Jokowi Resmi Umumkan Reshuffle Kabinet

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

JOKOWI RESMI UMUMKAN RESHUFFLE KABINET

CNN Indonesia | Selasa, 22/12/2020 15:41 WIB

Presiden Joko Widodo. (Foto: Laily Rachev - Biro Setpres)

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan perombakan


atau reshuffle kabinet di Istana Negara, Selasa (22/12). Ini merupakan kocok ulang pertama
pada periode kedua kepemimpinan Jokowi.
Sejumlah menteri dicopot dan digeser posisinya, ada pula nama-nama yang dikeluarkan dari
Kabinet Indonesia Maju. Beberapa yang disebut adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial
dan Sandiaga Salahudin Uno Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Pada hari berbahagia ini, saya bersama-sama dengan Pak Wapres ingin mengumumkan
menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota Kabinet Indonesia Maju," kata Jokowi di
Istana melalui siaran virtual, Selasa (22/12)
Pada Juni 2020, Presiden Joko Widodo sempat mengingatkan menteri dan petinggi
negara di Kabinet Indonesia Maju bahwa dirinya tak gentar melakukan reshuffle. Kala itu,
Jokowi bicara demikian lantaran tidak puas menyaksikan kinerja menteri yang dianggapnya
bekerja biasa-biasa saja padahal di tengah pandemi virus corona.
"Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita,
untuk negara. Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-
mana saya," kata Jokowi pada Juni lalu. Sebulan belakangan wacana perombakan kabinet
mengemuka, apalagi setelah dua menteri Jokowi dicokok petugas Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK). Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo serta Menteri Sosial
nonaktif Juliari Peter Batubara selama dua pekan berturut tertangkap tangan atas dugaan kasus
rasuah.
Berikut daftar menteri Kabinet Indonesia Jilid 2 hasil reshuffle:

Tri Risma sebagai Menteri Sosial; Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan
Perikanan; Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama; Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri
Kesehatan; Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; serta M
Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.
Sebelumnya sejumlah pengamat politik menilai pilihan reshuffle kabinet pada pengujung tahun
adalah langkah tepat. Menurut analis politik dari Exposit Strategic Arif Susanto, momen ini jadi
waktu ideal bagi Presiden Jokowi untuk membangkitkan kepercayaan publik yang menurun.
"Cukup ideal-lah dari segi waktu. Ada kemendesakan," kata Arif kepada CNNIndonesia.com
melalui sambungan telepon, Selasa (22/12).
Selain itu, Arief yang juga akademisi dari Universitas Paramadina mengungkapkan
dengan merombak menteri, Jokowi bisa segera menyiapkan strategi baru menghadapi pandemi
Covid-19. Senada diutarakan pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi. Kata dia,
kocok ulang kabinet sudah tepat ditempuh salah satunya karena kinerja beberapa menteri yang
tidak maksimal hingga dua menteri yang dijerat akibat kasus korupsi.
"Urgennya di situ. [Kementerian Kesehatan] Itu perlu disorot habis itu," tukas Asrinaldi
kepada CNNIndonesia.com saat diwawancara sebelum pengumuman reshuffle.

Infografis Daftar Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum Reshuffle. (Foto: CNN
Indonesia/Timothy Loen)

TUGAS 4:
Analisis dari berita mengenai tentang Reshuffle Kabinet tahun 2020 di atas, jelaskan
mengapa dalam suatu pemerintahan hal tersebut diperlukan? Serta apakah Reshuffle
Kabinet tersebut sudah sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila?
Tulis di kertas dan beri tanggal penugasan (19 Agustus 2021)

Anda mungkin juga menyukai