BAB II Gyroscope-1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Gyroscope

Gyroscope adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau mempertahankan


orientasi berdasarkan prinsip momentum angular.Pada prinsipnya mechanical
gyroscope adalah sebuah piringan (rotor) yang berputar pada sumbu (axis) yang
mampu bergerak ke beberapa arah. Bagian dari gyroscope terdiri dari sebuah
piringan (rotor) yang berputar pada sumbu putar (spin axis). Sumbu putar ini
terpasang pada suatu kerangka yang disebut gimbal (inner-most gimbal). Inner-
most gimbal terpasang pada inner gimbal.Dan inner gimbal terpasang pada
outer gimbal yang merupakan kerangka terluar.

Dengan memiliki tiga gimbal maka gyroscope mempunyai kemampuan untuk


berputar pada tiga sumbu putar (3 degree of rotational freedom). Walaupun
gyroscope mempunyai 3degree of rotational freedom, namun rotor akan selalu
tetap berada pada posisinya, selama gimbal berputar. Saat ketiga kerangka gimbal
berputar, rotor tidak mengikuti putarannya.Perputaran gimbal (kerangka luar)
tidak merubah posisi dari rotor. Prinsip inilah yang kemudian dimanfaatkan
dalam instrumen pesawat terbang untuk mendeteksi gerak yaw, roll dan pitch
pesawat
2.2 Jenis-jenis gyroscope

1. Girostat
Sebuah girostat adalah varian dari giroskop. Ini terdiri dari roda flywheel besar
tersembunyi dalam casing padat. Perilaku di atas meja, atau dengan berbagai
modus suspensi atau dukungan, berfungsi untuk menggambarkan pembalikan
penasaran hukum biasa kesetimbangan statis karena perilaku gyrostatic dari roda
flywheel interior terlihat ketika diputar cepat.

2.Mems

Sebuah MEMS giroskop mengambil ide dari Foucault pendulum dan


menggunakan elemen bergetar, yang dikenal sebagai MEMS (Micro Electro-
Mechanical System). Gyro berbasis MEMS awalnya dibuat praktis dan producible
oleh Systron Donner Inertial (SDI). Hal ini, SDI adalah produsen besar MEMS
giroskop.

3. FOG

Sebuah giroskop serat optik (FOG) adalah sebuah giroskop yang menggunakan
interferensi cahaya untuk mendeteksi rotasi mekanik. Sensor adalah kumparan
sebanyak 5 km dari serat optik. Pengembangan rendah-rugi single-mode serat
optik pada awal tahun 1970 untuk industri telekomunikasi memungkinkan
pengembangan Sagnac efek gyros serat optik.

4. DTG

Sebuah dynamically tuned gyroscope (DTG) adalah sebuah rotor ditangguhkan


oleh gabungan universal dengan pivot lentur. Kekakuan lentur semi independen
dari tingkat spin. Namun, inersia dinamis (dari efek reaksi gyroscopic) dari
gimbal menyediakan kekakuan pegas negatif sebanding dengan kuadrat dari
kecepatan putaran

2.3 Karakteristik gyroscope

Setiap objek berputar memiliki karakteristik yang gyroscopic. Mekanisme utama


dari giroskop adalah roda yang serupa dengan roda sepeda. Hal ini tepi luar itu
memiliki massa yang berat. Berputar dengan kecepatan tinggi pada bantalan
gesekan yang sangat rendah. Ketika berputar normal, itu tahan terhadap
perubahan arah. Giroskop menunjukkan dua karakteristik utama:

1. Rigidity in Space

Ini merupakan sifat dari gyro untuk mempertahankan poros putarannya sehingga
akan selalu menunjuk arah yang sama. Atau rotor gyro akan tetap pada bidang
putarannya. Rigidity ini besarnya tergantung pada kecepatan sudut dari gyro, berat
dari massa gyro, dan panjang jari- jari poros gyro.

Ini adalah sifat yang dimiliki giroskop pada Rigidity in Space:

a. Prinsip bahwa giroskop masih dalam posisi tetap di pesawat di mana ia


berputar:

b. Dengan pemasangan roda ini, atau giroskop, pada satu set ring Gimbal, gyro
mampu berputar bebas ke segala arah;

1) Jika ring gimbal miring, berputar, atau pindah, gyro tetap di pesawat di mana
itu awalnya;

2) Pikirkan gyro sebagai yang sejajar dengan cakrawala, dan pesawat berputar di
sekitar itu.

c. Stabilitas meningkat jika rotor memiliki massa dan kecepatan yang lebih besar.

1) Sekitar 15.000 rpm untuk indikator sikap dan 10.000 rpm untuk indikator pos.
2. Gyro Precission

Ini merupakan sifat kedua dari gyro yaitu, perubahan sudut arah dari bidang putar
gyro, Arah precession dari tergantung dari gaya yang mengganggu dan arah dari
putaran gyro rotor. Presesi adalah kemiringan atau balik gyro dalam respon
terhadap kekuatan pembelokan. Reaksi terhadap gaya ini tidak terjadi pada titik di
mana ia diaplikasikan, melainkan terjadi pada titik tersebut adalah 90 kemudian di
arah rotasi. Prinsip ini memungkinkan gyro untuk menentukan tingkat turn
dengan merasakan jumlah tekanan dibuat dengan perubahan arah. Tingkat di
mana presesi gyro berbanding terbalik dengan kecepatan rotor dan sebanding
dengan gaya pembelokan, Ini adalah sifat yang dimiliki giroskop pada Gyro
Precession:

a. Setiap kali kekuatan mencoba untuk memiringkan pesawat, gaya diterapkan 90


derajat di depan, dan dalam arah rotasi.

1) Berbanding terbalik dengan kecepatan rotor dan sebanding dengan gaya


pembelokan.

2.3 Prinsip dasar Gyroscope

Setiap objek berputar menunjukkan sifat gyroscopic. Sebuah roda atau rotor
didesain dan dipasang untuk menggunakan sifat ini gyroscope. Dua karakteristik
desain yang penting dari instrumen gyro adalah berat yang besar untuk ukurannya,
atau kepadatan tinggi, dan putaran dengan kecepatan tinggi dengan bantalan yang
rendah gesekan.

Instrument pesawat terbang yang dimaksud dengan gyroscope adalah gyro yang
terdiri dari massa dan metal yang berat yang dipasang pada suatu rangka khusus
yang disebut Gimbal. Terdapat dua gimbal, yaitu:

1. Inner gimbal (gimbal bagian dalam)


2. Outer gimbal (gimbal bagian luar)

Gyroscope tersebut mempunyai satu atau lebih bidang kekuasaan yang tegak lurus
pada bidang putar gyro, atau gyro tersebut dapat bebas berputar pada ketiga
sumbunya, yaitu:

1. Spinning Freedom pada sumbu longitudinal (x.xl)

2. Talting Freedom pada sumbu lateral (y.yl)

3. Veering Freedom pada sumbu vertical (z.zl)

Dengan memiliki dua gimbal maka gyroscope mempunyai kemampuan untuk


berputar pada tiga sumbu putar (3 degree of rotational freedom). Walaupun
gyroscopee mempunyai 3 degree of rotational freedom, namun rotor akan selalu
tetap berada pada posisinya, selama dia berputar. Saat ketiga kerangka gimbal
berputar, rotor tidak mengikuti putarannya.

Anda mungkin juga menyukai