5690 12342 1 SM
5690 12342 1 SM
5690 12342 1 SM
The Growth Site Ecology of Sarang semut in Gunung Meja Nature Tourism Park, Manokwari
Abstract
The ant-plant Sarang Semut is one of the medicinal antimicrobial plants that is very beneficial
to human health. As such the plant has widely been exploited in their natural habitat. The
silviculture of this plant is not available due to limited knowledge about the existence in nature.
Therefore, it is imperative to undertake the ecological study on the growth site of this plant in
nature to collect the basic information for the culture and cultivation of this plant. The method
used in this research was the descriptive method with the survey technique in Gunung Meja
Nature Tourism Park, Manokwari. The research showed that one species of ant-plant was found
namely Myrmecodia cf. schlechteri Valeton. The plant is epifit to selective host plants such as
Garcinia picrorrhiza, Sterculia macrophylla, Intsia bijuga, Pometia coreacea, and Antiaris
toxicaria. The ideal growth zone of this plant is in Zone 2 and 3.
Keywords: Ant-plant; ecology; growth zone; Gunung Meja Nature Tourism Park
187
Ekologi Tempat Tumbuh Sarang Semut Pada Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari (Sada, E. et al)
Metode Penelitian
188
EnviroScienteae Vol. 14 No. 3 November 2018: 187-192
disajikan dalam bentuk tabel dan gambar Myrmecodia cf. schlechteri Valeton, dengan
sesuai dengan variable yang diamati. deskripsi; bentuk bongkol ; bulat lonjong,
tidak beraturan, diameter bongkol 6-10 cm,
panjang bongkol 13 cm, warna kulit batang
HASIL DAN PEMBAHASAN bongkol; hijau kecoklatan, tekstur
permukaan; berduri, Daun : tata letak daun
Jenis dan Deskripsi Tumbuhan Sarang melingkar, bentuk daun lanset, pangkal dan
Semut pada Taman Wisata Alam (TWA) ujung daun meruncing; permukaan daun
Gunung MejaKabupaten Manokwari halus, bentuk pertulangan daun menyirip,
jelas, panjang daun; 8-12 cm, lebar daun; 4-
Jenis tumbuhan sarang semut yang 7 cm, bunga dan buah : tidak ditemukan
ditemukan pada Kawasan Taman Wisata saat penelitian berlangsung, perakaran;
Alam (TWA) Gunung Meja Kabupaten tunggang.
Manokwari hanya 1 (satu) jenis yaitu
Gambar 2. Myrmecodia cf.schlechteri dan Pola Pertumbuhan pada Zona Percabangan di Taman
Wisata Alam (TWA) Gunung Meja
189
Ekologi Tempat Tumbuh Sarang Semut Pada Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari (Sada, E. et al)
Tabel 2. Sebaran Tumbuhan Sarang Semut pada Inang dan Jenis Pohon Inang yang Menjadi
Tempat Tumbuh
Penyebaran
Jenis pohon inang Jenis sarang semut tumbuh pada Ketinggian
inang
Gracinia picrorhiza Myrmecodia cf.schlechteri Val. Percabangan 18 m
Sterculia marcophylla Myrmecodia cf.schlechteri Val. Batang utama 12 m
Intsia bijuga Myrmecodia cf.schlechteri Val. Percabanga 13 m
Pometia corecea Myrmecodia cf.schlechteri Val. Percabanga 15 m
Antiaris toxicaria Myrmecodia cf.schlechteri Val. percabangan 14 m
Sumber : Data primer, 2018
Dari Tabel 2, nampak bahwa terdapat tumbuhan berkayu tertentu saja, dan juga
5 jenis tumbuhan berkayu yang merupakan bukan sebagai faktor pembatas.
inang bagi sarang semut. Sarang semut Penyebaran sarang semut pada zona
tersebut tumbuh pada jenis tumbuhan inang batang utama dan percabangan
yang berbeda dan tidak terdapat disemua mengindikasikan bahwa cahaya merupakan
petak pengamatan. Hal ini menunjukan faktor pembatas bagi penyebaran tumbuhan
bahwa, penyebaran sarang semut pada tersebut. Hal ini juga menunjukan bahwa
kawasan hutan Taman Wisata Alam (TWA) sarang semut merupakan jenis tumbuhan
Gunung Meja tidak terbatas pada jenis yang mampu tumbuh dengan bantuan sinar
matahari yang cukup.
A B C
Gambar 3. Pertumbuhan Sarang Semut pada Pohon Inang Garcinia picorrhiza (a) dan
Sterculia macrophylla (b), Pometia coreacea (c)
190
EnviroScienteae Vol. 14 No. 3 November 2018: 187-192
sarang semut yang ditemukan pada Taman spesifik pada satu jenis tanaman saja. Jenis
Nasional Wasur Merauke diantaranya; sarang semut tersebar mulai dari hutan
Bruguiera exaritata, Ceriops tagal, pantai, hutan bakau, hingga pada daerah
Rhizophora stylosa, Bruguiera ketinggian 2.400 m dpl.
gymnorrhiza, Thespesia populneadan Berdasarkan zonasi pertumbuhan dan
Antidesma parviflora. Selanjutnya Gunawan penyebaran sarang semut pada batang
et al (2009), di hutan pegunungan Meratus tumbuhan inang yang terdapat di Kawasan
Kalimantan Selatan menemuka tumbuhan Hutan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung
sarang semut mampu tumbuh sengan baik Meja, maka tumbuhan ini banyak tumbuh
pada 17 jenis pohon inang sebagai inang pada zonasi 2 dan zonasi 3. Hal yang sama
tumbuhan sarang semut. Dari beberapa hasil juga ditemukan oleh Rumaterai (2016),
penelitian diatas menunjukkan bahwa yang menyatakan bahwa sarang semut
tumbuhan sarang semut mampu beradaptasi banyak ditemukan pada daerah zonasi 2 dan
pada beberapa jenis tumbuhan yang 3. Sedang pada zonasi 1, 4 dan 5 jenis sarang
memiliki kulit batang yang kasar dan tidak semut tidak ditemukan (Tabrl 3).
Tabel 3. Zonasi pertumbuhan Myrmecodia cf.schlechteri pada Kawasan Hutan Taman Wisata
Alam (TWA) Gunung Meja
Penyebaran tumbuh
Jenis pohon inang Jenis sarang semut Zonasi
pada inang
Garcinia picrorrhiza Myrmecodia cf.schlechteri Val. Percabangan 3
Sterculia marcophylla Myrmecodia cf.schlechteri Val. Batang utama 2
Intsia bijuga Myrmecodia cf.schlechteri Val. Percabangan 3
Pometia corecea Myrmecodia cf.schlechteri Val. Percabangan 3
Antiaris toxicaria Myrmecodia cf.schlechteri Val. percabangan 3
Sumber : Data primer, 2018
191
Ekologi Tempat Tumbuh Sarang Semut Pada Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari (Sada, E. et al)
192