Jenis Dan Model Logika KLP.6
Jenis Dan Model Logika KLP.6
Jenis Dan Model Logika KLP.6
Dosen Pengampu:
Lestari, MA
Oleh Kelompok 6:
Ahmad Patoni
Devi Lina Pertiwi
Habibatul Ummah
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang jenis dan model logika ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
katasempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik
dansaran yang membangun demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
A.Latar Belakang................................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
Kesimpulan........................................................................................................
Saran..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Logika merupakan cabang dari filsafat yang mempelajari tentang
aturan-aturan, hukum-hukum didalam berfikir sehimgga menghasilkan
pemikiran yang tepat dan benar, kemudian dituangkan kedalam bahasa
yang tepat dan benar. logika adalah suatu cabang filsafat yang membahas
tentang aturan-aturan, asas-sasa, hukum-hukum dan metode atau prosedur
dalam mencapai pengetahuan secara rasional dan benar, juga merupakan
suatu cara untuk mendapatkan suatu pengetahuan dengan menggunakan
akal pikiran, kata dan bahasa yang dilakukan secara sistematis. Logika
dapat disistematisasikan menjadi beberapa golongan hal tersebut
tergantung dari perspektif mana kita melihatnya dilihat dari kualitasnya
logika dapat dibedakan menjadi dua yakni logika naturalis (logika
alamiah) dan logika artifisialis (logika ilmiah). Didalam makalah ini kami
mencoba menguraikan tentang jenis dan model logika, sehingga dapat
diketahui bahwa logika itu mempunyai jenis dan model yang berbeda-beda
tergantung dari perspektif mana kita melihatnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Klasifikasi Logika Menurut Jenis dan Modelnya?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Klasifikasi Jenis dan Model Logika
BAB II
PEMBAHASAN
2
H.A Kadir Sobur, Logika dan Penalaran dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan, didalam jurnal
TAJDID Vol. XIV, No. 2, Juli-Desember 2015.
3
Bakri, Hasbullah, Sistematik Filsafat, Jakarta: Widjaya. 1986. 20-21.
memikirkan objek pikir. Pengetahuan yang dihsilkannya
disebut pengetahuan indra.
3. Metaphysical Logic/Mysticism (Logika Metafisik/Madzhab
Shufi), yaitu madzhab logika yang menganggap logika sama
dengan metafisika. Madzhab ini merupakan pemikiran yang
didasarkan pada penggunaan potensi nurani dan intuisi.
Pengetahuan yang diperolehnya diseut pengetahuan mistis.40
Menurutnya susunan pikiran dianggap sama dengan susunan
kenyataan. Madzhab yang lebih menekankan pada upaya
menafsir pikiran sebagai struktur kenyataan ini didukung oleh
George Wilhelm Friedrich Hegel, seorang filsuf Jerman yang
hidup antara 1770-1831.
4. Epistemological Logic (Logika Teori Ilmu Pengetahuan),
yaitu madzhab logika yang beranggapan bahwa pikiran logis
harus digabung dengan perasaan dan seluruh ilmu
pengetahuan untuk mencapai kebenaran. Kebenaran menurut
madzhab ini tergantung pada kesesuaiannya dengan pendapat-
pendapat lain dalam berbagai bidang dan disiplin ilmu
pengetahuan. Sehingga dengan demikian logika dianggap
menjadi sebuah sisstem yang bulat. Madzhab ini didukung
oleh Herbert Bradley (1848-1923).
5. Pragmatic Logic /madzhab ’Aqli/Rationalism (Logika
Kegunaan), yaitu madzhab logika yang menganggap logika
sebagai alat untuk menghadapi pengalaman hidup dan
memecahkan masalah. Pengetahuannya didasarkan pada
penggunaan potnsi akal semata. Menurut aliran ini, akal
mempunyai kemampuan memahami, mengkaji, menetapkan,
memikirkan, dan menyadari objek pikir. Pengetahuan yang
diperolehnya disebut pengetahuan rasional.41 Rangkaian
pemikiran hanyalah berlangsung dalam rangka pemecahan
masalah. Madzhab ini disebut juga Instrumentalist Logic dan
didukung oleh John Dewey (1859-1952).
6. Simbolic Logic (Logika Simbol), yaitu madzhab logika yang
menganggap bahasa sebagai lambang dari kerja pikir.
Madzhab yang didukung oleh Gofried Wilhelm Leibnizt
(1646-1716) dan George Boole (1815-1864) memandang
pentingnya penggunaan lambang-lambang matematik sebagai
simbol dari kerja pikir.4
4
Khalimi, Logika Teori dan Aplikasi, (Jakarta Selatan: Gaung Persada (GP) Press, 2011), hal. 26-
27.
awla, kaidah-kaidah pemikiran (laws of thought), penguraian
induktif serta metode eksperimen (thariqah tajribiyah). Sedangkan
Logika Modern adalah Logika Simbol yang menggunakan dasar-
dasar matematik. Tokohnya yang menonjol adalah George Boole
(1815- 1864), seorang ahli logika berasal dari Inggeris.
4. Deductive Logic (Logika Deduktif) dan Inductive Logic (Logika
Induktif). Logika deduktif adalah logika yang mempelajari asas-
asas berpikir berdasarkan bentuknya di mana kesimpulan sebagai
kemestian diturunkan dari pangkal pikir (premis). Karena logika
ini lebh menakankan keteraturan kerja akal sesuai dengan
bentuknya (aturan-aturan yang berlaku), maka logika ini disebut
pula dengan Logika Formal (Formal Logic). Lawannya adalah
Logika Induktif, yaitu logika yang mempelajari asas-asas
penalaran (reasoning) yang betul dari sejumlah hal khusus sampai
pada kesimpulan umum yang bersifat boleh jadi (probable).
Karena logika ini lebih menekankan pada usaha menemukan asas-
asas berpikir yang keabsahannya tergantung pada bersesuaian
dengan kenyataan maka disebut pula Logika Isi (Material Logic).
Berbeda dengan kesimpulan logika deduktif yang bersifat materi,
kesimpulan logika induktif bersifat mungkin.
5. Formal Logic (Logika Bentuk) dan Material Logic (Logika Isi).
Walaupun logika bentuk seringkali disamakan dengan logika
deduktif, tetapi sebenarnya ia hanya merupakan bagian dari logika
deduktif, yaitu bagian yang berhubungan dengan perbicangan
(argument) yang sah menurut bentuknya. Sedangkan Logika Isi
adalah logika yang menelaah pemikiran dan penalaran yang
mengungkapkan dunia kenyataan. Logika isi seringkali disamakan
dengan logika induktif, logika minor, atau logika ilmu
pengetahuan.5
5
Khalimi, Logika Teori dan Aplikasi, (Jakarta Selatan: Gaung Persada (GP) Press, 2011), hal. 28-
29.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Logika merupakan suatu cara untuk mendapatkan suatu pengetahuan
dengan menggunakan akal pikiran, kata dan bahasa yang dilakukan secara
sistematis. Logika tidak satu jenis melainkan memiliki berbagai jenis.
Logika dapat disistematisasikan menjadi beberapa golongan hal tersebut
tergantung dari perspektif mana kita melihatnya. Pertama berdasarkan
kualitasnya yaitu; Logika Naturalis (alamiah) dan Logika Artifisialis
(ilmiah) kemudian dibagi lagi menjadi dua berdasarkan dari segi obyeknya
(Logika Formal dan Logika Material). Kedua berdasarkan perbedaan
pendekatan yang dinyatakan dengan berbagai perbedaan madzhab logika,
yaitu; Traditional Logic, Empiricism, Metaphisical Logic, Epistimological
Logic, Pragmatic Logic, dan Simbolic Logic. Ketiga berdasarkan
perbedaan jenis-jenis logika, yaitu; Philosophical Logic, Pure Logic and
Applied Logic, Traditional Logic and Modern Logic, Deductive Logic and
Inductive Logic, Formal Logic and Material Logic.
B. Saran
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Khalimi, Logika Teori dan Aplikasi, (Jakarta Selatan: Gaung Persada (GP) Press,
2011)
H.A Kadir Sobur, Logika dan Penalaran dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan,