JKN/KIS
3 Gratis / SKTM
Jumlah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengunjung BP Gigi terbanyak adalah pengguna
kartu BPJS/JKN/KIS. Adapun jumlah kasus yang ditangani di BP Gigi sebagai berikut :
Tabel 4.4
1 K 02
2 K 04
3 K 05
4 K 08
Jumlah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jenis kasus terbanyak yang ditangani di BP Gigi
adalah K 08 sebanyak 227 kasus ( 43,07 % ) dari 527 kunjungan pasien yang dilayani pada tahun
2018 di Puskesmas Kaliwedi. Tenaga pelaksana pelayanan BP Gigi adalah Perawat Gigi sekaligus
bertanggung jawab di unit pelayanan ini.
a. Klinik Konseling
Klinik konseling melayani masyarakat / pengunjung yang dirujuk dari BP maupun dari
unit pelayanan lainnya. Klinik konseling yang ada di Puskesmas Kaliwedi adalah klinik
konseling terpadu, dimana semua permasalahan akan dilayani di klinik ini. Adapun
penjadwalan pelaksana kegiatan konseling diatur oleh Puskesmas hasil dari pertemuan bulanan
Puskesmas. Sebagai penanggung jawab klinik konseling adalah penanggung jawab program
Promosi Kesehatan.
b. Klinik MTBM/MTBS
Klinik MTBM/MTBS melayani pasien dengan umur 0 – 59 bulan yang datang ke
Puskesmas. Klinik MTBM / MTBS melayani pasien langsung dari pendaftaran dan rujukan
dari unit pelayanan lain. Pelaksana pelayanan di klinik MTBM/MTBS adalah bidan Puskesmas
yang sudah dilatih maupun yang sudah terpapar tentang tata laksana MTBM/MTBS. Sebagai
penanggung jawab pelayanan di klinik MTBM/MTBS adalah Bidan Puskesmas yang telah
ditunjuk oleh Kepala Puskesmas.
c. Klinik KIA/KB
Klinik KIA/KB melayani PUS, WUS, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Bayi, Balita serta pelayanan
Imunisasi. Klinik KIA/KB melayani pasien langsung dari pendaftaran dan rujukan dari unit
pelayanan lain serta dari Bidan Desa. Pelaksana Klinik KIA/KB adalah Bidan Puskesmas dan
Bidan Desa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Penanggung jawab Klinik KIA/KB
adalah Bidan Koordinator.
d. Klinik TB dan Kusta
Klinik TB dan Kusta hanya melayani khusus penderita TB dan Kusta. Klinik TB dan
Kusta mendapatkan kunjungan dari rujukan BP Umum dan Unit Pelayanan lainnya. Pelaksana
sekaligus penanggung jawab klinik TB dan Kusta adalah Penanggung Jawab Program TB dan
Kusta.
e. Pusling
Selain melayani kunjungan pasien dalam gedung, Puskesmas Kaliwedi mempunyai 8
pelayanan Puskesmas Keliling di Desa Wilayah binaan Puskesmas. Hari buka Pusling
ditentukan 2 hari dalam seminggu. Ketentuan hari buka pelayanan Pusling dilaksanakan hasil
dari musyawarah antara Puskesmas dan Tokoh Masyarakat di Desa setempat. Sebagai
pelaksana kegiatan Pusling adalah Perawat dan Bidan Desa.
f. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Kaliwedi mempunyai 1 unit Pustu terletak di Desa Wargabinangun. Hari buka
Pustu adalah setiap Hari, Penanggung Jawab Pustu adalah Perawat.Pustu melayani sama
dengan pelayanan Puskesmas hanya tidak tersedia pelayanan laboratorium.
S. Pelayanan Kefarmasian
1. Farmasi
Puskesmas Kaliwedi mempunyai 1 unit farmasi sebagai penunjang operasional
Puskesmas. Obat yang didapat berasal dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Cirebon, serta dari JKN dan BOK tahun 2018. Stok obat mencukupi untuk pelayanan
pada tahun 2018.
Tabel 4.5
Jumlah Rumah TTU TPM
Me
Ru TP
N Dip TTU men Mem
Desa Rumah mah M Diper
o erik % yg Diperiksa uhi % enuhi %
yg ada Seh yg iksa
sa ada syar syarat
at ada
at
Kaliwedi 88 10 10
1 Kidul 945 111 838 ,6 3 3 3 0 7 7 7 0
8 % %
Kaliwedi 93 10 10
2 Lor 948 62 884 ,2 4 4 4 0 8 8 8 0
5 % %
Ujung 94 10
138 50
3 Semi 98 ,3 4 2 2 7 7 7 0
2 %
1465 3 %
91
85 10
877 ,4
Jumlah 9587 811 28 24 -24 ,7 68 68 68 0
1 9
% %
%
Data Rumah, TTU dan TPM di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah rumah sehat yang ada hanya 91,49% dari
seluruh rumah yang dipantau. Prosentase tertinggi ada di Desa Prajawinangun Wetan dan
yang terendah di Desa Guwa Kidul. Sedangkan untuk TTU, yang memenuhi syarat 100 % .
Sanitasi TTU tertinggi ada di Desa Kaliwedi Kidul,Kaliwedi Lor Prajawinangun
Kulon,Prajawinanagun Wetan,Kalideres,Guwa Kidul,Guwa Lor
. Selanjutnya untuk Sanitasi TPM 100 % dari seluruh jumlah Tempat Pengolahan
Makanan yang di pantau.
T. Sanitasi Dasar
Tabel 4.6
Data TPA, SAB, JAGA, dan SPAL di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
TPA SAB Jaga Sehat SPAL
S
Kelua
TP A Kelua % % Ru
Jam rga
N A Meme B rga dar dar mah
Desa Diper ban Pema
o yg nuhi % ya pema i i dg %
iksa yg kai
ad syarat ng kai tar tar SPA
ada JAG
a ad SAB get get L
A
a
Kaliwedi
1
Kidul
Kaliwedi
2
Lor
Ujung
3
Semi
Wargabin
4
angun
Prajawina
5 ngun
Wetan
Prajawina
6 ngun
Kulon
7 Kalideres
Guwa
8
kidul
9 Guwa Lor
Dari tabel diatas dapat dilihat keadaan sanitasi Tempat Pembuangan Akhir ( TPA )
sampah, Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga sehat yang memenuhi syarat, serta Saluran
Pembuangan Air Limbah sangat rendah. Kurangnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat akan
kesehatan lingkungan. Hal ini berpotensi terjadi masalah penyakit berbasis lingkungan yang akan
menjadi wabah, seperti diare dan penyakit kulit serta peyakit akibat binatang ( zoonosis ).
BAB V
Puskesmas Kaliwedi merupakan Puskesmas dengan kategori Puskesmas Pedesaan Rawat Inap
karena Puskesmas Kaliwedi merupakan Puskesmas Mampu PONED. Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang standar minimal SDMK Puskesmas sebagai berikut :
Tabel 5.1
Standar Ketenagaan Minimal Puskesmas dan Yang ada di Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018
Standar Tenaga yang
No Jenis Tenaga Ketenagaan Ada di Selisih
Minimal Puskesmas
2 Dokter Gigi 1 0 0
3 Perawat 8 22 +14
4 Bidan 6 28 +22
6 Tenaga Kesling 1 2 +1
8 Tenaga Gizi 1 1 0
9 Tenaga Kefarmasian 2 2 0
10 Tenaga Administrasi 2 7 +5
11 Pekarya 1 1 0
12 Supir Ambulan 1 1 0
Jumlah 27 68 + 41
Dilihat dari tabel diatas tenaga minimal yang belum terpenuhi adalah Dokter Gigi. Tenaga
yang lainnya sudah terpenuhi. Agar pelayanan di BP Gigi dapat berjalan maka tenaga dokter gigi
harus diupayakan ada.
A. Tenaga Kesehatan
Data tenaga kesehatan menurut Jenis Tenaga Minimal dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.2
Daftar Nama Dokter di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
Tabel 5.3
Daftar Nama Bidan di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
Tabel 5.6
Daftar Nama Nutrisionis/ Gizi di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
Tabel 5.7
Daftar Nama Laboratorium Medik di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
Tabel 5.8
B. Sarana Kesehatan
Data sarana kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.9
Data Sarana Kesehatan yang Ada di Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018
4 Poskesdes Prajawinangun √
Wetan
5 Poskesdes Kalideres √
Untuk Poskesdes di desa Guwa Lor mengalami rusak berat, sehingga harus segera dilakukan
perbaikan untuk menunjang pelayanan khususnya pada ibu hamil yang akan melahirkan.
C. Pembiayaan Kesehatan
Data Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Kaliwedi dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.10
Sumber Pembiayaan Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018
No Sumber Biaya Jumlah
2 JKN 1.117.934.222,-
3 BOK 349.500.000,-
Jumlah 1.771.843.947,-
BAB VI
KESIMPULAN
Profil Puskesmas Kaliwedi tahun 2018 ini memuat hasil data informasi tentang hasil
program dan kegiatan upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di tahun 2018. Puskesmas
Kaliwedi terletak di wilayah Barat kabupaten Cirebon, tepatnya berada di desa Kaliwedi Lor
Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon.
Secara umum Puskesmas Kaliwedi merupakan dataran rendah, terdiri dari areal
persawahan, perkebunan yaitu di Desa Kaliwedi lor yang berbatasan dengan Kabupaten
Indramayu. Wilayah kerja puskesams Kaliwedi terdiri dari 9 desa yang terdekat adalah desa
Kaliwedi Lor, dan desa terjauh adalah desa guwa lor. Selain itu Desa Ujung Semi merupakan desa
yang mempunyai wilayah terluas dan dengan jumlah rumah terbanyak. Jumlah KK terbanyak ada
di Desa kaliwedi Secara demografi jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki2.
Jumlah penduduk terbanyak ada di Desa , dan terkecil di Desa Karangsari. Dari 38524 penduduk,
19.940 jiwa (55,45%) merupakan jiwa miskin.
Di tahun 2018 di Puskesmas Kaliwedi terjadi kematian ibu hamil sejumlah 2 orang serta
kematian bayi 6 orang. Hal ini menggambarkan indikator kinerja pelayanan kesehatan khususnya
pelayanan kepada ibu hamil dan bayi tidak optimal. Angka ini tertinggi dari seluruh Puskesmas
yang ada di kabupaten Cirebon.
Dari segi kunjungan kesakitan yang sudah terekafitulasi dalam 10 penyakit terbanyak
yang ditemukan di unit pelayanan Puskesmas, kasus penyakit gastritis (radang/tukak lambung)
merupakan kejadian tertinggi. Kasus tersebut harus diteliti lebih lanjut, karena menurut hasil
penelitian bahwa 20 % penduduk beresiko mengalami gangguan jiwa yang salah satunya
mempunyai tanda seperti penyakit diatas.
Melihat dari keadaan status gizi masyarakat, hasil dari kegiatan Bulan Penimbangan
Balita pada Bulan Agustus 2018 ditemukan 7 orang kasus gizi buruk menurut pengukuran BB/U.
Ini berhubungan dengan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan pengaruh dari daya beli
masyarakat yang rendah. Dalam penanggulangan masalah gizi ini sudah dilaksanakan penyuluhan
tetnang gizi konseling dan pemberian PMT pemulihan balita.
Belum semua kegiatan pelayanan kesehatan dasar targetnya tercapai di tahun 2018.
Tahun 2018 direncanakan pelayanan kesehatan akan lebih ditingkatkan. Juga kegiatan yang belum
ada di tahun 2018 diusahakan pada tahun 2018 akan dicoba mulai dilaksanakan, mengingat jumlah
SDM di puskesmas Kaliwedi mencukupi.
Dalam Permenkes 75 tahun 2014, dalam lampiran diatur tentang standar ketenagaan
minimal Puskesmas. Hasil dari penghitungan, tenaga SDMK sudah mencukupi, hanya dokter gigi
yang belum terpenuhi.
Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Kaliwedi terdiri dari 1 unit
Puskesmas Induk, 1 Unit Puskesmas Pambantu, 1 Unit Polindes untuk menunjang pelayanan
kepada masyarakat.
Sumber pembiayaan Puskesmas diperoleh dari tiga sumber dana, yakni pengembalian
retribusi, dana BOK dan dana JKN. Dana JKN merupakan sumber dana yang paling besar bagi
Puskesmas Kaliwedi.
BAB VII
PENUTUP
Demikianlah isi Profil Puskesmas Kaliwedi 2018 yang telah disusun sesuai dengan data
yang ada di tahun 2018, semoga dapat bermanfaat khususnya untuk Puskesmas Kaliwedi dan
dapat dipergunakan sebagai salah satu sumber untuk penyusunan Profil Dinas Kesehatan
Kabupaten Cirebon Tahun 2018.
H. ABDULLAH, SKM.,MM
NIP. 19720222 199203 1 004