KAK Pelaksanaan Rancang Bangun Rev 01 STIKES PBM-Rev 160923
KAK Pelaksanaan Rancang Bangun Rev 01 STIKES PBM-Rev 160923
KAK Pelaksanaan Rancang Bangun Rev 01 STIKES PBM-Rev 160923
KONTRAKTOR
RANCANG
BANGUN
RANCANG BANGUN
PEK. RENOVASI INTERIOR LANTAI SATU GEDUNG UTAMA
STIKES - PERTAMEDIKA,IHC
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Umum
1.2. Maksud dan Tujuan
I.2.1. Maksud
I.2.2. Tujuan
1. 3. Latar Belakang
1 4. Sasaran
1. PENDAHULUAN
1.1. Umum
Seiring dengan perkembangan Yayasan Pendidikan Pertamina Bina Medika yang
semakin tumbuh dan pesat diiringi dengan bertambahnya kebutuhan penambahan
dan pengembangan tenaga Kesehatan khususnya perawat di Indonesia, atas hal
tersebut, perlu dilakukan Perencanaan dan Pembangunan fasilitas yang
terencana dengan baik dalam menunjang segala aspek kebutuhan
pengembangan insan tenaga Kesehatan khususnya perawat, sesuai dengan
Regulasi dan Peraturan yang berlaku dan terukur dalam Pembiayaan,
Dibutuhkannya value add bagi pengguna jasa dalam hal ini Yayasan Pendidikan
Pertamedika dalam perencanaan pengadaan barang dan jasa secara ekonomis,
efektif, dan efisien. Untuk itu perlu memotong jalur birokrasi dan komunikasi
antara Perencana dan Kontraktor Pelaksana, sehingga menghemat waktu dan
biaya pada praktiknya,
2
Secara Kontraktual, Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun akan melakukan
proses perencanaan dan sekaligus Pelaksanaan serta bertanggung jawab kepada
Pemilik Proyek dan dalam kegiatan operasionalnya akan mendapat pengawasan
dari Konsultan Manajemen Konstruksi,
Berdasarkan hal tersebut diperlukan Kontraktor Rancang Bangun guna Efisiensi dan
Optimalisasi serta Efisiensi waktu mengingat renovasi tersebut masih dalam rangkaian
pengembangan fasilitas STIKES PERTAMEDIKA. Kontraktor Rancang Bangun
mempunyai tugas pokok membantu Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau Direksi
Pekerjaan dalam proses Pekerjaan Perencanaan dan Pelaksanaan yang diawasi oleh
Konsultan Pengawas dana tau Owner/Pengguna Jasa.
3
1.4 Sasaran
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah :
1. Terwujudnya kelayakan dari berbagai aspek dalam Perencanaan dan
Pembangunan STIKES PERTAMEDIKA
2. Mengendalikan perkembangan pemanfaatan ruang sehingga kemampuan dan
potensi yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,
3. Mengembangkan kondisi bangunan eksisting yang sudah ada sebelumnya
agar lebih sesuai dengan kebutuhan.
4. Penciptaan pola tata ruang dan hubungan ruang yang serasi dan optimal
dalam pemberian wadah yang tepat bagi interaksi antar kegiatan,
5. Peningkatan kualitas lingkungan sekitar daerah perencanaan yang disesuaikan
dengan norma-norma dan kaidah yang ada,
6. Perencanaan dan Perancangan sekaligus Pelaksanaan yang mengikuti
standar pembangunan gedung yang tertuang dalam peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan standar bangunan gedung negara yang berlaku,
7. Tersusunnya Perencanaan Pembangunan STIKES PERTAMEDIKA dan
Teridentifikasi kebutuhan jenis fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa serta
meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat,
8. Terjalinnya koordinasi yang baik antar pihak dalam Perencanaan
Pembangunan Adapun pihak-pihak yang akan terkait antara lain :
STIKES dan Yayasan Pendidikan Pertamedika sebagai Pengguna Jasa,
Pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Pengawasan oleh Konsultan
Pengawas yang sesuai dengan spesifikasi teknis.
2. DASAR PERATURAN
2.1. Standar Teknis
1. Undang – Undang
UU No. 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
UU No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,
UU RI No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi,
4
Permen PUPR No. 10 tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
Permen PU RI No. 16 tahun 2021 Peraturan Pelaksanaan Undang - Undang
No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,
Permen PU RI No. 18 tahun 2021 tentang Standar Pembongkaran Bangunan
Gedung,
Peraturan Pemerintah RI No. 5 tahun 2021 tentang Penyelengaraan Perijinan
Berusaha Berbasis Resiko,
Permen PU No. 22 / PRT / M / 2018 Pembangunan Bangunan Gedung
Negara,
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia nomor 31/PRT/M/2015 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi,
Peraturan Menteri PU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan
pada Bangunan Gedung dan Persilnya,
Peraturan Pemerintah RI No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
PP RI No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Permen PU No. 24 tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan Bangunan
Gedung,
Permen PU No. 45 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara,
PP RI No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi,
PP RI No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
5
SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Struktur Bangunan Gedung & Non Gedung,
SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan
Gedung dan Penjelasan,
SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Stuktur Bangunan Gedung & Non Gedung,
SK Nomor 17/C00000/2017-S0 Perihal Surat Keputusan Tata Kerja Individu
(TKI) Perhitungan Biaya Penyediaan Perangkat Teknologi Informasi Melalui
Sewa (Terlampir)
SNI-03-3989-2000 tentang Tata Cara Perencanaan Pemasangan Sistem
Springkler Otomatik untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan
Gedung,
Dan Peraturan, Pedoman, dan Standar Lainnya yang berhubungan dengan
proses perencanaan dan konstruksi bangunan gedung.
6
Mengajukan Approval Material sebelum dilaksanakan pekerjaan melalui Dokumen
/ form yang disetujui,
Menyusun Dokumen Pra Perencanaan BED (Basic Engineering Design) dan
termasuk pengajuan Outline Spesifikasi Material,
Menyusun Dokumen Perencanaan DED (Detail Engineering Design) sesuai
dengan BED yang telah disetujui,
Menyusun gambar Perencanaan (Preliminary Design) termasuk 3D Render dan
gambar Pelaksanaan (Shop Drawing) untuk pekerjaan-pekerjaan yang
memerlukannya,
Penyedia Jasa Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi Rancang Bangun secara
bersama membuat Perencanaan Desain dan Pelaksanaan yang meliputi Interior,
Arsitektur, Mekanikal, Elektrikal, Elektronika, Plumbing, dan Custom dan Loose
Furniture (hanya Perencanaan, pelaksanaan by Owner),
Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu Perencanaan, dan
Pelaksanaan Konstruksi,
Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-rapat
lapangan, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan kemajuan
pekerjaan, laporan persoalan yang timbul/dihadapi, dan surat menyurat,
Melakukan Kordinasi Internal dengan tim Proyek dan atau Tim Yayasan
Pendidikan Pertamedika dalam rangka pemantapan pelaksanaan kegiatan dan
penugasan personil,
Survey lokasi perencanaan untuk mendapatkan data-data primer dan sekunder
yang dibutuhkan dalam perencanaan,
Identifikasi dampak akibat adanya Renovasi serta mengaplikasikannya kedalam
Rencana Konsep dan Biaya serta saran teknis kepada Pemilik Proyek,
Kontraktor Rancang Bangun melakukan perhitungan FF&E (Furniture, Fixtures
dan Equipment) dan Artwork baik yang menempel pada bangunan (Built-in)
ataupun yang tidak menempel (Loose), yaitu :
a. Furniture adalah pembuatan perencanaan Custom dan Loose Furniture
seperti meja, kursi, lemari, beside cabinet, wardrobe, coffe table, sofa, rak,
dan lain -lain,
b. Fixtures adalah kelengkapan pendukung furniture diantaranya ATM booth,
Queuing Machine, yang mendukung interior dan lain-lain,
c. Equipment adalah peralatan yang diperlukan untuk pengoperasian furniture
dan Penunjang Furniture diantaranya seperti Instalasi MEP (Stop Kontak,
LAN, USB) mesin, desktops, monitors, telepon, remot, dan lain-lain,
d. Artwork yang dimaksud adalah penentuan titik dan tipe Artwork Perencanaan
7
dan penentuan titik pemasangan rencana serta tipe Artwork diantaranya
lukisan, fotografi, ilustrasi, gambar, dekoratif objek, dan lain-lain.
Penyusunan telaah aspek K3 terkait hasil Konsep Desain, Basic Desain, termasuk
metode Pelaksanaan Konstruksi, metode Operasi, Mencantumkan potensi
bahaya, jenis bahaya dan Tingkat Risiko K3 Proyek dan pemeliharaan,
Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as built
drawing) yang selesai dan telah mendapat persetujuan dari pemberi kerja
sebelum serah terima I (pertama) atau BAST I, setelah disetujui oleh Konsultan
Pengawas,
Melaksanakan perbaikan kerusakan - kerusakan yang terjadi di masa
pemeliharaan konstruksi.
8
a. Mengidentifikasi dokumen – dokumen Gambar Bestek Eksisting. (Apabila
ada),
b. Penyusunan Kebutuhan/Program Ruang beserta Quantity.
c. Menyusun Konsep Desain dan Skematik Desain Interior lengkap dengan 3D
Rendering minimal 1 Render View tiap 1 Ruangan,
d. Menyusun Komponen Pelengkap dan Aksesoris Interior,
e. Pembuatan Timeline Jadwal Perencanaan dan Pelaksanaan,
f. Mempersiapkan jenis spesifikasi Loose dan Fixed furniture beserta kelengkapan pendukung dan peralatan pendukung furniture
yang sekiranya digunakan dan masuk kedalam spesifikasi dan standar yang disesuaikan dengan kebutuhan disetiap ruangan,
9
Analisa plotting dan kebutuhan Loose dan Fixture Furniture pada
Denah Layout sesuai program ruang dan mengacu pada Standarisasi
PT. Pertamina Bina Medika IHC.
Detail – Detail Pendukung
b. Visualisasi 3D
Tiap Area minimal 1 View (Rendering)
Kawasan Minimal memiliki 2 Bird View (Rendering)
3D Video Animasi (Opsional)
Perencanaan Gambar 3D Perspektif custom furniture, loose furniture,
Interior, Signage, Artwork, dalam format jpg dan format asal file (skp, sls,
dwg, dsb)
c. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
Spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe, dan karakteristik
material/bahan yang digunakan, Persyaratan Umum, Persyaratan
Administratif, Persyaratan teknis/Spesifikasi teknis.
d. Detail Perhitungan Anggaran Biaya
Engineering Estimate (EE) / Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konstruksi,
Interior, dan Furniture, Signage,
Bill of Quantity (BoQ) Konstruksi, Interior, dan Furniture, Signage,
Rincian Volume pekerjaan,
Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule),
e. Memberikan usulan furniture arrangement dan spesifikasi furniture beserta
kelengkapan pendukung furniture dan peralatan yang diperlukan untuk
pengoperasian furniture,
f. Memberikan usulan placement dan spesifikasi signage dan artwork.
g. Perencanaan sistem Mekanikal Elektrikal Plumbing, MEP yang disertai
konsep dan perhitungan teknis.
h. Excecutive Summary / Ringkasan Eksekutif,
N PROGRAM
PROGRAM RUANG QTY NO RUANG
QTY
O
Ruang Lobby Utama (Receptionist & 8 Student lounge 1
1 1
Lounge)
9 Ruang Meeting kecil 2
2 Ruang Marketing 1
10 Koridor Radiologi 1
3 Ruang Cashier 1
11 Ruang Meeting Utama 1
4 Ruang Bauk 2
5 Coridoor Bauk 1 12 Toilet Bauk 1
10
13 Toilet Meeting 1
6 Function Hall 1
8 Student Lounge 1
4. Pelaksanaan Konstruksi
Setelah didapatkan Approval Perencanaan dari Pengguna Jasa, Kontraktor
Rancang Bangun memasuki tahap Masa Perancangan Konstruksi Interior.
Pelaksanaan konstruksi pada Interior Lantai 1 (satu) Gedung Utama STIKES-
PERTAMEDIKA, IHC dengan lingkup pekerjaannya sebagai berikut :
a. Pekerjaan Persiapan
Pelaksanaan pekerjaan persiapan yakni meliputi : Pekerjaan pengukuran
area, pematangan area Interior, pembuatan papan nama proyek,
pembuatan direksi keet, gudang, barak pekerja, penyambungan listrik dan
air kerja selama proyek, foto/dokumentasi proyek, sewa peralatan kerja
pengetesan material pengadaan sample, dan lain-lain (sesuai spesifikasi,
RAB, KAK dan gambar DED).
b. Pekerjaan Mekanikal Interior
Pelaksanaan pekerjaan mekanikal meliputi : pekerjaan fire protection
system, tata udara, air kotor, air bekas, Sistem Pompa Air Bersih dan lain -
lain (sesuai spesifikasi, RAB, KAK dan gambar DED).
c. Pekerjaan Elektrikal Elektronika Interior
Pelaksanaan pekerjaan elektrikal elektronika Interior yakni meliputi :
pekerjaan listrik (titik lampu, stop kontak, lampu signage indirect),
pekerjaan sistem pendingin udara,
d. Pekerjaan Interior dengan lingkup sebagai berikut :
Laintai 1
Pekerjaan persiapan,
Pekerjaan pembongkaran,
Pekerjaan Marking,
Pekerjaan Dinding
Pekerjaan Finishing Dinding
Pekerjaan Panel WPC
Pekerjaan Backdrop,
Pekerjaan Meeting Room 1 & 2,
11
Pekerjaan Function Room
Pekerjaan Penyimpanan Sound system Room,
Pekerjaan Marketing Room,
Pekerjaan Receptionist,
Pekerjaan Lounge Area 1 & 2
Finishing,
12
Penerangan,
Standar Interior,
Signage, dsb
3.3. Keluaran
Pekerjaan Kontraktor Rancang Bangun Renovasi Interior Lantai 1 (satu) Gedung
Utama STIKES-PERTAMEDIKA, IHC adalah dihasilkannya dokumen Laporan
Perencanaan dan Pelaksanaan Pengembangan yang berisi program fasilitas fisik
STIKES PERTAMEDIKA yang responsif keberadaannya, yang berisi :
1. Perencanaan
Pada tahapan perencanaan Jasa Kontraktor Rancang Bangun memiliki beberapa
poin-poin berikut :
a. Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun membuat laporan terkait
perhitungan desain struktur dan kebutuhan MEEP yang dituangkan dalam
laporan BED (Basic Engineering Design) sesuai dengan standar yang
belaku.
b. Gambar Bestek dan DED (Detail Engineering Design)
Gambar desain bangunan yang dibuat lengkap untuk konstruksi yang akan
dikerjakan.
Catatan : diserahkan dalam bentuk soft file & hard file dan berformat DWG,
PDF, dan file format asal (skp, sls, dwg, dsb).
c. Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun dapan membuat laporan terkait
Gambar DED (Design Engineering Design) Arsitektur, Struktur, MEEP, dan
Utillitas lainnya (2 Dimensi) meliputi :
Denah Layout
Tampak Interior Depan, Samping Kanan dan Kiri, Belakang
Potongan Interior melintang – Membujur/Horisontal – Vertikal
d. Visualisasi 3D
Tiap Area minimal 1 View dengan Rendering
3D Video Animasi (Opsional)
Perencanaan 3D Perspektif custom furniture, loose furniture, interior,
signage, dan artwork dalam format jpg dan format asal file (skp, sls,
dwg, dsb)
e. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
Spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe, dan karakteristik
material/bahan yang digunakan,
13
Persyaratan Umum,
Persyaratan Administratif,
Persyaratan teknis/Spesifikasi teknis,
f. Detail Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Engineering Estimate (EE) berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pekerjaan tersebut beserta Analisis Harga Satuan (Konstruksi,
Interior, Furniture, Signage,),
Bill of Quantity (BoQ) Konstruksi, Interior, Furniture, Signage,
Rincian / Skedul Volume pekerjaan,
Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule).
g. Excecutive Summary / Ringkasan Eksekutif
2. Program Kerja
Penyedia Jasa menyusun program kerja yang meliputi :
a. Program kerja berupa jadwal kegiatan secara rinci,
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan jumlahnya), material, peralatan
dan tenaga yang diusulkan Penyedia Jasa harus mendapat persetujuan
dari Pemberi Tugas atas rekomendasi Tim Teknis,
c. Apabila terdapat Sub - Penyedia Jasa harus mendapat persetujuan
tertulis oleh Pengguna Jasa,
d. Setelah mendapat persetujuan/kesepakatan dari Pengawas/Pengguna
Jasa maka akan menjadi pedoman penugasan dalam pelaksanaan
pekerjaan,
e. Struktur Organisasi,
f. Jadwal pekerjaan / Timeline yang terdiri dari :
Jadwal dan rencana Perencanaan,
Jadwal dan rencana waktu kerja,
Jadwal dan rencana pengadaan bahan,
g. Jadwal pekerjaan harus mendapat persetujuan dari Pengawas/Penyedia
Jasa sebagai pedoman pelaksanaan,
h. Keluaran pada setiap tahapan kegiatan Perencanaan teknis harus
diverifikasi oleh Pengawas/Penyedia Jasa dan atau tim teknis yang
terkait dengan spesifikasi teknis dan dokumen teknis lainnya.
14
Selama proses penyusunan dokuman perencanaan Kontraktor Rancang Bangun harus
secara rutin melakukan konsultasi atau asistensi yang intensif dengan pihak Pengguna
Jasa.
3.4. Batasan
Dalam melaksanakan tugasnya Kontraktor Rancang Bangun harus selalu
memperhatikan dan selalu berpedoman pada produk hukum atau peraturan-peraturan
pemerintah yang terkait dan relevan terhadap penugasan yang diberikan.
3.5. Pelaporan
Laporan yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun Lantai 1
(satu) Gedung Utama STIKES-PERTAMEDIKA, IHC lebih lanjut akan diatur dalam
surat perjanjian dan tidak hanya terbatas pada hal - hal sebagai berikut :
1. Laporan Perencanaan (Design Development)
Laporan Pendahuluan /Awal (Inception Report) 3 Ekslemplar
Laporan Akhir (Final Report) 3 Ekslemplar
Lap. Perhitungan Kebutuhan Mekanikal Elektrikal Plumbing 3 Ekslemplar
Catatan : termasuk kebutuhan Alat / Breakdown Equipment yang digunakan
Basic Engineering Design 3 Ekslemplar
Gambar Bestek & Gambar DED + 3D Rendering 3 Ekslemplar
RKS (Rencana Kerja dan Syarat – Syarat) 3 Ekslemplar
RAB (Rencana Anggaran Biaya)/ EE (Engineering Estimate) 3 Ekslemplar
BoQ (Bill of Quantity) 3 Ekslemplar
Excecutive Summary / Ringkasan Eksekutif 3 Ekslemplar
Video Animasi 3D (Opsional) -
Gambar 3D Perspektif, dalam format jpg dan format asal file (skp, sls, dwg,
dsb)
2. Laporan Pelaksanaan
Program rencana kerja, menjelaskan rencana penanganan pekerjaan
perencanaan perancangan,
Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing),
Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik beserta segala
perubahan/addendumnya,
15
Berita Acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah terima I
dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan
pelaksanaan, konstruksi fisik,
Foto-foto dokumentasi progress dari mulai sampai selesai yang diambil pada
setiap tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik, dan dokumentasi
sebelum dilakukan pekerjaan,
Laporan monitoring HSSE check plan selama masa konstruksi,
Dokumen Hasil Pelaksanaan Konstruksi ini diserahkan sebanyak 1 (satu) Asli
dan 3 (tiga) eksemplar dengan menggunakan format yang telah ditentukan.
Catatan :
File Softcopy diserahkan dalam Hardisk 1 TB,
Diserahkan dalam Format Softcopy PDF dan format dokumen asal
seperti dwg, Skp, Psd, docx, xls, dsb,
Semua produk akan diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sesuai
penyerahan yang tertera di dalam Surat Perjanjian.
Semua produk akan diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sesuai penyerahan
yang tertera di dalam SPMK /SPK.
4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan : Renovasi Interior
Pekerjaan : Rancang Bangun Pekerjaan Renovasi Interior Lantai 1
(satu) Gedung Utama STIKES-PERTAMEDIKA, IHC
Lokasi : Jl. Bintaro Raya No.10, RT.4/RW.10, Kby. Lama Utara,
Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12240
Luas Rencana Bangunan : 531,2 m2
Tahun Anggaran : 2023
Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender (3 Bulan)
16
5. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA
Penyedia Jasa Kontraktor Rancang Bangun bertanggung jawab secara Profesional
atas Jasa yang dilakukan mulai dari proses persiapan sampai dengan pekerjaan selesai
(FHO) sesuai dengan ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
17
seperti personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen/Direksi Pekerjaan
minimal 3 kali pertemuan,
k. Kontraktor Rancang Bangun bertanggung jawab secara professional atas jasa
Perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan Kode Etik Profesi yang berlaku.
l. Hasil karya yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan - batasan yang
telah diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan
diwujudkan,
m. Aktif dalam grup online untuk menyampaikan progress dan dokumentasi secara
berkala,
n. Bertanggung jawab secara langsung terhadap hasil desain sampai produk desain
tersebut selesai dilaksanakan pembangunannya, sepanjang lingkup dan/atau
kondisi lingkungan masih sesuai dengan kriteria desain awal,
o. Segala bentuk peralatan ataupun utilitas perpipaan elektrikal mekanikal yang
melekat pada bangunan eksisting seperti instalasi listrik, panel listrik, instalasi
pemadam, telepon berikut panel instalasi, jalur air bersih dan air kotor harus
diperhatikan dan jangan sampai rusak akibat dari pelaksanaan pekerjaan. Jika
terjadi adanya kerusakan akibat pekerjaan disengaja atau tidak atau perubahan
yang diakibatkan dari Kontraktor mengenai jalur atau bentuk instalasi elektrikal
mekanikal maka segera mungkin harus melakukan alternatif untuk perbaikan.
p. Memberikan laporan kegiatan pekerjaan mingguan yang rinci dilampiri dengan foto
dokumentasi dan perhitungan kemajuan pekerjaan / progress.
9. METODE PEMBAYARAN
Metode pembayaran Jasa Kontraktor Rancang Bangun dibagi menjadi 3 bagian (Termin)
yaitu :
1. Pembayaran (1) Pertama akan dibayarkan 30 % dari total nilai kontrak dengan
progress mencapai 35% dengan telah menyelesaikan progress sebagai berikut :
Gambar Shop drawing selesai
Progress Pelaksanaan 35 %
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
Gambar Pra Perencanaan (Design Development)
Gambar Bestek / DED (Detail Engineering Design),
RKS (Rencana Kerja dan Syarat – Syarat),
RAB (Rencana Anggaran Biaya)/ EE (Engineering Estimate),
BoQ (Bill of Quantity),
Lap. Perhitungan Kebutuhan Mekanikal Elektrikal Elektronika Plumbing,
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP),
Dokumen pendukung (opsional).
2. Pembayaran (2) Kedua akan dibayarkan sebesar 25 % dari total nilai kontrak dengan
progress mencapai 65% dengan telah menyelesaikan progress sebagai berikut :
Menyerahkan Berita acara progress Pencapaian 65%
19
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing),
Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawing),
Cek Defect List,
Dokumen pendukung (opsional).
3. Pembayaran (3) Ketiga akan dibayarkan sebesar 25 % dari total nilai kontrak dengan
progress mencapai 85% dengan telah menyelesaikan progress sebagai berikut :
Menyerahkan Berita acara progress Pencapaian 85%
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing),
Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawing),
Cek Defect List,
Dokumen pendukung (opsional).
4. Pembayaran (4) Keempat akan dibayarkan sebesar 10 % dari total nilai kontrak
dengan progress mencapai 100% dengan telah menyelesaikan progress sebagai
berikut :
Menyerahkan Berita acara progress Pencapaian 100%
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing),
Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawing),
Cek Defect List,
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP),
BAST (Berita Acara Serah Terima) I / PHO (Provisional Hand Over).
Dokumen pendukung (opsional).
5. Pembayaran (5) Kelima akan dibayarkan sebesar 5 % dari total nilai kontrak dengan
telah menyelesaikan progress sebagai berikut :
Masa Pemeliharaan Selesai
Menyerahkan kepada pemberi tugas yaitu :
Cek Defect List Pemeliharaan,
20
Laporan Akhir masa Pemeliharaan,
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP),
BAST (Berita Acara Serah Terima) II / PHO (Final Hand Over)
Catatan :
Apabila Dokumen Sertifikasi Badan Usaha dalam masa Perpanjangan, Penyedia Jasa
dapat melampirkan Surat Keterangan / Surat Peryantaan (Dokumen yang menyatakan
dalam masa perpanjangan) serta melapirkan Softcopy Dokumen Sertifikasi tersebut.
21
11. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
Tabel 1 Kualifikasi Personil Perencanaan
C Tenaga Pelaksana
S1
1 Site Manager Ahli Madya 3 tahun 1 Orang
Arsitektur/Sipil/Teknik/Setara
B Tenaga Pendukung
S1 Teknik/Setara Non
1 Cost Estimator 2 tahun 1 Orang
SKA/SKK
Asst. Ahli K3/SHE SMK/D3 Umum Non
2 2 tahun 1 Orang
Officer SKA/SKK
Drafter Arsitektur dan SMK/D3 Teknik/Setara Non
3 2 tahun 1 Orang
Struktur SKA/SKK
SMK/D3 Teknik/Setara Non
4 Drafter MEEP 2 tahun 1 Orang
SKA/SKK
22
S1 Teknik Sipil Non
6 Quantity Surveyor 2 Tahun 1 Orang
SKA/SKK
2. Tenaga Pelaksana
Tim Perencana dalam menjalankan tugasnya perlu dibantu tenaga pelaksana yang
mempunyai keahlian yang mampu mendukung kegiatan yang akan berlangsung baik
23
dalam hal jumlah yang mencukupi maupun kualitas dengan pengalaman minimal 2
tahun terdiri dari :
a. 1 (Satu) Orang Tenaga Pelaksana Site Manager minimal pendidikan S1
Arsitektur/Sipil/Teknis/Setara dan memiliki SKA Arsitektur (101) / Desain Interior
(102) – Madya / Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA),
b. 1 (Satu) Orang Tenaga Pelaksana Site Engineering Arsitektur minimal
pendidikan S1 Arsitektur/Sipil/Teknis/Setara dan memiliki SKA Arsitektur (101) /
Desain Interior (102) – Muda/ Setara
c. 1 (satu) Orang Tenaga Pelaksana Site Engineering Interior minimal pendidikan
S1 Arsitektur/Sipil/Teknis/Setara dan memiliki SKA Arsitektur (101) / Desain
Interior (102) – Muda/ Setara,
d. 1 (Satu) Orang Site Engineering Mekanikal dan memiliki SKA Ahli Mekanikal
(301) - Muda / Sertifikat Kompetensi Bidang Keahlian Teknik Mekanikal – Muda/
Setara,
e. 1 (Satu) Orang Site Engineering Elektrikal & Elektronika minimal pendidikan
SMK/D3 Teknik/ Setara dan memiliki SKA Ahli Teknik Tenaga Listrik (401) atau
SKA Ahli Information & Technology (405) - Muda / Sertifikasi Kompetensi
Ketenagalistrikan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) /
Sertifikat Kompetensi Bidang Keahlian Teknik Elektrikal Bangunan Gedung –
Muda/Setara
3. Tenaga Pendukung
Tim Perencana dalam menjalankan tugasnya perlu dibantu tenaga pendukung yang
mempunyai keahlian yang mampu mendukung kegiatan yang akan berlangsung baik
dalam hal jumlah yang mencukupi maupun kualitas dengan pengalaman minimal 2
tahun terdiri dari :
f. 1 (Satu) Orang Cost Estimator minimal pendidikan S1 Teknik/Setara,
g. 1 (Satu) Orang Asst. Ahli K3/SHE Officer minimal pendidikan SMK/D3 Umum
dan memiliki sertifikat HSE,
h. 1 (Satu) Orang Drafter Arsitektur dan Struktur minimal pendidikan SMK/D3
Teknik/ Setara,
i. 1 (Satu) Orang Drafter MEEP minimal pendidikan SMK/D3 Teknik/ Setara,
j. 2 (Dua) Orang Surveyor minimal pendidikan SMK/D3 Teknik/ Setara,
k. 1 (Satu) Orang Quantity Surveyor minimal pendidikan S1 Teknik Sipil/Setara.
Tenaga Ahli yang akan ditugaskan dalam melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
24
a. Memiliki Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban
pajak (SPT),
b. Lulusan perguruan tinggi atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
oleh instansi yang berwenang atau yang lulus ujian negara, atau perguruan
tinggi luar negeri yang ijazahnya telah disahkan/diakui oleh instansi pemerintah
yang berwenang di dibidang pendidikan tinggi,
c. Mempunyai pengalaman di bidangnya serta mempunyai sertifikat tenaga Ahli
(SKA/SKT).
Catatan :
Pihak Penyedia Jasa harus melampirkan Tenaga Teknis yang terlibat (nama, posisi,
jumlah personil) beserta riwayat hidup personila atau Curriculum Vitae dan data-data
pendukung referensi pengalaman dan kompetensi yang tertera dalam Curriculum Vitae
(CV)
Tenaga Ahli didedikasikan khusus untuk proyek ini, apabila suatu saat diminta Verifikasi
dapat hadir secara Offline sesuai jadwal yang ditetapkan,
Apabila Dokumen Sertifikasi seperti SKA / STRA / SKK dan dokumen dalam masa
Perpanjangan, Penyedia Jasa dapat melampirkan Surat Keterangan / Surat Pernyataan
(Dokumen yang menyatakan dalam masa perpanjangan) serta melampirkan Softcopy
dokumen Sertifikasi tersebut.
Kontrak harga pengadaan barang/jasa dengan ruang lingkup pekerjaan dan atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga total
penawaran yang pasti dan tetap,
kontrak Pembayaran total berdasarkan jumlah semua biaya tanpa terkecuali. Biaya
tersebut meliputi biaya bahan, biaya manusia, biaya administrasi, dan biaya lainnya yang
dikhawatirkan akan muncul, misalnya biaya denda, biaya kerusakan, dan sebagainya,
Dengan demikian, semua risiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian
pekerjaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Jasa yang melakukan kontrak
tersebut diatas, sepanjang lingkup pekerjaan dan spesifikasi tidak berubah.
13. PENUTUP
Setelah KAK ini diterima, Calon Penyedia Jasa hendaknya memeriksa semua bahan
masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Hal - hal yang
25
berhubungan dengan Pengadaan Jasa Konsultansi ini yang belum tercantum atau
perubahan-perubahan substansi lainnya dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan
disampaikan pada saat penjelasan pekerjaan (Aanwijziing) dan atau diatur dalam
Kontrak/ Surat Perjanjian Kerjasama (SPK).
Demikian KAK (Kerangka Acuan Kerja) ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan Rancang Bangun Renovasi Lantai 1 dan ,
Gedung Utama STIKes PERTAMEDIKA IHC serta untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
26
27