Penuntun Praktikum Listrik Magnet
Penuntun Praktikum Listrik Magnet
Penuntun Praktikum Listrik Magnet
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Memahami hubungan antara teori dan praktek tentang rangkaian RC.
2. Dapat melihat perbedaan tegangan yang terukur pada R dan C dalam
rangkaian.
3. Dapat menghitung Xc dari rangkaian.
4. Dapat mengetahui selisih fasa rangkaian.
Beda tegangan antara kapasitor akan naik dari nol hingga mencapai harga
konstan yaitu GGL dari baterai. Cepat lambatnya tutupnya arus dan naiknya
tegangan bergantung pada R dan C. Bila C tetap, makin besar R makin lambat
perubahan arus atau tegangan. Dan jika R dianggap tetap, makin besar C makin
lambat perubahan arus atau tegangan.
Secara matematik dapat kita tulis menjadi,
VR VC
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Tuliskan beberapa penggunaan rangkaian R-C.
2. Adakah perbedaan pengukuran tegangan memakai voltmeter dan memakai
osiloskop,jika ada jelaskan.
3. Sebutkan beberapa sifat rangkaian R-C.
VI. PERTANYAAN
1. Hitung jumlah aljabar dari VR dan VC.
2. Jumlahkan secara vektor tegangan di R dan C.
3. Bandingkan pengukuran secara total dan jumlah secara total tegangan
dengan cara vektor untuk R dan C.
4. Hitung reaktansi kapasitif dari rangkaian R-C dengan menggunakan grafik.
5. Buat perhitungan ralat dari perhitungan-perhitungan diatas.
I. TUJUAN
1. Memahami hubungan antara teori dengan praktek rangkaian R-L.
2. Dapat mengetahui hubungan antara VR dan VL dalam rangkaian R-L.
3. Dapat menghitung reaktansi induktif dari pengukuran tegangan.
4. Dapat menghitung beda fase rangkaian.
t t
Secara matematis, bila hambatan dalam arus searah dan induktor diabaikan,
Es + Ei = iR (2)
Es = iR + Ldi/dt + iR (3)
Solusi persamaan ini adalah :
L R
V V
V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa kegunaan dari induktor.
2. Sebutkan beberapa penggunaan dari rangkaian R-L.
3. Apakah ada perbedaan tegangan pada penunjukan voltmeter AC dan pada
penunjukan dengan memakai osiloskop?
VI. PERTANYAAN
1. Hitung beda yang terjadi dari rangkaian
2. Buat grafik antara VR dan VL dan hitung XL dari grafik tersebut.
3. Hitung impedansi rangkaian
4. Buat perhitungan ralat dari kesalahan yang terjadi.
I. TUJUAN
1. Menentukan nilai medan magnet pada komponen horizontal dan medan
magnet total.
2. Menentukan besar sudut dip medan magnet bumi.
II. TEORI
Medan magnet adalah daerah sekitar magnet yang masih terpengaruh magnet
tersebut. Garis-garis gaya medan magnet memusat ke kedua kutub magnet.
William Gilbert tahun 1600 menyatakan bahwa jarum kompas selalu menunjuk
ke arah utara dan selatan Kutub Magnet Bumi. Jarum kompas dalam medan
magnet mempunyai kedudukan sejajar dengan garis gaya magnet di tempat itu
(Akhadi dan Hasnel, 1999; Budiyanto, 2013). Gaya yang bekerja pada jarum
kompas tergantung pada intensitas medan magnet yang merupakan hasil bagi
antara gaya yang dihasilkan kutub magnet dengan kekuatan kutub magnet.
Intensitas medan magnet diukur dengan magnetometer, besarnya berkisar
25.000 gamma dekat ekuator dan 70.000 gamma di sekitar kutub (Rusydy,
2012).
Medan magnet utama bumi tidak konstan tetapi mengalami perubahan terhadap
waktu, sesuai keadaan di dalam bumi yaitu keadaan batuan pada kerak bumi
yang dipengaruhi oleh aktivitas di dalam inti bumi. Hal tersebut ditunjukkan
dalam studi paleomagnetik bahwa banyak batuan di kerak bumi yang saling
bersebelahan memiliki arah kutub kemagnetan yang berkebalikan. Perubahan
kemagnetan bumi akibat aktivitas bumi itu sendiri. Besarnya variasi dari aktivitas
bumi ini untuk setiap tempat tidak sama. Beberapa ahli menduga perubahan
tersebut diakibatkan aktivitas arus konveksi yang berada di dalam inti bumi yang
menimbulkan kelistrikan sehingga medan magnet yang ditimbulkan
mempengaruhi medan magnet di sekitarnya (BMKG, 2012; Rachman, 2010;
Rusydy, 2012).
Keterangan:
θ = Sudut dip (o)
V. LANGKAH KERJA
1. Pemasangan Alat
a. Pasang klem pengatur sudut pada sensor gerak rotasi.
b. Pasang alat dan bahan sesuai dengan gambar 4.a.
c. Jauhkan kompas dari sensor medan magnet agar tidak mengganggu.
d. Hubungkan probe sensor gerak rotasi di chanel 1 dan 2 pada interface.
e. Hubungkan probe sensor medan magnet di chanel A pada interface.
f. Atur perbesaran 100x yang tertera pada sensor medan magnet.
g. Buka file pada DataStudio bernama "Earth Mag Field".
4. Sudut Dip
a. Gunakan besar medan magnet pada komponen horizontal dan medan
magnet total untuk menentukan besarnya sudut dip.
b. Perhatikan grafik yang terbentuk, tentukan besar sudut ketika medan
magnet total bernilai maksimum dan minimum serta besar sudut ketika
medan magnet pada sumbu horizontal bernilai maksimum dan minimum.
Pergeseran dari besar kedua sudut yang terbentuk pada komponen total
dan komponen horizontal merupakan sudut dip.
c. Bandingkan besar sudut dip berdasarkan langkah (a) dan (b) dengan
sudut dip yang terbentuk pada kompas.
CATATAN:
• Selama eksperimen, jauhkan peralatan dari semua sumber medan magnet dan
bahan feromagnetik.
• Lakukan kalibrasi setiap akan mengukur nilai medan magnet.
• Saat kalibrasi dilakukan, pastikan grafik yang terbentuk pada DataStudio berupa
garis lurus horizontal.
• Jauhkan kompas dari peralatan selama eksperimen.
• Nilai medan magnet hasil pengukuran pada DataStudio dalam satuan Gauss.
Lakukan konversi satuan dari Gauss ke Tesla, 1 Gauss = 0,0001 Tesla
3. Sudut Dip
Akhadi, Mukhlis dan Hasnel Sofyan. 1999. Medan Magnet Bumi: Pelindung Radiasi
Bagi Penduduk Bumi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keselamatan Radiasi
dan Biomedika Nuklir, Batan. Buletin ALARA 2 (3): 27-32
BMKG. 2012. Rekaman Badai Magnet di Stasiun Magnit BMKG. [serial online].
http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/Magnet_Bumi/. [1 Mei 2013]
Budiyanto. 2013. Teori Kemagnetan Bumi. [serial online].
http://budisma.web.id/materi/sma/fisika-kelas-xii/12620/. [ 1Mei 2013]
Eksplorasi Lab. 2009. Buku Panduan Praktikum Geomagnetik. Laboratorium Geofisika
Eksplorasi. Jurusan Teknik Geofisika. Fakultas Teknologi Mineral. Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran”. Yogyakarta
Geokov. 2012. Magnetic Declination - Magnetic Inclination (Dip). [serial online].
http://geokov.com/education/magnetic-declination-inclination.aspx. [1 Mei
2013]
Hanks, Ann. 2011. Earth's Magnetic Field EX-9913. [serial online]. Modul PASCO.
http://facstaff.gpc.edu/~anduwima/Physics%20labs/Earth's%20
Magnetic%20Field.pdf. [1 Mei 2013]
Rachman, Basuni. 2010. Kemagnetan Bumi dan Sifat Panas Bumi. [serial online].
http://file.upi.edu/Direktori/DUALMODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIK
SA_UNTUK_SD/BBM_11.pdf. [1 Mei 2013]
Rusydy, Ibnu. 2012. Medan Magnet Sebagai Perisai Bumi. [serial online].
http://www.ibnurusydy.com/medan-magnet-sebagai-perisai-bumi/. [1 Mei
2013]
USGS. 2012. Dip. [serial online]. http://earthquake.usgs.gov/learn/glossary/?
term=dip. [1 Mei 2013]
Wikipedia. 2013. Strike and Dip. [serial online].
http://en.wikipedia.org/wiki/Strike_and_dip. [1 Mei 2013]