13 - 3B - Cut Silvia Anggraeni 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

Asuhan Keperawatan Keluarga

Oleh :
Cut Silvia Anggraeni
Nim : P27820321063

Dosen Pembimbing :

Dr. Siti Nur Kholifah,


SKM.M.Kep.Sp.Kom NIP :
197303101997032002

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBL IK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES SURABAYA JURUSAN
KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN SUTOPO
TAHUN 2023
Kasus :
Bpk. A menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu mempunyai istri dan seorang anak. Bpk.
A sering mengeluh pusing, sulit tidur, dan sulit bangun. Sang istri Ibu Y umur 32 tahun
mengeluh sering sakit perut, nyeri ulu hati, dan sering telat makan karena bekerja sebagai ibu
rumah tangga. Anaknya laki-laki berumur 10 tahun dia merokok dengan temannya sesama
SD
Tugas:
1. Buatlah analisa data dari kasus tersebut berdasarkan format askep keperawatan keluarga
2. Rumuskan minimal 3 diagnosa keperawatan keluarga
3. Buatlah skoring kemudian susunlah intervensi berdasarkan format asuhan
keperawatan keluarga
ANALISA DATA
N0 DATA KEMUNGKINAN MASALAH
PENYEBAB KEPERAWATA
N KELUARGA
1.  Data Subjektif Ketidakmampuan Ketidakmampuan
1. Bapak A mengatakan anggota keluarga koping keluarga pada
sering mengalami memanfaatkan keluarga bapak A
sakit kepala ,bapak A fasilitas / pelayanan khususnya Bapak A.
mempunyai Riwayat kesehatan
Hipertensi.
2. Ibu Y mengatakan
Bapak A tidak
teratur
mengkonsumsi obat
hipertensi.
3. Bapak A jarang
memeriksakan
tekanan darahnya .
 Data Objektif
1. TTV :
N: 90 x/menit
Td: 180/100 mmHg
RR : 20 x/menit
S : 36,5 c
P : tekanan
darah meningkat
Q : berputar-putar
R : nyeri di kepala
S:3
T : nyeri terus
menerus BB awal 65
kg
BB sekarang 55 Kg

2. Bapak A mendapatkan
obat Amlodipine 5 mg.
Vitamin B Complex
3. Bapak A mendapatkan
diit rendah garam dan
kalori.
2.  Data Subjektif Kemampuan Nyeri akut pada
1. Ibu Y mengatakan sering keluarga dalam keluarga Bapak A
mengalami nyeri pada perut mengenal masalah khususnya Ibu Y.
Bagian uluh hati. kesehatan
2. Bapak A Mengatakan Ibu
Y sering telat makan
sehingga gizi tidak
terpenuhi.
3. Dari keluhan ibu Y , Bapak
A mengatakan bahwa ibu
Y mengalami penyakit
Maag.
 Data Objektif
1. TTV :
N: 85 x/menit
Td: 105/75 mmHg
RR : 19 x/menit
S : 36,3 c
P : Gastritis
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : abdomen
S:5
T : saat ibu Y
terlambat makan.
BB awal 58 kg
BB sekarang 48 Kg
2. Ibu Y Mengkonsumsi obat
Promag saat terasa nyeri
pada bagian perut.

3.  Data Subjektif Ketidakmampuan Gangguan proses


1. Anak bapak A keluarga dalam keluarga pada
Mengatakan sering memodifikasi keluarga Bapak A
merokok 1 hari 5 batang lingkungan yang khususnya Anak laki-
rokok. sehat. laki.
2. Bapak A Mengatakan
tidak mengetahui
kebiasaan dan pergaulan
sang anak .
3. Ibu y mengatakan tidak bisa
memantau kebiasaan sang
anak saat diluar rumah.
 Data Objektif
1. Keluarga tidak mampu
beradaptasi dengan situasi
2. Keluarga tidak mampu
berkomunikasi secara
terbuka diantara anggota
keluarga.
3. TTV :
N: 88 x/menit
Td: 110/70
mmHg RR : 31
x/menit
S : 36,6 c
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1. Ketidakmampuan koping keluarga pada keluarga bapak A khususnya Bapak A


berhubungan dengan Ketidakmampuan anggota keluarga memanfaatkan fasilitas /
pelayanan kesehatan ditandai dengan mengabaikan pengobatan anggota keluarga.
(D.0093)

2. Nyeri akut pada keluarga Bapak A khususnya Ibu Y berhubungan dengan


Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan ditandai
dengan peningkatan asam lambung. (D.0077)

3. Gangguan proses keluarga pada keluarga Bapak A khususnya Anak laki- laki
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi
lingkungan yang sehat ditandai dengan Keluarga tidak mampu beradaptasi
dengan situasi
( D. 0120 )
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 1
Ketidakmampuan koping keluarga pada keluarga bapak A khususnya Bapak A
berhubungan dengan Ketidakmampuan anggota keluarga memanfaatkan fasilitas /
pelayanan kesehatan ditandai dengan mengabaikan pengobatan anggota keluarga.
Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat Masalah : 3 1 3
x1=1 Keluarga bapak A mengalami
3
aktual ketidakmampuan koping
keluarga ditandai dengan
mengabaikan pengobatan
keluarga dengan bapak A
jarang mengkonsumsi Obat
hipertensi.
b. Kemungkinan untuk diubah : 1 2 1
x 2= 1 Keluarga memiliki persepsi
2
Sebagian yang salah terkait masalah
hipertensi, Ketika bapak A
tidak merasakan pusing
kondisi tersebut dikatakan
normal.
c. Potensial untuk dicegah : 3 1 3
x1 =1 Masalah lebih lanjut belum
3
Tinggi terjadi , adanya keinginan
bapak A untuk sembuh serta
adanya dukungan dari
keluarga.
d. Menonjolnya masalah : 2 1 2
x 1= 1 Keluarga merasakan adannya
2
Segera masalah yang harus segera
diselesaikan karena
berdampak pada situasi
kesehatan keluarga.
Total Skor 4
INTERVENSI DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 1
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
Ketidakmam Setelah Setelah Verbal Keluarga  Dukungan
puan koping dilakukan dilakukan mampu Koping keluarga
keluarga pada kunjungan kunjungan 3 x menjelask ( I.09260)
keluarga dalam waktu 2 45 Menit an
bapak A minggu keluarga dapat pentingny Observasi :
khususnya diharapkan memanfaatkan a - Identifikasi
Bapak A status koping fasilitas memanfaa kesesuaian
berhubungan keluarga pelayanan tkan antara harapan
dengan membaik pada kesehatan fasilitas pasien,keluarga
Ketidakmam keluarga untuk pelayanan dan tenaga
puan anggota Bapak A mengontrol kesehatan kesehatan.
keluarga khususnya tekanan darah untuk Terapeutik :
memanfaatka Bapak A dengan kriteria melakukan - Dengarkan
n fasilitas / dengan kriteria hasil : control masalah
pelayanan hasil : 1. Keluarga tekanan perasaan dan
kesehatan 1. Kepuasan mempunyai darah pertanyaan
ditandai terhadap pengetahuan secara keluarga.
dengan perilaku yang luas berkala . - Fasilitasi
mengabaikan bantuan dan tepat pengambilan
pengobatan anggota terkait Keluarga keputusan
anggota keluarga lain pelayanan dapan dalam
keluarga. meningkat kesehatan melakukan merencanakan
(D.0093) 2. Komitmen dan cara kunjungan perawatan
pada memanfaatk ke fasilitas jangka
pengobatan an. Psikomotor kesehatan panjang.
menurun untuk Edukasi :
3. Perilaku melakukan - Informasikan
sehat control fasilitas
membaik tekanan perawatan
(L. 09088) darah kesehtan yang
secara tersedia.
berkala Kolaborasi :
- Rujuk untuk
terappi
keluarga jika
diperlukan
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 2
Nyeri akut pada keluarga Bapak A khususnya Ibu Y berhubungan dengan Kemampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan ditandai dengan peningkatan asam lambung.
Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat Masalah : 3 1 3
x1=1 Keluarga bapak A, khususnya
3
aktual ibu Y mengalami nyeri akut
ditandai dengan peningkatan
asam lambung dikarenakan
telat makan.
b. Kemungkinan untuk diubah : 1 2 1
x 2= 1 Keluarga memiliki persepsi
2
Sebagian yang salah terkait masalah
maag, Ketika ibu Y tidak
merasakan nyeri perut kondisi
tersebut dikatakan normal.
c. Potensial untuk dicegah : 3 1 3
x1 =1 Masalah lebih lanjut belum
3
Tinggi terjadi , adanya keinginan ibu
Y untuk sembuh serta adanya
dukungan dari keluarga.
d. Menonjolnya masalah : 2 1 2
x 1= 1 Keluarga tidak perlu segera
2
Tidak Perlu Segera memberikan penanganan
kepada ibu Y karena tidak
berdampak situasi kesehatan
keluarga.
Total Skor 4
INTERVENSI DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 2
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
keperawat Umum Khusus Kriteria Standar
an
keluarga
Nyeri akut Setelah dilakukan Setelah Verbal keluarga  Manajemen Nyeri
pada kunjungan dalam dilakukan mampu ( I.08238)
keluarga waktu 2 minggu kunjungan dalam
Bapak A diharapkan 3 x 45 Menit mengena Observasi :
khususnya tingkat nyeri keluarga l masalah - Identifikasi
Ibu Y menurun pada mampu kesehata lokasi,
berhubunga keluarga Bapak A dalam n dan karakteristik,
n dengan khususnya Ibu Y mengenal cara durasi,
Kemampua dengan kriteria masalah penanga frekuensi,
n keluarga hasil : kesehatan nan. kualitas nyeri,
dalam 1. Keluhan dengan intensitas nyeri.
mengenal nyeri kriteria hasil : Terapeutik :
masalah menurun 2. Keluarga - Berikan Teknik
kesehatan 2. Kemampuan mampu nonfarmakologis
ditandai menuntaskan menjelaska untuk
dengan aktivitas n masalah Keluarga mengurangi rasa
peningkatan meningkat dan cara dapat nyeri (kompres)
asam 3. Nafsu makan penangana melakuk Edukasi :
lambung. membaik n. an - Menjelaskan
(D.0077) (L.08066) Teknik penyebab,
Psikomotor relaksasi periode, pemicu,
untuk dan strategi
meredak meredakan
an nyeri. nyeri.
Kolaborasi :
- Pemberian
analgetik jika
perlu
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 3
Gangguan proses keluarga pada keluarga Bapak A khususnya Anak laki- laki berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan yang sehat ditandai
dengan Keluarga tidak mampu beradaptasi dengan situasi
Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat Masalah : 3 1 3
x1=1 Keluarga bapak A, khususnya
3
aktual anak laki-laki mengalami
gangguan proses keluarga
ditandai dengan keluarga
tidak mampu beradaptasi
lingkungan dikarenakan anak
memiliki kebiasaan merokok.
b. Kemungkinan untuk diubah : 1 2 1
x 2= 1 Keluarga memiliki persepsi
2
Sebagian yang salah terkait masalah
perilaku sang anak.
c. Potensial untuk dicegah : 3 1 3
x1 =1 Masalah lebih lanjut belum
3
Tinggi terjadi , adanya keinginan
anak laki-laki untuk merubah
perilaku dan lingkungan yang
sehat.
d. Menonjolnya masalah : 0 1 0
x 1= 0 Keluarga tidak merasakan
2
Tidak Dirasakan adannya masalah anak laki-
laki karena ketidakmampuan
keluarga dalam memantau
anaknya.
Total Skor 3
INTERVENSI DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 3
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
keperawat Umum Khusus Kriteria Standar
an
keluarga
Gangguan Setelah Setelah Verbal keluarga  Promosi Proses
proses dilakukan dilakukan mampu Efektif Keluarga
keluarga kunjungan kunjungan dalam (I.3496)
pada dalam waktu 2 3 x 45 Menit memodifik
keluarga minggu Keluarga asi Observasi :
Bapak A diharapkan mampu dalam lingkunga - Identifikasi
khususnya proses memodifikasi n masalah atau
Anak laki- keluarga lingkungan yang penunjang gangguan
laki membaik pada sehat. dengan kesehatan dalam proses
berhubunga keluarga kriteria hasil : keluarga keluarga
n dengan Bapak A 1. Keluarga Terapeutik :
Ketidakma khususnya mampu - Pertahankan
mpuan anak laki-laki menciptakan interaksi yang
keluarga dengan kriteria lingkungan berkelanjutan
dalam hasil : penunjang anggota
memodifika 1. Adaptasi kesehatan Keluarga keluarga.
si keluarga keluarga. dapat - Motivasi
lingkungan meningkat melakukan anggota
yang sehat 2. Kemampua komunikas keluarga untuk
ditandai n keluarga i terbuka melakukan
dengan berkomunik Psikomotor antara aktivitas
Keluarga asi terbuka anggota Bersama,
tidak diantara keluarga diskusi
mampu anggota Bersama
beradaptasi keluarga keluarga.
dengan meningkat Edukasi :
situasi (L.13123) - Jelaskan
(D.0120) strategi
mengembalika
n kehidupan
keluarga yang
normal kepada
anggota
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai