Artikel Skripsi Ni Putu Tiara Nindra Dewi
Artikel Skripsi Ni Putu Tiara Nindra Dewi
Artikel Skripsi Ni Putu Tiara Nindra Dewi
Abstrak
Abstract
1
PENDAHULUAN
Revolusi dalam teknologi informasi dengan cepat mengubah cara pandang serta
perilaku manusia, baik dalam gaya mereka berpersepsi harga, bekerja, dan melakukan
berbagai kegiatan komersial (Narwal dan Sachdeva, 2018). Salah satu hal penting yang
menjadi pengaruh terbesar, sehingga teknologi informasi ini dapat berkembang secara
pesat yaitu terkait kecepatan dan kemudahan yang ditawarkan sebagai hasil dari inovasi
teknologi internet itu sendiri (Salman dan Hatta, 2018). Seperti halnya transisi terjadi
pada media iklan tradisional, seperti iklan televisi, iklan radio dan surat kabar yang
digunakan sebagai alat promosi, ternyata tidak cukup efektif untuk era saat ini. Dimana
konsumen sendiri memiliki keterbatasan waktu untuk dapat meninjau secara detail
informasi yang didapatkan dari media iklan tradisional tersebut. Sebagai gantinya,
mereka cenderung untuk memilih mencari informasi tentang semua jenis produk atau
jasa melalui media internet (Chen, 2019).
Tik Tok adalah aplikasi buatan perusahaan teknologi China, ByteDance Inc,
yang resmi diluncurkan pada September 2016. Dalam aplikasi ini, pengguna dapat
menggunggah video mereka sendiri yang pada akhirnya bisa dibagikan ke pengguna
aplikasi lainnya. Aplikasi ini adalah aplikasi musik yang digunakan dengan cara lip-
sync dengan durasi hanya berkisar 15-60 detik. Bukan hanya bisa digunakan sebagai
video lip-sync saja, Tik Tok sendiri memiliki efek khusus yang bisa dipilih oleh
penggunanya sehingga membuat video tersebut menjadi lebih menarik. Dengan begitu,
pengguna bisa secara kreatif membuat video musik favorit mereka (Kamilla, 2018). Tik
Tok menggabungkan fitur-fitur populer dari aplikasi dan Tik Tok sendiri, salah satunya
adalah feed “For You” yang menampilkan video berdasarkan kesukaan dari pengguna
Tik Tok. Selain itu, Tik Tok juga menghadirkan fitur-fitur terbaru yang salah satunya
adalah fitur reaksi, di mana pengguna dapat bereaksi pada video pengguna lain dan bisa
dilakukan langsung pada aplikasi (Purwoko, 2018).
Tiktok merupakan platform media sosial dimana orang- orang bisa sekaligus
melakukan promosi dan pemasaran barang yang mereka jual, tentunya dengan strategi
daya tarik dari masing- masing penjual salah satunya mengandalkan Content Creator
untuk membuat VT (video tiktok) dan mengarahkan konsumen untuk mengklik
keranjang kuning yang tersedia di kiri video tiktok tersebut dan mengarahkan langsung
ke situs e- commerce Tiktok Shop. Pengguna Tiktok di Indonesia sebanyak 63,1% dari
jumlah populasi, tahun sebelumnya 38,7% (naik pesat) dimana pastinya bertambah
seiring semakin banyaknya minat masyarakat dalam menggunakan Aplikasi Tiktok
tersebut.
Adapun fenomena yang terjadi mengenai promosi melalui hasil wawancara, dimana
promosi merupakan salah satu pemasaran yang sangat penting untuk dilaksanakan
dalam pengembangan tujuan tiktok, sehingga promosi yang baik dapat meningkatkan
jumlah pengguna aplikasi tiktokd. Salah satu promosi yang diberikan Tiktok kepada
konsumen dengan memberikan gratis ongkir kepada pengguna aplikasi tiktok yang
melakukan pembelian. Kurang efektifnya promosi yang dilakukan, yang berhubungan
dengan promosi penjualan mengenai indikator online comunition, seperti tiktok kurang
memberikan interaksi promosi yang menarik secara online sehingga membuat
konsumen kurang nyaman membeli produk di tiktok shop serta berdampak pada
menurunnya minat beli konsumen dan menyebabkan tingginya review negatif atau
bintang satu pada aplikasi tiktok, hal ini sangat berdampak buruk terhadap minat beli
konsumen
2
Hasil wawancara dengan beberapa pengguna aplikasi Tiktok ditemukannya
fenomena yang terjadi mengenai penurunan minat beli konsumen yang disebabkan oleh
daya tarik iklan yang rendah, dimana tingkat kemampuan individu yang kurang baik
dalam mengasilkan proses jasa dibandingkan dengan proses saat ini, sehingga
berdampak pada rendahnya minat beli konsumen yang disebabkan kurangnya inovasi
serta belum optimal aplikasi tiktok di dalam melakukan pembelian, hal ini di sebabkan
Iklan aplikasi tiktok masih fokus didalam review video.
Adapun hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan beberapa pengguna aplikasi
tiktok terdapat permasalahan yang terjadi mengenai persepsi harga yaitu seringnya
terjadi perbedaan harga yang di cantumkan penjual pada aplikasi tiktok. Konsumen
mengeluhkan harga yang ditawarkan masih lebih tinggi, jika dibandingkan dengan
pesaingnya, konsumen tidak pernah diberikan potongan harga sebagai bentuk
penghargaan bagi konsumen. Belum optimalnya pemanfaatan promosi, dan kelemahan
berkaitan dengan harga akan berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Tiktok
Shop dalam membeli produk.
Berdasarkan fenomena diatas mengenai promosi, daya tarik iklan, persepsi harga
dan minat beli konsumen, maka penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Promosi, Daya Tarik Iklan, dan Persepsi Harga terhadap
Minat Beli Konsumen Pada Tiktok Shop (Studi Kasus di Kabupaten Gianyar)”
Promosi
Promosi merupakan suatu bentuk pemasaran langsung ataupun tidak langsung
yang digunakan untuk membangun kesadaran, pengakuan, daya ingat, dan tindakan
untuk merek, bisnis, produk, orang, atau entitas lainnya dan dilakukan dengan
menggunakan alat dari web sosial seperti blogging, microblogging, social networking,
social bookmarking, dan content sharing (Mileva dan Fauzi, 2018).
3
Persepsi Harga
Menurut Setiawan (2019:14) persepsi harga adalah sejumlah uang yang dibebankan
atas suatu barang atau jasa atau jumlah dari nilai uang yang ditukar konsumen atas
manfaat – manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Harga
merupakan unsur dari bauran pemasaran (marketing mix) yang dimana dijadikan bahan
untuk pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk atau jasa
yang dijual oleh individu atau perusahaan.
4
H3: Persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.
Model Penelitian
Model dalam penelitian dapat digambarkan seperti gambar 1 dibawah ini :
Gambar 1
Model Penelitian
Promosi
(X1)
H Minat beli
Daya tarik konsumen
iklan (Y)
(X2)
H
Persepsi
harga (X3)
METODE PENELITIAN
5
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Rahyuda, 2020: 172). Sampel
dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Rumus Hair. Rumus Hair digunakan
karena ukuran populasi yang belum diketahui dengan pasti. Menurut Hair (2019 :176)
bahwa apabila ukuran sampel terlalu besar misalnya 400, maka metode menjadi sangat
sensitif sehingga sulit untuk mendapatkan ukuran-ukuran goodness of fit yang baik.
Sehingga disarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah 5-10 observasi untuk setiap
parameter yang diestimasi. Pada penelitian ini jumlah sampel sebesar 100 orang yang
berasal dari Pengguna Aplikasi Tiktok Yang Berbelanja di Tiktok Shop di Kabupaten
Gianyar. Jadi, dengan jumlah indikator sebanyak 20 buah dikali 5. Jadi, melalui
perhitungan berdasarkan rumus tersebut, didapat jumlah sampel dari penelitian ini
adalah sebesar 100 orang yang berasal dari pengguna aplikasi tiktok shop di Kabupaten
Gianyar
6
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Tabel 1
Analisis Karakteristik Responden
Jumlah Presentase
No Karakteristik Klasifikasi
Responden Responden (%)
20-29 tahun 25 25,0
30-39 tahun 34 34,0
1 Usia
40-49 tahun 32 32,0
Diatas 50 tahun 9 9,0
Jumlah 100 100
Jenis Laki – Laki 56 56,0
2
Kelamin Perempuan 44 44,0
Jumlah 100 100
3 Pekerjaan PNS 9 9,0
Swasta 12 12,0
TNI/Polri 16 16,0
Mahasiswa 31 31,0
Wiraswasta 32 32,0
Jumlah 100 100
4 Tingkat SMA 17 17,0
Pendidikan Diploma 34 34,0
Sarjana 49 49,0
Jumlah 100 100
7
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,200 >
nilai signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Uji Multikolinieritas
Tabel 3
Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics
Variabel Tolerance VIF
Promosi 0,636 1,573
Daya tarik iklan 0,590 1,696
Persepsi harga 0,772 1,295
Berdasarkan Tabel 3 diatas bahwa variabel promosi memiliki tolerance lebih besar
dari 0,1 (0,636 > 0,1) dan VIF lebih kecil dari 10 (1,573 < 10), variabel daya Tarik iklan
memiliki tolerance lebih besar dari 0,1 (0,590 > 0,1) dan VIF lebih kecil dari 10 (1,696 <
10), variabel persepsi harga memiliki tolerance lebih besar dari 0,1 (0,772 > 0,1) dan VIF
lebih kecil dari 10 (1,295 < 10). Dengan demikian dapat dinyakatakan tidak terjadi
multikolinieritas.
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Standardize
d
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .063 .882 .071 .943
Promosi -.136 .050 -.313 -2.728 .068
Daya tarik .027 .054 .059 .493 .623
iklan
Persepsi harga .183 .043 .443 4.248 .060
a. Dependent Variable: abs_res
Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat dilihat besar signifikansi promosi lebih besar dari
0,05 (0,068 > 0,05), besar signifikansi daya tarik iklan lebih besar dari 0,05 (0,623 > 0,05),
dan besar signifikansi persepsi harga lebih besar dari 0,05 (0,060 > 0,05). Dengan
demikian dapat dinyatakan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
8
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 5
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 0.945 1.404 .673 0.502
Promosi 0.415 0.079 0.396 5.232 0.000
Daya tarik 0.298 0.087 0.271 3.440 0.001
iklan
Persepsi harga 0.331 0.069 0.332 4.821 0.000
R : 0,806
R Square : 0,650
Adjused R Square : 0,639
F hitung : 59,301
Sig. F : 0,000
9
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kekampuan model
dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan
satu (Ghozali, 2018:96). Berdasarkan tabel 5 dapat diamati nilai adjusted R2 sebesar
0,639. berarti promosi, daya tarik iklan dan persepsi harga berpengaruh terhadap minat
beli pada Tiktok shop sebesar 63,9%, sisanya 100% - 63,9% = 36,1% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar penelitian ini.
10
Promosi adalah media sosial sebagai alat atau cara yang dilakukan oleh
konsumen untuk membagikan informasi berupa teks, gambar, audio, dan video
kepada orang lain dan perusahaan atau sebaliknya Kotler dan Keller (2020: 242).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ivantan (2020), Mileva dan Fauzi (2018),
Nuraini dan Hadi (2019), Nursaidah dan Maharani (2018) mengatakan promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.
2. Pengaruh Daya tarik iklan Terhadap Minat beli pada tiktok shop
Berdasarkan hasil analisis tersebut bahwa daya tarik iklan memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli pada tiktok shop sebesar
dengan nilai t sebesar 3,440 dan nilai sig sebesar 0,001 yang berarti semakin baik
daya tarik iklan maka semakin meningkatkan minat beli pada tiktok shop pada
Tiktok Shop. Begitu juga sebaliknya semakin buruk daya tarik iklan yang
dilakukan maka semakin menurunkan minat beli pada tiktok shop pada Tiktok
Shop.
Jefkins, (2017:5) daya tarik iklan semua bentuk terbayar atas presentasi
nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. Iklan bisa
menjadi cara yamg efektif dari segi biaya untuk mendistribusikan pesan, baik
dengan tujuan membangun preferensi merek atau mendidik orang, iklan yang baik
akan menghasilkan hasil yang memuaskan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
Mandagi, dkk (2017), Fahmi, dkk (2019), Tan dan Trang (2019), Nune dan Ismail
(2018) mengatakan daya tarik iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat beli konsumen.
11
SIMPULAN
Berdasarkan pokok permasalahan, tujuan penelitian dan analisis data dalam
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Promosi memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap minat beli pada tiktok shop di Kabupaten
Gianyar. Daya tarik iklan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
minat beli pada tiktok shop di Kabupaten Gianyar. Persepsi harga memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli pada tiktok shop di
Kabupaten Gianyar.
Berdasarkan simpulan diatas, dapat dikemukakan saran yang kiranya
bermanfaat bagi perusahaan Sebagai Berikut: Nilai rata-rata terendah pada
promosi terdapat pada indikator interaksi, dimana konsumen belum meraksakan
interaksi secara up to date pada aplikasi tiktok shop. Tiktok shop harus
meningkatkan promosi yang dapat dilakukan dengan cara melakukan interaksi
yang dua arah, cepat dan tanggap. Nilai rata-rata terendah pada daya tarik iklan
terdapat pada indikator storyboard, dimana konsumen merasakan visualisasi pada
iklan yang di tampilan pada Tiktok shop kurang menarik. Perusahaan harus bisa
mengoptimalkan daya Tarik iklan dengan lebih memperbaiki kualitas visualisasi
pada apalikasi Tiktok shop. Nilai rata-rata terendah pada persepsi harga terdapat
pada indikator kewajaran kebijakan harga, dimana konsumen merasa penjual
memberikan harga yang kurang wajar terhadap produk yang dijualnya, perusahaan
harus mengoptimalkan masalah persepsi harga yang dapat dilakukan dengan cara
memberikan harga yang wajar dan sesuai dengan pasar yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
Alkatiri, dkk 2018. Pengaruh daya tarik iklan dan potongan harga terhadap minat beli
konsumen pada Matahari Departement store Manado Town Square. . Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol 3, No 2.
Ardiansyah et al. 2018. Pengaruh Daya Tarik Terhadap Efektivitas Iklan. Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol 23, No 2. Hal 75-83
As’ad, M. 2019. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia: Psikologi Industri, Edisi IV.
Yogyakarta: Liberty.
Assael. 2019. Consumer Behavior 6th Edition. New York: Thomson Learning.
Bairizki. 2017. Pengaruh persepsi harga, promosi dan kualitas produk terhadap minat
beli konsumen dalam meningkatkan penjualan (Studi Kasus Pada UD Ratna Cake
& Cookies). Jurnal ekonomi dan bisnis. Vol 7 No 2
Engel, W.M. 2019. Perilaku Konsumen, The Dryden Pres, Bina Aksara, Jakarta.
12
Fahmi, M., Arif, M., Farisi, S dan Purnama, N, I. 2019. Peran daya tarik iklan dalam
memediasi penagruh promosi terhadap repeat purchase dan dampaknya terhadap
keputusan pembelian oleh-oleh di Kota Medan. Jurnal ekonomi dan bisnis. Vol 11
No 2. pp 53-68.
Fouratama. F dan Arifin Z. 2018. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Oppo Smartphone. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 56 No 1. pp : 207-215.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25
Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harjati, L., & Venesia, Y. (2015). Pengaruh Kualitas Layanan dan Persepsi Harga
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Maskapai Penerbangan Tiger AirMandala. E-
Journal WIDYA Ekonomika, 1(2015), 64–74.
Herawari. 2016. Analisis Pengaruh Persepsi Harga Dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Toko Putri Agata. Jurnal Unrika. Volume 10 Nomor 3.
Ivantan. 2020. Pengaruh strategi promosi terhadap minat beli konsumen pada PT. tiga
serangkai pustaka mandiri. Jurnal manajemen dan bisnis. Vol 3 no 1.
Kalele, dkk 2018. Pengaruh word of mouth, daya tarik iklan, persepsi harga dan kualitas
produk terhadap minat beli pakaian secara online pada PT. Sinar Galesong
Mandiri. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 7 No 1.
Kotler, Philip. 2020. Manajemen Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta ; Penerbit
Erlangga.
Kotler, P dan Armstrong. 2017. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 13. Jakarta ; Penerbit
Erlangga.
Lee, S., & Lawson-Body, A.(2018. Perceived Price of Dynamic Pricing. Journal of
Indutrial Management Data Systems, 111 (4). .
13
Lubis dan Hidayat 2017. Pengaruh citra merek dan persepsi harga terhadap minat beli
konsumen fashion pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan. Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol 2 No 3
Mandagi, V, A, L., Kalangi, J, A dan Mukuan D. 2017. Pengaruh Daya tarik iklan
Terhadap Keputusan Pembelian Fashion Samsung Android di gerai IT Center
Manado. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 6 No 4, pp 54-61.
Mantra. 2019. Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosial. Cetakan I. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Mileva, L dan Fauzi A. 2018. Pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian. Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol 58 No 1, pp 190-199.
Monroe, K., B. 2018. “The Effect of Brand and Price Information on Subjective Product
Evaluations. Advance in Consumer Research.” Volume 12, pp 85-90.
Nune dan Ismail. 2018 Pengaruh atribut produk dan daya tarik iklan terhadap minat beli
konsumen pada ikan sagela olamita di IKM kreatif Gorontalo. Jurnal Aplikasi
Bisnis. Vol 7 No 2.
Nuraini dan Hadi M. 2019. Pengaruh Promosi Dan Word Of Mouth Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Panties Pizza Malang. Jurnal Aplikasi Bisnis. Vol 5
No 1. pp 178-181.
Nursaidah dan Maharani. 2018. Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Minat Beli
Konsumen Indomaret Jl. Tamansari No.16 Kota Bandung. Jurnal Aplikasi Bisnis.
Vol 6 No 1.
Parengkuan, V., Tumbel, A., dan Wenas, R. 2019. Analisis pengaruh daya tarik iklan
dan celebrity endorsment terhadap keputusan pembelian produk aksesoris fashion
di 24 mart Manado. Jurnal EMBA. Vol.2. No.3. pp 1792-1802.
Priyantono, R. 2021. Best Practice Humas (Public Relations) Bisnis Dan Pemerintah:
Manajemen Humas, Teknik Produksi Media Publisitas dan Public Relations
Writing Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.. Teknik Praktis Riset Komunikasi.
Jakarta:Kencana
14
Puspa, R., Permana, A dan Nuryanti, S. 2017. Pengaruh harga dan harga terhadap
keputusan pembelian fashion di River Park Serang Banten. Jurnal Ilmiah
Manajemen Bisnis. Vol 3 No 2. pp 205-215.
Putri, C., S. 2020. Pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian konsumen
melalui minat beli. Jurnal Manajemen dan Start up Bisnis. Vol 1 No 5. pp 595-603.
Purwanto, Waluyo dan Agus Pamungkas. 2019. Analisis Perilaku Brand Switching
Konsumen dalam Pembelian Produk fashion di Semarang. Jurnal Bisnis dan
Ekonomi.
Rahayu, Elly. 2018 Pengaruh harga, kelengkapan produk, dan pelayanan terhadap
keputusan pembelian konsumen pada Imam Market Kisaran. Journal of Science
and Social Research. Vol 1. No 1. pp 7-12.
Rangkuti, Freddy. 2019. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Ratri, L.E. (2017). Hubungan Antara Citra Merek (Daya tarik iklan) Operator Seluler
Dengan Loyalitas Merek (Brand Loyality) Pada Mahasiswa Pengguna Telfon
Seluler, Skripsi Sarjana Fakultas Psikologis Universitas Diponegoro.
Rehman, H, I,U dan Ishaq, Z. 2017 The Impact of Daya tarik iklan on Purchase
Intention: Moderating Role of Store Image in Pakistan’s Retail Sector. The IUP
Journal of Brand Management. Vol 14. No 3. pp 55-66.
Schiffman, l.G. dan Kanuk, L. 2018. Consumer Behavior. 8th edition. New Jersey:
Prentice Hall.
Setiadi., J., N 2018. Perilaku Konsumen (edisi revisi). Jakarta : Kencana Perdana Media
Grup.
Setiawan, D., Adri, E. V., & Methindo, O. (2019). Relationship of Conformity with
Adolescent Impulsion Buying Behavior on Fashion Products in Marketplace with
Self-Control as a Moderating Variable. TAZKIYA: Journal of Psychology, 9(2),
133-143.
Soim, F, M., Suharyono., dan Abdillah, Y. 2020. Pengaruh Daya tarik iklan Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi pada Pembeli Kartu Perdana simPATI di Booth
Telkomsel Matos). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 35 No 1. pp 146-153.
15
Sutisna. 2020. Perilaku konsumen dan komunikasi pemasaran, edisi kedua. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Stanton, W., J. 2018. Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa oleh Buchari Alma. Jilid Satu.
Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga.
Tan dan Trang. 2019. Factors affecting daya tarik iklan: the case of fashion in Da Nang,
Vietnam, Journal Bisnis
Utami, Chistina Whidya 2020. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Ritel
Modern, Jakarta: Salemba Empat.
Wulandari, D, A dan Oktafani, F. 2017. Pengaruh daya tarik iklan terhadap proses
keputusan pembelian sepatu Nike (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Komunikasi
dan Bisnis Telkom University Bandung). Jurnal computech dan Bisnis. Vol 11 No
1. pp 47-58.
Zuliani, Siti .2019, pengaruh harga dan harga terhadap keputusan berbelanja di
minimarket Sarinah swalayan Ngaliyan Semarang, Skripsi ekonomi.
16