Tugas 3 PAI Aziz Putra. S
Tugas 3 PAI Aziz Putra. S
Tugas 3 PAI Aziz Putra. S
Jawaban
1.
- Siklus Berkesinambungan:
Pembenaran dalam hati, ikrar dengan lisan, dan pembuktian melalui perbuatan
membentuk suatu siklus berkesinambungan. Pembenaran dalam hati memberikan dasar
bagi ikrar dengan lisan, dan ikrar tersebut mengarah pada pembuktian melalui
perbuatan. Setiap langkah saling mendukung dan melengkapi satu sama lain.
Seorang muslim tidak hanya diberikan panduan untuk memiliki keyakinan dalam hati
dan mengucapkan ikrar dengan lisan, tetapi juga diberi landasan untuk menerapkannya
dalam tindakan sehari-hari. Ini menciptakan suatu cara hidup yang sejalan dengan
prinsip-prinsip Islam.
Sumber : STRUKTUR IMAN ADA TIGA YAITU PEMBENARAN DALAM HATI,
IKRAR DENGAN LISAN, DAN PEMBUKTIAN MELALUI PERBUATAN
JELASKAN KETERKAITAN TIGA ASPEK IN - Dikasih Info - Halaman 5
2. a. Tawakal
b. Mawas diri dan bersikap ilmiah
c. Oprimis dalam menghadapi masa depan
d. Konsisten dan menepati janji
e. Tidak sombong
3. س ُح ْوا َ س ُح ْوا فِى ْال َمجٰ ِل ِس فَا ْف َّ َٰيْٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْْٓوا اِذَا قِ ْي َل لَ ُك ْم تَف
ّللاُ الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا ُ ش ُز ْوا فَا ْن
ٰ ش ُز ْوا يَ ْرفَ ِع ُ ّللاُ لَ ُك ْم َواِذَا قِ ْي َل ا ْن
ٰ ح ِ س َ يَ ْف
ّللاُ ِب َما ت َ ْع َملُ ْونَ َخ ِبيْر ٰ ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذيْنَ ا ُ ْوتُوا ْال ِع ْل َم دَ َرجٰ ت َو
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah
kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka
berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti
apa yang kamu kerjakan.
Tafsir :
Ayat ini memberikan penjelasan bahwa jika di antara kaum Muslimin ada yang
diperintahkan Rasulullah saw berdiri untuk memberikan kesempatan kepada orang
tertentu untuk duduk, atau mereka diperintahkan pergi dahulu, hendaklah mereka
berdiri atau pergi, karena beliau ingin memberikan penghormatan kepada orang-orang
itu, ingin menyendiri untuk memikirkan urusan-urusan agama, atau melaksanakan
tugas-tugas yang perlu diselesaikan dengan segera. Dari ayat ini dapat dipahami
hal-hal sebagai berikut:
1. Para sahabat berlomba-lomba mencari tempat dekat Rasulullah saw agar mudah
mendengar perkataan yang beliau sampaikan kepada mereka.
2. Perintah memberikan tempat kepada orang yang baru datang merupakan anjuran, jika
memungkinkan dilakukan, untuk menimbulkan rasa persahabatan antara sesama yang
hadir.
4.
'Ilm ()علم:
Kata dasar yang paling sering muncul dalam Al-Qur'an adalah "ilm" yang secara harfiah
berarti ilmu atau pengetahuan. Ayat-ayat Al-Qur'an secara langsung mendorong
pencarian ilmu dan menegaskan keutamaan orang-orang yang memiliki pengetahuan.
Contohnya dapat ditemukan dalam Surah Al-Mujadila (58:11),
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu beberapa derajat."
Darivasi :
1. 'Alim ()عليم
2. . 'Alam ()عال´م
Kata ini berasal dari akar kata yang sama dengan "ilm" dan merujuk pada dunia atau
alam semesta. Dalam Al-Qur'an, kata "alam" digunakan untuk menunjukkan keindahan
dan keragaman ciptaan Allah.
اّل ْن ِس لَ ُه ْم قُلُ ْوب َّّل يَ ْفقَ ُه ْونَ ِب َهاِ ْ َولَقَ ْد ذَ َرأْنَا ِل َج َهنَّ َم َكثِي ًْرا ِمنَ ْال ِج ِن َو
ٰٰۤ ُ
ول ِٕى َك ْص ُر ْونَ ِب َها َولَ ُه ْم ٰاذَان َّّل َي ْس َمعُ ْونَ ِب َها ا ِ َولَ ُه ْم ا َ ْعيُن َّّل يُب
ُ ْ ٰٰۤ ُ
ٰ
٧ َض ُّل اول ِٕى َك ه ُم الغ ِفل ْون
ُ َ َ ُه ْم ا َك ْاّلَ ْن َع ِام بَ ْل
Artinya : Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari
jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
Tafsir Quraisy Shihab : Dan sungguh Kami telah menciptakan banyak di antara jin dan
manusia yang, di hari kiamat nanti, akan berada di api neraka. Hal itu karena hati mereka tidak
digunakan untuk menembus kebenaran, mata mereka tidak merenungi kekuasaan Tuhan, dan
telinga mereka tidak mendengarkan ayat-ayat dan nasihat- nasihat untuk direnungi dan diambil
pelajaran. Mereka layaknya seperti binatang yang tidak menggunakan akal yang diberikan
Allah untuk bertadabbur. Bahkan mereka sebenarnya lebih sesat dari binatang. Sebab, binatang
itu--dengan instinknya--akan selalu mencari kebaikan dan menghindari bahaya, sementara
mereka itu malah menolak kebaikan dan kebenaran yang ada. Mereka itu memang orang-orang
yang sangat bodoh.