Makalah Ipa Dasar Kelompok 5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH IPA DASAR 1

GAYA DAN ENERGI

DISUSUN OLEH :

Pepi Rahmawati [2313071004]

Agnes Primsa Br Tarigan [2313071007]

Komang Cantika Mahadewi Tanaya [2313071009]

Ni Kadek Ayu Riska Praditadewi [2313071006]

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Ni Made Pujani, M.Si.

Ni Pitu Merry Yunithasari, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA

JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2023
ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt Yang Maha
Esa dengan segala keindahannya, zat yang maha pengasih dengan segala kasih sayang
nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya. Alhamdulillah berkat
rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelsaikan tugas makalah ini.

Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad


SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah kami untuk menyampaikan terima
kasih kepada pihak yang telah berjasa dalam membantu membuat makalah ini.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui berkaitan hidup selama ini
dengan gaya dan energi. Makalah ini memuat tentang energi dan gaya dan sengaja dibuat
untuk memenuhi tugas kelompok tentang energi dan gaya dalam mata kuliah ipa.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam makalah ini, untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun.

Singaraja 30 September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang.................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1

1.3 Tujuan..............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sifat dan Macam Gaya...................................................................................2

2.2 Usaha da Energi...............................................................................................5

2.3 Bentuk dan Energi Perubahannya..................................................................11

2.4 Energi dalam Kehidupan Sehari-hari ...........................................................16

2.5 Matahari Sebagai Sumbur Energi..................................................................18

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................................20

3.2 Saran..............................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................21

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat berbagai peristiwa yang


berhubungan dengan gaya dan energi. Berbagai peristiwa tersebut kemudian akan
memberi kita pertanyaan-pertanyaan besar yang mendasari pemikiran kita,
mengapa hal itu dapat terjadi dan apa yang terjadi pada benda-benda tersebut.
Setelah kita bertanya-tanya maka selanjutnya kita berhipotesis dan membentuk
logika awal. Logika awal ini sangat penting untuk melandasi kerangka berfikir
kita. Maka selanjutnya untuk meyakinkan hipotesa awal kita, kita akan mencari
teori atau rumus dari pertanyaan yang kita punyai. Dalam pembahasan makalah
ini, penyusun akan lebih menekankan kepada pemahaman teori, pengertian dan
rumus dari materi usaha dan energi. Dengan menekankan pada pemahaman
rumus, diharapkan kita dapat mengaplikasikan dalam kehidupan nyata,
memahami fenomena-fenomena fisika, dan dapat mengerjakan tugas-tugas ujian
dengan cukup lancar. Dengan upaya pemahaman teori-teori gaya dan usaha,
semoga dapat semakin memberi pemahaman serta kerangka berfikir yang logis
bagi kita dalam memahami berbagai fenomena di jagat raya ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sifat dari gaya dan sebutkan macam-macam gaya ?

2. Bagaimana konsep usaha dan energi ?

3. Apa saja bentuk energi dan perubahannya?

4. Bagaimana kegunaan energi dalam kehidupan sehari-hari ?

5. Bagaimana kegunaan matahari sebagai sumber energi ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui sifat dari gaya dan macam-macam gaya tersebut.

2. Untuk mengetahui konsep dari usaha dan energi.

3. Untuk mengetahui bentuk energi dan perubahannya.

4. Untuk mengetahui kegunaan energi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Untuk mengetahui kegunaan matahari sebagai sumber energy.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sifat dan Macam Gaya

A. Sifat-Sifat Gaya

1. Gaya dapat mengubah bentuk benda

Contohnya: tanah liat yang dapat dijadikan berbagai bentuk dengn cara menekan-
nekannya.
2. Gaya dapat mengubah arah benda
Contohnya: saat kita bermain bola volly, ketika bola dipukul ke arah kita kemudian
kita memukulnya, maka bola tersebut akan berubah arah.
3. Gaya dapat membuat benda diam (tidak bergerak) menjadi bergerak Contohnya:
meja yang semula diam (tidak bergerak), saat kita mendorongnya maka
meja yang semula tidak bergerak menjadi bergerak akibat gaya dorongan yang
kita lakukan.
4. Gaya dapat membuat benda yang bergerak menjadi tidak bergerak (diam)
Contohnya: saat sebuah bola yang sedang menggelinding di lantai, kemudian kita
menangkap bola tersebut, maka bola yang sebelumnya bergerak menjadi tidak
bergerak.
5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda
Contohnya: saat kita mengendarai sepeda motor yang sedang melaju, kemudian kita
menginjak rem dan akibatnya kecepatan sepeda motor tersebut menjadi berkurang.
Kecepatan gerak sepeda motor tersebut berubah, karena adanya gaya gesekan kanvas
rem pada bagian cakram/tromol roda.
6. Besaran gaya memiliki satuan :
 Newton (Satuan Internasonal atau SI)
 Kg.F
 Kg.m/s²
 g.cm/s²

2
7. Besar kecilnya gaya dapat diukur dengan alat ukur yang disebut dengan Dinamo
Meter (neraca pegas)

B. Macam-Macam Gaya
1. Gaya Gesek

Gaya gesek merupakan suatu gaya yang terjadi karena ada bagian benda bergesekan
dengan dua permukaan datar. Gaya gesek berguna untuk memperlambat gerakan
benda. Gaya gesek mampu untuk menimbulkan suara. Contoh gaya gesek: pada
saat mengerem mobil, mobil tersebut akan berhenti.
2. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi merupakan suatu gaya yang terjadi karena adanya gravitasi bumi. Gaya
gravitasi mampu menyebabkan semua benda yang ada mengapung di udara. Contoh
gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohonnya.
3. Gaya Otot

3
Gaya otot merupakan suatu gaya yang menggunakan tenaga otot atau gaya yang
dihasilkan oleh tarikan serta dorongan. Contoh gaya otot: mengangkat kursi,
mendorong meja.
4. Gaya Magnet

Gaya magnet merupakan suatu gaya yang ditimbulkan oleh suatu dorongan dan
tarikan dari magnet. Contoh gaya magnet: saat kita mendekatkan besi dengan
magnet, magnet akan terdorong sehingga magnet akan menempel pada besi itu.
Benda yang tidak bisa untuk menempel pada magnet: kayu, alumunium, plastik.
5. Gaya Pegas

Gaya pegas merupakan suatu gaya yang dihasilkan dari pegas. Contoh gaya pegas:
saat kita bermain ketapel.
6. Gaya Listrik

4
Gaya listrik merupakan suatu gaya yang dihasilkan oleh listrik. Contoh gaya listrik:
saat kita menyalakan komputer, menyalakan televisi, menyalakan kipas angin,dll.
2.2 Usaha dan Energi
A. Pengertian Usaha
Usaha merupakan energi yang disalurkan sehingga berhasil menggerakkan
suatu benda dengan gaya tertentu. Secara matematis, usaha bisa dinyatakan sebagai
hasil perkalian skalar antara gaya dan perpindahan, sehingga dirumuskan sebagai
berikut.

Keterangan:
W = usaha (Joule)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
Meskipun besaran skalar, usaha ternyata dibagi menjadi dua, yaitu usaha positif
dan negatif. Usaha positif adalah usaha yang searah dengan perpindahan benda,
sedangkan usaha negatif adalah usaha yang berlawanan arah dengan perpindahan
benda. Usaha tidak selamanya dilakukan pada bidang datar, tetapi juga bisa pada
bidang miring. Berikut ulasannya.
1. Usaha Pada Bidang Datar

Gambar di atas menunjukkan bahwa ada suatu gaya yang dibutuhkan untuk
menarik benda sampai pindah sejauh s. Jika gaya tersebut membentuk sudut θ
terhadap perpindahan, perumusannya menjadi seperti berikut.

5
2. Usaha Pada Bidang Miring
Jika usaha yang dilakukan benda berada di atas bidang miring, kita harus mampu
menguraikan komponen gaya-gayanya, seperti gambar berikut:

Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

B. Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi sifatnya kekal. Artinya,
energi tidak dapat musnah, tetapi hanya bisa berubah bentuk dari energi satu ke
energi lainnya.
Adapun macam-macam energi adalah sebagai berikut:
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Benda
bergerak memiliki energi kinetik karena adanya kecepatan. Secara matematis,
dirumuskan sebagai berikut.

6
Keterangan:
Ek = energi kinetik (Joule)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya. Secara
matematis, energi potensial dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:
Ep = energi potensial (Joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = ketinggian benda (m)
3. Energi Potensial Pegas
Energi potensial pegas adalah energi potensial saat pegas diregangkan atau
dimampatkan. Secara matematis, energi potensial pegas dirumuskan sebagai
berikut:

Keterangan:
Ep = energi potensial pegas (Joule)
k = konstanta pegas (N/m)
∆x = perubahan panjang pegas (m)
4. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi hasil penjumlahan antara energi potensial dan energi
kinetik. Besarnya energi benda selalu tetap selama tidak ada gaya luar yang bekerja

7
pada benda tersebut. Secara matematis, energi mekanik dirumuskan sebagai
berikut:

8
Keterangan:
Em = energi mekanik (Joule)

Ep = energi potensial (Joule)

Ek = energi kinetik (Joule)

C. Hubungan antara Usaha dan Energi


Usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda, baik perubahan
energi kinetik maupun energi potensial. Secara matematis, hubungan antara usaha
dan energi dirumuskan sebagai berikut:

Daya
Daya adalah kecepatan untuk melakukan usaha. Istilah lain daya adalah usaha
yang dilakukan setiap sekon. Secara matematis, daya dirumuskan sebagai
berikut:

Keterangan:
P = daya (Watt)
t = waktu (s)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)

v = kecepatan (m/s)

9
Contoh Soal :

1. Sebuah benda meluncur di atas papan kasar sejauh 7 m. Jika benda mendapatkan
gesekan dengan papan sebesar 120 N, tentukan besarnya usaha yang dilakukan gaya
gesek tersebut!
Diketahui:
fg = 120 N

s =7m

Ditanya : W =…?

Pembahasan:
Oleh karena gaya gesek berlawanan dengan perpindahan benda, maka usaha yang
dilakukan bernilai negatif. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Jadi, besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya gesek tersebut adalah 840 J.
2. Sebuah benda bermassa 5 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 m di hamparan pasir.
Jika benda masuk sedalam 2 cm ke dalam pasir sebelum berhenti, tentukan gaya
gesek yang dilakukan pasir terhadap benda!
Diketahui:
m = 5 kg

h=2m

s = 2 cm = 0,02 m

Ditanya: fg =…?

Pembahasan:
Permasalahan pada soal dapat digambarkan sebagai berikut.

10
Usaha oleh gaya gesek sama dengan perubahan energi potensial benda, sehingga
berlaku persamaan berikut.

Ingat bahwa arah gaya gesek berlawanan dengan arah perpindahan benda, sehingga
usaha bernilai negatif.
Oleh karena ketinggian akhir benda sama dengan 0, maka:

Jadi, besar gaya gesek yang dilakukan pasir terhadap benda adalah
5.000 N.
3. Air terjun setinggi 20 m dengan debit 50 m3/s dimanfaatkan untuk menggerakkan
turbin PLTA. Jika 25% energi air dapat diubah menjadi energi listrik dan massa
jenis air 1.000 kg/m3, tentukan daya keluaran generatornya!

11
Diketahui:
∆h = 20 m

Q = 50 m3/s

g = 10 m/s2
ρ = 1.000 kg/m3

Ditanya: P =…?

Pembahasan:
Usaha merupakan perubahan energi potensial, sehingga berlaku persamaan

berikut.

Jadi, daya keluaran generatornya adalah 2.500 kW.


2.3 Bentuk Energi dan Perubahannya
1. Energi Kimia

Energi Kimia adalah energi yang tersimpan secara kimiawi. Makanan yang kita
makan menghasilkan energi kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Dengan

12
adanya energi kimia ini kita bisa beraktivitas. Minyak bumi mengandung energi
kimia yang sangat bermanfaat untuk bahan bakar. Baik energi kimia dalam
makanan maupun energi kimia dalam minyak bumi berasal dari energi matahari.
Energi cahaya matahari sangat diperlukan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
sehingga mengandung energi kimia. Tumbuhan dimakan oleh manusia dan hewan
sehingga tumbuhan dan hewan memiliki energi. Tumbuhan dan hewan yang mati
milyaran tahun yang lalu menghasilkan minyak bumi. Energi kimia dalam minyak
bumi sangat bermanfaat untuk menggerakkan kendaraan, alat-alat pabrik, ataupun
kegiatan memasak.
2. Energi Listrik
Energi Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan.
Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam
konduktor yang disebut arus listrik. Perubahan energi listrik menjadi energi bentuk
lain, misalnya:
a. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya, contoh: lampu.
b. Energi listrik berubah menjadi energi kalor, contoh: setrika, solder, dan
kompor.
c. Energi listrik berubah menjadi energi mekanik, contoh: motor tape.
d. Energi listrik berubah menjadi energi kimia, contoh: peristiwa pengisian
accu, peristiwa penyepuhan (peristiwa melapis).

3. Energi Mekanik

Energi Mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat
geraknya. Energi Mekanik dibagi lagi menjadi dua, yaitu :

13
a. Energi Potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu
tempat (kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat tersebut dapat
melakukan usaha. Oleh karena itu energi potensial disebut juga energi
tenaga tempat. Contoh : sebuah bola diangkat ke atas kemudian dilepaskan
maka bola akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan semula). Jadi bola yang telah
diangkat ke atas tadi juga memiliki energy potensial.
b. Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena pergerakan atau
kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat diartikan sebagai suatu
kemampuan untuk melakukan usaha agar bisa menggerakkan benda dengan
massa tertentu hingga mencapai suatu kecepatan tertentu. Semakin tinggi
kecepatan suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Contohnya
adalah ketika sebuah mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil
tersebut, maka semakin pula energi kinetiknya.

4. Energi Bunyi

Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di
sekitar sumber bunyi. Sebenarnya setiap terjadinya getaran pada suatu benda pasti
terdapat energi bunyi, namun tidak semua bunyi tersebut akan terdengar. Semakin
kuat getarannya, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan. Contohnya
adalah ketika bermain gendang, semakin kuat gendang dipukul, otomatis semakin
besar getarannya, dan semakin besar bunyi yang dihasilkan.

14
5. Energi Panas (Kalor)

Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel
penyusun dalam suatu benda. Energi panas merupakan energi yang berpindah dari
suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah, dimana
matahari merupakan sumber energi panas yang paling besar. Energi panas dapat
berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Contoh
sederhana dari energi panas adalah ketika memanaskan air dengan api, suhu dari
api akan berpindah ke air sehingga membuat air dapat mendidih.

6. Energi Cahaya

Energi Cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik.


Contohnya adalah ketika cahaya dari lampu, semakin jauh kita dari sumber cahaya
maka semakin sedikit pengaruh cahaya tersebut terhadap penglihatan.

15
7. Energi Nuklir

Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan radioaktif.
Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua inti atom yang
menyatu. Pembelahan atau penyatuan inti atom akan menghasilkan energi yang
sangat besar karena terjadi perubahan pada inti atom. Contohnya adalah
penggunaan bom nuklir.
Perubahan Bentuk Energi dan Contohnya

No. Jenis Perubahan Contoh


Pada batu baterai yang sedang
Energi kimia menjadi
1 digunakan
energy listrik
Aki yang sedang digunakan
Pada saat menyetrum aki
Energi listrik menjadi Pelapisan logam oleh logam
2
energi kimia lainnya (penyepuhan)

Pada waktu dynamo sepeda


Energy gerak atau digunakan
3 kinetic menjadi energy Pada waktu generator
listrik digunakan

16
Blander yang digunakan
Kipas angin listrik
Energy listrik menjadi
4 Bor listrik
energy kinetic
Hair drayer

Lampu pijar yang digunakan


Lampu neon
Energy listrik menjadi
5 Televisi
energy cahaya
Computer

Radio
Energy listrik menjadi Televisi
6
energy bunyi Vcd player
Tape recorder
Kompor listrik yang
digunakan
Energy listrik menjadi Solder listrik
7
energy kalor atau panas Heater
Dispenser

Energy nuklir menjadi


8 Pada PLTN
energy listrik
Energy matahari
9 Pada system solar cell
menjadi energy listrik
Energy panas bumi menjadi
Energy panas atau
listrik (PLTG)
10 kalor menjadi energy
Energy uap menjadi listrik
listrik
(PLTU)

2.4 Energi dalam kehidupan sehari-hari.


Berdasarkan dari hukum energi tersebut, energi yang bisa berubah bentuk menjadi
bentuk energi lain bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kelangsungan

17
hidup setiap makhluk hidup yang ada dimuka bumi ini. Energi tersebut bisa
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari seperti mengeringkan baju dengan panas
matahari, menyetrika pakaian dengan menggunakan energi listrik yang dirubah
menjadi energi panas, atau memasak makanan dengan menggunakan kompor listrik
dan lain sebagainya. Dengan pentingnya energi yang dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari, maka pemanfaatan energi penting untuk dijaga. Karena
jumlah dari energi yang terbatas, harus pintar dalam mengelola energi atau mencari
sumber energi baru untuk menunjang kehidupan di muka bumi ini. Berikut
beberapa hal yang perlu dimanfaatkan dari beberapa macam energi yang kita
ketahui, antara lain adalah: Pemanfaatan Energi Listrik dan Panas
1. Energi listrik
Energi listrik merupakan salah satu energi yang terjadi karena adanya arus listrik
yang menyebabkan terjadinya energi. Dalam kehidupan sehari-hari kita
menggunakan energi listrik, contohnya adalah untuk memasak apabila
menggunakan kompor listrik, menyetrika dengan menggunakan setrika, mencuci
pakaian dengan menggunakan mesin cuci, mendengarkan radio dan lain
sebagainya. Jika malam tiba, maka akan digunakan lampu untuk menerangi rumah.
Energi listrik yang kita rasakan berasal dari pembangkit tenaga listrik yang berasal
dari berbagai macam sumber energi seperti pembangkit listrik tenaga air,
pembangkit listrik tenaga surya dan lain sebagainya. Jumlah energi yang terbatas
membuat kita harus jeli dan cermat menggunakan energi listrik.
Pemanfaatan energi listrik sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Nyalakan lampu pada malam hari, dan matikan lampu ketika pagi telah menjelang.
Atau, ketika menonton televisi lebih baik gunakan satu TV untuk digunakan
bersama-sama, daripada menggunakan beberapa TV yang akhirnya membuat listrik
menjadi boros. Cermat memanfaatkan energi akan menyelamatkan alam dari
kekurangan energi.
2. Energi kalor atau energi panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang penting dalam kehidupan
manusia. Salah satu sumber energi panas terbesar adalah matahari yang
menghangatkan bumi setiap harinya. Panas matahari ini bisa dimanfaatkan sebagai
sumber energi dengan berubah menjadi energi listrik melalui sumber listrik tenaga
surya, yang bisa dijadikan sebagai energi baru. Akan tetapi, selain matahari ada
18
sumber energi panas lainnya yang memiliki jumlah yang tidak terbatas. Kita juga
harus jeli dan hemat dalam pemanfaatan energi panas. Contoh sumber energi panas
lainnya adalah batu bara yang bisa dijadikan sebagai sumber pemanas ruangan atau
sebagai bahan bakar memasak. Keberadaan batu bara dalam jumlah terbatas harus
dimanfaatkan secara bijak, gunakan energi panas yang telah dirubah menjadi energi
lain seperlunya sehingga dapat mengurangi kerusakan alam yang berlebihan.
Dengan bijak dalam pemanfaatan energi, serta selalu mencari energi baru yang
lebih inovatif dalam rangka pemenuhan energi yang menopang kehidupan makhluk
hidup yang ada di muka bumi ini.

2.5 Matahari sebagai sumber energi

Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat besarnya ke


permukaan bumi. Permeter persegi permukaan bumi menerima hingga 1000 watt
energi matahari. Sekitar 30% energi tersebut dipantulkan kembali luar angkasa, dan
sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan. Untuk melukiskan besarnya potensi
energi surya, energi surya yang diterima bumi dalam waktu satu jam setara dengan
jumlah energi yang digunakan dunia selama satu tahun lebih. Kebutuhan sel surya
dunia terus meningkat, terutama setelah permasalahan lingkungan menjadi semakin
parah akibat penggunaan energi fosil dan bencana nuklir.
Pemanfaatan sel surya dunia saat ini untuk membangkitkan listrik dengan skala
besar, yang membutuhkan lahan terbuka luas. Untuk membangkitkan listrik dari sel
surya 1 MW membutuhkan lahan sekitar 2 hektar.
Di samping pada lahan terbuka, peluang pemanfaatan sel surya lain adalah atap
rumah (rooftop) yang potensinya cukup besar. Apabila di atap rumah dipasang sel
surya dengan luas atap 20 meter persegi, dengan efisien 40 persen, dapat
menghasilkan daya listrik sekitar 8000 watt (peak). Daya listrik tersebut sudah
mencukupi kebutuhan sebuah rumah mewah. Permasalahannya sekarang adalah
harga listrik dari panel surya masih lebih mahal daripada harga listrik yang berasal
dari energi fosil.
Saat ini investasi untuk membangkitkan daya listrik sebesar 1 (satu) watt dari sel
surya sekitar 2 dollar AS. Harga energi listrik yang dihasilkan kurang dari 20 sen
dollar AS per kWh. Dunia memprediksi bahwa pada 2030 harga listrik dari sel
19
surya akan lebih murah dari harga listrik dari energi fosil.
Untuk pemakaian khusus, saat ini listrik dari sel surya sudah bisa lebih ekonomis,
misalnya untuk penggunaan di daerah terpencil, sebagai pengganti pembangkit
listrik tenaga diesel (PLTD).
Salah satu cara untuk memanen radiasi panas dan cahaya yang dipancarkan
matahari menjadi listrik adalah dengan memanfaatkan teknologi termal dan
teknologi sel surya atau sel photovoltaic. Teknologi termal biasanya digunakan
untuk mengeringkan hasil pertanian dan perikanan, memasak (kompor surya), dan
memanaskan air. Sedangkan sel surya merupakan alat untuk mengonversi cahaya
matahari menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dengan teknologi
sel surya (photovoltaic) energi surya diubah menjadi energi listrik yang bisa
digunakan untuk berbagai hal.
Dengan potensinya yang sangat besar tersebut, energi surya diyakini menjadi
sumber energi utama di masa depan. Apalagi dengan beberapa keunggulan energi
surya seperti energi surya merupakan sumber yang hampir tak terbatas dan ramah
lingkungan. Yang hingga kini masih menjadi kendala adalah teknologi sel surya
dan media penyimpanan yang masih sangat mahal dan memiliki kemampuan yang
terbatas.

20
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jadi dari makalah yang kami buat kami dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dalam sifat dan macam-macam gaya ada pembagiannya yaitu dari sifatnya yaitu
gaya dapat mengubah bentuk benda, gaya dapat mengubah arah benda, gaya dapat
membuat benda diam, gaya dapat membuat benda bergerak,gaya dapat mengubah
kecepatan benda dan untuk macam- macam gaya ada gaya gerak, gaya gravitasi,
gaya otot, dan gaya magnet dll.
2. Usaha merupakan energi yang disalurkan sehingga berhasil menggerakan suatu
benda dengan gaya tertentu dan unuk energi adalah kemampuan untuk melakukan
usaha seperti energi kinetik, energi potensial, energi mekanik.
3. Untuk bentuk energi dan perubahannya seperti energi kimia, energi listrik, energi
mekanik, energi bunyi dan energi panas itu adalah contoh dari perubahannya.
4. Energi dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti mengeringkan baju
dengan panas matahari, menyetrika pakaian dengan menggunakan energi listrik
yang dirubah menjadi energi panas, atau memasak makanan dengan menggunakan
kompor listrik dan lain sebagainya.
5. Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat besarnya ke
permukaan bumi. Permeter persegi permukaan bumi menerima hingga 1000 watt
energi matahari. Sekitar 30% energi tersebut dipantulkan kembali luar angkasa, dan
sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan. Untuk melukiskan besarnya potensi
energi surya, energi surya yang diterima bumi dalam waktu satu jam saja setara
dengan jumlah energi yang digunakan dunia selama satu tahun lebih.
3.2 Saran
Dengan makalah yang kami buat ini kami dapat membuat kami bertanggung
jawab atas kesalahan kesalahan yang ditimbulkan agar kita banyak mengetahui
tentang gaya, usaha maupun energi yang sangat berperan penting di kehidupan
sehari-hari

21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/usaha-dan-energi-fisika-kelas-11/. Diakses
pada tanggal 30 September 2023
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-energi/. Diakses pada tanggal 30
September 2023
http://repositori.kemdikbud.go.id/8065/1/Energi%20dan%20Perubahannya.pdf.
Diakses pada tanggal 30 September 2023
https://benergi.com/pemanfaatan-energi-dalam-kehidupan-sehari-hari. Diakses pada
tanggal 30 September 2023
Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit
Erlangga. Depdiknas. (2005). Ilmu Pengetahuan Alam-Fisika. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Pratiwi P, R., dkk. (2008). Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas VIII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

22
23
24
25
26
27
28

Anda mungkin juga menyukai