PENGEMBANGAN WISATA PANTAI LAWATA DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA BIMA Bab 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Pantai Lawata yang berada di


Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda Kota Bima. Penelitian ini
dilakukan selama 2 (dua) bulan yakni antara bulan Desember – Januari.
Lokasi penelitian ditentukan dengan pertimbangan bahwa kawasan
tersebut memiliki potensi pengembangan wisata pantai yang apabila
dikembangkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Bima.
3.2 Sumber Data
3.2.1 Data Primer
diperoleh melalui observasi lapangan yaitu suatu teknik penyaringan
data melalui pengamatan langsung pada obyek penelitian.
Mengamati keadaan sebenarnya tanpa usaha yang disengaja untuk
mempengaruhi, mengatur dan memanipulasinya. Dalam observasi
ini dilakukan pengamatan dan pendokumentasian objek Pantai,
Fasilitas, dan lain-lain ke lokasi objek wisata Pantai Lawata di Kota
Bima.
3.2.2 Data Sekunder
Data Sekunder dengan observasi pada instansi terkait dengan yaitu
salah satu teknik penyaringan data melalui instansi terkait guna
mengetahui data kuantitatif objek penelitian, jenis data yang
dimaksud meliputi :
1. Kondisi fisik Obyek.
2. Data demografi, mencakup masalah kependudukan.
3. Data ekonomi, mencakup beberapa sektor yang erat kaitannya
dengan kegiatan pariwisata.
4. Data sosial budaya, mencakup adat istiadat yang berlaku dalam
masyarakat.
3.3 Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang bersifat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti
adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan
secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data dengan trianggulasi
(gabungan), analisis data yang bersifat induktif atau kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi.
Metode survey deskriptif adalah suatu model penelitian yang mengambil
sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan
data dan informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan
kuesioner. Dan penelitian deskriptif menggunakan penelitian yang dimaksud
untuk mengumpulkan infomasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya saat penelitian dilakukan.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Metode
Penelitian kualitatif, yang dimana peneliti ingin mengetahui bagaimana
Pengembangan Wisata Pantai Lawata Sebagai Dalam Pengembangan wilayah
di Kota Bima. Dengan demikian, melalui penelitian kualitatif peneliti berusaha
untuk menggambarkan permasalahan yang ada.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian. Variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor yang
berperan dalam peristiwa atau gejala yang kan diteliti. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dependen variabel danindependen
variabel. Dependen variabel adalah tipe variabel yang dijelaskan
ataudipengaruhi oleh variabel bebas, sedangkan independen variabel adalah
tipe variabel yangmenjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain (Nur
Indriantoro dan Bambang Supomo,1999). Dependen variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pengembangan wilayah di Kota Bima sedangkan
independen variabelnya adalahpengembangan wisata pantai Lawata . Variabel
dan Indikator penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini

2
Tabel 3.1
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Indikator

Jalan

Jaringan Air Bersih


Infrastruktur
Telekomunikasi

Listrik

PDRB

Perekonomian Peluang Usaha

Pendapatan Masyarakat

Pengembangan Destinasi wisata


Regulasi
Pengembangan pemasaran wisata

3.5 Populasi Dan Sampel


3.5.1 Populasi
Dalam metode penelitian, populasi digunakan untuk
menyebutkan sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian.
Oleh karenanya, populasi penelitian merupakan keseluruhan
(universal) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan,
tumbuhan, gejala, nilai-nilai peristiwa sikap hidup dan sebagainya.
Sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penlitian.
Dalam penelitian ini peniliti memilih populasi yaitu seluruh populasi
masyarakat yang tinggal atau berada di sekitar lokasi penelitian.
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Jadi, dalam penelitian ini
menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada

3
masyarakat dengan metode slovin pada populasi masyarakat di desa
yang menjadi lokasi penelitian karena jumlahnya sangat banyak.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam teknik
pengumpulan data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya, yaitu:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh
melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk
mencari informasi yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Teknik dilakukan melalui:
a. Teknik interview (wawancara)
Yaitu pedoman teknik penulisan karya ilmiah dengan cara
wawancara mendalam untuk mendapat informasi yang lengkap
dan mendalam dari informan. Penelitian ini dilakukan ini
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan
terbuka terhadap informan atau pihak yang berhubungan yang
berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang
yang berhubungan dengan penelitian, komunikasi, sumberdaya,
disposisi dan struktuk birokrasi.
b. Teknik Observasi
Adalah pedoman teknik penulisan karya tulisan ilmiah
dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek
penelitian kemudian mencatat segala gejala-gejala yang
ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang
diperlukan sebagai acuan yang berkaitan dengan permasalahan
peneliti, Dalam penelitian ini mengamati variabel komunikasi,
sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi.
c. Teknik Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan melalui teknik dokumentasi yang dapat
mendukung data primer. Metode dokumentasi dapat dilakukan
dengan menggunakan instrument sebagai berikut: pedoman

4
dokumentasi merupakan merupakan alat pengumpulan data
melalui dokumen-dokumen untuk memperoleh catata-catatan
atau dokumen yang ada di lokasi peneliti atau sumber-sumber
lain yang relevan dengan objek penelitian.

3.7 Teknik Analisis Data


Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
Sebelum menjelaskan macam-macam teknik analisia data, maka dapat
dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian analisis data.
Analisis data adalah proses menyusun secara sistematis yang
diperoleh dari wawancara, catatan dan lapangan, dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola memilih mana yang
penting dan yang dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
difahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2014).
Teknik analisis data mempunyai prinsip yaitu untuk mengolah data
dan menganalisis data yang terkumpul data yang sistematis, teratur,
terstruktur, dan mempunyai makna. Aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu:
a. Reduksi data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,
untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama
peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak,
kompleks yang rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, meneliti hal-
hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, di cari tema
dan polannya.
b. Tampilan data
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan
dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,

5
flowchart, dan sejenisnnya yang paling sering digunakan untuk
menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naranif. Dalam hal ini peneliti akan menyajikan data dalam
bentuk teks, untuk memperjelas hasil penelitian maka dapat dibantu
dengan mencantumkan table dan gambar.
c. Gambar Kesimpulan/Verivasi
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat
menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi
mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah
dan rumusan masalah dalam penelitian masih bersifat sementara dan
berkembang setelah peneliti berada di lapangan. Kesimpulan dalam
penelitian kualitatif adalah temuan baru yang sebelumnya belum
pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek
yang sebelumnya remang-remang atau gelap sehingga setekah di teliti
menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif. Hipotesis
atau teori.
3.8 Tahapan Penelitian
Berikut merupakan bagan dari kerangka penelitian yang dilakukan :

Identifikasi masalah
3.9 Design Survey
Merumuskan masalah
Metod
Tujuan Kajian Pustaka
Variabel Sub variable Sumber Data Pengump
Data
Data Primer
Pengumpulan Data
Data Sekunder

Pengolahan Data

Analisis

6
Untuk mengetahui daya
tarik wisata yang ada di
 Atraksi
Objek Wisata Pantai Data Primer
 Aksesibilitas  Observa
Lawata dalam Daya Tarik dan sekunder
 Amenitas  Wawan
pengembangan
 Ancilliary  Dokum
pariwisata di Kota
Bima.

 Jalan
 Jaringan Air
Infrastruktur Bersih
 Telekomunikasi
Untuk mengetahui  Listrik
pengembangan Objek  PDRB Data Primer
 Observa
Wisata Pantai Lawata  Peluang Usaha dan sekunder
Perekonomian  Wawan
dalam pengembangan  Pendapatan
 Dokum
wilayah di Kota Bima Masyarakat
 Pengembangan
Destinasi Wisata
Investasi
 Pengembangan
Pemasaran Wisata

Anda mungkin juga menyukai