Amelia Puspita Sari
Amelia Puspita Sari
Amelia Puspita Sari
Nomor : S108/PK-WT/HRD/VII/2022
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PT. KARSA KARYA KREASI,
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, untuk selanjutnya disebut sebagai "Perusahaan".
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, untuk selanjutnya disebut "Pekerja".
Secara bersama-sama Perusahaan dan Pekerja, untuk selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak".
Para Pihak, pada hari Rabu, 17 Agustus 2022 Jakarta, telah sepakat dan saling mengikatkan diri
dalam Perjanjian Kerja ("PK"), dengan ketentuan sebagaimana yang ditetapkan dan disepakati
bersama yang kemudian dituangkan dalam pasal-pasal sebagai berikut:
Pasal 1
2. Perusahaan sewaktu-waktu dapat memindahkan Pekerja ke Bagian yang lain dengan level
yang sama tanpa mengurangi upah, kecuali fasilitas kerja yang disesuaikan dengan Bagian
tersebut.
Perusahaan memberikan Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang kepada Pekerja sesuai Jabatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1), yaitu untuk membantu kelancaran usaha
Perusahaan.
Pasal 3
Atas pekerjaan yang dilakukan Pekerja bagi kepentingan Perusahaan berdasarkan Perjanjian Kerja
ini, maka Pekerja berhak menerima Upah/Gaji dan/atau Tunjangan dengan ketentuan
sebagaimana yang diatur dalam Lampiran tentang Perincian Upah/Gaji dan/atau Tunjangan,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan Perjanjian Kerja ini.
Pasal 4
1. Pekerja wajib mentaati dan melaksanakan waktu dan syarat-syarat kerja sebagaimana diatur
dalam Peraturan Perusahaan dan/atau oleh Kebijaksanaan Manajemen Perusahaan dengan
sebaik-baiknya.
2. Pekerja sesuai dengan Jabatannya ikut bertanggung jawab memikirkan dan melaksanakan
kebijaksanaan Perusahaan dalam usaha mencapai dan melancarkan kemajuan Perusahaan.
3. Pekerja akan dimasukkan Program Jamsostek oleh Perusahaan, dan pekerja bersedia upahnya
di potong sebesar 2% untuk pembayaran Premi Jaminan Hari Tua ( JHT ) setiap bulan dan
ketentuan klaim Jamsostek diatur menurut peraturan Jamsostek.
4. Pekerja akan diberikan Tunjangan Hari Raya ( THR ) keagamaan yang mengacu kepada
Permenaker No. 04/Men 1994 dengan ketentuan sbb :
a. Pekerja yang mempunyai masa kerja 12 bulan terus menerus, akan menerima THR sebesar
1 ( satu ) bulan penuh.
b. Pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, akan diberikan secara
proporsional yakni : Masa Kerja x 1 bulan upah / 12
c. Pembayaran THR akan diberikan paling lambat 1 ( satu ) minggu sebelum Hari Raya
Keagamaan.
Pasal 5
1. Jangka waktu berlakunya Perjanjian Kerja ini adalah 3 (Tiga) bulan terhitung sejak tanggal 17
Agustus 2022 sampai dengan tanggal 16 November 2022 dan apabila menurut hasil penilaian
Perusahaan, Pekerja mempunyai prestasi yang baik dan masih dibutuhkan maka Perjanjian
Kerja ini dapat diperpanjang atas kesepakatan Para Pihak;
2. Apabila Perusahaan akan memperpanjang Perjanjian Kerja ini, maka Perusahaan akan
memberitahukan maksud tersebut kepada Pekerja selambat lambatnya 7 hari sebelum
Perjanjian Kerja ini berakhir.
1. Pekerja sepakat untuk melaksanakan segala tugas dan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya dengan sebaik-baiknya serta mentaati setiap instruksi dan ketentuan-ketentuan
lain yang dikeluarkan oleh Perusahaan;
2. Pekerja wajib mentaati dan melaksanakan Tata Tertib serta Kedisiplinan yang diatur dalam
Peraturan Perusahaan maupun Keputusan-keputusan Perusahaan lainnya dengan sebaik-
baiknya dan penuh tanggung jawab;
4. Apabila Pekerja melakukan pelanggaran terhadap Perjanjian ini dan/atau terhadap ketentuan
yang diatur dalam Peraturan Perusahaan, maka Perusahaan dapat mengakhiri hubungan kerja
dengan Pekerja berdasarkan Perjanjian Kerja ini, tanpa kewajiban memberikan kompensasi
dalam bentuk apapun.
Pasal 7
1. Berakhirnya Perjanjian Kerja (Hubungan Kerja) antara Para Pihak dapat terjadi akibat:
2. Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang
ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan
karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 1, pihak yang mengakhiri
hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah
pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja.
Pasal 8
Penyelesaian Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak berkenaan dengan Perjanjian Kerja ini maka Para
Pihak terlebih dahulu menyelesaikannya melalui cara musyawarah untuk mufakat, dan apabila
tidak dicapai kesepakatan, Para Pihak akan menyelesaikannya melalui Lembaga/ Instansi yang
berwenang.
Penutup
1. Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh Para Pihak dengan dibuat dalam
2 (dua) rangkap yang mempunyai kekuatan hukum sama, dan masing masing pihak memiliki
1 (satu) rangkap;
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan berpedoman serta tunduk pada
Peraturan Perusahaan dan Peraturan Perundang-undangan tentang ketenagakerjaan yang
berlaku.
17 Agustus 2022
Perusahaan,
(Siti Romelah)
Pekerja,
( ...............................)