Surat Edaran Sertifikat Halal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

SURAT EDARAN SERTIFIKAT HALAL

Jakarta (Kemenag) --- Berdasarkan Undang-Undang No. 33 tahun


2014 beserta turunannya, ada tiga kelompok produk yang harus
sudah bersertifikat halal seiring dengan berakhirnya penahapan
pertama tersebut.
Pertama, Produk Makanan dan Minuman. Kedua, Bahan baku,
Bahan tambahan Pangan, dan Bahan Penolong Untuk Produk
Makanan dan Minuman. Ketiga, Produk Hasil Sembelihan dan Jasa
Penyembelihan.
“Tiga kelompok produk ini harus sudah bersertifikat halal pada 17
Oktober 2024. Kalau belum bersertifikat dan beredar di masyarakat,
akan ada sanksinya,” ungkap Kepala Badan Penyelenggara Jaminan
Produk Halal (BPJPH) Kemenag Muhammad Aqil Irham.
Aqil menerangkan sanksi yang akan diberikan mulai dari peringatan
tertulis, denda administratif, hingga penarikan barang dari
peredaran. "Ini sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam PP
Nomor 39 tahun 2021," ujarnya.
Sanksi administratif yang dimaksud diatur dalam PP Nomor 39
tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal
pasal 149 ayat 1, ayat 2, ayat 5 dan ayat 6 sebagai berikut :
BAB XIV SANKSI ADMINISTRATIF
Bagian Kesatu Umum
Pasal 149
(1) Pelanggaran terhadap penyelenggaraan JpH dikenakan sanksi
administratif.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
dikenakan terhadap pelaku Usaha berupa:
a. peringatan tertulis;
b. denda administratif;
c. pencabutan Sertifikat Halal; dan/atau
d. penarikan barang dari peredaran.

(5) Pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) dan ayat (3) dapat diberikan secara berjenjang, alternatif,
dan/atau kumulatif.
(6) Dalam hal penetapan denda adrninistratif sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b dan ayat (3) huruf b paling banyak
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).

Anda mungkin juga menyukai