029 - Andi Aqila Untung Suropati - Sensor
029 - Andi Aqila Untung Suropati - Sensor
029 - Andi Aqila Untung Suropati - Sensor
EMBEDDED SYSTEM
SENSOR
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN AJARAN 2023
A. DASAR TEORI
Sensor pada Arduino adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi
perubahan dalam lingkungan fisik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang
dapat diinterpretasikan oleh mikrokontroler Arduino. Sensor ini memungkinkan
Arduino untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan mengambil data yang
diperlukan untuk mengendalikan sistem.
Ada banyak jenis sensor yang kompatibel dengan Arduino, dan masing-masing
sensor memiliki dasar teori kerja yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa
contoh dasar teori kerja dari beberapa sensor umum yang digunakan dengan
Arduino:
6. Sensor Gas (Gas Sensor): Sensor gas digunakan untuk mendeteksi keberadaan
atau konsentrasi gas tertentu di udara. Sensor ini menggunakan bahan yang
bereaksi dengan gas tertentu dan menghasilkan perubahan resistansi atau tegangan
sebagai respons.
7. Sensor Getaran (Vibration Sensor): Sensor getaran digunakan untuk mendeteksi
atau mengukur getaran atau getaran mekanis. Sensor ini biasanya menggunakan
elemen piezoelektrik yang menghasilkan tegangan saat diberikan tekanan atau
getaran mekanis.
Dasar teori di atas memberikan gambaran umum tentang cara kerja beberapa
sensor yang umum digunakan dengan Arduino. Namun, setiap sensor memiliki
spesifikasi dan metode kerja yang lebih rinci. Jika Anda tertarik menggunakan
sensor tertentu, disarankan untuk membaca dokumentasi sensor tersebut dan
melihat contoh kode program yang relevan untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih mendalam tentang cara menggunakan sensor dengan Arduino.
C. LANGKAH PRAKTIKUM
1. Sensor PIR
Buka web tinkercar.com dan buatlah rangkaian seperti yang di bawah ini:
Selanjutnya masukkan sintaks berikut:
void setup() {
pinMode(led, OUTPUT); // initalize LED as an output
pinMode(sensor, INPUT); // initialize sensor as an input
Serial.begin(9600); // initialize serial
}
void loop(){
val = digitalRead(sensor); // read sensor value
if (val == HIGH) { // check if the sensor is HIGH
digitalWrite(led, HIGH); // turn LED ON
delay(100); // delay 100 milliseconds
if (state == LOW) {
Serial.println("Motion detected!");
state = HIGH; // update variable state to HIGH
}
}
else {
digitalWrite(led, LOW); // turn LED OFF
delay(200); // delay 200 milliseconds
if (state == HIGH){
Serial.println("Motion stopped!");
state = LOW; // update variable state to LOW
}
}
}
2. Sensor PIR 1
Buka web tinkercad.com dan buatlah rangkaian seperti yang di bawah ini:
3. Sensor Ultrasonic
Buka web tinkercad.com dan buatlah rangkaian seperti yang di bawah ini:
Selanjutnya masukkan sintaks seperti pada percobaan sensor PIR sebelumnya.
Dan mulailah simulasinya.
D. ANALISA
Pada praktikum kali ini saya mempraktikkan cara pembuatan rangkaian yang
melibatkan sensor PIR. Sensor PIR menghasilkan keluaran berupa sinyal digital
(biasanya HIGH atau LOW) yang menandakan adanya pergerakan atau tidak adanya
pergerakan dalam area pemantauan. Ketika ada pergerakan atau perubahan suhu
yang signifikan di area pemantauan sensor PIR, radiasi inframerah yang diterima
oleh elemen detektor akan berubah.
E. KESIMPULAN
Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran
fisik seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu,
kecepatan dan fenomena-fenomena lingkungan lainnya. Setelah mengamati
terjadinya perubahan, Input yang terdeteksi tersebut akan dikonversi mejadi
Output yang dapat dimengerti oleh manusia baik melalui perangkat sensor itu
sendiri ataupun ditransmisikan secara elektronik melalui jaringan untuk
ditampilkan atau diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Sensor PIR (Passive Infrared) pada Arduino bekerja berdasarkan prinsip deteksi
radiasi inframerah yang dipancarkan oleh tubuh manusia atau objek dengan suhu
yang lebih tinggi daripada suhu sekitarnya. Sedangkan Sensor ultrasonik pada
Arduino bekerja berdasarkan prinsip pemancaran dan penerimaan gelombang
suara ultrasonik untuk mengukur jarak antara sensor dengan objek di depannya.
Router adalah
yang mampu memperlambat kinerja jaringan.